Sunday, July 6, 2025
Google search engine
Home Blog Page 516

Pilihan!

0

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” Mazmur 55:22

[AkhirZaman.org] Saya sedang berada di Bandara Long Beach bersama ibu mertua saya, menunggu penerbangan kami menuju Bandara Internasional Dulles di Washington D.C. Kami harus menunggu sekitar 2 jam sebelum akhirnya terbang, dan seperti biasa, saya harus melakukan sesuatu sebelum kebosanan menyerang saya.

Saya mengambil komputer saya dari dalam tas dan menyalakannya, namun saya justru mulai mengamati orang-orang yang berlalu lalang. Seorang wanita berjalan tergesa-gesa menuju pintu keberangkatan dengan sebuah tas yang tampak sangat berat. Dia menentengnya dengan satu tangan, membuat bahunya tampak turun, tampaknya ia lupa bahwa tasnya dilengkapi dengan roda—akan jauh lebih mudah dan cepat bila ia menariknya. Seorang pria lewat dengan 2 tas yang ditenteng, ditambah lagi sebuah tas plastik, yang mungkin dipenuhi dengan makanan untuk dimakan selama penerbangan. Saya tersenyum; dia tampak begitu kesusahan dengan bebannya itu dan tidak menyadari bahwa kemejanya miring.

Seorang wanita lain, yang berdandan lengkap dengan sepatu hak tinggi lewat hanya dengan membawa satu tas kecil bersamanya. Itulah yang saya sebut sebagai berwisata dengan gaya. Saya tidak tahu, tapi tampaknya saya selalu membawa 2 tas tenteng setiap kali saya berwisata, keduanya terisi sampai batas maksimum. Saya merindukan suatu hari dimana saya dapat berwisata dengan beban yang ringan, seperti wanita bersepatu hak tinggi itu.

Saya memandang pada satu keluarga yang beranggotakan 6 orang. Anak-anak perempuan mereka yang masih kecil tampak begitu ceria, mereka tertawa-tawa, melompat kesana kemari, dan berbaring di lantai. Orang tuanya sibuk menyuruh mereka membersihkan diri supaya tidak terlambat untuk penerbangan mereka.

Kita semua adalah wisatawan menuju rumah kita di Surga. Yang menakjubkan adalah bahwa kita bepergian ke Surga sama dengan seperti kita bepergian di dunia ini. Beberapa di antara kita berwisata dengan beban rasa takut, kecemasan, dan keputusasaan yang amat membebani kita. Kita lupa bahwa kita bisa saja menyerahkan semua beban itu dengan mudah pada Tuhan, dan Dia dapat membantu kita mengurusnya. Yang lain bepergian dengan bagasi kebencian, kecemburuan, dan kemarahan—bagasi yang tidak kita perlukan dalam wisata kita. Beberapa dari antara kita yang lain menjadi kotor karena dosa dan harus dibersihkan terlebih dahulu.

Puji Tuhan, bagi mereka yang bepergian dengan gaya. Mereka bepergian dengan beban yang ringan, memercayakan segalanya pada Tuhan, dan Tuhan menopang itu semua bagi mereka.

Pilihannya ada pada kita hari ini. Doa saya supaya kita semua bisa bepergian dalam gaya, menyerahkan semua beban kita pada Tuhan. Marilah kita membuat perjalanan kita menyenangkan dengan memperhatikan perintah-perintahNya dan membiarkanNya memimpin perjalanan Anda. “Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!”

Ku Tetap Menunggu

0

[AkhirZaman.Org]

Tatkala kamu bangun di pagi hari,

Aku memperhatikanmu dan berharap kamu mau bicara dengan AKU

Walau hanya beberapa patah kata saja,

Meminta saran dariKU atau berterima kasih

Untuk hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu kemarin.

Tapi kamu tampak terlalu sibuk, bergegas ganti pakaian dan keluar rumah.

Sesaat kamu berhenti, AKU berpikir kamu akan menyapaKU

Tapi tidak, kamu masih sibuk…

 

Akhirnya kulihat kamu tidak sedang melakukan apa-apa, hanya duduk saja untuk beberapa menit.

