Wednesday, July 2, 2025
Google search engine
Home Blog Page 283

[RH] JURUSELAMAT KITA YANG LAYAK

0

Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” Wahyu 17:14.

[AkhirZaman.org] Apakahkah hidup? Hidup adalah satu tanda peringatan satu-satunya akan Allah yang benar. Pekerjaan penciptaan tak pernah dapat diterangkan dengan ilmu pengetahuan.

Akal siapakah yang dapat menjelaskan ilmu pengetahuan tentang hidup?Dapatkah kita bertanya bahwa kaum penganut materialisme tidak mendapat tempat perwujudan Allah? Hukum keempat menyatakan ke seluruh alam semesta, kepada dunia yang tidak jatuh ke dalam dosa dan dunia yang jatuh, bahwa Allah menciptakan dunia dalam enam hari lamanya, dan pada hari ketujuh berhenti. Jelas dikatakan di sana tidak ada tempat untuk keragu-raguan.

Kristus, Komandan dalam istana sorga, biasa menerima kehadiran dan penghormatan malaikat-malaikat. Dan selama tinggal di bumi ini sewaktu-waktu dapat memohon kepada BapaNya supaya dikirimkan dua belas legion malaikat. akan tetapi tidak ada godaan, pencobaan menuntun Dia supaya menyatakan hak-hak ilahiNya, dapat memikat Dia menyimpang dari jalan yang ditentukan Allah. Siasat yang sangat licin dan cerdik ditunjukkan dalam taktik yang diikuti oleh setan. Tiga kali musuh itu mencoba hendak mengalahkan Kristus. la menyerang Yesus pada nafsu makanan. la dibujuk supaya sombong. la menghadapkan kepadaNya pemandangan dunia yang sangat memikat. la menantang Dia untuk memberi bukti bahwa la adalah Anak Allah. Kristus tidak menyerah satupun; akan tetapi la mempertahankan keagunganNya dengan adil sebagai Seorang yang Allah telah serahkan segala kuasa.

Setan mempunyai kuasa besar di dunia zaman ini. la telah diizinkan mempunyai kuasa atas dunia ini untuk waktu tertentu saja. Selama waktu ini, bilamana ketidakadilan merajalela, maka pria dan wanita diberi kesempatan untuk memihak. Dalam setiap kemungkinan, setan berusaha membuat jalan lebar itu menarik dan jalan sempit itu mengerikan, hina dan tidak disukai. la meletakkan rencana-rencana akal bulus untuk memikat pria dan wanita supaya memanjakan nafsu makan. Kepelesiran yang murah dan tidak memuaskan disediakan dalam segala macamnya pada zaman yang merosot ini. Setan melemparkan daya pemikatnya pada hiburan-hiburan semacam ini, yang menggelapkan hal-hal yang kekal. Banyak orang akan menjual hak kesulungan mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Esau, untuk mendapatkan pertimbangan yang tidak berarti oleh memanjakan nafsu makan. Kesenangan duniawi akan muncul lebih mereka sukai lagi daripada hak-hak kesulungan sorga.

Akan tetapi Kristus telah menang untuk kepentingan kita. lalah satu-satunya yang layak menjadi seorang Juruselamat. la memiliki akal budi ilahi, kesanggupan, dan kuasa. la dapat berdiri di hadapan dunia sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.—Surat 7, 25 Januari 1900,kepada W.K. Kellog, saudara dan pembantu Dr. J.H. Kellog.

 

HUJAN AKHIR (2)

0

Kita Harus Merendahkan Hati Kita Dengan Pertobatan yang Sungguh
[AkhirZaman.org] Suatu kebangunan kesalehan yang sejati di antara kita merupakan hal terbesar dan paling penting dari segala kebutuhan kita. Berusaha melakukan hal ini haruslah menjadi tugas kita yang utama. Harus ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan berkat Tuhan, bukan karena Allah tidak rela mencurahkan berkat-Nya pada kita, melainkah karena kita belum siap menerimanya. Bapa semawi kita lebih rela memberikan Roh Kudus-Nya kepada mereka yang meminta dari pada-Nya ketimbang bapak-bapak duniawi memberikan hadiah-hadiah yang bagus kepada anak-anak mereka. Tetapi adalah tugas kita, melalui pengakuan, kerendahan hati, pertobatan dan doa yang tekun, agar memenuhi akan syarat-syarat dengan mana Allah telah berjanji untuk mengaruniakan berkat-Nya kepada kita. Kebangunan perlu diharapkan hanya di dalam jawaban akan doa. -1SM 121 (1887).

Saya mengatakan kepadamu bahwa harus ada suatu kebangunan yang menyeluruh di antara kita. Harus ada pelayanan yang berubah. Haruslah ada pengakuan, penyesalan dan pertobatan. Banyak orang yang sedang mengkhotbahkan Firman itu memerlukan rahmat Kristus yang mengubahkan di hati mereka. Mereka tidak boleh membiarkan apa pun merintangi pekerjaan mereka yang sungguh-sungguh itu sebelum terlambat untuk selama-lamanya. -Surat 51, 1886.

Pembaruan Harus Menyertai Kebangunan
Kebangunan dan pembaruan harus terjadi di bawah tuntunan Roh Kudus. Kebangunan dan pembaruan adalah dua hal yang berbeda. Kebangunan menandakan suatu kehidupan rohani yang dibarui, rangsangan akan kemampuan pikiran dan hati, kebangkitan dari kematian rohani. Pembaruan menandakan suatu pengaturan kembali, perubahan gagasan dan teori, kebiasaan dan perbuatan. Pembaruan tidak akan menghasilkan buah-buah kebenaran yang baik kecuali hal itu dihubungkan dengan kebangunan oleh Roh. Kebangunan dan pembaruan harus melaksanakan tugas masing-masing yang telah ditentukan, dan dalam melakukan ini keduanya harus berpadu. -RH 25 Februari 1902.

Kita harus Menyingkirkan Segala Perselisihan dan Pertengkaran
Apabila para pekerja memiliki Kristus yang tinggal dalam jiwa mereka, bilamana segala sifat mementingkan diri sudah mati, manakala tidak ada persaingan, tidak ada usaha untuk saling unggul, bila ada kesatuan, apabila mereka menyucikan diri sehingga kasih terhadap satu sama lain terlihat dan terasakan, maka hujan rahmat Roh Kudus itu pasti akan datang ke atas mereka sebagaimana janji Allah itu tidak akan pernah gagal meski hanya satu noktah atau titik pun. Tetapi bilamana pekerjaan orang lain tidak dianggap, supaya pekerja-pekerja itu bisa menonjolkan kehebatan mereka, maka mereka menyatakan bahwa pekerjaan mereka sendiri tidaklah mengandung ciri yang semestinya. Allah tidak dapat memberkati mereka. -1SM 175 (1896).

Kalau kita berdiri pada hari besar Tuhan bersama Kristus sebagai pelindung kita, menara kita yang tinggi, maka kita harus membuang semua kedengkian, segala usaha untuk keunggulan. Kita harus membinasakan akar dari perkara-perkara yang najis ini agar itu tidak bisa tumbuh lagi dalam kehidupan kita. Kita harus menempatkan diri kita sepenuhnya pada pihak Tuhan. -TDG 258 (1903).

