Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Pemuda dan Sindrom Obat-Obatan

[RH] Pemuda dan Sindrom Obat-Obatan

Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan. Pengkotbah 11:9.

[AkhirZaman.org] Setan adalah pemberontak pertama di jagad raya ini, dan semenjak pengusirannya dari surga ia telah berusaha untuk membuat setiap anggota keluarga manusia menjadi murtad dari Allah, bahkan seperti dirinya sendiri. Ia membentangkan rencana-rencananya untuk menghancurkan manusia, dan melalui kesenangan yang tidak teratur akan selera, ia menuntun manusia untuk melanggar hukum-hukum Allah. Ia menggoda Adam dan Hawa untuk mengambil buah terlarang itu, dan dengan demikian menyempurnakan kejatuhan mereka serta pengusiran mereka dari Eden. Betapa banyak orang mengatakan, “Seandainya saya menjadi Adam, saya tidak akan pernah melanggar hukum dalam suatu ujian yang semudah itu.” Tetapi engkau yang menyatakan kesombongan ini memiliki sebuah kesempatan besar menunjukkan kekuatan maksudmu, kesetiaanmu kepada prinsip berada dalam uji coba…… Apakah Allah melihat tidak ada dosa dalam hidupmu?…….

Di setiap sisi, Setan berusaha untuk memikat pemuda kepada jalan kebinasaan; dan jika ia bisa sekali saja menarik kaki mereka ke jalan itu, maka ia bersegera membuat mereka berada di jalan menurun, menuntun mereka dari satu pemborosan ke pemborosan yang lain, hingga korban-korbannya kehilangan kecenderungan kesadaran mereka, dan tidak lagi memiliki rasa takut akan Allah di mata mereka. Mereka kurang melakukan pengekangan diri. Mereka menjadi ketagihan pada penggunaan anggur dan alkohol, tembakau dan opium, dan beranjak dari satu tingkatan penurunan harga diri yang satu ke tingkat berikutnya. Mereka adalah budak nafsu makan. Nasehat yang telah mereka junjung tinggi, menjadi mereka benci. Mereka menyombongkan diri, dan bermegah akan kebebasan padahal mereka adalah budak-budak dari kekotoran. Mereka mengartikan bahwa dengan kebebasan mereka adalah budak-budak keegoisan, nafsu makan yang hina, dan kecerobohan…….

Setan ditetapkan untuk memiliki umat manusia sebagai penurut-penurutnya, tetapi Kristus telah membayar dengan harga yang tidak terkira sehingga manusia bisa ditebus dari musuh,  dan agar citra moral Allah boleh dikembalikan kepada umat yang telah jatuh itu…… Orang-orang yang telah jatuh boleh melalui Kristus menemukan jalan kepada Bapa, boleh memiliki karunia untuk memampukan mereka menjadi para pemenang melalui jasa-jasa Sang Juruselamat yang telah disalibkan dan bangkit.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?