Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedSempat Dijuluki Tempat Teraman, Antartika Catatkan Kasus Covid-19 Pertama

Sempat Dijuluki Tempat Teraman, Antartika Catatkan Kasus Covid-19 Pertama

[AkhirZaman.org] Antartika, yang sempat menjadi satu-satunya benua yang tidak terkena pandemi virus corona, dilaporkan telah mencatat kasus Covid-19 pertamanya. Di benua tersebut, ditemukan 36 orang yang terinfeksi Covid-19 yang berasal dari stasiun penelitian Chile sebagaimana dilansir dari The Guardian, Selasa (22/12/2020).

Di antara orang-orang yang terinfeksi Covid-19 tersebut, 26 orang merupakan personel tentara Chile dan 10 pekerja pemeliharaan. Media berbahasa Spanyol pertama kali melaporkan wabah di pangkalan penelitian Jenderal Benardo O’Higgins Riquelme milik Chile pada Senin (21/12/2020).

Melalui sebuah pernyataan, militer Chile mengatakan bahwa hasil pengetesan tersebut dilakukan tepat waktu sehingga memungkinkan untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Dilaporkan bahwa tiga anggota awak di sebuah kapal yang mengirim perbekalan ke pangkalan tersebut juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona sekembalinya menjalankan misi dari Antartika.

Ke-36 orang yang dinyatakan positif Covid-19 telah dievakuasi ke kota Punta Arenas di Chile. Di sana, menjalani isolasi dan kondisi mereka dilaporkan dalam keadaan baik. ABC melaporkan, Jenderal Bernardo O’Higgins Riquelme adalah salah satu dari 13 pangkalan penelitian milik Chile di Antartika.

Konsekuensi dari temuan kasus Covid-19 di Antartika harus dibayar dengan mahal. Pasalnya, kegiatan penelitian di benua tersebut harus dihentikan. Para ilmuwan dari seluruh dunia yang melakukan penelitian di Antartika harus berhenti. Antartika merupakan benua yang tidak dimiliki oleh negara mana pun.

Benua ini juga tidak memiliki pemerintahan bahkan tidak memilik penduduk tetap. Namun demikian, sekitar 1.000-an peneliti dan pengunjung lainnya tinggal di pulau itu selama musim dingin, menurut Associated Press.

Pada Maret, ketika dunia dilanda penyebaran Covid-19 yang masif, virus corona dapat menjadi bahaya yang sangat besar bila sampai masuk ke Antartika. Beruntungnya, benua tersebut mencatatkan nol kasus Covid-19 sejak pandemi merebak.

Bahkan, benua tersebut sempat disebut sejumlah media sebagai tempat teraman di muka bumi karena tidak ada kasus Covid-19. Namun, cerita di Antartika kini menjadi berbeda setelah adanya kasus pertama Covid-19. Dengan angin terkuat dan suhu terdingin di dunia, benua seukuran Amerika Serikat dan Meksiko tersebut sudah berbahaya bagi para pekerja di pangkalannya selama 40 tahun.

https://bit.ly/2KOI5gO

Bila diserang oleh pencobaan, dengan teguh lawanlah anjuran-anjuran jahat itu; katakanlah kepada jiwamu, “Bagaimana mungkin aku menghina Penebusku? Aku telah menyerahkan diriku kepada Kristus; aku tidak ingin melakukan pekerjaan Setan.” Berserulah kepada Juruselamat terkasih untuk memperoleh bantuan dalam menyerahkan setiap berhala dan meninggalkan setiap dosa kesayangan.

Biarlah mata iman diarahkan kepada Yesus yang sedang berdiri di hadapan takhta Bapa, mengajukan tangan-Nya yang terluka sementara Ia memohon bagimu. Percayalah bahwa kekuatan datang kepadamu melalui Juruselamatmu yang mulia. (Hidup yang disucikan, hal.84.Pf.2)

“Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?” (Lukas 5:23)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?