Biarlah orang-orang Kristen menyingkirkan segala perselisihan dan menyerahkan diri kepada Allah demi menyelamatkan yang tersesat. Hendaklah mereka meminta dalam iman akan berkat yang dijanjikan itu maka berkat itu akan datang.- 8T 21 (1904).

Kasihilah Satu Sama Lain
Kekristenan adalah menyatakan perasaan kasih sayang yang paling halus terhadap satu sama lain. . . . Kristus yang harus menerima kasih tertinggi dari makhluk-makhluk yang la  telah ciptakan. Dan la pun menuntut agar manusia menyukai suatu penghargaan yang suci terhadap sesamanya. Setiap jiwa yang selamat akan diselamatkan melalui kasih yang dimulai dari Allah. Pertobatan sejati adalah suatu perubahan dari sifat mementingkan diri kepada perasaan kasih sayang yang disucikan terhadap Allah dan sesamanya. -1SM 114, 115 (1901).

Sifat-sifat yang Allah paling hargai adalah kedermawanan 1 dan kemurnian. Sifat-sifat ini harus disukai oleh setiap orang Kristen.-5T 85 (1882).

Alasan paling kuat yang selaras dengan lnjil adalah orang Kristen yang mengasihi dan dikasihi.—MH 470 (1905).

Dituntut Penyerahan Diri Seutuhnya  
Allah mau menerima penyerahan diri yang tidak kurang dari penyerahan yang tanpa pamrih. Orang Kristen yang setengah-setengah dan berdosa tidak pernah dapat masuk ke surga. Di sana mereka tidak akan menemukan kebahagiaan, Karena mereka tidak mengenal prinsip-prinsip kudus yang luhur yang memerintah anggota-anggota keluarga kerajaan. Orang Kris- ten yang sejati menjaga jendela-jendelajiwa tetap terbuka ke arah surga. Dia hidup dalam persekutuan dengan Kristus. Kemauannya disesuaikan dengan kehendak Kristus. Keinginannya yang paling tinggi adalah menjadi semakin menyerupai Kristus. -RH. 16 Mei 1907.

Kita tidak dapat menggunakan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menggunakan kita. Melalui Roh itu Allah bekerja dalam dlri umat-Nya baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya (Filipi 2:13). Tetapi banyak orang yang tidak mau berserah untuk ini. Mereka ingin mengatur diri sendiri. Inilah yang menyebabkan mereka tidak menerima karunia semawi. Hanya kepada mereka yang menunggu dengan rendah hati akan Allah, yang memperhatikan bimbingan dan rahmat-Nya, Roh itu diberikan.–DA 672 (1898).

Siapkan Jalan Bagi Hujan Akhir
Saya melihat tidak ada orang yang kebagian ‘penyegaran’ itu kecuali mereka memperoleh Kemenangan atas setiap kemalangan, kesombongan, mementingkan diri, cinta akan dunia, dan atas setiap perkataan dan perbuatan yang salah. Karena ltu kita harus kian dekat dan semakin dekat kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh mengusahakan persiapan yang perlu guna menyanggupkan kita bertahan dalam peperangan di hari Tuhan itu.-EW 71 (1851).

Terserah kepada kitalah untuk memperbaiki cacat-cacat tabiat kita, untuk membersihkan kaabah jiwa dari setiap pencemaran. Kemudian hujan akhir akan turun ke atas kita sebagaimana hujan awal telah turun atas murid-murid itu pada Hari Pentakosta.–5T 214 (1882).

Tidak ada yang Setan begitu takuti selain dari umat Allah membersihkan jalan dengan menyingkirkan setiap penghalang, agar Tuhan dapat mencurahkan Roh-Nya ke atas gereja yang sedang merana. . . . Setiap penggodaan, tiap pengaruh yang melawan, apakah terbuka atau sembunyi-sembunyi, dapat berhasil ditolak, ‘bukan dengan keperkasaan, dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, Firman Tuhan semesta alam’ (Zakharia’4:6).–ISM 124 (1887).

Hujan akhir akan turun, dan berkat Allah akan mengisi setiap jiwa yang sudah dibersihkan dari setiap pencemaran. Adalah tugas kita sekarang ini untuk menyerahkan jiwa kita kepada Kristus, agar kita bisa dilayakkan bagi masa penyegaran dari hadirat Tuhan — dilayakkan untuk baptisan Roh Kudus.-ISM 191 (1892).

Menjadi Pekerja-Pekerja yang Giat Dalam Pekerjaan Kristus
Bilamana gereja-gereja menjadi gereja yang hidup dan bekerja, Roh Kudus akan diberikan sebagai jawaban kepada permohonan mereka yang sungguh-sungguh. . . . Lalu jendela-jendela surga akan terbuka untuk mencurahkan hujan akhir. -RH. 25 Februari 1890. Pencurahan besar-besaran Roh Allah itu, yang menerangi seluruh dunia dengan kemuliaan-Nya, tidak akan tiba sampai kita memiliki suatu umat yang telah diterangi, yang melalui pengalaman mengetahui apa artinya menjadi pekerja-pekerja bersama Allah. Bilamana kita mempunyai pengabdian menyeluruh dan sepenuh hati kepada pekerjaan Kristus, Allah akan menghargai kenyataan itu dengan pencurahan Roh-Nya tanpa batas; tetapi ini tak akan terjadi sementara sebagian besar dari anggota gereja bukanlah pekerja-pekerja bersama Allah.-ChS 253 (1896).

Apabila teguran terhadap kemalasan dan kelambanan hendak dihapuskan dari gereja, Roh Tuhan akan dinyatakan dengan mullanya. Kuasa llahi akan ditunjukkan. Gereja akan melihat pekerjaan pemeliharaan dari Tuhan semesta alam. -9T 46 (1909).

“Pelihara Bejana ltu Tetap Bersih dan Tegak Berdiri”
Kita tidak perlu mencemaskan hujan akhir. Apa yang perlu kita lakukan adalah memelihara bejana itu tetap bersih dan berdiri tegak serta siap untuk menerima hujan semawi, dan terus berdoa, ‘Biarlah hujan akhir itu turun ke dalam bejana saya. Biarlah cahaya malaikat yang mulia yang menyatu dengan cahaya malaikat yang ketiga menerangi saya; berikanlah saya bagian dari pekerjaan itu; biarlah saya mengumandangkannya; biarlah saya menjadi seorang mitra kerja bersama Yesus Kristus.’ Saya berkata kepadamu, dengan mencarl Allah sedemikian itu maka la melayakkan kamu sepanjang waktu, mengaruniakan kepadamu rahmat-Nya.–UL 285 (1891)

Jawaban bisa datang secara mendadak dan dengan kuasa yang luar biasa, atau bisa juga tertunda untuk beberapa hari atau minggu, dan iman kita mendapat suatu ujlan. Tetapi Allah mengetahui bagaimana dan kapan menjawab doa kita. Tugas kita dalam pekerjaan itu ialah menghubungkan diri kita dengan saluran llahi. Allah bertanggung jawab untuk tugas-Nya dari pekerjaan itu. Dia yang telah berjanji itu adalah setia. Masalah yang utama dan penting bagi kita ialah menjadi sehati dan sepikiran, menyingkirkan segala kedengkian dan kebencian, dan sebagai penerima yang rendah hati kita berjaga-jaga dan menunggu. Yesus, Pengantara dan Pemimpin kita, siap melakukan untuk kita apa yang telah dilakukan-Nya bagi orang-orang yang berdoa dan berjaga pada hari Pentakosta itu. -3SP 272 (1878).

