Saturday, April 20, 2024
Google search engine
HomeKeluargaCerita IllustrasiWANITA YANG TUMBUH MUNDUR.

WANITA YANG TUMBUH MUNDUR.

[AkhirZaman.org] Wanita yang tumbuh mundur adalah seorang wanita yang tinggal di Virginia beberapa tahun yang lalu. Di Virginia Medical Monthly, dokternya menceritakan kisah itu. Dia tumbuh normal, menikah, dan memiliki tiga anak.

Hidup berjalan baik sampai suami dan ayah meninggal ketika anak-anaknya duduk di bangku SMA. Sang ibu merangkapkan pengabdian kepada anak-anaknya.

Beberapa waktu berselang dia mengganti pakaiannya dengan pakaian seorang gadis berusia 20 tahun, dan bergabung dalam pesta dan kesenangan anak-anaknya.

Dalam beberapa tahun, anak-anak memperhatikan bahwa seiring bertambahnya usia, ibu mereka semakin muda. Psikiater menyebutnya “regresi kepribadian”, yang berarti “orang yang berjalan mundur”.

Biasanya orang seperti itu berhenti mundur pada usia tertentu. Tapi tidak bagi wanita ini. Dia merosot ke belakang dengan kecepatan satu tahun untuk setiap tiga atau empat bulan ke depan. Meskipun dia berusia 61 tahun, dia bertindak dan berbicara seperti anak berusia 6 tahun. Dia dikirim ke sanatorium, di mana dia bersikeras mengenakan gaun pendek, bermain dengan mainan, dan mengoceh seperti anak kecil.

Kemudian dia menjadi seperti anak berusia tiga tahun; dia menumpahkan makanannya, merangkak di lantai, dan berteriak “Mama.” Mundur lebih jauh ke usia satu tahun, dia minum susu dan meringkuk seperti bayi kecil. Akhirnya, dia kembali melewati batas dan meninggal.

Kemunduran spiritual adalah gangguan yang bahkan lebih serius. Petrus memberi tahu kita untuk “bertumbuh dalam kasih karunia dan pengetahuan Mengenai Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (II Petrus 3:18), tetapi beberapa orang Kristen tampaknya mengalami kemunduran dalam pertumbuhan kerohanian mereka.

Bergerak maju adalah senjata terbaik kita untuk tidak berpaling dari Tuhan. Dan itu terjadi melalui pertumbuhan baik dalam pengetahuan maupun kasih karunia. Tidak hanya kita perlu mempelajari Firman Tuhan setiap hari, berusaha untuk lebih mengerti mengenai Tuhan, tetapi kita harus berjalan dalam kasih karunia.

Gereja bukanlah satu kamar bagi bayi raksasa yang dimaksudkan untuk membagikan botol bayi dan dot kepada semua orang yang masuk melalui pintunya. Itu adalah tempat pelatihan untuk “bertumbuh” (lihat Efesus 4:15) menjadi orang Kristen dewasa yang mewakili Kristus dan kuat dalam iman.

AYAT INTI

“Sampai kita semua datang dalam kesatuan iman, dan pengetahuan mengenai Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus: sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.”  (Efesus 4:13,14)

https://bit.ly/3tcPEQh

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?