Kemudian kamu berdiri,

Kupikir kamu hendak berbicara denganKU

Tapi ternyata kamu mengambil HP dan menelepon temanmu

Untuk mendapatkan info gosip terbaru.

AKU memperhatikanmu dengan sabar sepanjang hari

dengan semua aktifitasmu.

AKU tahu kamu terlalu sibuk untuk menyampaikan sesuatu kepadaKU…

 

Ketika hendak makan siang, kamu terlihat melirik kekiri dan kekanan.

mm..mungkin kamu malu berbicara dengan KU di muka umum

jadi kamu tidak tunduk kepala dan memejamkan mata

kamu hanya melihat temanmu yang duduk agak jauh dari kamu yang bercerita padaKU dengan berani, tapi kamu tidak.

Tidak apa-apa!

Masih ada lain waktu!

AKU berharap kamu akan berbicara dengan KU nanti…

 

Kamu pulang kerumah namun kelihatannya masih banyak hal yang harus kamu lakukan.

Setelah beberapa hal kamu lakukan, kamu menyalakan TV.

Entahlah,  kamu benar-benar suka menonton atau tidak, tapi kamu menghabiskan banyak waktu disitu.

Tidak memikirkan yang lain, Hanya menikmati tayangan.

Sekali lagi AKU harus menunggu dengan sabar

Tatkala kamu menonton sambil makan,

Dan belum ada waktu untuk AKU…

 

Ketika tiba waktu untuk tidur,  AKU sudah menduga, kamu sudah sangat lelah.

Sesudah menyapa keluargamu,

Kamu langsung berbaring ditempat tidur dan tertidur.

Tidak apa-apa, mungkin kamu lupa

Bahwa AKU selalu ada untukmu…

 

AKU sudah sabar,

Lebih dari yang kamu ketahui..

AKU bahkan ingin mengajar kamu, bagaimana bersikap sabar terhadap orang lain dengan baik.

Asal kamu tahu AKU sangat mengasihimu.

AKU menunggu setiap hari untuk sebuah doa, pikiran, atau ungkapan syukur untuk KU dari kamu.

Berat rasanya!…

 

Baiklah,..sekali lagi kamu bangun.

Dan sekali lagi AKU akan menunggu,

Dengan penuh kasih.

Berharap hari ini kamu akan ada waktu untuk AKU.

 

_Semoga harimu menyenangkan_

 

Sahabatmu,
TUHAN

Penggunaan Email dan Web akan ‘Dimonitor’ oleh Pemerintah

0

[AkhirZaman.org] Keleluasaan pemerintah untuk dapat memonitor semua panggilan telepon, email, sms, dan kunjungan-kunjungan website setiap orang di UK di bawah tatanan legislasi baru akan segera diumumkan.

Firma-firma internet akan diwajibkan untuk memberikan akses komunikasi kepada badan intelijen GCHQ dengan permintaan, dalam waktu sesungguhnya.

Home Office mengatakan langkah itu adalah kunci untuk mengatasi kejahatan dan terorisme, namun kelompok kebebasan sipil mengkritik kebijakan tersebut.

Tory MP David Davis menyebutnya sebagai “perluasan  kemampuan negara yang tidak perlu, yang dapat digunakan untuk mengintip orang sipil”.
Upaya oleh pemerintah Buruh terakhir untuk mengambil langkah-langkah serupa gagal setelah oposisi besar, termasuk dari orang-orang seperti Tory.

 ‘Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya’
Sebuah hukum baru – yang mungkin akan diumumkan dalam Pidato Ratu yang akan datang pada bulan Mei – tidak akan membiarkan GCHQ untuk mengakses isi email, panggilan atau pesan tanpa surat perintah.

Tapi itu akan memungkinkan petugas intelijen untuk mengidentifikasi siapa saja individu atau kelompok yang berada dalam kontak dengan, seberapa sering dan untuk berapa lama. Mereka juga akan dapat melihat website yang telah seseorang kunjungi.

