Yesus berkata pula kepada mereka: “Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. [Markus 7:9]
[AkhirZaman.Org] Orang-orang yang paling terpelajar di zaman Kristus, —para filsuf, legislator (pembuat undang-undang), imam, dengan segala kesombongan dan keunggulan mereka—tidak dapat menafsirkan karakter Allah…. Ketika, dalam kegenapan waktu, Kristus datang ke dunia, dunia digelapkan dan dirusak oleh kutukan kemurtadan dan kejahatan rohani. Orang-orang Yahudi telah menyelubungi diri mereka dengan jubah gelap ketidakpercayaan. Mereka tidak menaati Perintah-perintah Allah.
Baca Juga: Selidikilah Alkitab, Dan Jadilah Penurut.
Orang-orang yang Kristus sapa menganggap diri mereka ditinggikan di atas semua bangsa lain. Bagi mereka, mereka dengan bangga menyombongkan diri, telah dipercayakan sabda Allah. Bumi sedang mencari untuk seorang guru yang diutus dari Allah, tetapi ketika Dia datang seperti yang ditentukan dalam nubuatan, Kristus akan datang, para imam dan pengajar orang-orang tidak dapat memahami bahwa Dia adalah Juruselamat mereka, mereka juga tidak dapat mengerti cara kedatangan-Nya.
Baca Juga: Pelajar Sejati Menerima Alkitab Sebagai Suara Allah.
Karena tidak terbiasa menerima Firman Tuhan persis seperti yang dibacanya, atau membiarkannya menjadi penafsirnya sesuai kemauan sendiri, mereka membacanya dengan bahasa serta tradisi mereka. Telah begitu lama mereka lalai mempelajari dan merenungkan Tulisan-tulisan yang diIlhami Tuhan, sehingga Halaman-halamannya menjadi misteri bagi mereka. Mereka berpaling dari kebenaran Tuhan dengan penolakan kemudian mengikuti ajaran tradisi manusia.
Bangsa Yahudi telah mencapai masa kritis dalam sejarah mereka. Banyak yang dipertaruhkan. Akankah ketidaktahuan manusia akan berakhir? Akankah ada rasa haus akan pengetahuan yang lebih dalam mengenai Tuhan? Akankah rasa haus ini berkembang menjadi kerinduan akan minuman rohani, sebagaimana rasa haus Daud berkembang menjadi kerinduan akan air dari sumur Betlehem? Akankah orang-orang Yahudi berpaling dari pengaruh guru-guru palsu, yang telah memutarbalikkan kesadaran mereka, dan menyerukan kepada Allah untuk meminta Petunjuk Ilahi?
Baca Juga: Untuk Mengerti Firman Allah Lebih Baik, Jadilah Penurut.
Ketika Kristus datang sebagai manusia, banjir terang dicurahkan ke atas dunia. Banyak orang akan menerima Dia dengan senang hati, memilih untuk berjalan dalam terang, jika para imam dan penguasa hanya setia kepada Allah dan telah membimbing Umat-umat dengan benar dengan memberikan kepada mereka penafsiran yang benar mengenai kebenaran Firman Tuhan. Tetapi begitu lama para pemimpin itu telah salah menerapkan Kitab Suci sehingga orang-orang disesatkan oleh kepalsuan….
Orang-orang Yahudi, sebagai suatu bangsa, menolak untuk menerima Kristus. Mereka berpaling dari satu-satunya Allah yang bisa menyelamatkan mereka dari kehancuran kekal.
Baca Juga: Ujilah Dengan Tekun Setiap Kepercayaan.
Keadaan serupa pun terjadi di dunia yang disebut Kristen dewasa ini… Orang-orang yang mengaku memahami Kitab Suci menolak hukum Allah, serta mengerahkan pengaruh yang kuat dan teguh untuk menentang hukum-Nya…. Apa hasilnya? Lihatlah perjalanan para remaja yang tumbuh di sekitar Anda.— Manuscript 24, 1891 (Manuscript Releases 19:252-254).
—Christ Triumphant, 226. 2-5