Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian ANDA SELALU DAPAT BERSANDAR PADA "DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN."

[RH] ANDA SELALU DAPAT BERSANDAR PADA “DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN.”

“Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti… Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah.” Lukas 4:3,9.


[AkhirZaman.Org]
Di padang gurun pencobaan, kekayaan dunia adalah suap yang diberikan kepada Kristus. Setan tidak datang kepada Kristus dengan pencobaan-pencobaannya sampai sifat manusia melemah lalu menyerukan kebutuhannya….

Kemanusiaan Kristus akan menyusut dari apa yang menunggu-Nya di padang gurun. Tetapi Kristus datang ke dunia agar dengan datang dekat dengannya [Setan], Kristus dapat merebut dari tangan siperampas tahta warisan manusia Tuhan….Setan tahu bahwa kontroversi pribadi antara Pangeran kehidupan dan pangeran kegelapan telah dimulai, dan setan berusaha untuk mengalahkan Kristus dalam kelemahan jasmani-Nya.

Bukti yang Setan butuhkan adalah agar Kristus menerima keraguan dan bertindak selaras dengan setan, sehingga dengan demikian menunjukkan bahwa Kristus menerima keraguan dengan memberikan bukti yang diinginkan Setan.

Setan berupaya untuk menanamkan ke dalam benak Hawa pemikiran bahwa Tuhan tidak akan melakukan apa yang telah Dia katakan

Seandainya Kristus mematuhi saran musuh ini, maka keagungan setan masih akan berkata, Tunjukkan padaku sebuah tanda, agar aku percaya bahwa Engkau adalah Anak Allah. Namun tidak satu pun dari tanda-tanda yang ditetapkan itu harus yang ditunjukkan oleh  Kristus. 

Dengan melakukan mukjizat atas kepentingan-Nya sendiri, Kristus akan menunjukkan bahwa Ia mempertanyakan Allah. Tanda itu yang lebih besar dari semua mukjizat, ketergantungan yang teguh pada “Beginilah firman Tuhan,” adalah tanda yang tidak dapat dibantah.

Betapa cerdiknya Setan mendekati Hawa di Eden! “Ya, telah Allah berfirman, janganlah kamu tidak akan memakan setiap pohon di taman ini?” Sejauh ini setiap kata yang diucapkan Setan adalah kebenaran, Namun cara setan mengatakannya adalah penghinaan terselubung terhadap firman Tuhan.

Ada dalam kata-katanya kebenaran negatif terselubung, penyangkalan, keraguan kebenaran ilahi. Setan berupaya untuk menanamkan ke dalam benak Hawa pemikiran bahwa Tuhan tidak akan melakukan apa yang telah Dia katakan, bahwa menahan buah [terlarang] yang begitu indah adalah bertentangan dengan cinta dan kasih sayang Tuhan bagi Adam dan Hawa.

Dan sekarang setan berusaha untuk menginspirasi Kristus dengan perasaannya sendiri. “Jika engkau adalah Anak Allah.” Demikianlah setan berusaha untuk menanamkan Kristus dengan keraguannya…. Apakah Allah akan memperlakukan Anak-Nya sendiri seperti itu?

Godaan akan muncul [diantara beberapa orang] yang menyebabkan ketidakpercayaan terhadap Allah serta mempertanyakan kasih-Nya…. Mereka menjadi pengkhianat, memberontak melawan Tuhan, dan menerima godaan dari setan yang mereka pilih sebagai pemimpin mereka. Mereka menjadi media bagi Setan, saluran yang melaluinya ia mengkomunikasikan kepada pikiran orang lain keraguan dan ketidaksetiaan yang telah ia ilhamkan pada mereka.— Letter 3, 1897.


—Christ Triumphant, 202.2-7

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?