Friday, May 3, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kasus Nyanyian Ajaib

[RH] Kasus Nyanyian Ajaib

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (1 Tesalonika 5:21).

[AkhirZaman.org] Ralph Mackin: Jika kami dalam halusinasi, maka kami akan jujur mengakuinya. Tetapi jika ini berasal dari roh Allah, kami mau mengikutinya. . . .

Roh memberitahu kami agar menyelidiki Firman itu: yakni agar kami bersungguh-sungguh; dan meminta kami agar berhati-hati dalam hal makanan; juga memberitahu kepada kamu dengan tepat apa yang kamu telah beritakan.

Sekarang, tentang istri saya. Roh itu bekerja melaluinya, dan kami percaya bahwa ini adalah karunia bernubuat yang akan dicurahkan kepada segenap tubuh. Roh ini akan memimpin kepada kebaikan dan kemurnian kehidupan, dan kami tidak bisa memahaminya— mengapa—seperti yang dikatakan Firman Allah, bahwa pengalaman-pengalaman seperti ini muncul sebagai hasil menerima karunia Roh Allah. . . .

Sebelum kami pergi ke tempat perkemahan—kami tidak pergi sebelum tiba hari Jumat—istri saya dan dua orang wanita lain (lbu saya, dan wanita lain, Nyonya Edwards, adik ipar dari ketua konferens)—sebelum kami pergi ke perkemahan tahun ini, mereka bertiga berusaha mencari Tuhan. Ketika ia sedang pergi ke suatu tempat karena alasan tugas; dan Roh Allah berbicara kepadanya (Ny. Mackin) agar pergi ke tempat perkemahan, dan menyanyi di sana; dan di sana la akan memberitahukan apa yang akan dia nyanyikan.

Dan ia tersedu seperti seorang anak kecil, dan tampaknya ia tidak bisa menahannya karena Tuhan telah menunjukkan kepadanya kondisi umat kita—malapetaka itu akan segera datang, dan mereka tidak siap. Tidak ada pertemuan dan pertumbuhan, dan Roh Tuhan datang padanya ketika ia pergi ke tempat perkemahan, dan (sambil berbalik ke arah Ny. Mackin) kamu boleh memberitahu padanya kata-kata apa yang kamu telah nyanyikan.

Ny. Mackin: Tuhan menaruh beban ini pada saya. Saya tidak bisa menahannya. Saya mau memberitahu hal yang demikian buruk itu, dan juga menyanyikan lagu yang demikian buruk itu. Saya tidak bisa bebas dari kuasa itu sampai saya melakukannya. “Oh, berdoa,” kata saya kepada Nyonya Edwards; lalu diperkemahan itu saya berdiri menyanyikan apa yang Tuhan telah berikan kepada saya. Tuhan-—inilah yang saya telah nyanyikan: “la sedang datang; la sedang datang. Bersiaplah; Bersiaplah.”

Dan selanjutnya membacakan dari Early Writings: “Saya melihat, ketika malapetaka-malapetaka itu terjadi banyak yang tidak memiliki perlindungan. Terimalah Roh Kudus.” Inilah kata-kata yang saya nyanyikan. Saya menyanyikan lagu itu lagi dan lagi. Mereka yang di seluruh tempat perkemahan bisa mendengarnya, dan mereka datang bersama-sama; tetapi sebelum itu, Tuhan telah menunjukkan kepada saya bahwa mereka akan menekan tangan-tangan mereka pada waktu malapetaka-malapetaka itu terjadi. Tuhan dapat menunjukkan setiap hal dalam sesaat saja, lebih baik daripada yang la bisa beritahukan kepada kita. Dan itulah sebabnya la telah menunjukkan kepada saya bahwa mereka akan menekan tangan-tangan mereka, dan hal itu membuat saya lebih berbeban daripada yang sebelumnya. Yaitu ketika mereka menahan kita. . . .

 

(3SM 365-367)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?