Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedKEKEKALAN DI SEBERANG (bagian 4)

KEKEKALAN DI SEBERANG (bagian 4)

SEBUAH PEMANDANGAN YANG TERINCI TENTANG UPAH BAGI ORANG SETIA!

Sabar Menunggu Upahnya

[AkhirZaman.org] “Jika waktu penantian akan kedatangan Sang Penyelamat kita tampaknya lama; jika, karena ditundukkan oleh penderitaan dan dilelahkan oleh kerja keras, kita merasa tidak sabar dengan perintah bagi kita yang akan segera berakhir, dan menerima kelepasan yang mulia dari peperangan ini, marilah kita mengingat—dan biarlah ingatan itu mengawasi setiap gerutuan—bahwa Tuhan meninggalkan kita di bumi ini untuk menghadapi badai dan pertentangan untuk menyempurnakan tabiat Kristen, untuk mengenal lebih baik Tuhan Allah Bapa kita dan Kristus Saudara Tua kita, dan untuk melakukan pekerjaan bagi Tuhan kita dalam memenangkan banyak jiwa kepada Kristus, sehingga dengan hati yang gembira kita dapat mendengarkan perkataan, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil –aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Matius 25:23. “­Review, 25 Oktober 1881 (Christian Service, 274:3-275:0).

“Bersabarlah, prajurit Kristen. Sedikit waktu lagi, dan Dia akan datang, akan datang. Malam penuh penantian yang melelahkan, dan berjaga, dan meratap hampir usai. Upah akan segera diberikan; hari kekal akan segera terbit. Tidak ada waktu untuk tidur sekarang,–tidak ada waktu untuk bermanja dalam penyesalan yang sia-sia. Ia yang berusaha untuk terlena sekarang akan kehilangan kesempatan yang amat berharga untuk berbuat baik. Kita dikaruniai hak istimewa yang penuh berkat untuk mengumpulkan tuaian dalam panen raya itu; dan setiap jiwa yang diselamatkan akan menjadi bintang tambahan di dalam mahkota Yesus, Penebus kita yang mulia. Siapakah yang hendak meletakkan persenjataannya, sementara dengan melancarkan peperangan sedikit waktu lagi, ia akan memperoleh kemenangan-kemenangan baru lagi dan mengumpulkan lencana-lencana baru bagi kekekalan?” -Review, October 25, 1881 (Christian Service, 275:1).

8-Counsels on Stewardship 348:1-350:2

“Ada upah bagi para pekerja yang sepenuh hati dan tidak mementingkan diri sendiri yang masuk ke dalam ladang ini, dan juga bagi orang-orang yang rela menyumbang untuk mendukung mereka. Orang-orang yang terlibat secara aktif dalam pelayanan di ladang, dan orang-orang yang memberikan sarana mereka untuk mempertahankan para pekerja ini, akan berbagi upah dengan orang-orang yang setia.

“Setiap penatalayan yang bijaksana dari sarana yang dipercayakan kepadanya, akan masuk ke dalam sukacita Tuhannya. Apakah sukacita itu?– “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”Lukas 15:10. Akan ada pujian yang berbahagia, penghormatan yang kudus, kepada para pemenang jiwa-jiwa yang setia. Mereka akan bergabung dengan orang-orang yang bersukacita di surga, yang bersorak membawa panenan pulang.

“Betapa besar sukacita itu ketika orang-orang tebusan Tuhan semuanya akan bertemu,–berkumpul di dalam istana-istana yang disediakan bagi mereka! Oh, betapa sukacita bagi semua pekerja yang tidak berat sebelah ataupun mementingkan diri sendiri, yang bekerja bersama dengan Tuhan dalam melaksanakan pekerjaanNya di bumi! Betapa kepuasan akan dimiliki setiap pemanen, ketika suara Yesus yang merdu dan bening itu terdengar berkata, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” Matius  25:34. “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Matius 25:21, 23.

