Sunday, April 28, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Dibenarkan oleh Kebenaran Kristus yang Dihisabkan

[RH] Dibenarkan oleh Kebenaran Kristus yang Dihisabkan

“Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. Kata-kata ini, yaitu hal ini diperhitungkan kepadanya,’ tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita” (Roma 4:22-25).

[AkhirZaman.org] Seorang berdosa bila memandang rohaninya hukum Allah dan kawajiban-kewajibannya yang kekal, maka Ia melihat kasih Allah dalam menyediakan pengganti dan jaminan untuk manusia yang bersalah, dan pengganti tersebut adalah Seorang yang sama dengan Allah.

Penyataan kasih karunia ini dalam pemberian keselamatan kepada dunia, memenuhi orang berdosa dengan kekaguman. Kasih Allah bagi manusia menghancurkan setiap rintangan. Seorang berdosa boleh datang ke salib itu, yang telah ditempatkan di tengah-tengah antara keilahian dan kemanusiaan, dan bertobat dari dosa pelanggarannya, oleh sebab Kristus telah menarik orang berdosa itu datang kepadaNya sendiri. la tidak mengharapkan hukum itu untuk membersihkannya dari dosa, karena tidak ada kualitas mengampuni di dalam hukum itu untuk menyelamatkan orang-orang yang melanggarnya. la memandang kepada Korban pendamaian sebagai satu-satunya pengharapannya, melalui pertobatan terhadap Allah-—oleh sebab hukum pemerintahan-Nya telah dilanggar—dan oleh iman kepada Yesus Kristus Tuhan kita sebagai Seorang yang dapat menyelamatkan dan membersihkan orang berdosa dari setiap pelanggaran.

Pekerjaan pengantaraan Kristus diawali oleh dimulainya kesalahan dan penderitaan serta kemalangan manusia, segera setelah manusia menjadi seorang pelanggar. Hukum tidak ditiadakan untuk menyelamatkan manusia dan membawanya ke dalam persatuan dengan Allah. Tetapi Kristus menganggap tugas jaminan dan kelepasan adalah oleh menjadi dosa untuk manusia, supaya manusia menjadi benar hanya di dalam Allah dan melalui Dia, yang adalah satu dengan Bapa. Orang-orang berdosa dapat dibenarkan oleh Allah hanya apabila la mengampuni dosa mereka, meniadakan hukuman yang seharusnya bagi mereka, dan memperlakukan mereka sebagai sungguh-sungguh yang dibenarkan dan tidak berdosa, menerima mereka ke dalam kebaikan llahi dan menganggap mereka sungguh adalah orang benar. Mereka hanya dibenarkan melalui kebenaran Kristus yang dihisabkan. Bapa menerima Anak, dan melalui korban pendamaian Anak-Nya menerima orang berdosa.

(3SM 194)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?