Saturday, April 20, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian PENGALAMAN-PENGALAMAN INTELEKTUAL MENANTI PELAJAR-PELAJAR ALKITAB

[RH] PENGALAMAN-PENGALAMAN INTELEKTUAL MENANTI PELAJAR-PELAJAR ALKITAB

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Lukas 24:45


[AkhirZaman.org] 
Bukakanlah Alkitab bagi orang-orang muda kita, tarik perhatian mereka kepada hartanya yang tersembunyi, ajar mereka untuk mencari Permata-permata kebenaran, dan mereka akan memperoleh kekuatan intelektual yang tidak dapat diberikan oleh semua cabang pelajaran filsafat.

Topik-topik agung yang Alkitab bicarakan, ungkapan-ungkapan sederhana yang diinspirasikan, Tema-tema yang meninggikan yang di perkenalkan dalam pikiran, mudah, tajam dan jelas, dari takhta Allah, menerangi pengertian, akan mengembangkan kuasa berpikir kepada satu perluasan yang hampir tidak dapat di mengerti, dan tidak pernah dapat dijelaskan sepenuhnya.

Alkitab menyajikan sebuah bidang imajinasi yang tidak terbatas, jauh lebih tinggi dan lebih mulia dalam sifat daripada karya-karya dangkal hasil kepintaran yang tidak suci, seperti langit lebih tinggi dari bumi. Sejarah bangsa kita yang diinspirasikan di berikan kepada Masing-masing kita.

Semua boleh memulai penyelidikannya. Mereka boleh berkenalan dengan orang tua kita yang pertama di Eden, di dalam kesucian tanpa dosa, menikmati persekutuan bersama Allah dan malaikat yang tidak berdosa, mereka boleh menulusuri awal dosa, dan akibat yang menimpa bangsa kita, dan mengikuti langkah demi langkah, menelusuri sejarah suci, sebagaimana dicatat ketidaktaatan dan tidak menyesal dari umat manusia dan upah yang adil bagi dosa.

Para pembaca mungkin bertentangan dengan para nabi dan bapa; mereka mungkin maju oleh pemandangan-pemandangan yang diinspirasikan; mereka mungkin melihat Kristus, yang adalah Raja Surga, setara dengan Allah, menjelma menjadi manusia, menjalankan rencana penebusan, memutuskan dari manusia yang fana rantai yang di ikat oleh Setan, dan memungkinkan bagi mereka untuk memperoleh kembali sifat ilahi dalam kemanusiaan mereka.

Yesus mengambil rupa manusia, dan berada pada tingkat keadaan manusia selama tiga puluh tahun, dan mempersembahkan jiwanya karena dosa, sehingga umat manusia tidak dibiarkan binasa, adalah satu topik untuk dipelajari dengan pikiran yang paling dalam dan konsentrasi yang paling tinggi…

Manusia dapat menikmati latihan di sekolah, dan terbiasa dengan para penulis teologi yang terkenal, tetapi pada saat Firman Allah diselidiki dan direnungkan dengan sungguh-sungguh, dengan doa yang sungguh-sungguh untuk mengerti, maka kebenaran itu akan membuka pikiran, dan mengesankannya dengan kuasa yang baru dan yang terungkapkan.- {Review and Herald, 11 Januari 1881.}

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?