Saya tidak menentukan waktu kapan untuk membicarakan kapan pencurahan” Roh Kudus itu akan terjadi – bilamana malaikat yang perkasa itu akan turun dari surga dan bergabung dengan malaikat yang ketiga untuk mengakhiri pekerjaan di dunia ini. Pekabaran saya ialah bahwa satu-satunya keselamatan kita adalah bersedia bagi penyegaran surgawi, menjaga agar lampu kita tetap menyala dan terang.-ISM 192 (1892).

Tidak Semua Orang Menerima Hujan Akhir
Telah ditunjukkan kepada saya bahwa jika umat Allah tidak berusaha mengerjakan bagian mereka, tetapi menunggu penyegaran itu datang ke atas mereka dan menghapus kesalahan-kesalahan mereka serta memperbaiki kekhilafan-kekhilafan mereka; kalau mereka bergantung kepada hal itu untuk membersihkan mereka dari kecemaran tubuh dan roh, serta melayakkan mereka untuk ikut ambil bagian dalam seruan nyaring malaikat yang ketiga itu, maka mereka akan kedapatan ringan. –1T 619 (1867).

Apakah kita mengharapkan agar gereja seluruhnya dibangunkan? Waktu seperti itu tidak akan pernah tiba. Ada orang-orang di dalam jemaat yang tidak bertobat, dan yang tidak akan bersatu dalam doa yang tekun dan terus-menerus. Kita harus memasuki pekerjaan itu secara perorangan. Kita harus lebih banyak berdoa dan lebih sedikit berbicara. -1SM 122 (1887).

Kita bisa pastikan bahwa bilamana Roh Kudus dicurahkan, mereka yang tidak menerima dan menghargai hujan awal itu tidak akan menyadari atau mengerti nilai dari hujan akhir.—TM 399 (1896).

Hanya mereka yang hidup sesuai dengan terang yang mereka punyai itulah yang akan menerima terang yang lebih besar. Kecuali setiap hari kita maju dalam memberi contoh akan kebaikan-kebaikan Kristen yang aktif maka kita tidak akan menghargai penyataan Roh Kudus dalam hujan akhir. Bisa saja hujan akhir itu menyirami hati orang-orang di sekitar kita, tetapi kita tidak akan memahami atau menerimanya.-TM 507 (1897).

Mereka yang tidak berusaha dengan sungguh-sungguh, tétapi hanya sekadar menantikan Roh Kudus memaksa mereka supaya bertindak, akan binasa dalam kegelapan. Kamu tidak boleh duduk diam dan tidak berbuat apa-apa di dalam pekerjaan Allah.—ChS 228 (1903).

[RH] GEMBIRA, JANGAN MURUNG

0

Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, da tanglah ke hadapanNya dengan sorak sorai’. . . . Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya. Mzm 100:2-4.

[AkhirZaman.org] Biarlah setiap anggota gereja berlutut di hadapan Allah sementara berada dalam kaabahNya, serahkan diri padaNya, umatNya yang telah ditebusNya dengan darah Kristus. . . .

Allah akan memberkati semua orang yang bersedia berbakti demikian kepadaNya. Mereka akan mengerti apa artinya mendapat jaminan Roh, sebab mereka telah menerima Kristus oleh iman. Agama Kristus berarti lebih daripada pengampunan dosa. Hal itu berarti menghapuskan dosa kita dan mengisi kekosongan itu dengan Roh Kudus. Hal itu berarti penerangan ilahi, bersuka ria dalam Allah. Hal itu berarti satu hati yang dikosongkan dari diri sendiri, dan mendapat berkat dengan kehadiran Kristus. Kita memerlukan mutu Kekristenan yang amat penting, dan bilamana kita memilikinya, maka gereja akan menjadi gereja yang giat, dan bekerja. Akan terjadi perkembangan dalam kasih karunia, sebab sinar terang Surya Kebenaran menembus bilik-bilik pikiran. Janganlah kita membawa kesuraman tidak percaya ke dalam gereja. Marilah kita membersihkan lampu kita, mencari minyak yang segar, sebelum melangkah masuk melalui pintu. Kita berhak, dan wajib mengusir kemuraman, Sementara kita pergi ke gereja untuk berbakti, kita boleh pergi dengan bersukaria, karena bukankah kita akan bertemu dengan Allah dan umatNya. . . . .

Janganlah ada kritik mengisi pikiranmu untuk mengganggu engkau karena setan dekat. la akan melakukan usaha ini tanpa bantuanmu. Janganlah bekerjasama dengan si penuduh saudara-saudara itu. Kumpulkanlah setiap sinar terang itu, kemudian carilah orang-orang yang memerlukan pertolongan, dan berilah terang ini kepada mereka. Allah berkata, ”Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh.” (Lukas 14:23) Tuhan akan memberkati orang-orang pilihan yang sudah terkena coba itu, kalau mereka mau bekerja sama dengan Dia. Bilamana Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, adalah bagaikan angin bertiup keras. Roh itu dikaruniakan tanpa menghemat-hemat, karena langsung mengisi semua tempat itu di mana murid-murid sedang duduk. Demikianlah akan diberikan kepada kita bilamana hati kita bersedia menerimanya. . . .

Bilamana engkau bertemu dengan Tuhan, katakanlah, saya berada di rumah Tuhan, dan saya mau segala pikiran jahat, kecurigaan, dan persungut-sungutan terhadap saudara-saudara akan hilang. Kita mau bertemu dengan Allah, yang “kasih akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). Naskah 2, 24 Januari, 1899. “Perlunya Penyerahan yang Lebih Besar.”

 

Pernikahan Janda Dengan Duda

0

Pernikahan Dalam Usia Lanjut Yang Membawa Kebaikan. 
[AkhirZaman.org] Saudara Hare yang terhormat: Menjawab surat saudara yang pertama saya terima, saya tidak mempunyai penjelasan mengenai hal yang menjadi perhatian saudara. Saya anjurkan agar saudara meminta nasihat dari saudara Wesley Hare dan istrinya sebab mereka mengenal orang yang saudara maksudkan dan tentu mereka akan menjadi penasihat yang tepat. Saya tahu sebagaimana saudara katakan bahwa saudara merasa kesepian pada usia senja dan jika ada seorang yang dapat anda cintai dan juga mencintai saudara, saya tidak keberatan. Tetapi sebab saya tidak mengenal wanita yang saudara maksudkan, saya tidak dapat berbicara seperti jika saya mengenal kedua belah pihak.

