Wednesday, May 1, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PENGALAMAN-PENGALAMAN LAIN DENGAN ARANG

[RH] PENGALAMAN-PENGALAMAN LAIN DENGAN ARANG

‘Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjlauhkan penyakit dari tengah-tengahmu”(Keluaran 23:25).

[AkhirZaman.org] Penyembuhan Cepat.—Seorang saudara jatuh sakit dengan peradangan usus besar dan disentri pendarahan. Orang itu bukanlah seorang yang pembaru kesehatan yang berhati-hati,

tetapi memanjakan selera makannya. Kami sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Texas, di mana kami telah bekerja selama beberapa bulan, dan kami mempunyai kereta yang tersedia untuk membawa saudara ini dan keluarganya, serta beberapa lagi yang lain yang menderita penyakit demam malaria. Suami saya dan saya merasa kami akan menanggung biaya ini daripada membiarkan beberapa kepala keluarga mati dan meninggalkan istri mereka dan anak-anak yang akan terlantar. Dua atau tiga orang dinaikkan ke atas sebuah kereta besar yang ditidurkan di atas kasur per.

Tetapi orang ini yang menderita peradangan usus besar, menyuruh orang datang meminta saya untuk pergi kepadanya. Suami saya dan saya memutuskan bahwa tidak akan berhasil untuk memindahkannya. Ketakutan yang disambut membuat pembuluh darah atau saraf membeku. Kemudian pemikiran datang kepada saya seperti suatu penyampaian dari Tuhan untuk mengambil arang yang ditumbuk sampai halus, menaruh air ke atasnya, dan memberikan air ini kepada orang sakit itu untuk diminumnya, sambil menaruh arang yang dibungkus dengan pembalut ke atas usus besar dan perut. Kami berada kira-kira satu mil dari kota Denison, tetapi anak laki-laki orang sakit itu pergi ke bengkel tukang besi, untuk mencari arang, lalu menumbuknya sampai halus, dan kemudian menggunakannya menurut petunjuk yang diberikan. Hasilnya ialah bahwa dalam setengah jam sudah ada perubahan yang menunjukkan orang itu membaik. Kami harus meneruskan perjalanan kami dan meninggalkan keluarga itu di belakang, tetapi apa yang mengejutkan kami keesokan harinya melihat kereta mereka menyusul kami. Orang sakit itu sedang terbaring di atas tempat tidur di dalam kereta itu. Berkat Allah telah bekerja dengan sarana sederhana yang digunakan.

—Letter 182, 1899 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?