Dalam sebuah pernyataan, Home Office mengatakan tindakan itu diperlukan untuk “menjaga ketersediaan lanjutan dari data komunikasi seiring dengan perubahan teknologi”.

 “Start Quote
“Pemerintah akan bisa mendapatkan hal itu walaupun tanpa ada surat kuasa atau surat ijin dari siapa pun “

David Davis Konservatif MP dan bekas sekretaris bayangan Home Office.

“Sangatlah penting bahwa polisi dan layanan keamanan dapat memperoleh data-data komunikasi dalam situasi tertentu untuk menyelidiki kejahatan serius dan terorisme dan untuk melindungi masyarakat,” kata seorang juru bicara.

“Seperti yang diatur dalam Tinjauan Strategis Pertahanan dan Keamanan kita akan mengatur,  segera setelah parlemen mengijinkan, untuk memastikan bahwa penggunaan data-data komunikasi itu sesuai dengan pendekatan pemerintah untuk kebebasan sipil.”

Tapi MP Konservatif dan mantan sekretaris bayangan Home Office David Davis mengatakan bahwa itu akan memudahkan pemerintah “untuk menguping sejumlah besar orang”.

“Apa yang sedang dibicarakan di sini tidaklah terfokus pada teroris atau penjahat, ini benar-benar email, panggilan telepon, akses web semua orang…” katanya kepada BBC.

“Semua itu harus disimpan selama dua tahun dan pemerintah akan dapat mendapatkan semua informasi itu tanpa izin dari Anda atau dari siapa pun.”

Dia mengatakan bahwa sampai sekarang siapa saja yang ingin memantau komunikasi tertentu diharuskan untuk mendapatkan ijin dari seorang hakim.
“Anda tidak seharusnya melampaui batasan itu dalam masyarakat beradab selayaknya, tapi itulah yang sedang diusulkan sekarang ini.”

‘Serangan Terhadap Privasi’
Nick Pickles , direktur kelompok kampanye  Big Brother Watch, menyebut langkah itu sebagai  “sebuah langkah belum pernah terjadi sebelumnya yang akan menuntun Inggris utuk mengadopsi jenis pengawasan yang sama yang ditemui di China dan Iran”.

 “Start Qu
“Ini adalah langkah yang cukup drastis dalam demokrasi “

“Ini adalah serangan mutlak pada privasi online dan masih belum jelas bahwa ini benar-benar akan meningkatkan keselamatan publik, selain itu hal ini akan meningkatkan biaya bisnis internet secara signifikan,” katanya.

Shami Chakrabarti, direktur Liberty, menambahkan: “Ini lebih ambisius dari langkah apapun yang telah dilakukan sebelumnya. Ini adalah langkah yang cukup drastis dalam sebuah demokrasi..”

Asosiasi Penyedia Layanan Internet mengatakan adanya perubahan dalam hukum haruslah “pantas, menghormati kebebasan berekspresi dan privasi pengguna”.

Harian Sunday Times mengutip pernyataan seorang pejabat industri yang memperingatkan bahwa langkah ini “mahal, mengganggu [dan] merupakan sebuah mimpi buruk jika  dijalankan secara legal.”

Bahkan jika langkah ini diumumkan dalam Pidato Ratu, hukum baru apapun masih harus berhasil melalui Parlemen, berpotensi dalam menghadapi oposisi baik dari majelis perwakilan daerah maupun para Penguasa.

Pemerintahan Partai Buruh sebelumnya berusaha untuk memperkenalkan,sebuah database pangillan telepon dan email semua orang yang terpusat dan dikelola oleh pemerintah, tapi akhirnya tawaran itu dibatalkan setelah menuai kemarahan yang makin meluas.

Menteri Dalam Negeri yang selajutnya, Jacqui Smith, juga mengejar upaya yang serupa dengan yang sedang ditinjau kembali sekarang ini, tetapi para Konservatif dan Demokrat Liberal terus menyuarakan kekuatiran mereka.

Sekretaris bayangan Home Office pada saat itu, Chris Grayling, mengatakan bahwa pemerintah telah “membangun budaya pengawasan yang jauh melampaui terorisme dan kejahatan serius.”

