Friday, April 19, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Jangan Merendahkan Hamba-hamba Allah

[RH] Jangan Merendahkan Hamba-hamba Allah

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan  pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghului dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

[AkhirZaman.org] Pada zaman dulu hamba-hamba Allah telah berjuang melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara, sama seperti kita yang menjunjung panji kebenaran ini.

Mereka itu merupakan hamba-hamba Allah yang mulia, agen-agen-Nya yang hidup, melalui siapa la telah bekerja dalam cara yang ajaib. Mereka adalah para penyimpan kebenaran llahi sampai kepada perluasan yang Tuhan lihat layak untuk menyatakan kebenaran itu yang dunia bisa dengar. Mereka mengabarkan kebenaran pada suatu waktu merebaknya kekeliruan, yaitu ketika agama yang murtad sedang berkembang di dunia ini.

Saya mengharapkan bahwa layar akan terbentang kembali, dan mereka yang tidak memiliki pandangan rohani akan melihat hamba-hamba itu dari sisi pandangan Allah. Lalu mereka tidak akan menggunakan pikiran manusiawinya pada pengalaman dan pekerjaan mereka yang terlibat pada sisi kegelapan, tetapi menyediakan jalan bagi generasi yang akan datang.

Pada generasi kita, kita boleh mengabarkan penghakiman itu kepada orang-orang yang Allah sudah tunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan istimewa, menurut terang yang diberikan kepada mereka pada zamannya. Meskipun mereka pernah dikalahkan oleh godaan, mereka telah bertobat dari dosa-dosa mereka; dan tidak ada kesempatan diberikan bagi kita untuk merendahkan tabiat mereka, atau untuk memaafkan dosa. Sejarah mereka menjadi rambu amaran bagi kita, dan yang menunjukkan jalan selamat bagi kaki kita jika kita tidak mengungkit-ungkit kesalahan-kesalahan mereka. Orang-orang pilihan ini telah berusaha mendapatkan takhta anugerah dan telah merendahkan jiwa mereka di hadapan Allah.

Janganlah suara kita atau pena kita menunjukkan bahwa kita sedang mengabaikan perintah-perintah khidmat Tuhan. Janganlah seorang pun merendahkan mereka yang sudah dipilih oleh Allah, yang sudah bertempur dengan gagah berani dalam pertempuran-pertempuran Tuhan, yang sudah merajut hati dan jiwa serta hidup bagi maksud dan pekerjaan Allah, yang sudah mati dalam iman, dan yang adalah para penerima keselamatan yang besar yang telah dibeli bagi kita melalui Juruselamat yang menanggung dosa, yang mengampuni dosa.

(3SM 345, 346)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?