Saturday, May 4, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian HENOKH BERKENAN PADA ALLAH

[RH] HENOKH BERKENAN PADA ALLAH

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kej 5:24

[AkhirZaman.org] Allah memiliki gereja ketika Adam dan Hawa serta Habel menerima dan menyambut dengan gembira kabar baik bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka. Kemudian kabar baik ini disadari sepenuhnya sama seperti sekarang kita menyadari perjanjian kehadiran Allah di tengah-tengah mereka.

Di mana saja Henokh menemukan satu atau dua orang yang mau mendengar pekabaran yang dimilikinya bagi mereka, Yesus menyertai mereka dalam perbaktian mereka kepada Allah. Pada zaman Henokh ada beberapa orang yang percaya di antara penduduk bumi yang jahat. Tuhan belum pernah meninggalkan umatNya yang setia walaupun hanya sedikit tanpa kehadiranNya ataupun membiarkan dunia tanpa seorang saksi.

Henokh adalah guru kebenaran bagi umum pada zaman ia hidup. la mengajarkan kebenaran itu; ia menghidupkan kebenaran itu; dan tabiat guru itu yang berjalan dengan Allah pada setiap hari selaras dengan kebesaran dan kesucian pekerjaannya. Henokh adalah nabi yang berbicara karena ia digerakkan oleh Roh Kudus. la adalah suatu terang di tengah-tengah kegelapan moral, sebagai manusia teladan, seorang manusia yang berjalan dengan Allah, yang mentaati hukum Allah—yaitu hukum yang tidak mau dituruti oleh setan, yang telah dilanggar oleh Adam, yang dituruti Habel, dan oleh sebab penurutannya maka ia telah dibunuh. Maka sekarang Allah hendak menunjukkan kepada semesta alam kepalsuan tuduhan setan bahwa manusia tidak dapat memelihara hukum Allah. la ingin menunjukkan bahwa walaupun manusia sudah berdosa, ia dapat berhubungan sedemikian rupa dengan Allah sehingga ia dapat memiliki pikiran dan Roh Allah dan dapat menjadi pen/vakilan lambang Kristus. Orang yang suci ini dipilih Allah untuk mencela kejahatan dunia, dan untuk membuktikan kepada dunia bahwa adalah mungkin bagi manusia memelihara semua hukum Allah. . . .

Henokh bukan saja berbakti dan berdoa, dan mengenakan senjata kewaspadaan, tetapi iapun di dalam permohonannya ikut mendoakan sesamanya manusia. la tldak menudungi kebenaran supaya memperoleh belas kasihan orang-orang yang tidak percaya, karena yang demikian adalah melalaikan jiwa mereka. Hubungan erat dengan Allah ini memberi dia keberanian untuk mengerjakan pekerjaan Allah. Henokh berjalan dengan Allah dan “memperoleh kesaksian, bahwa la berkenan kepada Allah.” lni adalah kesempatan bagi setiap orang percaya sekarang. ltu berarti manusia tinggal dengan Allah dan Allah tinggal dengan manusia. “Aku di dalam mereka, dan Engkau di dalam Aku,” kata Yesus. Berjalan dengan Allah dan memperoleh kesaksian bahwa jalan mereka berkenan kepadaNya adalah suatu pengalaman yang bukan saja terbatas pada Henokh, pada Elia, pada para bapa, pada para nabi, pada para rasul dan para syahid. Bukan saja kesempatan tetapi adalah kewajiban setiap pengikut Kristus menaruh Yesus di dalam hati, mengikutsertakan Dia dalam kehldupan mereka; dan sesungguhnya mereka akan menjadi pohon-pohon yang mengeluarkan buah.—Manuscript 43, 2 Agustus 1900, “Nabi Henokh.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?