Satu hal yang pasti: Saudara mengenal Dia yang saudara layani bertahun-tahun lamanya akan menjadi Penasihatmu yang tepat. Serahkanlah persoalanmu kepada Dia yang tak pernah melakukan hal yang salah. Waktu yang tersedia untuk kita hidup sekarang, bagi saudara dan saya juga adalah singkat dan kita perlu mematangkan diri untuk kehidupan kekal nanti. Kristus berkata: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu aku mengatakannya kepadamu. Sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yoh. 14:1-3). Marilah kita bergembira dalam pengharapan ini dan usahakanlah agar kecemasan saudara sesedikit mungkin.

Hari Tua Adalah Waktu Untuk Mengaso.
Undangan untuk orang tua dan muda adalah, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” (Matius 11:28-29). Bersyukurlah kepada Tuhan dengan hati, jiwa dan suaramu akan perhentian yang telah dijanjikan-Nya untuk menyegarkan jiwamu. Adalah merupakan suatu kesempatan bagimu dan bagiku untuk menyambut undangan-Nya dan menikmati perhentian-Nya. Pada akhir perjalanan hidup kita dalam usia senja sekarang ini, sedapat mungkin haruslah kita membebaskan diri dari kekacauan pikiran karena bimbang, dari dukacita atau kecemasan supaya kita mendapat perhentian dalam hidup Kristus. “Sebab kuk yang Ku-pasang itu enak” kata Yesus, “dan beban-Ku pun ringan.”

Tuhan tidak akan mengecewakan orang yang menaruh pengharapan pada-Nya. Ia akan menjadi yang pertama dan terakhir lagi pula yang terbaik bagi kita dalam segala perkara. Tuhan akan menjadi pertolongan pada waktunya. Dalam tahapan akhir pelayanan kita… Kristus akan memegang tangan kita, memimpin dan menjaga kita. Kiranya Tuhan memberkati dan menguatkan saudara, mudah-mudahan hari-hari terakhir hidup ini menjadi pengalaman saudara yang terbaik, mewangi dengan kelembutan pengaruh kasih-Nya. Semoga Tuhan memberi kelegaan di dalam kasih-Nya, adalah kerinduan hati saya yang sungguh-sungguh bagimu, saudaraku.–Letter 70, 1898.

Pernikahan Kedua Pendeta S.N. Haskell*.
Kami menerima surat saudara Haskell pada malam minggu setelah tutup Sabat. Gembira hati kami mendengar bahwa saudara telah dipersatukan dalam pernikahan yang kudus. Kiranya Tuhan memberkati pernikahan ini agar saudara berdua saling menguatkan dan saling menolong dalam setiap waktu. Kiranya damai dari Allah turun kepada saudara adalah kerinduan dan doa saya yang sungguh-sungguh bagi saudara. “Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” (Kis 5:20).

Saya senang, saudara Haskell, bahwa saudara mempunyai penolong (Nyonya Haskell). Inilah hal yang sudah lama saya rindukan. Pekerjaan yang kita laksanakan telah mempersatukan kita di dalam Kristus Yesus untuk menyebarkan pengenalan akan Yesus Kristus. Saudara telah beroleh suatu kesempatan untuk menikmati kebahagiaan dalam hubungan yang baru antara satu sama lain dan di dalam pelayanan injil kepada mereka yang hidup di dalam kegelapan dan kesalahan. Kami bersimpati kepada saudara dan menggabungkan diri di dalam pekerjaan mulia yang saudara dan saya cintai dan itulah satu-satunya tujuan kita yaitu meluaskan kerajaan Kristus dan mengagungkan kemuliaan-Nya. Dalam segala hal yang berhubungan dengan tujuan ini kita bersatu dalam ikatan persaudaraan Kristus, dalam persahabatan dengan makhluk surgawi….

Karena terang yang telah diberikan kepada saya, maka saya merasa pasti bahwa melalui pernikahan, saudara akan menjadi alat yang disucikan untuk memantulkan terang keselamatan kepada banyak jiwa yang sekarang berada di dalam kegelapan dan kesalahan. Saya tahu bahwa saudara hidup bukan untuk kesenangan diri sendiri melainkan untuk Dia yang saudara kasihi dan yang kepada-Nya saudara memberikan pelayanan dan pengabdian.–Letter 74a, 1897.

───────
*Istri Pendeta S.N. Haskell meninggal tahun 1894. Surat ini mengenai pernikahannya yang kedua yang dilangsungkan tahun 1897 pada waktu ia berusia 64 tahun.

Nasihat Kepada J.N. Andrews.
Saya menasihati saudara untuk menikah dahulu sebelum kembali bertugas ke Eropa karena beberapa alasan. Pertama, saudara memerlukan seorang istri untuk merawat dirimu dan tidak pantas memboyong anak-anakmu tanpa ibu yang memelihara dan membentuk tabiat mereka agar menjadi lebih baik dari pola pikirmu. Pikiranmu tidak seimbang. Saudara memerlukan suatu unsur lain dalam pekerjaan yang memang tidak saudara miliki tetapi juga saudara tidak menyadari betapa pentingnya hal tersebut….

Adalah salah sama sekali jika saudara membiarkan diri terus menjadi duda, tetapi mengenai hal ini saya tidak mengatakan sesuatu lagi. Pengaruh seorang wanita kristen yang cakap dan agung akan bermanfaat untuk mengimbangi kecenderungan pikiranmu. Kemampuan saudara untuk memusatkan perhatian untuk memandang dari segi rohani secara mendalam berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaan Allah telah menekan jiwamu; suatu beban kecemasan yang melelahkan tubuh dan pikiranmu. Jika saudara dihubungkan dengan seorang yang mempunyai perasaan yang sebaliknya, yang akan memalingkan pikiranmu dari hal-hal yang suram, seorang yang tidak mau menyerahkan sifat khusus dirinya kepadamu, dan tetap mempertahankan sifat-sifat khusus yang terdapat dalam dirinya dan yang pengaruhnya dapat membentuk pikiranmu, maka saudara akan memiliki kekuatan tubuh sekarang ini selain kuasa untuk melawan penyakit.–Letter 9, 1883.

Saudara ingat surat saya dari Texas yang menganjurkan agar saudara mencari istri dahulu sebelum kembali ke Eropa, bukan? Apakah saudara kira saya berkata demikian tanpa memperoleh terang mengenai hal itu? Percayalah, tak akan saya berikan nasihat yang demikian tanpa alasan yang baik. Kepada saya telah ditunjukkan bahwa saudara terlalu mengikuti pertimbangan dan pikiranmu belaka. Sekiranya saudara lebih menerima nasihat dari orang yang layak saudara percayai dan jangan bersandar kepada perasaan dan kesan yang timbul dalam hatimu, akan jauh lebih baik akibatnya bagi dirimu sendiri juga bagi kemajuan pekerjaan Tuhan.

Kepada saya ditunjukkan bahwa saudara telah melakukan kesalahan dalam rencanamu berangkat ke Eropa tanpa teman hidup. Jika saudara telah memilih seorang wanita yang saleh untuk menjadi ibu anak-anakmu terlebih dahulu sebelum berangkat maka itulah tindakan yang bijaksana dan hal itu akan menambah kegunaanmu sepuluh kali lipat daripada sebelumnya.–Letter 1, 1883.

