Monday, May 6, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian KESUSAHAN MENIMPA, SALAH SIAPA?

[RH] KESUSAHAN MENIMPA, SALAH SIAPA?

“Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin…” (Amsal 11:29a).

[AkhirZaman.org] Sang ibu yang tidak teratur, yang mungkin sudah pulih oleh membatasi makanannya selama suatu periode, dan dengan berhenti bekerja, untuk mendapatkan ketenangan dan istirahat, gantinya melakukan hal ini, malah pergi kepada sang dokter. Dan dokter yang seharusnya memberikan beberapa petunjuk sederhana, dan batasan dalam hal makan, dan menempatkannya pada jalur yang benar, menganggap terlalu bodoh untuk melakukan hal ini, atau terlalu khawatir untuk mendapatkan bayaran.

Ia membuat kasus ini menjadi suatu kasus maut, dan memberikan racun-racunnya, yang, jika ia sakit, ia tidak akan pernah mau menggunakannya. Sang pasien menjadi lebih buruk, dan obat-obat kimia yang beracun itu diberikan lebih bebas, sampai sistem tubuh kewalahan melakukan upaya-upayanya, dan menghentikan perjuangannya, sehingga sang ibu meninggal. Ia menggunakan obat kimia sampai mati. Sistem tubuhnya diracuni di luar obat-obatan alami. Ia terbunuh. Tetangga-tetangganya dan keluarga-keluarganya heran terhadap tindakan ajaib dari Pemelihara itu yang menyingkirkan seorang ibu dari tengah-tengah fungsinya pada saat anak-anaknya sangat membutuhkan perawatannya. Mereka menyalahkan kebaikan dan kebijakan Bapa kita di surga ketika mereka melemparkan kembali kepada-Nya malapetaka yang menimpa manusia. Surga menginginkan sang ibu hidup, dan kematiannya yang cepat sangat menghina Allah. Kebiasaan-kebiasaan keliru sang ibu, dan sikap tidak pedulinya terhadap hukum-hukum kesehatan tubuhnya, telah membuat dia sakit. Dan racun-racun dokter yang mengikuti zaman, yang diperkenalkan kepada sistem tubuhnya, telah menutup periode keberadaanya, dan meninggalkan suatu kawanan yang tidak berdaya, menderita dan tidak beribu.

Peristiwa di atas bukan selalu merupakan akibat mengikuti obat-obatan dokter. Orang-orang yang sakit yang menggunakan obat-obatan yang beracun itu ada yang kelihatannya menjadi sehat. Dengan beberapa jenis obat, ada kekuatan hidup yang cukup bagi tubuh untuk digunakan, untuk menyingkirkan jauh-jauh racun dari sistem tubuh sehingga orang sakit itu memiliki waktu untuk beristirahat, untuk pulih. Tetapi tidak ada kredit yang seharusnya diizinkan untuk menggunakan obat-obatan kimia itu, karena hanya menimbulkan gangguan pada sistem tubuh dalam upaya-upayanya. Semua kredit seharusnya diberikan kepada kuasa-kuasa sistem tubuh untuk memulihkan.

Meskipun sang pasien boleh sembuh, kendati demikian upaya yang ampuh diperlukan untuk membuat tindakan menakhlukkan racun itu, mencederai struktur itu, dan memperpendek kehidupan sang pasien. Ada banyak yang tidak mati di bawah pengaruh obat-obatan kimia, tetapi ada banyak menjadi tidak perdaya, hancur, tidak berpengharapan, suram, dan menderita, dan menjadi suatu beban bagi masyarakat.

(2SM 441, 442)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?