Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupKesehatan125 ALASAN MENGAPA GULA BERBAHAYA

125 ALASAN MENGAPA GULA BERBAHAYA

[AkhirZaman.org] Kesehatan itu sangat berharga, segala hal dapat dilakukan pada saat kita sehat, dan apabila kesehatan kita terganggu segala hal akan kita lakukan untuk dapat memulihkannya.  Itulah sebabnya melakukan pencegahan diri terhadap penyakit adalah sangat berharga.

Mengkonsumsi gula secara berlebihan akan membuat kalori didalam tubuh kita meningkat, dan akan menyebabkan kegemukan.  Selain itu dapat menghancurkan keadaan homeostasis tubuh, kelebihan gula dapat memberi akibat-akibat penting lainnya. Berikut ini adalah sebuah daftar dari efek gula terhadap metabolism tubuh. Daftar ini diambil dari berbagai jurnal kedokteran dan penerbitan penting lainnya. Data ini berasal dari buku Lick the Sugar Habit, oleh Nancy Appleton, Ph.D. (Terjemahan Bahasa Indonesia: Gula: Antara Kawan dan Lawan, terjemahan Theresia S.Tjahjadi,BPK Gunung Mulia, 1994).

  1. Gula dapat menekan system kekebalan tubuh.
  2. Gula mengganggu hubungan mineral di dalam tubuh.
  3. Gula dapat menyebabkan hiperaktifitas, kecemasan, sulit berkonsentrasi, dan rewel pada anak-anak
  4. Gula dapat meningkatkan trigliserida.
  5. Gula menyebabkan penurunan pertahanan terhadap infeksi bakteri (penyakit-penyakit akibat infeksi).
  6. Gula menyebabkan hilangnya fungsi dan elastisitas jaringan; semakin banyak anda makan gula, semakin hilang fungsi dan elastisitas.
  7. Gula mengurangi HDL (kolesterol baik)
  8. Gula menyebabkan kekurangan zat kromium.
  9. Gula menggiring kepada kanker payudara, ovarium, prostat, dan rectum (anus).
  10. Gula dapat meningkatkan tingkat glukosa saat puasa
  11. Gula menyebabkan kekuangan zat tembaga.
  12. Gula mengganggu penyerapan kalsium dan magnesium.
  13. Gula dapat melemahkan penglihatan.
  14. Gula menaikkan tingkat neurotransmitter: dopamine, serotonin, dan norepinefrin.
  15. Gula dapat menyebabkan hypoglycemia
  16. Gula dapat menyebabkan saluran pencernaan menjadi asam
  17. Gula dapat menyebabkan peningkatan cepat tingkat adrenalin pada anak-anak.
  18. Kekurangan penyerapan gula sering terjadi pada pasien dengan penyakit pada fungsi perut.
  19. Gula dapat menyebabkan penuaan dini.
  20. Gula dapat mendorong kepada kecanduan alkohol.
  21. Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi.
  22. Gula menyumbang kepada kegemukan.
  23. Gula dalam jumlah banyak meningkatkan resiko penyakit Crohn dan radang usus besar.
  24. Gula dapat menyebabkan perubahan yang sering ditemukan pada penderita tukak lambung dan usus.
  25. Gula dapat menyebabkan arthritis.
  26. Gula dapat menyebabkan asma
  27. Gula sangat mendorong pertumbuhan liar Candida Albicans (infeksi akibat ragi).
  28. Gula dapat menyebabkan batu empedu.
  29. Gula dapat menyebabkan penyakit jantung.
  30. Gula dapat menyebabkan penyakit usus buntu.
  31. Gula dapat menyebabkan penyakit sklerosis ganda.
  32. Gula dapat menyebabkan pendarahan.
  33. Gula dapat menyebabkan varises pembuluh vena.
  34. Gula dapat meningkatkan glukosa dan reaksi insulin terhadap pemakai pil KB
  35. Gula dapat menggiring kepada penyakit periodontal.
  36. Gula dapat memicu osteoporosis atau keropos tulang.
  37. Gula menyebabkan air ludah asam.
