Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanKemajuan TeknologiWanita Turki Umur 105 Tahun Kalahkan COVID-19 dalam 5 Hari

Wanita Turki Umur 105 Tahun Kalahkan COVID-19 dalam 5 Hari

[AkhirZaman.org] Seorang wanita Turki berusia 105 tahun di Istanbul telah mengalahkan virus corona hanya dalam waktu lima hari.

Setelah menyadari gejala seperti lemas dan kehilangan nafsu makan, wanita bernama Huriye Baskapan dan anak serta cucunya pergi ke rumah sakit untuk diagnosis dan pengobatan.

Dia dirawat di rumah sakit ketika tes COVID-19-nya positif dan ada masalah di ginjal serta hatinya. Putri dan cucunya juga terinfeksi virus yang sama.

Meski sudah tua dan menderita penyakit kronis, dia berhasil mengalahkan penyakit itu dengan pengobatan selama lima hari.

Anggota keluarganya yang lain juga pulih dan kembali ke rutinitas sehari-hari.

“Penyakit saya cepat sembuh. Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya baru diberitahu bahwa saya terinfeksi virus ini,” papar Baskapan.

Dia berterima kasih kepada para dokter dan negara Turki. “Mereka merawat kami di rumah sakit. Mereka peduli pada kita. Semoga Allah memberi mereka umur panjang,” tutur dia.

Dokter Emre Ozge yang merawat wanita lanjut usia itu mengatakan tim medis memberikan “pengobatan agresif” kepada Baskapan selama dua hari pertama dan merevisi pengobatan tersebut berdasarkan tes darah harian serta pemeriksaan fisik.

“COVID-19 dapat berakibat fatal bagi pasien di usia tua dan dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Dia menanggapi pengobatan dengan sangat baik,” ujar Ozge.

https://bit.ly/39QwDeZ

Demi kepentingan diri sendirilah dan untuk kepentingan keluarganya, sehingga ibu perlu membebaskan diri dari penggunaan tenaga yang berlebihan serta menggunakan segala sesuatu di dalam kekuasaannya untuk memelihara nyawa, kesehatan, dan segala tenaga yang diberikan Allah kepadanya; karena dia membutuhkan kekuatan untuk menggerakkan kemampuannya demi pekerjaan yang besar. Sebagian dari waktunya harus digunakan di lapangan terbuka, dalam gerak badan, sehingga ia boleh disegarkan untuk melakukan pekerjaannya di dalam rumah tangga dengan kegembiraan dan teratur, sehingga menjadi kesukaan dan berkat bagi rumah tangga itu. (Membina Keluarga Bahagia, Hal.239, Pf.2)

“Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” (Amsal 15:13)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?