Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kenampakan Kristus pada Kedatangan-Nya yang Kedua

[RH] Kenampakan Kristus pada Kedatangan-Nya yang Kedua

Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu. Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu. Filipi 3:20, 21.

[AkhirZaman.org] Kristus telah naik ke surga dalam wujud manusia. Para murid telah menyaksikan awan yang membawa Dia. Yesus yang sama yang telah berjalan dan berbicara serta berdoa bersama mereka; yang telah memecah-mecahkan roti bersama mereka; yang telah menyertai mereka dalam perahu-perahu mereka di danau; dan yang telah bersusah-payah bersama mereka pada hari itu hingga kenaikan-Nya dari Bukit Zaitun—Yesus yang sama yang kini pergi untuk berbagi takhta dengan Bapa-Nya. Dan para malaikat sudah menjamin bahwa Sang Juruselamat yang telah mereka lihat pergi ke surga, akan datang lagi sebagaimana Dia telah naik.

Keagungan kemanusiaan Kristus tidak nampak ketika Dia dahulu berada di bumi ini…. Namun kemanusiaan yang sama itu kini tampak sebagaimana Dia turun dari surga, dikenakan dalam keagungan kemanusiaan yang menang dan unggul.

Kristus akan datang di dalam kemuliaan-Nya sendiri, di dalam kemuliaan Bapa-Nya, dan di dalam kemuliaan para malaikat suci. Sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan beribu-ribu malaikat, anak-anak yang indah dan menang milik Allah, yang memiliki kecintaan dan kemuliaan yang luar biasa, akan mengawal Dia dalam perjalanan-Nya. Sebagai ganti dari mahkota duri itu, Ia akan mengenakan sebuah mahkota kemuliaan—sebuah mahkota di dalam mahkota. Sebagai ganti dari jubah ungu yang usang itu, Dia akan berpakaian jubah yang mahaputih, “tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yang dapat mencuci seputih itu” (Markus 9:3). “Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” Wahyu 19:16.

Seluruh surga akan dikosongkan para malaikat, sementara orang-orang kudus akan menanti-nantikan Dia dan memandang ke surga, sebagaimana ketika Orang Galilea itu naik dari Bukit Zaitun. Maka hanya orang-orang suci, yakni mereka yang sungguh-sungguh telah mengikuti Teladan yang lemah-lembut itu, akan menyatakan dengan sukacita meriah ketika mereka melihat Dia, “Lihat, inilah Allah kita; kita telah menanti-nantikan Dia, dan Dia akan menyelamatkan kita.” Dan mereka akan diubah “dalam sesaat, dalam sekejap mata, pada perjalanan waktu yang terakhir—perjalanan waktu yang telah membangunkan orang-orang kudus yang tertidur dan memanggil mereka dari kuburnya yang berdebu, lalu dikenakan pakaian keabadian yang agung dan menyerukan, “Kemenangan! Kemenangan atas maut dan kubur!”

-Maranatha

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?