Saturday, April 27, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Teori Manusia vs Firman Allah

[RH] Teori Manusia vs Firman Allah

 

“Sebab kami tidak mengikuli dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaranNya” (2 Petrus 1:16).

[AkhirZaman.org] Jangan izinkan apa saja untuk menarik perhatianmu dari pertanyaan, “Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Lukas 10:25). Ini adalah pertanyaan mati dan hidup, yang kita masing-masing harus bereskan untuk zaman yang kekal. Hendaklah pikiran dipenuhi dengan kebenaran-kebenaran khidmat yang penting yang kita miliki. Mereka yang membiarkan pikiran beredar-edar dalam pencarian terhadap teori-teori murah yang tidak penting perlu bertobat….

Teori-teori keliru, dengan tak ada pengesahan dari firman Allah, akan masuk di sebelah kanan dan kiri, dan bagi orang-orang yang lemah teori-teori ini akan muncul sebagai kebenaran yang membuat menjadi pintar. Tetapi teori-teori itu semuanya hampa belaka. Namun banyak anggota gereja telah menjadi begitu kenyang dengan makanan rohani murahan sehingga mereka memiliki agama yang sukar dimengerti. Mengapa pria dan wanita mau mengecilkan pengalaman mereka dengan menghimpun dongengan sia-sia lalu menyajikannya sebagai hal-hal yang patut mendapat perhatian? Umat Allah tidak mempunyai waktu untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan dangkal yang tak berkesudahan yang tak ada kaitannya dengan tuntutan-tuntutan Allah.

Allah menginginkan pria dan wanita supaya berpikir dengan sederhana dan dengan jujur. Mereka harus naik ke tingkat yang semakin lama semakin tinggi, menguasai batas pemikiran yang semakin lama semakin luas. Dengan memandang pada Yesus, mereka akan diubahkan menjadi serupa dengan Dia. Mereka akan menggunakan waktu mereka dalam mencari kebenaran-kabenaran surga yang dalam dan kekal. Maka tidak akan ada perkara-perkara yang dangkal dalam pengalaman keagamaan mereka. Ketika mereka mempelajari kebenaran-kebenaran agung firman Allah, mereka dapat melihat Dia yang tidak kelihatan. Mereka melihat bahwa kebenaran-kebenaran yang paling mengangkat dan memuliakan adalah yang paling erat kaitannya dengan sumber segala kebenaran. Dan ketika mereka belajar dari pada-Nya, motif-motif dan simpati mereka menjadi teguh dan tidak berubah; karena kesan-kesan yang dibuat oleh Yang Mahabijaksana benar-benar penting dan abadi. Air hidup, yang diberikan Kristus, tidaklah sama dengan mata air di permukaan, yang membual selama waktu yang singkat, dan kemudian menjadi kering. Air hidup itu memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Marilah kita mengikuti kehendak Allah yang diungkapkan. Maka kita akan mengetahui bahwa terang yang kita terima datang dari Sumber segala terang sejati yang llahi. Mereka yang bekerja sama dengan Kristus berada di atas dasar yang aman. Allah memberkati mereka dengan limpah manakala mereka menyerahkan tenaga mereka untuk pekerjaan menyelamatkan dunia dari kejahatan. Kristus adalah teladan kita. Dengan memandang kepada-Nya kita akan diubahkan menjadi serupa dengan Dia, dari kemuliaan kepada kemuliaan, dari tabiat kepada tabiat. Inilah pekerjaan kita. Allah langsung menolong kita untuk menyatakan Juruselamat kepada dunia.

-The Review and Herald, 13 Agustus 1901.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?