Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PELAYANAN KEPADA ALLAH DIMULAI DI BUMI

[RH] PELAYANAN KEPADA ALLAH DIMULAI DI BUMI

“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh Iebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api–sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”  1 Petrus 1 : 7

[AkhirZaman.org] Mereka yang perbuatannya melawan hukum alam kehidupan harus menanggung hukuman atas pelanggaran itu. Namun Juruselamat mengasihani kita, sekalipun kita menderita dari kelemahan yang diakibatkan oleh perbuatan salah kita sendiri. Di dalam Dia ada kuasa penyembuhan bagi kita. Marilah kita memuji Allah atas pohon kehidupan, yang daun-daunnya adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa….

Di mana-mana efek dari kutukan terlihat. Marilah kita memuji Allah karena di bumi yang dijadikan baru “tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya” (Wahyu 22:3). Sedikit orang mengetahui apa artinya pelayanan sejati. Mereka yang berharap bernyanyi dalam pertunjukan menggunakan waktu berlatih, mengenal lagu dan syair. Agar kita bisa belajar mengetahui bagaimana melayani Allah di surga, kita harus memasuki pelayanan-Nya sekarang, mengenal Dia dan belajar menjadi hamba yang setia.

Sudah menjadi hak istimewa kita untuk memahami Sabda Allah yang diberkati. Kita telah jatuh, itu memang benar, tetapi kita tidak harus selalu berada dalam dosa. Kita telah ditempatkan di tanah yang menguntungkan. Tuhan Allah semesta langit, “begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga IA telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16), Sungguh pengharapan indah yang kita miliki di dalam Kristus!

Godaan akan datang. Namun bilamana Iblis melemparkan bayangan mautnya di hadapan kita, maka kita harus menjangkau dalam iman menerobos bayangan itu menuju terang kehidupan–kepada Dia yang tidak hanya menciptakan manusia tetapi dengan darah-Nya sendiri telah menebusnya. Kita adalah warisan Kristus yang sangat berharga. Dalam iman yang hidup kita harus bekerja sama dengan Dia dalam mengupayakan keselamatan kita sendiri. Di tengah pencobaan dan godaan, tangan-Nya mengangkat dan memelihara kita. Mereka yang diam di dalam Kristus Yesus tidak pernah gelisah atau cemas. IA bersungguh-sungguh dengan apa yang IA katakan ketika IA mengajak kita untuk menyerahkan jiwa kita kepada-Nya, sebagaimana kepada Pencipta yang setia.

Mereka yang memegang teguh iman mereka sampai akhir akan keluar dari perapian pencobaan seperti emas yang dimurnikan tujuh kali. Tentang pekerjaan ini nabi Yesaya berkata: “Aku akan membuat orang Iebih jarang dari pada emas tua, dan manusia Iebih jarang dari pada emas Ofir” (Yesaya 13:12). Ketika berada dalam masalah, ingatlah bahwa iman yang diuji dalam perapian penderitaan Iebih berharga daripada emas yang diuji dengan api. Ingatlah bahwa ada Dia Yang mengawasi setiap gerak-gerik, untuk melihat bahwa partikel terakhir dari kotoran telah dibuang dari karaktermu.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?