Chris Huhne, dan juga juru bicara departemen Dalam Negeri Lib Dem, mengatakan bahwa  setiap undang-undang yang menuntut penyedia layanan komunikasi untuk menyimpan catatan dari kontak akan membutuhkan “perlindungan yang kuat pada aksesnya”, dan “keseimbangan yang hati-hati” harus dipertahankan “antara kekuasaan investigasi dan hak untuk privasi.”

“Jika pun memang upaya monitor itu benar-benar bertujuan untuk mengawasi pergerakan teroris, kebijakan ini masih saja bisa dipakai untuk mendukung maksud-maksud yang tidak mulia. Apapun itu, kita perlu waspada dengan semakin banyaknya negara yang mengeluarkan kebijakan untuk mengawasi privasi para warganya. Apakah yang sedang terjadi? Mungkinkah mereka berkaitan satu dengan yang lain?”

43,000 Murid di Brazil akan Diwajibkan untuk Memakai Chip Pemindai Lokasi pada Seragam Mereka

0

[AkhirZaman.org] Sekolah-sekolah di Brazil Utara sekarang melengkapi seragam mereka dengan chip pemindai lokasi yang dapat memudahkan mereka untuk mengawasi dan melacak murid-muridnya. Diumumkan sebagai sebuah “jalan untuk memberitahu para orangtua jika saja anak-anak mereka membolos sekolah,” penggunaan yang luas dari alat ini dan informasi yang kemungkinan mereka dapat kumpulkan justru agak sedikit mengganggu. Alat ini tidak memiliki “fungsi off” atas chip ini. Saya membaca beberapa komentar yang menyatakan bahwa chip-chip ini akan “membantu untuk menemukan anak-anak yang diculik”. Benarkah demikian? Bagaimana jika si penculik membuat anak ini, misalnya, um, TIDAK memakai seragam itu? Alasan yang kurang masuk akal untuk menyembunyikan agenda yang sebenarnya dari alat ini, secara konstan meningkatkan pengawasan dan pengamatan atas nama “keamanan”. Di bawah ini merupakan sebuah artikel mengenai “Seragam Pintar” yang dikenakan oleh 20,000 murid dan diwajibkan untuk semua 43,000 penduduk lokal Brazil pada tahun 2013.

Chip Pemindai Lokasi Melacak para Murid di Brazil
Para siswa sekolahan yang terdaftar di daerah timur laut kota Brazil mengenakan seragam yang dilengkapi dengan chip pemindai lokasi yang membantu membuat para orangtua waspada jika anak-anak mereka membolos kelas, kata sekretaris pendidikan kota tersebut Kamis lalu.

Dua puluh ribu siswa-siswi di 213 sekolah negeri milik kota Vitoria da Conquista mulai mengenakan kaos dengan chip tersebut awal minggu ini, ujar sekretaris Coriolano Moraes melalui telepon.

Sampai dengan 2013, semua 43,000 siswa siswi sekolah negeri, yang berumur 4 sampai 14 tahun, akan mengenakan kaos yang dilengkapi chip itu, tambahnya.

Chip berfrekuensi radio pada “seragam pintar” ini dapat membuat sebuah komputer mengetahui kapan anak-anak memasuki sekolah lalu ia akan mengirimkan pesan teks kepada telepon seluler mereka. Para orantua juga akan diberitahu jika anaknya tidak muncul sampai dengan 20 menit setelah kelas dimulai dengan sms demikian: “Anak Anda belum sampai di sekolah.”

 “Kami memperhatikan bahwa banyak orangtua akan mengantarkan anak mereka ke sekolah namun tidak akan melihat apakah mereka benar-benar memasuki gedung sekolah karena mereka selalu pergi dengan tergesa-gesa supaya tidak terlambat sampai di tempat mereka bekerja,” Kata Moraes dalam sebuah wawancara telepon. “Mereka selalu terkejut ketika diberitahu berapa kali anak mereka membolos sekolah.”

