Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Perintah-perintah Allah Adalah Pasti

[RH] Perintah-perintah Allah Adalah Pasti

Perlawanan Atas Hukum Allah
Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran. Mazmur 111:7,8.




AkhirZaman.org: Perintah-perintah Allah Adalah Pasti. Dimana hukum Allah sudah ada sebelum manusia diciptakan atau Adam tidak mungkin berbuat dosa. Namun setelah pelanggaran Adam, maka Prinsip-prinsip hukum pun tetap tidak diubah, tetapi secara pasti diatur dan dinyatakan untuk menemui umat manusia dalam kondisi mereka yang telah terjatuh.
Para malaikat diatur olehnya [hukum]. Setan jatuh karena dia melanggar prinsip-prinsip pemerintahan Allah. Setelah Adam dan Hawa diciptakan, Allah memberitahukan kepada mereka hukum-Nya. Itu tidak ditulis pada waktu itu, tetapi dilatihkan kepada mereka oleh Yehuwa.
Baca Juga: Hukum Allah Adalah Sempurna
Dalam kasih, dengan keinginan untuk meninggikan dan memuliakan manusia, Allah menyediakan bagi manusia standar ketaatan. Sebagaimana dalam keagungan yang mengerikan, di tengah guntur dan kilat, Allah menyatakan dari Gunung Sinai sepuluh Hukum-Nya yang kudus. Hukum ini mengungkapkan seluruh kewajiban keluarga manusia; empat hukum pertama menjelaskan kewajiban manusia kepada Allah, dan enam Hukum terakhir menjelaskan kewajiban kepada sesama manusia.
Baca Juga: Kristus Menjadi Teladan Menurut Hukum Allah
Hukum Allah, sebagai wahyu kehendak-Nya, transkrip karakter-Nya, harus bertahan selamanya, “sebagai saksi yang setia di surga.” Tidak ada satu perintah pun yang dibatalkan; tidak ada satu atau pun tulisan yang diubah maupun dibatalkan. Pemazmur berkata: "Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di sorga." Mazmur 119:89
Sejak awal, pertentangan besar telah terjadi mengenai hukum Allah. Setan telah berusaha membuktikan bahwa Allah tidak adil, bahwa hukum-Nya salah, dan bahwa kebaikan alam semesta menuntut agar hukum itu diubah. Dalam menyerang hukum Allah, setan bertujuan untuk menggulingkan wewenang Penciptanya.  
Baca Juga: Hukum Allah Tidak Perlu Revisi
Melalui godaan Setan, seluruh umat manusia telah menjadi pelanggar hukum Allah; Namun dengan pengorbanan Anak-Nya sebuah jalan dibukakan dimana oleh Penebusan ini manusia dapat kembali kepada Allah. Melalui kasih karunia Kristus mereka dapat dimampukan untuk taat kepada hukum Allah Bapa.  
Ketika Anda mempercayai Tuhan sepenuhnya, ketika Anda mengandalkan jasa Kristus sebagai Juruselamat yang mengampuni dosa, Anda akan menerima semua bantuan yang Anda inginkan.  
The Faith I Live By, 80.1-8
RELATED ARTICLES

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?