Friday, May 3, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian BERANI SEPERTI DANIEL

[RH] BERANI SEPERTI DANIEL

Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. (Daniel 1:8)

[AkhirZaman.org] Daniel pasal pertama mengajarkan pelajaran bahwa apa yang kita makan dan minum mempengaruhi kuasa-kuasa pikiran, sehingga jikalau kita mau memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang cerdas,

maka kita harus berhati-hati dengan makanan kita. Jikalau kita lalai dalam perkara ini dan makan sekedar memuaskan selera, maka alat-alat pencernaan terganggu dan otak menjadi kacau, dan tidak ada yang dapat mengerjakan bagiannya dengan sepenuhnya sebagaimana maksud Allah. . . .

Daniel dan teman-temannya berketatapan umuk menolak setiap makanan mereka yang akan menajiskan, dan kuasa dari sorga bekerja selaras dengan usaha mereka. Sebagai hasilnya mereka memperoleh kesempatan mengikuti pelajaran mereka sendiri dalam mencapai pendidikan mereka. Maka pendidikan yang mereka capai itu lebih baik daripada yang dicapai oleh setiap ahli nujum, tukang sulap atau orang-orang pandai di seluruh kerajaan itu.

Mereka yang ingin memegang perhubungan yang benar dengan Allah perlu mempelajari rencana Daniel. ltu adalah perhitungan yang telah terbukti. Engkau boleh mengambil perhitungan itu dan membuktikannya juga. Banyak orang yang mengira bahwa mereka yang mengadakan reformasi kesehatan mengalami kemerosotan kekuatan jasmani, tetapi jikalau hal-hal ini dapat dibuktikan bagi diri mereka sendiri, maka mereka akan mangubah pikiran mereka atas hal ini. . . .

Daniel berdiri pada kedudukan yang harus bertanggung jawab dalam kerajaan Babel. Selalu akan ada orang-orang yang akan menduduki jabatan dengan tanggung jawab yang lebih kecil; tetapi apapun pekerjaan kita, teladan kita haruslah sedemikian rupa sehingga itu akan dapat membawa orang lain kepada jalan yang benar. Kita perlu merendahkan diri kita sendiri di hadapan Allah dan berdoa padaNya, serta berharap padaNya. . . .

Kita tidak boleh kehilangan suatu kesempatan umuk menyempurnakan suatu tabiat Kristen. Apapun pengalaman yang mungkin dialami orang lain, ingatlah bahwa di rumah dan tempatmu, engkau akan diuji oleh Allah. Akan ada saat-saat apabila engkau akan ditempatkan pada kedudukan yang tidak menyenangkan, tetapi pada saat-saat tersebut berserulah pada Allah, berharaplah padaNya, dan berjalanlah dengan kesederhanaan iman di hadapan Tuhan. Malaikat-malaikat sorga akan mempengaruhi pikiranmu. Janganlah pikiranmu dipenuhi dengan diri dan keinginan diri sendiri.

Tuhan sedang memandang pada kita sekarang dengan rahmat dan cinta Siapakah yang mau mengikuti kehendak Tuhan? Siapakah yang mau belajar untuk mengalahkan tingkah laku tidak sabar, sambil mengingat bahwa kata-kata yang mereka katakan didengar oleh malaikat-malaikat sorga? Para pesuruh sorgawi ini bekerja terus-menerus bagi kita. Manuscript 73, 27 Agustus 1909 “Pelajaran Dari Daniel Satu”, dikhotbahkan di Perkemahan Grove.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?