AkhirZaman.org: Rusia dilaporkan memiliki target lainnya dalam serangannya ke Ukraina. Hal ini dilaporkan langsung oleh media milik Pemerintah China, Global Times.
1.0 Target Rusia
Media itu mengatakan target Rusia ini terkait dengan pihak lainnya, utamanya Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Ketika AS memandu aliansi Barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, ini justru makin menyeret Eropa ke dalam krisis energi dan kesulitan ekonomi.
2.0 Sanksi Rusia
Sebagaimana diketahui, sebelum perang berlangsung dan deretan sanksi diberikan ke Moskow, sebagian besar negara-negara Eropa sangat bergantung pada energi dari Rusia.
Media tersebut, mengutip para ekonom, juga melaporkan akibat sanksi Rusia bahwa kini banyak negara Eropa berada di ambang kekacauan ekonomi, dengan inflasi global yang meroket.
Risiko yang lebih besar juga membayangi benua itu, sebab Eropa menjauh dari strateginya untuk mandiri, sementara daya saing industrinya akan tertinggal jika terlalu bergantung pada produk AS.
“Eropa adalah korban penting dari krisis Ukraina,” kata Wang Yiwei, direktur Institut Urusan Internasional di Universitas Renmin China, mengatakan kepada Global Times.
3.0 Krisis energi eropa
Dalam beberapa bulan terakhir, masalah ekonomi yang dihadapi oleh Eropa berulang kali menjadi berita utama. Ini terjadi karena ekonomi Eropa menghadapi lonjakan inflasi pada komoditas mulai dari gas, mobil, hingga makanan.
Ini terjadi karena pasokan energi dari Rusia berkurang di tengah konflik Rusia-Ukraina.
Secara khusus, Rusia telah mengurangi aliran gas ke Eropa selama konflik, sementara para pemimpin Uni Eropa juga dilaporkan berencana untuk memblokir sebagian besar impor minyak Rusia pada akhir 2022 untuk menghukum negara tersebut.
Global Times juga menulis jika konfrontasi tersebut menempatkan Eropa pada situasi krisis energi yang sangat berbahaya, karena biasanya UE mengimpor sekitar 40% dari total konsumsi gasnya dari Rusia.
4.0 Rusia eropa
“Para ahli menekankan bahwa meskipun hubungan tegang antara Eropa dan Rusia dipicu oleh perasaan tidak aman Eropa terhadap Rusia, hal itu juga diperparah oleh hasutan AS, karena hanya membayar lip service kepada UE bahwa itu akan membantu UE mengurangi ketergantungan energi pada Rusia,” tulis media itu.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk memberikan tambahan 15 miliar meter kubik gas alam cair (LNG) ke Uni Eropa tahun ini, mewakili sekitar sepersepuluh dari gas yang sekarang didapat Uni Eropa dari Rusia.
Yang Chengyu, wakil peneliti di Akademi Ilmu Sosial China, mengatakan kepada Global Times bahwa seruan AS untuk sanksi terkait Rusia sebagian didorong oleh niatnya untuk mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, termasuk meningkatkan ekspor produk LNG dan minyak ke Eropa.
Di sisi lain, Yang juga mengatakan banyak harga komoditas lain juga naik di Eropa akibat krisis Ukraina, yang memicu kekacauan sosial.
Ia mencatat bahwa negara-negara Eropa telah cukup bergantung pada impor gandum dari Rusia dan Ukraina, yang merupakan salah satu alasan utama di balik inflasi baru-baru ini di Eropa.
Sumber: https://bit.ly/3OANDXn
4.0 Dunia Panggung sandiwara
Pernahkah Anda mendengar suatu kalimat seperti ini: “Dunia ini panggung sandiwara”? Ketika Anda memikirkan kalimat tersebut dengan sebuah kejadian dari berita di atas.
Apakah Anda melihat seperti adanya sebuah “sandiwara yang dimainkan”?
Dunia ini memiliki satu kesatuan, karena semuanya saling memiliki hubungan dan ketergantungan, entah dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun sosial budaya, apakah Anda melihatnya?
Sehingga tak jarang adanya sebuah sikap adanya keinginan untuk satu dengan yang lainnya saling menguasai atau pun menaklukkan.
Satu kisah sandiwara yang hampir sama pada suatu oknum yang ingin menaklukan Seorang Anak Manusia supaya tunduk padanya, mari kita lihat apa yang Alkitab nyatakan sehubungan dengan hal ini.
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” Matius 4:1.
Di sini kita melihat bagaimana Iblis berusaha untuk menaklukkan Anak Manusia yaitu Yesus Kristus.
Tiga kali setan mencobai Yesus dan tiga kali juga Yesus menyatakan kemenangan melalui Firman Allah.
Sebagai contoh dalam kondisi ini mencobai Yesus yaitu dengan melalui makanan, karena dia tahu bahwa Yesus sedang dalam kondisi lapar, tetapi apa yang dinyatakan oleh Yesus?
“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Matius 4:4.
Dengan tegas Yesus nyatakan tanpa ditunda-tunda dan tegas melawan kuasa setan dengan Firman Tuhan. Bagaimana dengan Anda, Ketika Anda menyadari bahwa setan tahu kelemahan Anda,
Apakah Anda berlambat-lambat dalam melawannya? Kuasa mana yang Anda gunakan untuk melawan setan? Kuasa diri sendiri atau kuasa Allah?
Rahasia kemenangan yang diperoleh Yesus adalah ketika Dia memilih setiap keputusan yang diambil sesuai dengan petunjuk Firman Allah. Bagaimana dengan pilihan Anda?
Apakah pilihan yang Anda pilih dalam kehidupan Anda sudah sesuai dengan petunjuk atau tuntunan Allah, atau sesuai dengan hikmat Anda sendiri? Karena kita tahu bahwa “Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:1.
“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya…, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.” Ulangan 28:1.