Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian MEMANTULKAN TABIAT KRISTUS DALAM SETIAP KEADAAN.

[RH] MEMANTULKAN TABIAT KRISTUS DALAM SETIAP KEADAAN.

“Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamu pikirkann, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” Roma 12:3.


[AkhirZaman.org] 
Hiduplah bagi sesuatu yang bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika motif-motif Anda murni dan tidak mementingkan diri, jika engkau berusaha melakukan pekerjaan yang seseorang harus kerjakan, menunjukkan perhatian yang baik dan melakukan perbuatan-perbuatan yang berbudi luhur, tanpa disadari engkau sedang membangun tugu peringatanmu sendiri.

Dalam kehidupan di rumah tangga, di gereja, dan dunia engkau memantulkan Kristus dalam tabiat. Ini adalah pekerjaan yang Tuhan kehendaki bagi semua untuk dilakukan.

Biarlah Aspirasi-aspirasi dan Motif-motif Anda murni. Jujurlah dalam setiap transaksi bisnismu. Bagaimana menggoda pun, jangan pernah menipu atau berkelit dalam perkara-perkara yang kecil. Kadang-kadang suatu dorongan hati alami mungkin membawa pencobaan untuk mengalihkan kita dari jalan kejujuran yang lurus, tetapi jangan berubah seujung rambut pun.

Jika dalam suatu hal engkau membuat suatu pernyataan mengenai apa yang hendak engkau lakukan, dan kemudian engkau menemukan bahwa engkau telah menyenangkan orang lain di atas kerugianmu sendiri, jangan berubah dari prinsip. Laksanakan yang telah engkau setujui.

Oleh berusaha mengubah rencanamu engkau akan memperlihatkan bahwa engkau tidak memiliki prinsip. Dan kalau engkau mengabaikan hal-hal yang kecil, engkau akan meremehkan hal-hal yang besar.

Di bawah Keadaan-keadaan yang demikian beberapa orang tergoda untuk menipu, dengan mengatakan, saya tidak paham. Perkataan saya telah digunakan lebih daripada yang saya maksudkan.

Kenyataannya bahwa mereka bertujuan tepat seperti apa yang mereka katakan, tetapi kehilangan dorongan hati yang baik, dan kemudian ingin menarik kembali apa yang mereka telah sepakati, supaya jangan terbukti bersalah. Tuhan meminta kita untuk berlaku adil, mencintai belaskasihan, dan kebenaran.

Pria dan wanita miskin akan sifat-sifat yang baik yang dibutuhkan untuk membangun gereja. Mereka tidak sanggup menggunakan Metode-metode dan Rencana-rencana tabiat yang solid dan sehat.

Mereka kekurangan dalam beberapa kualifikasi yang penting bagi kesejahteraan gereja, inilah jenis pendidikan yang perlu diubah menjadi suatu pendidikan yang sehat dan bijaksana, selaras dengan prinsip-prinsip Alkitab. –{Manuscript Releases, vol.2, hlm. 343, 344}

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?