Campur Tangan Seorang Anak*.
Saya minta kepadamu agar jangan tega mempersalahkan ayahmu. Jangan mempunyai perasaan yang lain terhadap ayahmu sebab ia tidak melakukan sesuatu hal yang dilarang Allah. Hanya pikiran manusia yang mempersalahkan ayahmu. Ia tidak merendahkan martabat anak-anaknya. Ia berjalan dalam kebenaran Tuhan, berlaku adil dan memberi pertimbangan sebagaimana mestinya. Allah membuka jalan baginya agar ia melakukan suatu pekerjaan yang besar dan bermanfaat untuk umat-Nya. Kristus adalah juruselamatnya dan dengan memandang Yesus ia akan diubahkan menjadi serupa dengan Dia.

Ayahmu adalah seorang suami yang lembut dan mengasihi. Puluhan tahun lamanya ia melayani dengan setia istri yang dikasihinya. Tetapi maut telah merenggut belahan jiwanya yang selama ini dipeliharanya dengan penuh tanggung jawab. Tak lama kemudian adiknya perempuan pun meninggal sehingga berantakanlah rumah tangganya. Apakah mengherankan bahwa dalam keadaan seperti itu ia, sesudah ibumu meninggal, berhubungan dengan seorang wanita yang dibawanya ke dalam kebenaran? Wanita ini tidak muda lagi tetapi masih dalam usia yang akan menjadi pertolongan baginya di dalam pekerjaannya. Haruskah usia ayahmu menjadi rintangan bagi dirinya untuk hidup berbahagia?

Sekiranya ayahmu menikah dengan wanita ini, saya percaya Tuhan akan mencurahkan berkat yang limpah kepada mereka berdua. Tetapi melihat munculnya kendala, maka maksud mereka tidak dapat terlaksana. Orang yang menolak untuk menyetujui pernikahan mereka perlu ingat bahwa suatu hari kelak mereka harus menghadapi akibat dari perbuatannya. Tetapi saya harus membiarkan persoalan ini berada di tangan mereka yang memegang peranan di dalamnya. Letter 117, 1902.

Apabila Usia Berbeda Jauh.
Suatu penyebab kemerosotan kekuatan tubuh dan moral manusia pada generasi sekarang adalah perbedaan usia yang sangat jauh antara suami dan istri. Sering terjadi bahwa seorang pria yang sudah tua memilih istri yang berusia muda. Dengan melakukan hal ini, sering hidup suami menjadi lebih panjang sedangkan istrinya mengalami kekurangan daya hidup seperti yang dia curahkan kepada suaminya yang sudah tua itu. Bukanlah tugas seorang wanita untuk mengorbankan hidup dan kesehatannya, walaupun ia sungguh mengasihi seorang pria yang jauh lebih tua dari dirinya. Walaupun ia rela berkorban demi pria yang dikasihinya itu, ia harus mengekang rasa cintanya. Wanita itu harus memikirkan bukan hanya kepentingan dirinya saja. Ia harus mempertimbangkan, jika anak-anak lahir dalam pernikahannya nanti, bagaimanakah keadaan mereka? Lebih buruk lagi keadaannya bagi seorang pria muda yang menikah dengan wanita yang jauh lebih tua dari dia. Banyak kasus memperlihatkan bahwa keturunan dari pasangan suami istri yang perbedaan usianya jauh akan menghasilkan keturunan yang pikirannya tidak seimbang. Mereka juga kekurangan kekuatan tubuh. Dalam keluarga yang demikian,

─────────
*Surat ini ditulis tanggal 28 Juli 1902 kepada anak Pendeta G.I. Butler, mantan ketua MAHK sedunia. Istri Pendeta Butler meninggal pada tanggal 15 November 1901 membuatnya menjadi duda berusia 68 tahun. Karena pengaruh anaknya, ia tidak jadi menikah dengan wanita yang disebut dalam surat ini. Lima tahun kemudian, tahun 1907, ia menikah dengan seorang wanita yang lain.

sering ditemukan watak yang berbeda, aneh dan menyakitkan. Anak-anak mereka sering meninggal pada usia muda dan yang sempat tumbuh menjadi dewasa, dalam banyak kasus, lemah jasmani, pikiran dan moralnya.

Suami yang sudah tua, karena tubuhnya sudah lemah, jarang yang telah siap untuk mendidik anak-anaknya yang masih kecil dengan selayaknya.–2 SM 423, 424.

Perlu Pertimbangan Yang Sehat.
Saudari yang terhormat: Saya baru saja menerima sepucuk surat dari Charles B, seorang siswa di Lodi, California, memohon supaya saya menanyakan kehendak Tuhan mengenai ibunya yang ingin menikah dengan seorang pemuda yang jauh lebih muda.

Saya kaget mendengar bahwa seorang ibu berusia empat puluh enam tahun akan membawa dirinya ke dalam bahaya dan ketidakbahagiaan serta mempertaruhkan kesejahteraan hidupnya karena rencananya menikah dengan pria berusia dua puluh tahun. Ini suatu perkara yang aneh dan nyata-nyata memperlihatkan suatu tindakan yang tidak menggunakan pertimbangan yang sehat. Tuhan menghendaki agar saudari ini mempertimbangkannya dengan hati-hati, apa akibat yang pasti dari tindakan seperti itu.

Dalam hal ini, pasti saudari tersebut berada di bawah pengaruh yang aneh–suatu pengaruh yang bertentangan dengan pimpinan Roh Kudus. Sebagai ibu dari tiga orang anak, ia harus menyadari tanggungjawabnya kepada Allah agar ia bertindak dengan sangat hati-hati dalam perkataan dan perbuatan agar ia tetap dapat menanamkan pengaruhnya yang baik terhadap anak-anaknya dan tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan pertanyaan dalam hati mereka, juga dalam pikiran banyak orang yang mengenalnya. Ia harus menyadari bahwa tanggungjawabnya terhadap Allah dan terhadap anak-anaknya memerlukan pertimbangannya yang paling dalam.

Saudariku, Tuhan tidak merestui perkara ini. Pernikahan seperti itu akan membawa akibat yang aneh–beberapa akibat yang akan memusnahkan pengaruh seorang ibu terhadap anak-anaknya. Sebagai seorang ibu saya mohon kepadamu dengan sungguh-sungguh supaya menjaga pengaruhmu terhadap anak-anakmu sebagai suatu tugas suci. Allah mempercayakan kepadamu suatu tugas suci sebagai ibu dari anak-anakmu supaya membesarkan mereka di dalam pendidikan dan nasihat Tuhan. Tidak pantas bagimu menikah dengan pria berusia dua puluh tahun mengingat keadaan ketiga anakmu yang sedang bertumbuh menjadi pria dewasa.

