Tuesday, April 30, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PERSATUAN - KEKUATAN JEMAAT

[RH] PERSATUAN – KEKUATAN JEMAAT

“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir” (1 Korintus 1 :10).

[AkhirZaman.org] Penerimaan pendeta akan Allah bukan bergantung atas pertunjukan secara luar, tetapi atas melakukan kewajiban dengan setia.

Jalan Kristus yang menuju kepada ketinggian terletak pada kerendahan hati yang paling dalam. Mereka yang ikut mengambil bagian dengan Kristus dalam penderitaan-Nya, yang mengikuti dengan gembira akan langkah-langkah-Nya, akan ikut serta mengambil bagian dengan Dia dalam kemuliaan-Nya.

Telah menjadi usaha musuh yang terus-menerus memperkenalkan kepada orang-orang gereja yang banyak sekali menyetujui kebenaran itu, tetapi yang tidak bertobat. Orang-orang yang mengaku Kristen yang kehidupannya tidak sesuai dengan kepercayaan mereka adalah saluran-saluran pekerjaan Setan. la dapat menggunakan anggota-anggota gereja yang tidak bertobat untuk memajukan gagasan-gagasannya sendiri dan memundurkan pekerjaan Allah. Pengaruh mereka selalu di pihak yang salah. Mereka melancarkan kecaman dan keragu-raguan sebagai batu-batu sandungan pada jalan pembaruan. Mereka memperkenalkan ketidakpercayaan oleh sebab mereka menutup mata mereka terhadap kebenaran Kristus dan tidak memiliki kemuliaan Tuhan sebagai pahala mereka.

Persatuan adalah kekuatan gereja. Setan mengetahui hal ini, dan ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendatangkan perpecahan. la ingin melihat kurangnya kecocokan di antara anggota-anggota gereja Allah. Perhatian lebih besar harus diberikan kepada pokok pembicaraan tentang persatuan. Apakah resep untuk penyembuhan penyakit kusta pertikaian dan perpecahan? Penurutan kepada perintah-perintah Allah. 

Allah telah mengajarkan bahwa kita tidak boleh terus-menerus membicarakan perbedaan-perbedaan yang melemahkan gereja. la memberikan resep obat untuk menyembuhkan percekcokan itu. Dengan menguduskan hari Sabat-Nya kita harus menunjukkan bahwa kita adalah umat-Nya. Firman-Nya menyatakan hari Sabat sebagai tanda untuk membedakan orang-orang yang memelihara hukum. Dengan demikian umat Allah harus memelihara di kalangan mereka suatu pengetahuan tentang Dia sebagai Pencipta mereka. Mereka yang memelihara hukum Allah akan menjadi satu dengan Dia dalam pertentangan besar yang mulai di surga antara Setan dan Allah. Tidak setia kepada Allah berarti kesengajaan dan ketidaksesuaian terhadap prinsip-prinsip hukum Allah.

(2 SM 159, 160 )

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?