Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian JANGAN PERNAH MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI KEMALANGAN ORANG LAIN.

[RH] JANGAN PERNAH MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI KEMALANGAN ORANG LAIN.

“Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai.” Ulangan 24:17

[AkhirZaman.org] Firman Allah tidak menyetujui kebijakan yang akan memperkaya satu golongan melalui penindasan dan kesengsaraan orang lain.

Dalam semua transaksi bisnis, kita diajarkan untuk menempatkan diri kita di tempat mereka dengan siapa kita berhubungan, untuk melihat bukan hanya pada kepentingan-kepentingan diri kita sendiri, tetapi juga pada kepentingan-kepentingan orang lain.

Mereka yang mau mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain guna memperkaya diri mereka, atau yang berusaha menguntungkan diri mereka melalui kelemahan atau ketidakmampuan orang lain, adalah para pelanggar baik terhadap prinsip maupun terhadap perintah dari Firman Allah.

“Janganlah engkau memperkosa hak orang asing dan anak yatim; juga janganlah engkau mengambil pakaian seorang janda menjadi gadai.” “Apabila engkau meminjam sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai daripadanya. Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu. Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya.”

“Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya – pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih.” “Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli daripadanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.” Ulangan 24:17, 10-12; Keluaran 22:26, 27; Imamat 25:14.

“Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.” “Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil. Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.” “Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai.” Imamat 19:35, ARV; Ulangan 25:13, 14, ARV; Imamat 19:36 ARV.

“Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam daripadamu.” “Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.” Matius 5:42; Mazmur 37:21.

Rencana kehidupan yang Allah berikan kepada Israel dimaksudkan sebagai suatu pelajaran bagi seluruh umat manusia. Sekiranya prinsip-prinsip tersebut dijalankan sekarang ini, betapa dunia ini menjadi tempat yang berbeda! – Seri Membina Keluarga, Jilid 4, hlm. 164,165.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?