“Sang Penebus dipermuliakan karena Ia tidak mati sia-sia. De-ngan hati yang bersukacita dan bergembira, orang-orang yang telah bekerja bersama dengan Tuhan melihat kerja keras jiwa mereka bagi orang-orang berdosa yang akan binasa dan mati, dan menjadi puas. Jam-jam penuh dengan kekhawatiran yang telah mereka lalui, keadaan-keadaan yang menyesakkan yang mereka harus hadapi, kesedihan hati karena sebagian orang menolak untuk melihat dan menerima perkara-perkara yang memberi mereka damai, menjadi terlupakan. Penyangkalan diri yang telah mereka lakukan untuk mendukung pekerjaan ini, tidak teringat lagi. Ketika mereka memandang jiwa-jiwa yang telah mereka usahakan untuk dimenangkan kepada Yesus, dan melihat mereka selamat, selamat untuk selamanya—peringatan-peringatan bagi kasih kemurahan Tuhan dan tentang kasih Penebus—berdering di sepanjang bangunan-bangunan surga sorak pujian dan ucapan syukur.” -Review, 10 Oktober  1907 (Christian Service, 348:1 -349:0).

Realisasi lebih besar daripada pengharapan.—“Kristus menerima kemanusiaan, dan hidup di bumi ini dengan kehidupan yang suci dan dikuduskan. Untuk tujuan ini Dia telah menerima penunjukan sebagai hakim. Ia yang menduduki posisi hakim adalah Tuhan yang menyatakan diri di dalam daging. Betapa sukacitanya mengetahui di dalam Dia Guru dan Penebus, yang masih memiliki tanda-tanda penyaliban, yang daripadanya bersinar terang kemuliaan, yang memberi nilai tambahan kepada mahkota-mahkota yang diterima oleh umat tebusan dari tanganNya, tangan yang terulur memberkati para murid-Nya ketika Ia terangkat ke surga. Suara itu, yang berkata, “Dan ketahuilah,Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman,” Matius 28:20, memerintahkan agar umat tebusanNya menyambut hadiratNya.

“Dia yang telah memberikan nyawaNya yang mulia bagi mereka, yang melalui kasih karuniaNya menggerakkan hati untuk bertobat, yang membangunkan mereka kepada kebutuhan mereka untuk bertobat, menerima mereka sekarang ke dalam sukacitaNya. Oh, betapa mereka mengasihi Dia! Realisasi atas pengharapan mereka adalah jauh lebih besar tak terhingga daripada yang mereka duga. Sukacita mereka adalah lengkap, dan mereka melepas mahkota yang berkilau-kilauan itu dan meletakkannya di kaki Penebus mereka -Review, 18 Juni 1901 (Counsels on Stewardship, 349:1-2).

Hanya sedikit waktu lagi sekarang.—“hanya sedikit waktu saja sebelum Yesus akan datang untuk menyelamatkan anak-anakNya dan memberikan mereka sentuhan akhir kekekalan. “Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati,” 1 Korintus 15:54. Kubur-kubur akan terbuka, dan orang-orang mati akan bangkit dengan kemenangan, sambil berseru, “Hai kubur di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” 1 Korintus 15:54. Kekasih-kekasih kita yang tidur di dalam Yesus akan bangkit mengenakan kekekalan.

“Dan ketika umat tebusan akan naik ke surga, pintu-pintu gerbang kota Tuhan akan berayun ke belakang, dan orang-orang yang telah memelihara kebenaran akan masuk. Sebuah suara, yang lebih indah daripada musik apapun yang pernah didengar oleh telinga fana –akan terdengar berkata, “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Matius 25:34. Maka orang-orang benar akan menerima upah mereka. Kehidupan mereka berjalan sejalan dengan kehidupan Yehovah.Mereka akan meletakkan mahkota mereka di kaki Penebus itu, menyentuh harpa emas mereka, dan memenuhi seluruh surga dengan musik yang merdu.” -Signs, 15 April 1889 (Coun­sels on Stewardship 350:1-2).

