Thursday, November 21, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PUJIAN KEPADA ALLAH MEMILIKI KEKUATAN YANG TAK TERELAKKAN

[RH] PUJIAN KEPADA ALLAH MEMILIKI KEKUATAN YANG TAK TERELAKKAN

“Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: ‘TUHAN akan memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya’” Maleakhi 3 : 16

[AkhirZaman.org] Orang Kristen dianugerahi kesukaan mengumpulkan sinar terang kekal dari tahta karunia, dan memantulkan sinar ini bukan hanya pada jalannya, melainkan pada jalan orang-orang yang bergaul dengannya. Dengan mengucapkan perkataan pengharapan dan dorongan, puji-pujian dan kebaikan, ia bisa beruaha membuat orang-orang di sekitarnya merasa lebih baik, mengangkat mereka, mengarahkan mereka kepada surga dan kemuliaan, dan menuntun mereka mencari, di atas segala hal-hal duniawi, hal-hal surgawi, warisan kekal, kekayaan yang tidak akan binasa.

“Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan,” kata sang rasul “dan sekali lagi aku katakan, bersukacitalah.” Ke mana pun kita pergi, kita harus membawa suasana penuh pengharapan Kristen dan ceria; maka mereka yang berada di luar Kristus, akan melihat pesona dalam agama yang kita pegang; yang tidak percaya akan melihat keteguhan iman kita. Kita perlu mengetahui lebih banyak tentang kepenuhan pengharapan berkat. Jika kita terus-menerus, “bersukacita di dalam pengharapan itu,” maka kita akan sanggup mengucapkan kata-kata dorongan kepada mereka yang kita temui…

Tldak saja dalam pergaulan sehari-hari dengan orang yang tidak percaya dan percaya. Kita harus memuliakan Allah dengan sering berbicara kepada satu sama lain dalam kata-kata syukur dan sukacita. Sebagai umat Kristen, kita didesak untuk tidak meninggalkan perkumpulan kita sendiri, untuk penyegaran kita sendiri, dan untuk membagikan penghiburan yang kita terima. Dalam pertemuam-pertemuan ini, yang diadakan dari pekan ke pekan, kita harus bicarakan tentang kebaikan Allah dan kemurahan yang berlipat ganda, atas kuasa-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa. Dalam penampilan, dalam tabiat, dalam perkataan, dalam karakter, kita harus bersaksi bahwa pelayanan Allah itu baik. Dengan demikian kita menyatakan bahwa, “hukum Tuhan itu sempuma. menobatkan jiwa.”

Doa dan pertemuan sosial kita haruslah menjadi waktu untuk pertolongan khusus dan dorongan… lni sebaiknya dilakukan dengan mengalami pengalaman baru dalam perkara Allah, dan dengan tidak ragu-ragu membicarakan tentang kasih-Nya dalam perkumpulan umat-Nya….

Jika kita berbicara dan memikirkan lebih banyak tentang Yesus, dan lebih sedikit tentang diri kita sendiri, maka kita seharusnya menerima lebih banyak hadirat-Nya. Jika kita tinggal di dalam Dia, kita akan dipenuhi dengan kedamaian, iman, dan harapan, dan akan memiliki pengalaman kemenangan untuk diceritakan pada pertemuan kita, agar orang lain akan disegarkan oleh ksaksian yang jelas dan kuat bagi Allah. Pengakuan berharga memuji kasih karunia-Nya yang mulia, ketika didukung oleh kehidupan seperti Kristus, memiliki kekuatan tak terbantahkan, yang bekerja untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?