Dosa serta Pemberontakaan Pertama
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dengan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:2-TB
AkhirZaman.org: Dari Pemberontakan serta Pendurhakaan. Kejahatan berasal dari Lucifer, yang memberontak melawan pemerintahan Allah. Sebelum kejatuhannya, dia adalah malaikat kerub penutup, yang menonjol karena keunggulannya. Allah menciptakan dia baik dan indah, sedekat mungkin seperti diri-Nya.
Tidak ada yang lebih jelas diajarkan dalam Kitab Suci selain bahwa Allah sama sekali tidak bertanggung jawab atas pintu masuknya dosa; bahwa tidak ada penarikan rahmat ilahi secara sewenang-wenang, tidak ada kekurangan dalam pemerintahan ilahi, yang memberi kesempatan untuk pemberontakan. Dosa adalah pengganggu, yang kehadirannya tidak dapat diberikan alasan. Hal itu misterius, tidak bertanggung jawab; memaafkannya, adalah mempertahankannya. Mungkinkah alasan untuk itu ditemukan, atau penyebab yang ditunjukkan keberadaannya, itu akan berhenti menjadi dosa.
Pendosa pertama adalah mahkluk yang sangat Allah tinggikan. Lucifer digambarkan sebagai sosok pangeran Tirus yang berkembang dalam keperkasaan dan keagungan. Sedikit demi sedikit Setan terpikat untuk menuruti keinginan untuk meninggikan dirinya sendiri. Meskipun segala kemuliaannya berasal dari Allah, malaikat yang perkasa ini menganggap ini karena berkaitan dengan dirinya sendiri. Tidak puas dengan kedudukannya, meskipun dihormati melebihi penghuni surga, ia berambisi akan penghormatan yang harusnya hanya untuk Sang Pencipta. Seharusnya berusaha mengutamakan Allah yang tertinggi dalam kasih sayang dan kesetiaan serta penghormatan semua makhluk ciptaan kepada Sang Pencipta, malah sebalik ia berusaha untuk mengamankan layanan dan kesetiaan mereka beralih kepada dirinya sendiri.
Di tahta Surgawi inilah Lucifer memulai setiap pekerjaan jahat menemukan titik awalnya, dan mendapatkan dukungannya.
— The Faith I Live By, 66.1-6