Ucapan syukur umat tebusan.—“Seluruh pujian, kehormatan, dan kemuliaan akan diberikan kepada Tuhan dan Anak Domba karena penebusan kita; namun kemuliaan Tuhan tidak akan berkurang dengan menyatakan terima kasih kepada alat-alat yang telah dipergunakanNya dalam keselamatan jiwa-jiwa yang hendak binasa.” -6 Testimonies, 311:0 (Publishing Ministry, 402:7).

Maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya.” Yesaya 58:14.” -6 Testimonies, 312:2 (Publishing Ministry, 404:1).

10-Gospel Workers 512:1-519:2

Upah dari pelayanan.— “Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” Lukas 14:12-14.

“Dalam perkataan ini Kristus membandingkan antara praktekpraktek dunia yang mencari kehormatan diri, dan pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri yang telah diteladankanNya di dalam kehidupanNya sendiri. Bagi pelayanan seperti itu, Ia tidak menawarkan upah atau pengakuan duniawi.  “Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” Kemudian hasil-hasil dari setiap kehidupan akan dinyatakan, dan setiap orang akan menuai apa yang telah ditaburnya.”-Gospel Workers, 512:1-2.

“Semua orang yang menyucikan tubuh, jiwa dan rohnya bagi pelayanan Tuhan akan terus menerus menerima karunia baru kuasa fisik, mental dan rohani. Suplai dari surga yang tidak akan pernah habis adalah milik mereka. Kristus memberikan kepada mereka nafas dari rohNya sendiri, kehidupan dari kehidupanNya sendiri.Roh Kudus menggunakan tenaga tertinggi untuk bekerja di dalam hati dan pikiran.

“Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” Yesaya 58:8-11.

“Banyaklah janji-janji Tuhan kepada orang-orang yang melayani umatNya yang tertindas. Ia berfirman: ”Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.”“Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia.” [Mazmur 41:2-4; 37:3). “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.” “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.” “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Amsal 3:9, 10; 11:24; 19:17; 11:25.

“Sementara banyak dari buah pekerjaan mereka tidak tampak dalam kehidupan ini, para pekerja Tuhan memiliki janji yang pasti tentang keberhasilan mereka. Kristus terus menerus dihadapkan pada yang tampak seperti kegagalan. Ia tampaknya melakukan sedikit pekerjaan yang ingin dilakukanNya dalam mengangkat dan menyelamatkan. Alat-alat Setan terus menerus bekerja untuk menghalangi jalanNya. Akan tetapi Dia tidak akan putus asa. Di depanNya Dia selalu melihat hasil dari misiNya. Ia mengetahui bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang dalam pertempuran dengan kejahatan, dan kepada para muridNya Ia berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Yohanes 16:33. kehidupan para murid Kristus haruslah seperti kehidupanNya, serangkaian kemenangan yang tak terputuskan—tidak akan tampak di sini, namun diketahui demikian di dalam kekekalan yang agung kelak.

“Orang-orang yang bekerja demi kebaikan orang lain adalah bekerja dalam persatuan dengan para malaikat surga. Mereka terus menerus memiliki rekan sekerja, pelayanan yang tak pernah berhenti.  Malaikat-malaikat terang dan penuh kuasa selalu berada dekat untuk melindungi, menghibur, menyembuhkan, memberi petunjuk, memberi ilham. Pendidikan yang tertinggi, kebudayaan yang sejati, pelayanan yang paling mengangkat yang dapat dilakukan kepada manusia di dalam dunia ini, adalah milik mereka.

“Seringkali Bapa kita yang penuh kemurahan mendorong anak-anakNya dan menguatkan iman mereka dengan mengizinkan mereka di sini untuk melihat bukti dari kuasa kasih karuniaNya ke dalam hati dan kehidupan orang-orang yang bagi merekalah anak-anakNya bekerja. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan. Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad,dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.”Yesaya 55:8-13.

