Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian MENDUKAKAN ROH ALLAH

[RH] MENDUKAKAN ROH ALLAH

“Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka” (Yesaya 63:10).

[AkhirZaman.org] Allah tidak pernah meninggalkan umat atau orang-orang sebelum mereka meninggalkan Dia. Perlawanan dari luar tidak akan menyebabkan iman umat Allah, yang memelihara hukum-hukum-Nya, menjadi padam.

Kelalaian untuk membawa kesucian dan kebenaran ke dalam praktik akan mendukakan Roh Allah dan melemahkan mereka oleh sebab Allah tidak berada di lengah-tengah mereka untuk memberkati. Korupsi di dalam akan mendatangkan celaan Allah ke atas umat ini sebagaimana hal itu terhadap Yerusalem. Oh, biarlah suara-suara yang memohon, biarlah doa yang tekun kedengaran, supaya mereka yang berkhotbah kepada orang lain jangan mereka sendiri yang akan terbuang.

Saudara-saudaraku, kita tidak mengetahui apa yang ada di depan kita, dan satu-satunya keselamatan kita ada dalam mengikuti Terang dunia itu. Allah akan bekerja dengan kita jika dosa-dosa yang mendatangkan murka-Nya ke atas dunia dahulu kala, ke atas Sodom dan Gomora dan ke atas Yerusalem kuno, tidak menjadi kejahatan kita.

Pelanggaran kecil terhadap hukum Allah mendatangkan kesalahan terhadap si pelanggar, dan tanpa pertobatan sungguh-sungguh dan meninggalkan dosa itu maka si pelanggar pasti akan menjadi seorang yang murtad . . . . Biarlah kita sebagai suatu umat, sejauh mungkin, membersihkan kemah kerusakan moral dan dosa-dosa yang mengganggu. Bilamana dosa sedang membuat jalan masuk kepada orang-orang yang mengaku sedang meninggikan standar moral kebenaran, bagaimanakah kita dapal mengharapkan Allah mengalihkan kuasa-Nya demi keselamatan kita dan menyelamatkan kita sebagai suatu umat yang melakukan kebenaran? . . .Jikalau sebagai suatu umat kita tidak menjadi diri kita sendiri di dalam iman dan tidak hanya mempertahankan hukum-hukum Allah dengan pena dan suara, tetapi memeliharanya masing-masing, tidak melanggar satupun hukum dengan sengaja, maka kelemahan dan kebinasaan akan menimpa kita. itu merupakan suatu pekerjaan yang kita harus selesaikan pada setiap orang di gereja kita. Masing-masing orang harus menjadi seorang Kristen sejati.

Hendaklah dosa kesombongan dijauhkan, hendaklah semua dandanan berlebih-lebihan dikalahkan, dan pertobatan kepada Allah dilakukan karena perampokan sewenang-wenang terhadap-Nya yang menahan uang yang harus mengalir ke dalam perbendaharaan untuk menunjang pekerjaan Allah di ladang-ladang misinya. Hendaklah pekerjaan reformasi, pertobatan sejati, diatur sebelumnya dan didesakkan ke atas orang banyak. Hendaklah pekerjaan kita, kelakuan kita, bersangkut paut dengan iman untuk zaman ini, sehingga kita dapat mengatakan, “lkutlah aku sebagaimana aku mengikut Kristus.” Hendaklah kita merendahkan jiwa kita di hadapan Allah dengan kerendahan hati, berpuasa dan berdoa, bertobat dari dosa dan menjauhkannya.

( 2 SM 328, 329)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?