Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kebijaksanaan diperlukan oleh para pemelihara Sabat

[RH] Kebijaksanaan diperlukan oleh para pemelihara Sabat

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Mat. 10:16
[AkhirZaman.org] Manakala perbuatan orang-orang tidak bertentangan dengan hukum Allah, maka Anda dapat menyesuaikan diri pada mereka. Jika para pekerja gagal melakukan penyesuaian diri, mereka bukan saja akan menghalangi pekerjaan mereka, melainkan juga akan menempatkan batu sandungan bagi orang-orang yang mereka layani, dan dengan demikian menghambat orang-orang tersebut untuk menerima kebenaran. Pada hari Minggu ada kesempatan terbaik bagi mereka yang menjadi missionari  untuk mengadakan acara Sekolah Minggu, dan menemui orang-orang di sana dengan perilaku yang bersahaja, menceriterakan kepada mereka kasih Yesus untuk para pendosa, dan mendidik mereka dalam Alkitab…..
Pada masa sekarang pemeliharaan hari Minggu bukanlah suatu pencobaan. Tapi suatu saat nanti masanya akan tiba di mana orang-orang bukan saja dilarang untuk bekerja pada hari Minggu, tetapi juga dipaksa untuk bekerja pada hari Sabat, dan diharuskan masuk menjadi anggota pemelihara hari Minggu atau kalau tidak akan kehilangan kebebasan dan nyawa mereka. Masa pemaksaan itu belum tiba sekarang, sebab kebenaran harus dinyatakan dulu dengan lebih terang kepada orang-orang sebagai suatu kesaksian….. 
Terang yang diperlihatkan kepada saya adalah bahwa hamba-hamba Allah harus bekerja secara diam-diam, mengajarkan kebenaran-kebenaran yang agung dan berharga dari Alkitab—Kristus telah disalibkan. Cinta dan  pengorbananNya yang tiada berkesudahan—menunjukkan bahwa alasan mengapa Kristus wafat adalah karena hukum Allah tidak dapat diubah, tak dapat diganti, sifatnya abadi. Hukum Sabat harus diajarkan dalam cara yang sedemikian rupa, namun berhati-hatilah dalam menghadapi pemuja hari Minggu. Sebuah kata untuk orang bijaksana adalah cukup…..
Menahan diri dari pekerjaan pada hari Minggu bukan berarti menerima tanda binatang itu; dan bilamana hal ini akan memajukan kepentingan pekerjaan pelayanan, maka haruslah dilakukan. Kita tidak perlu pergi keluar untuk melakukan pekerjaan kita sendiri pada hari Minggu….. 
Bilamana orang-orang yang dilayani itu telah memahami terang atas hukum Sabat dan berpihak pada kebenaran akan hari suci milik Allah, maka kesulitan-kesulitan akan muncul bagi mereka; sebab berbagai upaya akan ditujukan untuk menentang mereka sehingga memaksa baik pria maupun wanita untuk tetap melanggar hukum Allah. Dalam keadaan ini mereka harus berdiri teguh, agar jangan sampai mereka melanggar hukum Allah; dan jika pertentangan dan penganiayaan semakin meningkat, biarlah mereka memegang teguh sabda Kristus: “Bila mereka menganiaya kamu di kota ini, pergilah ke kota yang lain.”
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?