Dalam transformasi tabiat, dibuangnya nafsu-nafsu jahat, perkembangan kasih karunia Roh Kudus Tuhan yang indah, kita melihat kegenapan janji itu,“Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; Kita memandang padang gurun kehidupan ‘bersorak-sorak dan berbunga lebat ‘seperti bunga mawar.” Yesaya 35:1, 2.

“Kristus senang mengambil bahan yang tampaknya sia-sia, orang-orang yang telah dihina oleh Setan, dan melalui merekalah Setan telah bekerja, dan menjadikan mereka sasaran kasih karunia-Nya. Ia bersukacita membebaskan mereka dari penderitaan, dan dari murka yang hendak menimpa orang-orang yang tidak taat. Ia menja-dikan anak-anakNya alat-alatNya untuk menyelesaikan pekerjaan ini, dan dalam keberhasilannya, bahkan dalam kehidupan ini, mereka memperoleh upah yang mulia.”-Gospel Workers, 513:2-516:02.

“Para malaikat sedang menunggu untuk menyambut Yesus, ketika Ia naik setelah kebangkitanNya. Rombongan surga telah lama ingin menyambut  kembali Pimpinan mereka yang terkasih, kembali kepada mereka dari rumah penjara kematian. Namun Ia mengisyaratkan agar mereka kembali. HatiNya ada bersama rombongan murid yang bersedih dan kesepian yang telah ditinggalkanNya di bukit Zaitun. HatiNya masih bersama anak-anakNya yang sedang bergumul di bumi, yang masih harus berperang dengan si pembinasa.  “Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku.’ Yohanes 17:24.

“Umat tebusan Kristus adalah kepunyaanNya, hartaNya yang berharga dan istimewa. “Mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap.” Zakharia 9:16. “Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.” Efesus 1:18. “Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas.” Yesaya 53:11.

“Dan bukankah para pekerjaNya akan bersukaria ketika mereka juga memandang buah dari jerih payah mereka? Rasul Paulus, ketika menulis kepada jemaat Tesalonika mengatakan: “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatanganNya, kalau bukan kamu? Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.” (1 Tesalonika 2:19, 20). Dan ia mendesak agar saudara-saudara di Filipi menjadi ‘tidak beraib dan tidak bernoda,’ ‘sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.’ (Filipi 2:15-16).” Gospel Workers, 517:1-517:3.

“Betapa indahnya pernyataan itu ketika garis-garis pengaruh kudus, dengan hasil-hasil yang mulia, dinyatakan. Apakah yang menjadi ucapan syukur jiwa-jiwa yang akan bertemu dengan kita di dalam pengadilan surga, ketika mereka mengerti minat yang penuh kasih dan simpati yang telah diambil dalam keselamatan mereka! Segala pujian, kehormatan dan kemuliaan akan diberikan kepada Tuhan dan Anak Domba karena penebusan kita; akan tetapi tidak akan mengurangi kemuliaan Tuhan untuk menyatakan rasa syukur kepada alat-alat yang telah dipergunakanNya dalam keselamatan jiwa-jiwa yang hendak binasa,”-Gospel Workers, 518:1.

11-Bible Commentary Volume 7, 988:1-990:6

1 (Yesaya 33:21). Tidak ada Lautan yang menelan.—“Laut memisahkan sahabat-sahabat. Itu adalah pembatas di antara kita dan orang-orang yang kita kasihi. Hubungan kita terputus oleh lautan yang luas dan lebar. Di bumi yang baru tidak akan ada lagi lautan, dan tidak ada lagi “sungai dan aliran yang lebar, perahu dayung tidak melaluinya.” Di masa lalu, banyak orang yang mengasihi dan melayani Tuhan telah diikat oleh ikatan-ikatan pada tempat-tempat duduk di perahu, dipaksa untuk melayani tujuan manusia-manusia keras hati yang jahat. Tuhan telah memandang penderitaan mereka dalam simpati dan kesabaran. Terima kasih Tuhan, di bumi yang dijadikan baru tidak akan ada lagi topan yang kejam, lautan yang menggulung, gelombang yang menderu tidak bisa diam.” Manuscript 33, 1911 (7 Bible Commentary, 988).