  38. Gula dapat menyebabkan penurunan kepekaan insulin.
  39. Gula dapat menurunkan jumlah vitamin E dalam darah.
  40. Gula dapat menurunkan hormon pertumbuhan.
  41. Gula dapat meningkatkan kolesterol.
  42. Gula dapat meningkatan tekanan darah sistolik.
  43. Gula dapat menyebabkan pusing dan penurunan aktifitas pada anak-anak.
  44. Makan banyak gula meningkatkan produk sisa proses glikasi lanjutan (AGEs)—ikatan gula nonenzimatik—pada protein.
  45. Gula dapat mengganggu penyerapan protein.
  46. Gula dapat menyebabkan alergi makanan.
  47. Gula dapat memicu diabetes.
  48. Gula dapat menyebabkan toxemia selama kehamilan.
  49. Gula dapat menyebabkan eksim pada anak-anak.
  50. Gula dapat menyebabkan penyakit jantung.
  51. Gula dapat merusak struktur DNA.
  52. Gula dapat mengubah struktur protein.
  53. Gula dapat menyebabkan penuaan kulit dengan mengubah struktur kolagen.
  54. Gula dapat menyebabkan katarak.
  55. Gula dapat menyebabkan emfisema.
  56. Gula dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah.
  57. Gula dapat mendorong peningkatan LDL (kolesterol jahat).
  58. Makan banyak gula dapat merusak homeostasis fisiologis dalam banyak system tubuh.
  59. Gula menurunkan kemampuan fungsi enzim.
  60. Gula lebih banyak dimakan oleh penderita penyakit Parkinson.
  61. Gula dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gerak proten dalam tubuh.
  62. Gula dapat meningkatkan ukuran hati, karena menyebabkan sel-sel hati  membelah.
  63. Gula dalam meningkatkan jumlah lemak dalam hati.
  64. Gula dapat meningkatkan ukuran ginjal dan menyebabkan perubahan-perubahan fatologis dalam ginjal.
  65. Gula dapat merusak pankreas.
  66. Gula dapat meningkatkan penyimpanan cairan tubuh.
  67. Gula adalah musuh nomor 1 dalam gerakan perut.
  68. Gula dapat menyebabkan myopia (rabun dekat).
  69. Gula dapat membahayakan pembuluh kapiler.
  70. Gula dapat merapuhkan otot tendon.
  71. Gula dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk migren.
  72. Gula berperanan dalam kanker pancreas pada perempuan
  73. Gula dapat berpengaruh buruk pada kemampuan sekolah anak-anak dan menyebabkan gangguan belajar.
  74. Gula dapat menyebabkan peningkatan gelombang otak delta, alfa, dan theta.
  75. Gula dapat menyebabkan depresi.
  76. Gula meningkatkan resiko kanker perut
  77. Gula dapat menyebabkan dyspepsia (gangguan pada pencernaan).
  78. Gula dapat meningkatkan resiko terkena asam urat.
  79. Gula dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tes toleransi glukosa oral terhadap pengolahan karbohidrat kompleks.
  80. Gula dapat meningkatkan tanggapan insulin dalam makanan berkadar gula tinggi dibandingkan dengan makanan berkadar gula rendah.
  81. Makanan mengandung banyak gula pasir menurunkan kemampuan belajar.
  82. Gula dapat menyebabkan berkurangnya fungsi dua protein darah: albumin dan lipoprotein, yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk mengolah lemak dan kolesterol.
  83. Gula dapat mendorong penyakit Alzheimer.
  84. Gula dapat menyebabkan butir-butir darah mengental
  85. Gula dapat merusak keseimbangan hormon; beberapa hormon menjadi kurang aktif dan yang lain menjadi terlalu aktif.
  86. Gula dapat mendorong pembentukan batu ginjal.
  87. Gula dapat mendorong hipotalamus menjadi sangat sensitif terhadap berbagai rangsangan.