Pada suatu malam kita telah memperbincangkan hal ini dan saya sudah menyatakan kepadamu ketidaklayakan rencana pernikahanmu. Saya telah menasihatimu untuk bertindak cerdik dalam menolong
anak-anakmu untuk memahami keuntungan orang-orang yang menurut firman Tuhan. Tunjukkan kepada anak-anakmu bahwa engkau bekerja sama dengan Allah dalam usahamu menyelamatkan jiwa mereka.

Pada malam hari ditunjukkan kepada saya bahwa jika engkau teruskan niatmu yang aneh untuk menikah dengannya, setan akan menggunakan ini untuk menghancurkan rasa hormat anak-anakmu terhadapmu kemudian mereka akan memandang rendah terhadapmu sebab tindakanmu yang kurang dipertimbangkan. Setan berusaha menghancurkan pengaruhmu di dalam rumah tanggamu dan di dalam gereja, juga di antara orang yang tidak seiman.

Dalam beberapa tahun yang telah berlalu, kita berkesempatan mengamati pernikahan seperti ini dan akibatnya selalu membawa sengsara yang sangat berat dalam kehidupan keluarga tersebut.

Sekarang saudaraku, saya mengimbau agar engkau bertindak sebagai wanita yang memiliki pertimbangan yang unggul. Teruskan, saya mohon padamu, untuk mempertahankan setiap pengaruhmu dalam memuliakan Tuhan dan untuk memberi nasihat yang bijaksana kepada anak-anakmu. Engkau harus mempertanggungjawabkan kepada Allah bagaimana baiknya engkau menggunakan kuasa pengaruhmu. Demi engkau dan anak-anakmu, batalkanlah niatmu itu.

Sebagai seorang ibu sejati, buatlah dirimu menjadi teladan yang hidup dalam iman kepada Allah dengan demikian engkau akan mempertahankan rasa hormat dan keyakinan anak-anakmu terhadap dirimu. Kalau tidak demikian akan sirnalah rasa hormat dan keyakinan mereka terhadap dirimu.–Letter 26, 1910.

BEBERAPA MANFAAT STROBERI

0

[AkhirZaman.org] Selain rasanya yang nikmat dan menyegarkan, ternyata stroberi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mencegah penyakit hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Si mungil yang menawan ini mengandung vitamin C hingga 1,4 kali dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Hal ini membuat konsumsi stroberi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, Anda pun tidak mudah jatuh sakit akibat flu.

Berikut manfaat lain yang dengan mudah Anda dapatkan dari stroberi:

Melawan Penyakit

Kaya akan antioksidan dan serat, stroberi diketahui dapat menurunkan risiko terhadap penyakit jantung, degenerasi makula mata (penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan), diabetes (kencing manis), dan juga katarak.

Penyerapan Zat Besi

Karena bersifat asam dan mengandung banyak vitamin C, stroberi juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi yang dapat turut membantu memelihara kesehatan Anda.

Melawan Kanker

Dalam stroberi terkandung zat yang bernama asam ellagic yang diteliti dapat menekan perkembangan sel kanker. Radikal bebas yang terdapat dalam stroberi juga turut berperan dalam melawan kanker.

Atasi Rematik

Selain penyakit-penyakit di atas, stroberi juga memiliki kandungan anti-peradangan yang dapat membantu mengatasi peradangan akibat rematik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, Amerika, wanita yang rutin mengonsumsi 16 stroberi per minggu memiliki risiko terkena rematik 14% lebih rendah.

Tidak Takut Gemuk

Makan stroberi, tidak perlu takut gemuk. Satu gelas stroberi (kurang lebih 320 gram) hanya mengandung 45 kalori, tanpa lemak!
Ternyata stroberi memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh. Bahkan Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar tak perlu berurusan dengan penyakit bila rutin mengonsumsi makanan cantik ini. Selamat mencoba kebaikannya.

 

 

dr. Karin W

[RH] JAMINAN YANG MUTLAK

0

Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. Dan 12:3

[AkhirZaman.org] Banyak sekali orang akan sangat terkejut bilamana Tuhan datang dengan tiba-tiba seperti pencuri waktu malam. Marilah kita berjaga-jaga dan berdoa, kalau-kalau la datang tiba-tiba didapatiNya kita sedang tertidur.

Jiwa saya amat bergetar sementara saya memperhatikan betapa banyak yang harus kita kerjakan untuk jiwa-jiwa yang hampir binasa. Nubuatan Daniel, “Banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” (Daniel 12:4), akan digenapi pada saat kita menyampaikan pekabaran amaran ini; banyak orang yang akan diterangi mengenai perkataan nubuatan yang pasti itu. . . .

Keselamatan jiwa-jiwa haruslah merupakan perhatian kita yang utama. Saya merasa susah bilamana saya melihat banyak orang bersukaria atas harta yang bersifat sementara, karena mereka yang mempunyai harta kekayaan dunia jarang dengan tekun mencari hal-hal sorgawi. Mereka sedang berada dalam bahaya jatuh ke dalam pencobaan dan jerat, dan ke dalam banyak kebodohan dan nafsu yang menyakitkan, yang menenggelamkan orang ke dalam kebinasaan. . . .

Kita perlu lebih teguh percaya pada “Demikianlah firman Tuhan.” Jika kita maemiliki ini, maka kita tidak akan percaya atas perasaan, dan dikendalikan oleh perasaan. Allah meminta kita supaya tinggal dalam kasihNya. Adalah kewajiban kita untuk mengetahui Firman Allah sebagai penuntun yang pasti dan terbukti, suatu jaminan mutlak, tidak meleset. Marilah kita bekerja di atas dasar iman. Marilah kita percaya dan berharap, dan bicarakan iman, dan pengharapan, serta keberanian hati. Biarlah lebih sering pujian kepada Allah berada dalam hati kita, dan pada bibir kita. “Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban ia memuliakan Aku.” (Mzm 50:23). Jagalah pikiranmu supaya tetap pada Allah, dan ketahuilah kasih Kristus sebagaimana yang dinyatakan Firman Allah. Firman ini hidup. Bicarakan tentang Kristus; panggil orang-orang lain memandang Dia sebagai Penebusmu.

Kita wajib tetap dan aktif dalam iman yang hidup dalam Kristus sebagai si Pemberi hidup. Kita wajib merenungkan bersama orang-orang saleh betapa daalamnya, tingginya, dan lebarnya, dan mengetahui kasih Allah itu melebihi pengetahuan, dan diisi dengan kepenuhan Allah. Marilah kita merenungkan kristus sebagai Seorang di mana terdapat segala kepenuhan. Memandang pada-Nya sebagai Juruselamat pribadi, maka kita akan menghargai nilai kasih karuniaNya yang menyelamatkan itu. Kita haruslah memikirkan tentang Yesus melebihi diri kita. Kita harus membiarkan pujian akan Dia mengisi hati kita. Kita harus berbicara mengenai kasih yang limpah diungkapkan kepada kita. Tentu kita sangat beralasan memuji Allah dengan hati dan jiwa, serta suara, yang mengatakan, Aku akan memuji Allah dengan hati dan jiwa, serta suara, yang mengatakan, Aku akan memuji Tuhan karena kasihNya yang besar dengan mana Ia telah mengasihi aku. . . . .

