[AkhirZaman.org] Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dalam pernyataan pers pertamanya pada 2018, menegaskan, tidak akan pernah ada lagi perang di Semenanjung Korea.
Presiden Moon, yang berbicara dari Cheong Wa Dae, hari ini, 10 Januari 2018, pukul 10.00 waktu setempat, menyatakan hal itu sehari setelah perundingan dilakukan antara delegasi Korea Utara dan Korea Selatan di desa gencatan senjata, Paju, Panmunjom.
“Harus tidak ada lagi perang di Semenanjung Korea. Tujuan akhir dari kebijakan luar negeri dan pertahanan kita adalah mencegah terulangnya kembali perang di Semenanjung Korea,” kata Presiden Moon, seperti dikutip dari Korea Times.
Namun, Presiden Moon menegaskan, sanksi terhadap Korea Utara tetap diberlakukan, kecuali negara itu berubah.
Korea Utara berulang kali dikenai sanksi oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa gara-gara menolak menghentikan program senjata nuklirnya.
Sebelumnya, ketegangan di Semenanjung Korea begitu kuat lantaran Korea Utara secara intensif mengadakan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau ICBM dan bom hidrogen sepanjang 2017. Kemudian, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang melakukan latihan militer secara besar-besaran di perairan Semenanjung Korea, sehingga dunia sempat cemas perang akan pecah.
Presiden Moon Jae-in pernah mengatakan perang dengan Korea Utara sangat besar kemungkinannya. Moon menyatakan hal itu pada Rabu, 17 Mei 2017, atau tiga hari setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah, Hwasong-12. Rudal itu dikatakan mampu membawa hulu ledak nuklir ukuran besar.
https://goo.gl/ysR5Ea
Harapan besar bagi masyarakat korea adalah perdamaian di semenanjung, dan setidaknya keterpisahan yang selama ini dengan sanak saudara mereka dapat boleh dipertemukan kembali. Pemberitahuan ini adalah sesuatu hal yang mengharukan sebahagian orang.
Semoga rasa damai ini tidak cepat berlalu hanya karena situasi. Semoga tidak ada yang ingkar janji karena janji manusia tidak dapat dipercaya selain janji Tuhan yang tidak pernah ingkar janji.
(Ezr.th)