1-4, (Yesaya 30:26) Keluarga Tuhan pada akhirnya dipersatukan.—“Sekarang, gereja adalah militan, sekarang kita dihadapkan kepada sebuah dunia di dalam kegelapan tengah malam, hampir sepenuhnya menyerah kepada penyembahan berhala. Namun harinya akan tiba di mana peperangan sudah diperangi, kemenangan diperoleh. Kehendak Tuhan haruslah terjadi di bumi, sebagaimana di surga. Kemudian bangsa-bangsa tidak akan memiliki hukum lain selain hukum surga. Semuanya akan menjadi sebuah keluarga yang bersatu dan berbahagia, mengenakan jubah pujian dan ucapan syukur—jubah kebenaran Kristus.

“Seluruh alam dalam keindahannya yang tak tertandingi terus menerus akan menyampaikan kepada Tuhan persembahan puji-pujian. Dunia akan bermandikan terang dari surga. Tahun-tahun akan bergerak dalam kesukacitaan. Terang bulan akan bersinar seterang sinar matahari, dan terang matahari akan menjadi tujuh kali lipat terangnya saat ini. Melihat pemandangan ini, bintang-bintang pagi akan menyanyi bersama, dan anak-anak Tuhan akan bersorak dengan sukacita, sementara Kristus dan Allah Bapa akan bersatu mengumumkan,  “Tidak akan ada lagi dosa, tidak lagi juga kematian.” “­ Review, 17 Desember 1908 (7 Bible Commentary, 988).

4 (Lihat EGW dalam 1 Korintus 15:51-55). Musim panas Kristen.—“Bumi ini adalah tempat persiapan bagi surga. Waktu yang dihabiskan di sini adalah musim dingin Kristen. Di sini angin dingin penderitaan bertiup ke atas kita, dan gelombang kesusahan menderu melawan kita. Akan tetapi di masa depan yang dekat, ketika Kristus datang, kesedihan dan keluhan akan berakhir selama-lamanya. Kemudian akan tiba musim panas Kristen. Segala pencobaan akan berakhir, dan tidak akan ada lagi penyakit ataupun kematian.

1, 2 Bab 7:17; lihat EGW tentang Lukas 23:40-43) Pendidikan Tinggi dalam Kehidupan Masa Depan.—“Kristus, Guru surgawi, akan menuntun umatNya kepada pohon kehidupan yang tumbuh di masing-masing sisi sungai kehidupan, dan Ia akan menjelaskan kepada mereka kebenaran-kebenaran yang tidak dapat mereka pahami di dalam kehidupan ini. Di dalam kehidupan masa depan, umatNya akan memperoleh pendidikan tinggi dalam kesempurnaannya.Orang-orang yang masuk ke dalam kota Tuhan akan memiliki mahkota emas ditempatkan di atas kepala mereka. Ini adalah pemandangan yang penuh sukacita yang tidak satupun dari kita ingin kehilangan kesempatan.Kita akan meletakkan mahkota-mahkota kita di kaki Yesus, dan lagi-lagi kita akan memberikan kepadaNya kemuliaan dan pujian bagi namaNya yang kudus. Para malaikat akan bersatu dalam nyanyian kebenaran. Sambil menyentuh harpa mereka, mereka akan memenuhi seluruh surga dengan musik yang indah dan nyanyian kepada Anak Domba.” Manuscript 1,1909 (7 Bible Commentary, 988).