Tinggikan Dia, Kristus dari Golgota itu; tinggikan Dia, agar dunia ini dapat mmnandang Dia. Bicarakanlah kebaikanNya, nyanyikanlah kasihNya, dan ucapkan terima kasih kepadaNya dari dalam hatimu.—Surat 12, 23 Januari 1897, kepada “Saudara/i Nicola.”

 

[RH] AKU SEORANG ANAK ALLAH

0

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Roma 8:77

[AkhirZaman.org] Pengaruh kasih karunia adalah untuk menghaluskan hati, menjernihkan dan memurnikan perasaan, memberi kenikmatan sorga dan rasa kesopanan. Seorang Kristen tidak boleh meninggikan diri sendiri, karena hal ini bukan menyerupai Kristus. Penebus dunia ini, jaminan dan pengganti orang berdosa berkata, “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28). . . .

Akan tetapi marilah kita tetap ingat bahwa kelemahlembutan dan kerendahan hati Yesus mengandung semangat dan cita-cita seorang pemenang. Betapapun luas daerah jajahan raja-raja dunia yang berkuasa tidak ada ruang pertunjukkan yang cukup memadai untuk mengajarkan kasih karuniaNya, ungkapan kasihNya, dan penyataan kemuliaanNya. Orang yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus dalam kebenaran dan sungguh-sungguh akan mengasihi orang lain, untuk siapa Kristus sudah mati menyelamatkannya, dan akan tekun memanfaatkan setiap kesempatan melayani Kristus dalam pribadi murid-muridNya. Kita harus memandang pada hidup kita sendiri sebagai putra dan putri Allah, sebagai pekerja-pekerja bersama Yesus Kristus, menghidupkan satu maksud yang agung. Kita adalah wakil-wakil Yesus Kristus dalam tabiat, dan kita harus bekerja melayani Dia dengan kasih sayang yang bulat. Bukan saja kita akan menyatakan bukti bahwa kita mengasihi Allah, tetapi juga sesuai dengan tabiat-Nya yang kudus, menghidupkan suatu kehidupan yang suci dan sempurna. Kita harus hidup sempurna karena dalam memandang kepada Yesus kita melihat di dalam Dia penjelmaan kesempurnaan dan Pusat utama di atas siapa harapan akan hidup kita yang kekal, dan kebahagiaan kita dipusatkan akan menuntun kita untuk bersatu dan seirama. . . .

Kehidupan kita sekarang ini haruslah oleh iman dalam Yesus Kristus. Jika kita adalah pengikut-pengikut Kristus, maka kehidupan kita tidaklah seperti sepenggal tindakan-tindakan menghasut, menunjukkan perasaan menjadi pujaan kita, bermanja-manja dengan sifat marah, mencari-cari kesalahan, dengki, dan mementingkan diri yang sia-sia. Hal ini  sama sekali membuat kita-tidak selaras dengan hidup Yesus Kristus, dan kita tidak akan menjadi pemenang jika kita memillki kekurangan-kekurangan ini. . . .

Bilamana terbuka terhadap pelbagai adegan hidup, dan kata-kata yang diucapkan diperkirakan melukai dan memotong jiwa, berkatalah pada diri sendiri: “Saya adalah anak Allah, ahli waris bersama Yesus Kristus, bekerjasama dengan Allah. Karena itu saya sekali-kali tidak boleh berpikiran dangkal, mudah tersinggung, selalu memikirkan diri saya sendiri, karena pada umumnya hal ini mengakibatkan tabiat yang tidak pada tempatnya. Hal itu tidak pantas untuk panggilan saya yang mulia. Bapa yang di sorga telah mengaruniakan kepada saya pekerjaan yang harus dilakukan; maka hendaklah saya pantas atas pekerjaan itu.”—Surat 78, 22 Januari 1893, kepada E.J. Waggoner, seorang pendeta yang maju.

 

[RH] HIDUP YANG KEKAL

0

Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Mat 13:47.

[AkhirZaman.org] Kita mempunyai banyak bukti bahwa alang-alang tumbuh bersama-sama gandum di dalam gereja Allah. Di dalam gereja terdapat orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh, dan juga ada yang suam. Orang-orang ini mendapat kesempatan untuk mengetahui kebenaran. Firman Allah diperkenalkan kepada mereka; mereka datang ke pesta perjamuan, sebagairnana Yudas datang pada pesta Paskah, akan tetapi seperti Yudas, mereka tidak makan Firman kehidupan. Tak seorangpun dapat memaksakan mereka makan Firman kehidupan kekal –  menjadikan pekerjaan tepat demi pertobatan, agar mereka boleh mencapai suatu pengalaman Kristen, lalu berakar dan tertanam dalam kebenaran. . . .

Sekali-kali janganlah kita diliputi oleh kekecewaan oleh sebab yang baik dan buruk terhimpun dalam gereja. Yudas termasuk salah seorang dari antara murid—murid. la mendapat kesempatan yang baik sebagaimana yang dimiliki oleh seseorang, akan tetapi walaupun ia mendengar kebenaran itu, dan mendengarkan prinsip-prinsip yang dinyatakan dengan jelas, namun Kristus tahu bahwa dia tidak menerima kebenaran itu. la tidak makan kebenaran itu. Firman itu tidak menjadi bagian dari dirinya. Kebiasaannya dan prakteknya yang lama terus-menerus mendesaknya. Akan tetapi Kristus tidak menggunakan cara yang memaksa untuk memisahkan Yudas dari murid-murid itu. . . .

Semua orang yang berusaha melakukan pelayanan sejati kepada Allah akan dihadapkan kepada kebingungan. Tetapi janganlah memikirkan kegagalan. Jangan membicarakan tentang kekecewaan. Biarlah semua dipadukan untuk melakukan kemauan Bapa kita yang di sorga. . . . Jika kita adalah orang-orang Kristen, kita tidak dapat mengikuti aturan dunia. “Ada tertulis”, harus tetap menjadi penasihat kita. Hal-hal yang dilakukan orang-orang tak beriman janganlah kiranya menjadi penuntun kita.

Manusia bertindak seolah-olah mereka diberi kebebasan untuk membatalkan keputusan-keputusan Allah. Para pengeritik menaruh diri mereka di tempat Allah, dan mengulas Firman Allah, meninjau kembali atau mengukuhkannya. Dalam hal ini, segala bangsa terbujuk untuk minum anggur perzinahan Babel. Para pengeritik ini telah menetapkan sesuatu untuk menyesuaikan aliran-aliran yang berlawanan dalam zaman akhir ini. Jika mereka tidak dapat menumbangkan dan menyalahgunakan Firman Allah itu, jika mereka tidak dapat membengkokkannya menurut praktek manusia, maka mereka akan melanggarnya. . . .