Setelah seorang siswa membolos kelas sebanyak 3 kali, orangtua akan diminta untuk menjelaskan keabsenan anak-anak mereka. Jika mereka tidak dapat menjelaskan hal itu, maka sekolahan dapat melaporkan pada yang berwajib, kata Moraes.

Pemerintah kota menginvestasikan $670,000 untuk mendesain, menguji dan membuat kaos-kaos bermicrochip tersebut, katanya.

Chip-chip ini, mirip dengan chip yang digunakan untuk melacak hewan peliharaan di beberapa negara, diletakkan di bawah tiap jubah sekolah atau pada salah satu sisi lengan baju mereka dibawah sebuah frase yang mengatakan: “Pendidikan tidak merubah dunia. Pendidikan mengubah orang dan orang mengubah dunia.”

Kaos-kaos itu, dapat dicuci dan disetrika tanpa merusakkan chip-nya, kata Moraes menambahkan bahwa chip tersebut memiliki sebuah “sistem pengaman yang membuat segala macam kerusakan menjadi mustahil.”

Moraes berkata bahwa Vitoria da Conquista merupakan kota pertama di Brazil “dan mungkin di dunia” yang menggunakan sistem ini.
 “Saya percaya kami akan menciptakan suatu tren karena kami telah menerima banyak permintaan dari seluruh penjuru Brazil mengenai informasi tentang cara kerja sistem kami ini,” katanya.

– Source: AP

“Tampaknya kebebasan umat manusia semakin terancam. Saluran informasi orang dewasa seperti email, sms, dsb dan bahkan lokasi dari anak-anak sekalipun juga dapat diakses dengan bebas oleh pihak ketiga. Apakah kita bisa yakin bahwa kita bisa mempertahankan hak asasi kita secara bebas? Siapkah kita jika kita benar-benar kehilangan kuasa atas hak asasi kita?”

Paskah: Beritakan Hingga Ia Datang.

0

bp27[AkhirZaman.Org] Hari Minggu besok, 8 April 2012, dunia Kristen akan merayakan hari raya Paskah secara besar-besaran.  Di Amerika Serikat Semua toko serba ada akan tutup, hanya beberapa toko yang menjual makanan saja yang akan tetap buka.  Mengapa?  Karena Hari raya Paskah, begitu sebutannya dalam Bahasa Indonesia, sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut Easter, bagi kebanyakan orang Kristen merupakan hari raya yang lebih besar dari Natal (Christmas).

APAKAH YANG SEHARUSNYA DIPERINGATI PADA PERAYAAN INI?

Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus yang membawah kemenangan. 

APA YANG DIBUAT DI BANYAK GEREJA KRISTEN PADA HARI RAYA BESAR INI?

Selain mengadakan kebaktian, mereka juga mengadakan drama anak-anak, dan beberapa kegiatan lainnya, lalu dilanjutkan dengan kegiatan mencari telur-telur yang diwarnai, yang pada malam menjelang hari Easter itu, para orang tua menaruh keranjang berisikan telur-telur yang diwarna-warnai, yang menurut ceritera yang berkembang dan banyak dipercayai oleh anak-anak bahwa keranjang itu dibawa oleh kelinci easter lalu disembunyikan di tempat-tempat tertentu, dan anak-anak harus mencarinya. 

MENGAPA KELINCI DAN TELUR? 

Keduanya melambangkan kesuburan. 

Kegiatan-kegiatan ini tidak tertulis di Alkitab, jika demikian dari manakah bentuk  acara-acara ini diadopsi?  Jawabnya adalah dari tradisi-tradisi kekafiran yang masuk ke dalam gereja.

BAGAIMANA KISAH PASKAH ALKITAB YANG BENAR?