  88. Gula dapat menyebabkan pusing.
  89. Makanan berkadar gula tinggi dapat menyebabkan radikal bebas dan tekanan oksidasi.
  90. Makanan bergula pasir tinggi pada penderita penyakit pembuluh darah luar secara tajam menyebabkan butir-butir darah menjadi lengket.
  91. Makanan bergula tinggi dapat menyebabkan kanker saluran empedu.
  92. Gula memberi makan kanker.
  93. Konsumsi gula tinggi pada orang hamil meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan berat kurang (SGA).
  94. Konsumsi gula tinggi dapat menyebabkan pengurangan dalam masa kehamilan pada orang dewasa.
  95. Gula memperlambat waktu peredaran makanan melalui saluran usus.
  96. Gula meningkatkan konsentrasi asam empedu dalam kotoran dan enzim bakteri dalam usus besar.
  97. Gula meningkatkan estradiol (bentuk paling kuat dari estrogen alami pada pria.
  98. Gula berkombinasi dan menghancurkan enzim fosfatase, sehingga mempersulit proses pencernaan.
  99. Gula dapat menjadi faktor resiko dalam kanker kandung empedu.
  100. Gula adalah bahan menyebabkan kecanduan.
  101. Gula dapat beracun, sama seperti alkohol.
  102. Gula dapat mendorong sindrom pra-menstruasi.
  103. Gula yang diberikan kepada bayi premature dapat mempengaruhi jumlah karbondioksida yang dihasilkannya.
  104. Peningkatan gula dapat meningkatkan ketidakstabilan emosional.
  105. Tubuh mengubah gula menjadi lemak 2-5 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan mengubah zat tepung menjadi lemak.
  106. Penyerapan gula secara cepat menyebabkan makan lebih banyak pada orang yang kegemukan.
  107. Gula dapat memperburuk gejala pada anak-anak yang menderita gangguan hiperaktif yang kurang perhatian.
  108. Gla mempengaruhi komposisi elektrolit air seni secara berlawanan.
  109. Gula dapat memperlambat kemampuan fungsi kelenjar adrenalin.
  110. Gula berpotensi menyebabkan proses metabolism abnormal pada orang sehat normal
  111. Gula mendorong penyakit degenerative kronis.
  112. Injeksi air gula (I.V-s (intra-venous feedings) air gula dapat menghalangi oksigen ke otak.
  113. Makan gula terlalu banyak dapat menyebabkan serangan ayan.
  114. Gula menyebabkan resiko polio.
  115. Gula berlebih dapat menjadi faktor resiko kanker paru-paru.
  116. Gula menyebabkan tekanan darah tinggi pada orang gemuk.
  117. Dalam ruang ICU: batasi gula menyelamatkan nyawa.
  118. Gula dapat mendorong kematian sel.
  119. Gula dapat merusak homeostasis fisiologi dalam banyak system organism hidup.
  120. Di tempat rehabilitasi anak-anak nakal, ketika anak-anak diberi makan berkadar gula rendah, terjadi penurunan perilaku antisocial sebanyak 44%.
  121. Gula dapat menyebabkan kanker lambung.
  122. Gula menyebabkan bayi baru lahir mengalami dehidrasi.
  123. Gula menyebabkan penyakit pada gusi.
  124. Gula meningkatkan estradiol pada pria muda.
  125. Gula dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang.

Jadilah orang yang bijak dalam menangani kesehatan kita…pengendalian diri sangat diperlukan untuk menciptakan kesehatan itu sendiri, gunakanlah gula sesedikit mungkin

Sumber: “125 Reasons Why Sugar Is Harmful”, WAYMARKS – from HCR 77, BOX 38A – BEERSHEBA SPRINGS, TN 37305 USA, PILGRIMS REST, NOVEMBER 2004

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?