Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Pekerjaan Yang Anda lakukan Ditabur Benih Keraguan dan Ketidakpercayaan oleh setan.

[RH] Pekerjaan Yang Anda lakukan Ditabur Benih Keraguan dan Ketidakpercayaan oleh setan.

… “Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.  [Yohanes 6:70,71].

 

[AkhirZaman.org] Pekerjaan Anda ditabur benih keraguan dan ketidakpercayaan oleh setan inilah kisah Yudas adalah seorang yang memberikan pengaruh besar atas para murid. Dia berpenampilan berwibawa dan memiliki kualifikasi yang sangat baik. Tetapi anugerah ini belum disucikan bagi Tuhan.

Yudas telah membuka ruang pikirannya, pintu hatinya, terhadap godaan setan. Energinya dicurahkan untuk melayani diri sendiri, meninggikan diri sendiri, dan cinta uang….

Jiwa yang malang dan sendiri itu, yang terpisah dari roh dan kehidupan Kristus, mengalami kesulitan. Dia selalu berada di bawah penghukuman, karena pelajaran Kristus selalu memotongnya. Namun dia tidak berubah dan diubah menjadi cabang yang hidup melalui hubungan dengan pokok anggur yang sejati.

Oh, sekiranya Yudas hanya merendahkan hatinya di hadapan Allah di bawah petunjuk Iilahi ini yang mengarahkan dengan begitu jelas kepada dirinya sendiri dalam prinsip-prinsip yang ditetapkan, maka dia tidak akan lagi menjadi penggoda bagi murid-murid saudaranya, menabur benih ketidakpercayaan di dalam hati mereka.

Anda Melakukan Pekerjaan Tapi Setan Menabur Benih Keraguan dan Ketidakpercayaan.
Mendengarkan Firman Tuhan saja tidak cukup. kebenaran tidak akan diterima untuk menyelamatkan jiwa. Itu harus dibawa ke dalam praktik kehidupan.

Setan menabur dalam hati dan pikiran Yudas benih yang dia sampaikan kepada saudara-saudaranya. Keragu-raguan yang mempertanyakan yang diturunkan dari iblis ke dalam pikiran Yudas, dia sampaikan ke pikiran saudara-saudaranya.

Yudas mengajukan begitu banyak tuduhan terhadap saudara-saudaranya sehingga dia menentang pelajaran Kristus. Inilah sebabnya mengapa Yesus menyebut Yudas sebagai iblis.

Tidak ada yang namanya menempati posisi netral. Masing-masing akan memberikan kepada Allah pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya. Dan semua akan, melalui iman di dalam Kristus, memiliki rasa hak istimewa mereka untuk berhubungan dengan TUhan…. Murid yang agamanya hanya sebuah profesi dibedakan dari yang benar….


Baca Juga:


Mendengarkan Firman Tuhan saja tidak cukup. Kecuali diajarkan Tuhan, kebenaran tidak akan diterima untuk menyelamatkan jiwa. Itu harus dibawa ke dalam praktik kehidupan.

Perantara manusia akan mengungkapkan apakah dia diajar oleh Allah. Dan jika tidak, itu bukan karena Tuhan tidak mau mengajar, tetapi karena orang tersebut tidak mau menerima pengajaran-Nya dan makan Roti Kehidupan.

“Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.” Ia membenci teguran…. Orang yang merasa benar sendiri tidak akan mencari terang.

Mereka lebih menyukai kegelapan daripada terang, karena mereka tidak ingin melihat diri mereka sendiri sebagaimana Tuhan melihat mereka. “Tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.” —Manuscript 67, 1897 (lihat juga The Review and Herald, 2 November 1897).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?