TEGUH, TEGAS MENGATAKAN “TIDAK”

Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah? Kejadian 39:9.

[AkhirZaman.org] Selalu ada orang-orang yang lemah dan suka menyesuaikan diri, yang sukar mengucapkan kata TIDAK dengan terus terang, yang siap dituntun menjauh dari Allah oleh kemauan yang lebih kuat dan tetap. Orang-orang ini tidak mempunyai kekuatan batin tempat bersandar, tiada prinsip yang teguh untuk melepaskan diri dari bujukan setan, lalu membentuk kebiasaan-kebiasaan yang salah …. 

Bahaya yang mengancam akhlak, yang terbuka bagi semua orang, baik kepada orang yang tua dan yang masih muda mungkin bertambah-tambah setiap hari …. Setan mengadakan usaha yang lihai untuk melibatkan pria danwanita yang sudah berumah tangga, juga anak-anak dan orang-orang muda di dalam praktek yang kotor.

Penggodaannya berhasil pada banyak orang, oleh sebab mereka belum diluhurkan, dibersihkan, dimurnikan, dan diluhurkan oleh kebenaran yang suci yang mereka percayai itu. Tidak sedikit orang yang telah mengisi pikiran dengan percakapan dan kelakuan yang rendah dan hina, dan perbuatan, sehingga ketika godaan setan muncul, mereka tidak berdaya melawannya, lalu jatuh dan menjadi mangsa yang mudah….

Kita perlu diamarkan, jika kita tidak memiliki takut akan Allah senantiasa. Kita haruslah merasa takut jika terpisah dari Allah yang hidup, karena hanya Dia sendirilah kekuatan dan benteng kita, tempat pelarian yang aman bagi kita bila musuh itu menyerbu kita dengan segala penggodaannya.

Itulah suatu pokok pelajaran yang menarik bagi setiap jiwa, bagaimana caranya kita menjaga perkakas-perkakas tubuh kita menjadi kemuliaan pada pemandangan Allah yang kudus…. Tidak ada tempat yang aman bagi kita bila kita berbaring, bila kita bangun, bila kita keluar rumah, dan bila kita masuk lagi.

Setan dan malaikat-malaikat jahat telah sepakat dan sekongkol dengan pria dan wanita-wanita jahat, dan segenap tenaga kuasa-kuasa kegelapan akan berhimpun bersama-sama untuk menyesatkan dan membinasakan setiap jiwa yang tidak berpegang teguh pada prinsip kebenaran yang kekal…. 

Prinsip kebenaran haruslah ditanamkan di dalam jiwa. Iman haruslah memegang kuasa Kristus Yesus, lain dari itu tidak ada keselamatan. Kebiasaan-kebiasaan yang tidak menurut hukum dan aturan akhlak sedang berlangsung sebagaimana yang umum terjadi pada hari-hari sebelum Air Bah…. Akhlak yang lemah dari pria dan wanita zaman ini yang menyatakan dirinya penurut hukum mengejutkan saya. Setiap orang perlu bangkit dan mengangkat tinggi martabat kemurnian.”