Tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 1 Korintus 13:12.
[AkhirZaman.org] Kita akan mengenali para sahabat kita, bahkan sebagaimana layaknya para murid mengenali Yesus. Mereka bisa saja sudah menjadi cacat, atau berkerut, dalam hidup yang fana ini, dan mereka bangkit dalam kesehatan dan keseimbangan yang sempurna; meskipun demikian di dalam tubuh yang mulia identitas mereka akan dipelihara secara sempurna. Dalam wajah yang berseri-seri dengan terang yang memancar dari wajah Yesus, kita akan mengenali raut muka mereka yang kita cintai.
Orang-orang tebusan akan bertemu dan mengenali orang-orang lain yang perhatiannya telah mereka arahkan kepada Sang Juruselamat yang ditinggikan itu. Alangkah terberkatinya pertobatan yang mereka miliki bersama jiwa-jiwa ini! “Saya dulunya seorang pendosa,” akan diucapkan, “tanpa Allah dan tanpa harapan di dunia ini, dan Anda datang kepada saya serta menarik perhatian saya kepada Sang Juruselamat yang mulia sebagai satu-satunya harapan saya” Orang-orang lain akan mengatakan, “Saya dulunya seorang kafir di negeri-negeri orang kafir. Anda telah meninggalkan teman-teman dan rumah Anda yang nyaman untuk datang mengajar saya bagaimana menemukan Yesus dan percaya kepada-Nya sebagai satu-satunya Allah yang benar. Saya pun menghancurkan berhala-berhala saya dan menyembah Allah, dan sekarang saya melihat Dia dengan bertatap muka. Kini saya diselamatkan, diselamatkan selamanya, untuk selalu melihat Dia yang saya kasihi…..”
Orang-orang lainnya akan mengungkapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberi makan sesamanya yang lapar dan pakaian bagi sesamanya yang telanjang. “Ketika keputusasaan mengikat jiwaku dalam ketidakpercayaan, Tuhan mengutus engkau kepadaku,” kata mereka, “untuk menyampaikan kata-kata pengharapan dan penghiburan. Engkau membawakan aku makanan untuk kebutuhan tubuhku, dan engkau membuka kepadaku Firman Allah, membangunkan aku pada kebutuhan rohaniku. Engkau memperlakukan aku sebagai seorang saudara. Engkau bersimpati bersama aku dalam kesedihan-kesedihanku, dan memulihkan jiwaku yang memar dan luka, sehingga aku bisa memegang tangan Kristus yang telah dibentangkan untuk menyelamatkan aku. Di dalam kebodohanku engkau telah mengajar aku dengan sabar sehingga aku memiliki Bapa di surga yang menjaga aku. Engkau telah membacakan padaku janji-janji berharga dari Firman Allah. Engkau menginspirasikan di dalam diriku iman bahwa Dia akan menyelamatkan aku. Hatiku dilembutkan, ditaklukkan, dihancurkan, tatkala aku merenungkan pengorbanan yang Kristus telah perbuat bagiku. Sekarang aku berada di sini, diselamatkan, dengan abadi diselamatkan, selamanya untuk hidup di hadirat-Nya dan untuk memuji Dia yang telah memberikan hidup-Nya bagiku.”
Alangkah besarnya sukacita yang akan dirasakan ketika orang-orang yang ditebus ini bertemu dan menyapa orang-orang lainnya yang telah memikul beban demi kepentingan mereka! Dan orang-orang hidup, yang tidak menyukakan diri mereka sendiri, melainkan menjadi berkat bagi orang-orang lain yang tidak beruntung yang memiliki sedikit berkat betapa hati mereka digetarkan dengan kepuasan!
-Maranatha