Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian FIRMAN ALLAH MENYETUJUI SUMPAH PENGADILAN.

[RH] FIRMAN ALLAH MENYETUJUI SUMPAH PENGADILAN.

“Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.” (Keluaran 23:1)

[AkhirZaman.org] Hamba-Nya melihat bahwa Tuhan masih memiliki sesuatu yang berhubungan dengan undang-undang negara. Sementara Kristus berada dalam bait suci, Roh Allah yang menahan dirasakan oleh para penguasa dan orang banyak.

Akan tetapi Setan mengendalikan masa yang lebih besar lagi, dan kalau saja bukan karena hukum negara, kita akan mengalami banyak penderitaan. Kepada hamba-Nya ditunjukkan bahwa ketika hal itu benar-benar diperlukan, dan mereka dipanggil untuk bersaksi dalam suatu cara yang diperbolehkan, adalah bukan suatu pelanggaran akan Firman Allah bagi anak-anak-Nya untuk menyaksikan Allah dengan khidmat bahwa apa yang mereka katakan adalah kebenaran, dan tidak ada yang lain kecuali kebenaran.

Manusia begitu rusak sehingga hukum dibuat untuk melemparkan tanggung jawab ke atas pundak mereka sendiri. Beberapa pria dan wanita tidak takut berdusta kepada orang lain; tetapi mereka telah diajar, dan Roh Allah yang menahan telah mengesankan mereka, bahwa adalah suatu hal yang mengerikan untuk berdusta kepada Allah.

Kasus Ananias dan Safira istrinya diberikan untuk menjadi sebuah teladan. Perkaranya dibawa dari manusia kepada Allah, sehingga jika seseorang bersaksi dusta, itu bukan kepada manusia, tetapi kepada Allah yang perkasa, yang membaca hati, dan mengetahui kebenaran yang pasti dalam setiap kasus.

Hukum kita menganggap suatu kejahatan yang besar untuk bersaksi dusta. Allah telah sering menghakimi para penyembah palsu, dan bahkan sementara sumpah itu berada pada bibir mereka, malaikat pembinasa memusnahkan mereka. Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan suatu kengerian bagi para pelaku kejahatan.

Saya melihat bahwa jika ada seseorang di dunia yang dengan teguh dapat bersaksi di bawah sumpah, itu adalah orang-orang Kristen. Mereka hidup dalam terang wajah Allah. Mereka bertumbuh kuat di dalam kekuatan-Nya.

Dan perkara-perkara penting harus diputuskan oleh hukum, tidak pun yang dapat naik banding dengan begitu mulus kepada Allah selain daripada orang Kristen.

Yesus tunduk kepada sumpah pada Jam-jam ujian-Nya. Imam besar berkata kepada-Nya, “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Yesus menjawab : “Engkau telah mengatakannya.”

Jika Yesus dalam semua pengajaran-Nya kepada para murid-Nya mempermasalahkan mengenai sumpah pengadilan, Ia akan telah memarahi imam besar itu, dan di sana Ia akan menegakkan pengajaran-pengajaran-Nya, demi kebaikan para pengikut-Nya masa kini.

Setan merasa senang jika beberapa orang telah memandang sumpah dalam suatu terang yang salah; sebab hal itu telah memberikan kesempatan kepadanya untuk menindas mereka dan mengambil dari mereka uang Tuhan mereka.

Para penatalayanan Allah harus lebih bijaksana, meletakkan semua rencana mereka, dan mempersiapkan diri mereka untuk tahan menghadapi Alat-alat setan; sebab ia akan membuat usaha-usaha yang lebih besar daripada yang pernah ada sebelumnya. – {Testimonies for the Church, vol.1, hlm. 202,203}

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?