2 (Bab 2:7; Kejadian 2:9; lihat EGW tentang Kejadian 3:22-24; Yohanes 5:39). Kuasa pemberi kehidupan dalam pohon kehidupan.—“Pohon kehidupan adalah wakil dari kasih pemeliharaan Kristus bagi anak-anakNya. Ketika Adam dan Hawa makan dari pohon ini, mereka mengakui ketergantungan mereka kepada Tuhan. Pohon kehidupan memiliki kuasa untuk meneruskan kehidupan, dan sepanjang mereka memakan dari pohon itu, mereka tidak dapat mati. Kehidupan manusia-manusia sebelum Air Bah diperpanjang karena karena kuasa pemberi kehidupan dari pohon ini, yang diwariskan kepada mereka dari Adam dan Hawa.” – Review, 26 Januari 1897 (7 Bible Commentary, 988).

(Yohanes 1:4) Buah pemberi kehidupan adalah milik kita melalui Kristus.—“Buah dari pohon kehidupan di dalam Taman Eden memiliki kebajikan adikodrati. Memakannya berarti hidup selamanya. Buahnya adalah penawar maut. Daunnya adalah mempertahankan kehidupan dan kekekalan. Namun melalui ketidaktaatan manusia, kematian masuk ke dalam dunia. Adam makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, yang buahnya telah dilarang untuk disentuh. Pelanggarannya membuka pintu-pintu air bah permusuhan ke atas ras manusia.

“Tentang Kristus dituliskan, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.’ (Yohanes 1:4). Dia adalah sumber air kehidupan. Penurutan kepadaNya adalah kuasa pemberi kehidupan yang menggembirakan jiwa.

“Kristus mengumumkan: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. (Yohanes 6:35). “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63); Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.” (Wahyu 2:7). “-Signs, 9 Maret 1909 (7 Bible Commen­tary, 988-789).

(Mazmur 19:10; Yohanes 6:54-57). Pohon kehidupan ditanam bagi kita.—“Anak-anak manusia telah memiliki pengetahuan praktis tentang kejahatan, namun Kristus datang ke dunia untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Ia telah menanamkan bagi mereka pohon kehidupan, yang daun-daunnya adalah bagi kesembuhan bangsa-bangsa.” -Manuscript 67,1898 (7 Bible Commentary, 989).

“Daun-daun dari pohon kehidupan disodorkan kepadamu. Daun-daun itu lebih manis daripada madu dan sarangnya. Ambillah, makanlah, kunyahlah, dan kelemahanmu akan sirna.”-Manuscript 71, 1898 (7 Bible Commentary, 989).

“Kristus… adalah pohon kehidupan bagi semua orang yang hendak memetik dan memakannya.”-Manuscript 95, 1898 (7 Bible Commentary, 989).

Alkitab, pohon kehidupan bagi kita.—“ Biarlah semua orang mengingat bahwa pohon kehidupan menghasilkan dua belas macam buah. Ini mewakili pekerjaan rohani dalam misi-misi kita di bumi. Firman Tuhan adalah bagi kita pohon kehidupan. Setiap bagian dalam Kitab Suci itu memiliki manfaatnya. Dalam setiap bagian dari Firman itu terdapat pelajaran yang harus dipelajari. Maka, belajarlah bagaimana cara mempelajari Alkitabmu. Buku ini bukanlah sekumpulan barang rombengan. Buku ini adalah pendidik. Pikiranmu sendiri harus dilatih sebelum kamu sungguh-sungguh dapat mengambil manfaat dari pelajaran Alkitab. Otot dan urat rohani harus diajarkan untuk menanggung Firman itu. Roh Kudus akan memberi ingatan kepada perkataan-perkataan Kristus. Ia akan menerangi pikiran, dan menuntun penelitian.” -Letter 3, 1898 (7 Bible Commentary, 989).

Kristus, Pohon Kehidupan.—“Kristus adalah sumber kehidupan kita, sumber kekekalan. Dia adalah pohon kehidupan, dan kepada semua orang yang datang kepadaNya, Ia memberikan kehidupan rohani.” -Review, 26 Januari 1897 (7 Bible Commentary, 989).

3, 4. Sebuah definisi tentang Surga.—“Kristus adalah kebenaran dari segala yang kita temukan di dalam Bapa. Definisi surga adalah hadirat Kristus.

