[AkhirZaman.org]Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan digulingkan dari jabatannya oleh mosi tidak percaya di Parlemen, Sabtu. Sebanyak 174 anggota Parlemen memberikan suara yang menentangnya. Khan kehilangan kekuasaan, hanya beberapa hari setelah dia memblokir upaya mosi tidak percaya di Parlemen.
Pengesahan mosi pada hari Sabtu terjadi setelah Mahkamah Agung setempat memutuskan bahwa bintang kriket yang berubah menjadi politisi itu bertindak tidak konstitusional dengan sebelumnya memblokir proses dan membubarkan Parlemen.
Mosi tidak percaya, yang membutuhkan 172 suara di Parlemen dari 342 kursi, ternyata didukung oleh 174 anggota Parlemen. Mengantisipasi kekalahannya, Imran Khan, yang menuduh oposisi berkolusi dengan Amerika Serikat untuk menggulingkannya, pada hari Jumat meminta para pendukungnya untuk menggelar aksi unjuk rasa secara nasional pada hari Minggu (10/4/2022).
Pilihan Khan terbatas dan jika dia melihat jumlah pemilih yang besar dalam dukungannya, dia mungkin mencoba untuk menjaga momentum protes jalanan sebagai cara untuk menekan Parlemen untuk mengadakan pemilu dini.
Khan sebelumnya mencoba untuk menghindari pemungutan suara dalam mosi tidak percaya dengan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu lebih awal, tetapi keputusan Mahkamah Agung memerintahkan pemungutan suara di Parlemen untuk dilanjutkan.
“Kami tidak akan membalas dendam. Kami tidak akan memenjarakan orang, tetapi hukum akan berjalan," kata pemimpin oposisi Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam pidatonya setelah pemungutan suara yang menggulingkan Imran Khan, seperti dikutip Al Jazeera.
Imran Khan (69) naik ke tampuk kekuasaan pada 2018 dengan dukungan militer, tetapi baru-baru ini kehilangan mayoritas suara Parlemen ketika sekutunya mundur dari pemerintahan koalisinya. Partai-partai oposisi mengatakan dia telah gagal untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul oleh COVID-19 atau memenuhi janji untuk membuat Pakistan bebas korupsi.
Kita harus mengakui pemerintahan manusia sebagai suatu peraturan yang ditetapkan ilahi dan mengajarkan penurutan sebagai kewajiban yang suci, dalam suasana sah menurut undang-undang. Tetapi bila tuntutannya bertentangan dengan tuntutan Allah, kita harus lebih menaati Allah dari manusia. Perkataan “demikianlah firman Tuhan” tidak boleh disingkirkan oleh “demikianlah kata gereja” atau ”demikianlah kata negara.” Mahkota Kristus harus diangkat di atas mahkota raja dunia.
Sudah merupakan kewajiban kita dalam segala perkara untuk menaati undang-undang negara, kecuali peraturan itu bertentangan dengan undang-undang yang lebih tinggi yang dituturkan Allah dengan suara jelas dari Sinai, dan sesudah itu mengukir di atas batu dengan jariNya sendiri. . . . Sepuluh hukum Yehuwa adalah dasar semua hukum yang benar dan baik. Orang yang mengasihi hukum-hukum Allah akan menaati setiap undang-undang negerinya yang baik.
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. [I Petrus 2:17, 18]
We use cookies to optimize our website and our service.
Functional
Always active
The technical storage or access is strictly necessary for the legitimate purpose of enabling the use of a specific service explicitly requested by the subscriber or user, or for the sole purpose of carrying out the transmission of a communication over an electronic communications network.
Preferences
The technical storage or access is necessary for the legitimate purpose of storing preferences that are not requested by the subscriber or user.
Statistics
The technical storage or access that is used exclusively for statistical purposes.The technical storage or access that is used exclusively for anonymous statistical purposes. Without a subpoena, voluntary compliance on the part of your Internet Service Provider, or additional records from a third party, information stored or retrieved for this purpose alone cannot usually be used to identify you.
Marketing
The technical storage or access is required to create user profiles to send advertising, or to track the user on a website or across several websites for similar marketing purposes.