Saturday, November 23, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian YANG MANA PIHAK YANG BENAR ATAU SALAH?

[RH] YANG MANA PIHAK YANG BENAR ATAU SALAH?

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Ulangan 30:79

[AkhirZaman.org] Mereka yang melaksanakan pekerjaan Allah harus berdiri teguh dan setia, sebagai para pengawal pada tentara Tuhan.

Mereka harus berdiri di bawah panji yang berlumur darah Raja Immanuel. . . . Pekabaran rahmat yang terakhir harus dikumandangkan. Pria dan wanita harus dibangunkan supaya bersedia menghadapi masalah-masalah besar di hadapan mereka. . . .

Alasan mengapa pria dan wanita sekarang tidak mempercayai kebenaran karena kebenaran itu mempersalahkan kebiasaan hidup mereka. Mereka melihat bahwa kebenaran memerlukan pembaharuan, dan mereka menentangnya sebab mereka membenci pekerjaan yang melibatkan penyucian. Orang yang batinnya memang merupakan suatu penuntun yang pasti tidak akan berhenti berpikir, apabila terang memancar dari Firman Allah kepadanya. la tidak akan dituntun oleh nasihat manusia. la tidak akan membiarkan urusan duniawi berada pada jalan penurutan. la akan meletakkan keinginan yang mementingkan diri di pintu pemeriksaan, dan akan menghampiri Firman Allah sebagai orang yang menggantungkan harapannya yang kekal pada neraca timbangan. Ada pihak yang benar—yaitu pihakNya yang menyatakan, “Aku menuruti perintah BapaKu” (Yoh 15:10). “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa” (Mazmur 19:7).

Ada juga pihak yang salah yaitu pihak dia yang memberontak di sorga melawan Allah. Bersama-sama dengan yang bersimpati kepadanya ia diusir dari istana sorga, dan dari tindakannya kita dapat memahami, tidak peduli betapa tingginya jabatan yang dapat dipegang seseorang di gereja atau di dunia, jikalau la tidak setia kepada Allah, jikalau la menerima hukum manusia gantinya hukum Yehova, maka ia tidak akan masuk sorga, karena ia hidup langsung bertentangan dengan Allah. Ia akan menerima hukuman sesuai dengan kuasa pengaruh yang gantinya berdiri di pihak Allah telah berdiri di pihak setan. Semakin besar talenta dan pengaruh yang diberikan kepadanya, maka semakin beratlah hukumannya. Allah akan menuntut dari tangannya jiwa-jiwa yang telah dialihkannya dari kebenaran menuju kepalsuan. Gantinya menuntun mereka kepada Allah, ia menuntun mereka jauh dari Allah, dan darah mereka akan ditanggungkan kepadanya. . . . .

Pada hari penghakiman mereka yang telah menolak terang dan telah menuntun orang-orang lain menghormati hari sabat palsu akan melihat jalan yang ditempuh setan yang menyebabkan manusia melanggar hukum Allah. Mereka akan melihat dan mengerti sepenuhnya kebajikan tanda Allah. . . .

Umat Allah mempunyai pekerjaan serius dan khidmat yang harus dilakukan. la menyuruh mereka, “Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umatKu pelanggaran mereka, dan kepada kamu keturunan Yakub dosa mereka (Yes 58:1). —Naskah 27, 6 Mei 1900, “Penurutan dan Pendurhakaan.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?