10-12 (bab 4:3; 10:1; lihat EGW tentang bab 10:7; 2 Petrus 3:9). Pengantaraan Kristus akan segera berakhir.—“Dia yang telah berdiri sebagai pengantara kita; yang mendengarkan segala doa dan pengakuan dosa kita yang penuh penyesalan; yang dinyatakan dengan sebuah pelangi, lambang kasih karunia dan kasih, yang mengitari kepalaNya, akan segera menghentikan pekerjaanNya dalam bait suci surga. Kasih karunia dan kemurahan akan turun dari takhta, dan keadilan akan berlangsung.Dia yang telah dipandang oleh  umat-Nya, akan memperoleh hakNya—jabatan Hakim Agung.” -Review, 1 Januari 1889 (7 Bible Commentary, 989).

Masa pencobaan berakhir pada saat paling tidak diharapkan.—“Ketika masa pencobaan berakhir, itu akan terjadi tiba-tiba, tidak terduga—pada waktu yang paling tidak kita harapkan. Namun kita dapat memiliki catatan yang bersih di surga saat ini, dan mengetahui bahwa Tuhan menerima kita; dan pada akhirnya, jikalau kita setia, kita akan dikumpulkan ke dalam kerajaan surga.” -Manuscript 95, 1906 (7 Bible Commentary, 989).

Tidak ada masa pencobaan kedua.—“Tidak akan ada masa pencobaan kedua bagi siapapun. Sekarang adalah masa pencobaan, sebelum malaikat itu akan melipat sayap-sayap emasnya, malaikat kemurahan hati, dan akan turun dari takhta, dan kemurahan, kemurahan telah hilang selamanya.” Manuscript, 1894 (7 Bible Commentary, 989).

(Yohanes 9:4) Penutupan pintu kasihan tidak dinyatakan.—“Tuhan tidak menyatakan kepada kita waktu ketika pekabaran ini akan ditutup, atau kapan masa pencobaan akan berakhir. Perkara-perkara yang dinyatakan akan diterima bagi diri kita dan bagi anak-anak kita; namun janganlah kita berusaha mengetahui perkara-perkara yang dirahasiakan di dalam pemerintahan Yang Maha Kuasa.

“Surat-surat telah datang kepada saya menanyakan apakah saya memiliki suatu terang khusus tentang waktu ketika masa pencobaan ditutup; dan saya menjawab bahwa saya hanya memiliki pekabaran ini untuk disampaikan, bahwa sekaranglah saatnya untuk bekerja sementara siang hari masih berlangsung, karena ketika malam tiba, tidak seorangpun dapat bekerja. Sekarang, sekarang inilah, waktunya untuk berjaga, bekerja dan menunggu.

“Firman Tuhan menyatakan kenyataan bahwa akhir dari segala sesuatu adalah amat dekat, dan kesaksiannya adalah amat pasti bahwa perlulah bagi setiap jiwa untuk memiliki kebenaran tertanam di dalam hatinya sehingga kebenaran itu akan menguasai kehidupan dan menyucikan tabiatnya. Roh Tuhan sedang bekerja untuk membawa kebenaran Firman yang Diilhamkan dan memeteraikannya ke atas jiwa sehingga orang-orang yang mengaku penganut Kristus akan memiliki sukacita yang suci dan kudus sehingga mereka dapat membagikannya kepada orang lain. Waktu kesempatan bagi kita untuk bekerja adalah sekarang, sekarang ini, sementara siang hari masih berlangsung. Namun tidak ada perintah bagi siapapun untuk menyelidiki Alkitab untuk meyakinkan, jika mungkin, kapan masa pencobaan ini akan berakhir. Tuhan tidak memiliki pekabaran seperti itu bagi bibir fana manapun. Ia tidak akan menggunakan lidah fana untuk mengumumkan apa yang telah disembunyikanNya dalam rahasia-Nya.” -Review, 9 Oktober  1894 (7 Bible Commentary, 989-990). (bersambung ke bagian 5)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?