Semua orang yang menjadi penurut Firman Allah akan diberkati dengan limpahnya. Salib apa sajapun yang mereka angkat, penderitaan apapun yang mereka akan alami, aniaya apapun yang akan mereka derita, kalaupun sampai mencabut nyawa mereka, mereka akan diberi imbalan yang limpah. Kalau mereka kehilangan nyawa demi Kristus, maka mereka akan memperoleh hidup yang kekal. Mereka berjalan di bawah petunjuk Bapa segala terang, dengan siapa tidak ada perubahan, juga bayang-bayang perubahan. Mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka.—Surat 48, 21 Januari 1897, kepada “Saudara Daniells dan Salisbury,” pimpinan terkemuka di Australia. 33 PKA—-3

 

[RH] APA YANG AKAN DIBUAT YESUS?

1

Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati’kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. II Kor 3:2

[AkhirZaman.org] Betapa besar kebutuhan kita akan Yesus Kristus setiap saat!. . . Biarlah setiap orang berdiri di atas tanahnya dan di tempatnya sendiri, sambil bekerja dengan tekun, dengan ketetapan, dan dengan kuasa untuk memajukan pekerjaan Tuhan, dengan meninggikan standar di atasnya tertulis kata-kata “Hukum-hukum Allah dan iman akan Yesus”. . . . Kita mungkin senantiasa mengajarkan Alkitab dengan begitu rajin, tetapi jikalau kita tidak menghormati kebenaran dengan usaha-usaha yang sejalan dengan kebesarannya, maka kita akan membentuk pemikiran-pemikiran terhadap Kristus dengan tidak menghormati penyangkalan diri, pengorbanan diri Juruselamat. Kita memerlukan Kristus setia saat. Kita perlu mencari dan mempelajari tabiatNya. Apakah kira-kira yang Kristus akan lakukan sekiranya la berada di tempat saya? Haruslah menjadi ukuran kewajiban kita. Memang ada kemungkinan memberitakan Firman itu dan bertindak tidak sejalan dengan pengajarannya, menunjukkan dalam kehidupan di rumah dan kehidupan dalam dunia usaha suatu bentuk kesalehan tanpa kuasa.

Sangkaan yang tidak tentu mengenai Kristus tidaklah cukup. Kita perlu Kristus yang kekal. Kita perlu memakan firmanNya. la adalah Roti Hidup itu. Firman yang dinyatakan ltu adalah gambar Kristus bagi kita. Keduniawian hanya dapat diusir dari jiwa oleh mengisi jiwa itu dengan Kristus. Sama halnya dengan kehidupan tubuh dihasilkan oleh makanan jasmani yang dimakan, begitulah kehidupan jiwa dihasilkan oleh makanan rohani yang dimakan.

Barangsiapa yang ingin memiliki kehidupan dan kekuatan rohani harus makan daging dan minum darah Anak Allah. Kristus memaklumkan, “Akulah roti hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi,” “Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu, adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsipa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku” (Yoh 6:35, 54-57).

Alangkah indahnya para pekerja dalam setiap bidang pekerjaan Allah akan memakan daun pohon kehidupan, yang akan menyembuhkan bangsa-bangsa. Tetapi saya tidak dapat menulis lebih banyak sekarang. Saya tidak dapat tidur sesudah pukul satu pagi ini. Banyak hal yang harus saya pikirkan. Hari ini Willie dan Dr. A.J. Sanderson pergi ke San Franscisco untuk menghadiri komite Majelis Kesehatan, di mana ada beberapa hal penting yang akan ditetapkan, kita harap menurut kehendak Kristus.—Letter 125, 1 September 1901, kepada Pendeta dan Nyonya S.N. Haskel yang bekerja di antara orang-orang hitam di New York.

 

[RH] Kristus Meninggikan Standar Itu

0

Sama seperti Engkau telah memberikan kepadaNya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberi hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepadaNya. Yohanes 17:2





AkhirZaman.org: Allah ingin supaya setiap manusia memandang pada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan.

Sebagai orang-orang Kirsten dalam perkataan dan perbuatan kita harus menunjukkan sifat-sifat tabiat yang mulia yang berdiam di dalam Yesus Kristus, sebagai karunia yang paling tinggi yang dapat dianugerahkan ke atas jiwa manusia. Apakah setiap orang yang memakai nama Kristus akan berpisah dari segala kejahatan? Perkataan yang digunakan di sini tidak selalu berarti bentuk-bentuk dosa yang lebih menyolok. ltu berarti setiap perbuatan yang kita tidak suka temukan di sorga. Dari segala perbuatan begitulah kita harus berpisah. Kita tidak boleh melakukannya dalam hidup sekarang, baik di dalam keluarga maupun di gereja. Semua yang masuk ke Sorga di mana Yesus berada dalam kehidupan sekarang harus memiliki ciri-ciri yang menjadikan suasana sorga di bumi ini. Berkat dan kebajikanlah cahaya terang dari matahari kebenaran yang sekarang sedang mencurahkan sinarNya, yaitu berkas-berkas cahaya menyembuhkan ke atas masing-masing orang yang akan membuka jendela-jendela jiwa arah ke sorga.

Banyak orang yang walaupun mereka mengaku Kristen, akan merusak sorga sekiranya mereka masuk ke sana dengan roh dan tabiat seperti yang mereka miliki sekarang. Kehidupan mereka penuh dengan perkara-perkara duniawi, tingkah laku mereka tidak disucikan; mereka menyimpan prasangka-prasangka yang seharusnya tidak boleh ada; mereka bertabiat manusia seluruhnya. Suatu suasana yang sama sekali tidak serupa dengan tabiat Kristus telah mengelilingi jiwa, sehingga dengan demikian mereka tidak dapat menikmati perubahan dari bumi ke sorga.

Bumi ini adalah sekolah kita di mana kita harus dicoba dan diuji untuk melihat apakah kita akan menjadi para penatalayan anugerah Kristus. Kuasa anugerah Kristus harus bekerja pada anak-anak durhaka sampai Kristus dibentuk di dalam hati, yaitu pengharapan yang mulia. Kita harus menyatakan bahwa kita sudah bertobat, dilahirkan kembali, sebelum kita dapat masuk ke sorga. Maukah kita mulai bekerja sekarang sebagai pelajar Yesus Kristus yang rendah hati? Aduh betapa luasnya kasih dan anugerahNya! Betapa tak terungkapkan harga cintaNya yang dinyatakan bagi manusia yang jatuh! Oleh sebab Ia mengasihi kita, Kristus meninggikan standar itu, dan la akan mengambil kelakukan kita dan menjadikannya serupa dengan sifatNya sendiri. . . .

Melalui iman semua orang boleh menerima sebanyak-banyaknya, kalau mereka mau membuka jendela-jendela jiwa arah ke sorga membiarkan matahari Kebenaran bersinar ke dalam. . . . Kita harus menerima jalan dan pekerjaan Allah melalui siapa saja yang disuruhNya. Kita harus taat dengan kerendahan hati pada jalan Tuhan. Jalan di mana kita tunjukkan pada dunia bahwa kita adalah para pengikut Kristus untuk menyatakan kasih yang tidak mementingkan diri bagi satu dengan yang lain, yang tidak mencari-cari keunggulan. . . .

Aduh sekiranya Allah mau mempengaruhi umatNya sedemikian rupa supaya mereka dapat memandang kemuliaan-Nya, dan berseru, Aku sudah melihat Raja, Tuhan semesta alam!

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?