Monday, May 6, 2024
Google search engine

[RH] SIAPAKAH RAJA?

Karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Matius 23:8.

[AkhirZaman.org] Sebelum para hamba Allah memangku suatu pekerjaan, hendaklah mereka berdoa kepada Allah dengan segala kerendahan hati, dengan perasaan ketergantungan mereka pada Allah, sambil menyadari bahwa mereka harus digerakkan oleh Roh Kudus.

Mereka harus waspada terhadap menempatkan diri mereka sendiri sebagai raja, oleh sebab jika mereka melakukan hal ini, mereka akan menghina Tuhan dan mereka gagal dalam pekerjaan mereka. “Kamu semua adalah saudara.”

Ketulusan hati manusia, pertimbangan akalnya, kuasanya menjalankan hukuman, semua datangnya dari Allah. Segala-galanya harus dibaktikan untuk pekerjaan Allah. Prinsip-prinsip Alkitab harus mengendalikan para hamba Tuhan. Para pekerjaNya harus tetap melakukan keadilan dan pertimbangan, dengan tabah mengikuti jalan Tuhan. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya,” (Mat 6:33). Jadikanlah hal ini titik pusat kehidupanmu, maka segala keperluan lainnya akan dikaruniakan padamu. Taruhlah kepentingan Penebus mendahului kepentinganmu atau kepentingan orang-orang lain. la telah membeli engkau, dan segala kuasa yang kaumiliki adalah kepunyaanNya.

Janganlah manusia yang menjadi rajamu. Siapakah Raja kita? lalah yang disebut, “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”(Yes 9:6). lalah Juruselamat kita, Raja kita. Engkau boleh selalu datang padaNya dengan beban-bebanmu. Betapa besar pun dosamu, tak usah engkau merasa takut ditolak. Jikalau engkau telah menyakiti saudaramu, pergilah kepadanya, dan akuilah kesalahan yang engkau perbuat kepadanya. Bilamana engkau telah melakukan hal ini, maka barulah engkau datang kepada Rajamu, minta pengampunan padaNya. la tidak akan pernah menarik keuntungan dari pengakuanmu. Tak pernah ia akan mengecewakanmu. la telah berjanji dengan FirmanNya untuk mengampuni pelanggaranmu dan tertulis dalam bukuNya yaitu buku kehidupan.

Jangan lupa bahwa Kristus adalah satu-satunya pengharapan kita, satu-satunya perlindungan kita. la “memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran” (I Petrus 2:24). ”Sebab jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahirlah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup? Karena itu la adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab la telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.” (lbrani 9:13-15).~Naskah 3, 1Maret 1903, “Perjanjian Buat Semua Orang.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?