Thursday, May 2, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Karunia Kristus Mengubah Manusia Seutuhnya

[RH] Karunia Kristus Mengubah Manusia Seutuhnya

“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama sepertl Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus” (1 Petrus 1:15, 16).

[AkhirZaman.org] Sementara engkau menempuh kehidupan, engkau akan bertemu dengan orang-orang yang nasibnya jauh dari kemudahan. Bekerja keras dan kekurangan, dengan tak ada harapan untuk hal-hal yang lebih baik di masa depan, membuat beban mereka berat sekali. Dan ketika kepedihan dan penyakit menimpa, beban itu hampir lebih besar daripada yang dapat mereka tanggung. Lelah dan tertekan, mereka tidak tahu di mana adanya kelegaan. Bilamana engkau bertemu dengan orang-orang seperti itu, bekerjalah dengan segenap hatimu untuk menolong mereka. Bukanlah maksud Allah supaya anak-anak-Nya akan menutup diri pada orang-orang seperti itu. lngat bahwa untuk mereka sama seperti unluk engkau Kristus mati. Ketika engkau menghadapi mereka, hendaklah berbelaskasihan dan sopan. lni akan membuka jalan bagimu untuk menolong mereka, memenangkan keyakinan mereka, mengilhami mereka dengan pengharapan dan keberanian.

Rasul itu menasihati kita, “Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” Kasih karunia Kristus mengubah manusia seutuhnya, membuat yang kasar menjadi halus, yang keras menjadi lembut, yang mementingkan diri menjadi dermawan. ltu mengendalikan watak dan suara. Hasilnya kelihatan dalam kesopanan dan perlakuan lembut yang ditunjukkan oleh saudara untuk saudara, dalam kata-kata ramah yang memberi semangat dan tindakan-tindakan yang tidak me- mentingkan diri. Kehadiran seorang malaikat ada di dalam rumah. Hidup mengeluarkan nafas harum yang semerbak, yang merupakan dupa kudus yang naik kepada Allah. Kasih” dinyatakan dalam kebaikan, kelemahlembutan, ketabahan, dan panjang sabar. Sinar wajah berubah. Damai sejahtera surga dinyatakan. Kelihatanlah suatu kebiasaan lemah lembut, yang melebihi kasih manusia. Kemanusiaan ikut mengambil bagian bersama keilahian. Kristus dihormati oleh kesempurnaan tabiat. Ketika perubahan-perubahan ini disempurnakan, malaikat-malaikat serentak menyanyi kegirangan, lalu Allah dan Kristus bersukacita atas jiwa-jiwa yang dibentuk menjadi sama seperti llahi.

(3SM 239, 240)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?