Saturday, May 4, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian JANGAN SEKALI-KALI MUNDUR DARI PERJANJIAN

[RH] JANGAN SEKALI-KALI MUNDUR DARI PERJANJIAN

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Galatia 6:9, 70

[AkhirZaman.org] Janganlah mereka yang telah berjanji untuk melaksanakan pekerjaan Allah undur dari sumpah mereka, dan menahan apa yang mereka telah berikan. Mereka yang menerima tanggung jawab atas diri mereka sendiri lalu membatalkan perjanjian yang mereka adakan kepada Allah mengira melakukan hal tersebut yang olehnya mereka tidak perlu bertanggung jawab pada hari perhitungan yang terakhir.

Nasihat orang-orang pada zaman ini agar harta kekayaan ditahan dari pekerjaan Allah dan ditanamkan dalam perusahan lain harus ditolak, karena Tuhan berkata kepadamu, “Simpanlah hartamu di sorga.” “Tanamkanlah hartamu untuk memajukan pekerjaanKu, untuk membuka ladang-ladang baru, agar terang kebenaran zaman ini boleh bercahaya menerangi semua bagian dunia ini.”

Betapa banyak pemberian yang dikaruniakan Allah kepada umat manusia. “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). Tuhan Yesus menyerahkan hidupNya untuk dunia ini, supaya manusia boleh mempunyai satu teladan yang sempurna. Dengan menanggalkan pakaian kerajaanNya dan mahkotaNya Ia datang ke dunia ini sebagai seorang manusia. Ia dicobai dalam segala sesuatu; sebagaimana manusia, akan tetapi tidak sekalipun la gagal mengikuti jalan yang dipilihNya. la dijaga oleh kuasa Allah, ditegakkan oleh Dia yang menjadi penolong semua orang yang mengasihi Dia dan menurut hukum-hukumNya.

Kristus hidup sederhana sebagai anak orang miskin. Selama pelayananNya, dan ketika anak-anak dibawa kepadaNya supaya dapat memberkati mereka, la teringat akan ibu yang melahirkanNya, dan menghormati ibu-ibu dari anak-anak itu, memberkati mereka dan juga anak-anak mereka. Kristus menyerahkan diriNya pada kehidupan yang miskin dan hina, agar la, mulai dari masa anak-anak sampai dewasa, dapat meninggalkan teladan kepada semua orang mengenal kehidupan yang bagaimana yang berarti kepada setiap anggota keluarga manusia.

Semua orang yang menjadi anak-anak Allah harus melakukan semuanya dengan segala kuasa mereka untuk mencari dan menyelamatkan domba-domba yang hilang. Mereka harus memanfaaatkan setiap sarana yang memungkinkan untuk memberi kepada orang-orang berdosa firman hidup dan kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Orang-orang percaya dalam kebenaran selalu mengingat pengorbanan Kristus agar dalam kemanusiaan la dapat menjadi teladan kepada semua orang.—Surat 104, 19 Maret 1907, kepada “Mereka Yang Menyerahkan Pemberian Besar Pada Pekerjaan Kebenaran Zaman lni.”

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?