“Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah”(1 Korintus 3:9).
[AkhirZaman.org] Tuhan menyatakan kembali melalui nabi Yesaya: “Ketahuilah hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah; ya segala pelosok bumi, berikat pingganglah dan terkejutlah; . . . buatlah rancangan tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami.
Sebab beginilah firman Tuhan berbicara seperti itu kepadaku dengan suatu tangan yang kuat, dan memberikan petunjuk kepadaku, ketika tanganNya menguasai aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini: Jangan sebut persepakatan apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya. Tetapi Tuhan semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus, kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar” (Yesaya 8:9-13).
Ada orang-orang yang menanyakan apakah boleh bagi orang-orang Kristen menjadi anggota Free Masons dan perhimpunan-perhimpunan rahasia lainnya. Biarlah mereka yang seperti itu mempertimbangkan ayat-ayat yang dikutip. Jika kita adalah orang-orang Kristen sepenuhnya, kita harus menjadi orang-orang Kristen di setiap tempat, dan harus mempertimbangkan dan mendengar nasihat yang diberikan untuk membuat kita orang-orang Kristen menurut standar firman Allah. Umat Allah di bumi adalah agen-agen manusia yang akan bekerjasama dengan keagenan-keagenan llahi bagi keselamatan banyak orang. Bagi jiwa-jiwa yang sudah menggabungkan diri mereka kepada Dia, Kristus berkata, ” Kamu adalah satu dengan Aku, ‘para pekerja bersama Allah” (1 Korintus 3:9). Allah adalah aktor agung dan tidak kelihatan; manusia adalah agen yang rendah dan terlihat, dan hanyalah dengan bekerjasama dengan keagenan-keagenan surgawi maka manusia bisa melakukan tiap hal yang baik. lni hanyalah selagi pemikiran itu diterangi oleh Roh Kudus yang membuat manusia melihat keagenan llahi. Dan karenanya Setan dengan tetap berusaha untuk menyimpangkan pemikiran-pemikiran dari yang llahi itu menjadi manusia, sehingga manusia tidak dapat be-kerjasama dengan Surga. la mengarahkan perhatian kepada temuan-temuan manusia, dengan memimpin orang-orang untuk mempercayai manusia, untuk menjadikan daging lengan mereka, sehingga iman mereka tidak menerapkan pegangan pada Allah. “Mata adalah pelita tubuh: jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu!” (Matius 6:22, 23). ‘Dan ketika terang kita menjadi gelap, bagaimanakah kita akan menjadi suatu terang kepada dunia?
(2 SM 122, 123)