[AkhirZaman.org] Seorang petugas kepolisian di Jepang menembak mati rekan seprofesinya karena diejek. Polisi berusia 19 tahun itu langsung dimasukkan ke dalam bui.
Pelaku yang berusia 19 tahun itu menembak Akira Imoto (41) setelah dirundung secara verbal olehnya.
Jasad Imoto ditemukan tewas di dalam kantor polisi di Hikone, Shiga, sekitar pukul 20.45 dengan menderita sejumlah luka tembakan di punggung dan kepalanya.
Menyadari rekan Imoto hilang, petugas polisi melakukan pencarian terhadapnya.
“Sekitar pukul 01.35 dini hari, polisi menemukan pelaku dan menahannya atas tuduhan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian, seperti dilaporkan AFP.
Pelaku ditemukan dengan membawa tiga peluru. Sementara senjata yang digunakan untuk menembak rekannya ditemukan di kota Toyosato pada Kamis pagi.
Dilansir dari Japan Today, saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya dan kini akan menghadapi tuntutan hukuman penjara.
“Petugas polisi itu mengaku membunuh dengan menggunakan sebuah pistol yang membuat kami sangat kecewa dan kami mohon maaf kepada publik,” ujar kepala polisi wilayah Shiga, Hitoshi Takeda.
Imoto bertugas untuk melatih petugas polisi yunior. Petugas yakin dia ditembak dari belakang karena saat ditemukan, posisi Imoto merosot di kursi.
Sementara Imoto masih menyimpan senjatanya dan tidak menunjukkan tanda-tanda bekas dipakai.
https://internasional.kompas.com/read/2018/04/12/10582841/gara-gara-diejek-polisi-yunior-di-jepang-tembak-mati-seniornya
Seorang pelayanan masyarakat seharusnya ditempatkan pelayanan masyarakat harusnya seorang yang sudah matang secara mental, bahkan disebut dapat tahan banting mengontrol perasaannya sendiri.
Bagaimana seorang pelayanan masyarakat tidak dapat mengontrol perasaannya bila ada kerusuhan apakah dia akan mengangkat senjatanya lalu menembak pendemo satu per satu, tentu tidak demikian.
Tentu juga sang senior tidak dapat memberikan teladan sehingga kurang menghormati juniornya dan bila terus menerus diperlakukan dengan ejekan tentu siapapun akan hilang kesabarannya dan berusaha mendiamkan mulut sipelaku, untuk menyadarkannya.
Tentu sikap tidak saling menghormati dan keduanya sudah melanggar etika seorang anggota polisi.
*
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Yohanes 13:34,35.