Alkitab mencatat bahwa Paskah atau Passover mulai dirayakan di tanah perhambaan Mesir oleh bangsa Israel.  Ketika Firaun tidak mau mengijinkan bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah menurunkan 10 bela atau tulah atau kutuk ke atas mereka.  Bela yang terakhir, bela yang kesepuluh adalah kematian semua anak sulung Mesir, dari anak manusia sampai anak binatang (Keluaran 12:12).  Allah melalui hambaNya, Musa, memerintahkan bangsa Israel untuk merayakan Paskah dengan cara menyembelih seekor anak domba, jantan, tidak bercela dan satu tahun usianya (ayat 3-6), darah anak domba itu harus dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas (ayat 7), dagingnya harus dipanggang dan dimakan bersama roti yang tidak beragi beserta sayur pahit (ayat 8).  Tambahan instruksi diberikan bahwa satu tulangpun dari anak domba itu tidak boleh dipatahkan (ayat 46).

BAGAIMANA CARA MEREKA MEMAKAN DAGING ANAK DOMBA PASKAH ITU?

Mereka memakannya sambil pinggang mereka sudah berikat, kasut sudah dikenakan pada kaki mereka dan tongkat sudah di tangan; Mereka harus buru-buru memakannya; karena itulah Paskah bagi TUHAN (ayat 11).   Begitu Firaun dan seluruh bangsa Mesir menangis dan meraung akibat kematian anak sulung mereka, Firaunpun memerintahkan agar bangsa Israel segera keluar tinggalkan Mesir, maka bangsa Israel yang sudah bersiap itu keluarlah  dari tanah perhambaan mereka.

Tuhan memerintahkan agar Paskah ini dirayakan setiap tahun sebagai peringatan akan peristiwa kelepasan yang besar ini.  Dan ini menjadi satu hari raya yang harus dikenang terus oleh bangsa Israel.  Keluarnya bangsa Israel dari Mesir menandai dimulainya sejarah perhitungan penanggalan bangsa Israel sebagai satu bangsa yang merdeka.

Setelah bangsa Israel terlepas dari perbudakan Mesir ini, Tuhan memerintahkan agar bangsa ini  merayakan 7 hari raya tahunan atau 7 Sabat Tahunan.  7 Sabat Tahunan ini adalah upacara tambahan selain perayaaan Sabat hari ketujuh, yang harus dirayakan setiap minggu/pekan.  Setiap tahun bangsa Israel harus tiga kali datang ke tempat yang ditentukan oleh Allah untuk merayakan 7 hari raya Sabat tahunan itu (Imamat 23:1-4; Ulangan 16:16). 

HARI-HARI RAYA APA SAJA YANG HARUS DIRAYAKAN ITU?

  1. Hari Raya Paskah – hari ke-14 bulan pertama (Abib/Nisan) – Imamat 23:5
  2. Hari Raya Roti Tidak Beragi – hari ke-15 s/d hari ke-21 (7 hari) dari bulan pertama (Abib/Nisan) – Imamat 23:6-8
  3. Hari Raya Hulu Hasil – hari ke-16 bulan Abib/Nisan (hari sesudah Sabat) – Imamat 23:11

Di bulan pertama ini bangsa Israel merayakan 3 hari raya Tahunan berturut-turut.  Kemudian,

  1. Hari Raya 7 Minggu (Pentakosta) – 7 miggu sesudah Sabat itu, yaitu dihitung hari ke-50 sesudah hari ke-16 bulan Abib/Nisan- ini jatuh di bulan ketiga, yang disebut bulan Sivan – Imamat 23:15, 16

Di bulan ketiga ini bangsa Israel merayakan satu hari raya yang disebut Hari Raya Tujuh Minggu atau Hari Raya Pentakosta.

Lalu di bulan ketujuh, bangsa Israel merayakan 3 hari raya berturut-turut, yaitu:

  1. Hari Raya Meniup Serunai – hari pertama bulan ke-7 (Tishri) – Imamat 23:24, 25
  2. Hari Pendamaian – hari ke-10 bulan ke-7 (Tishri) – Imamat 23:27-33
  3. Hari Raya Pondok Daun – hari ke-15 s/d hari ke-21 – Imamat 23:34-36

Ketujuh hari raya ini disebut Sabat Tahunan  atau hari perhentian tahunan yang harus dirayakan oleh Bangsa Israel.

LAMBANG DARI APAKAH 7 HARI RAYA ITU?

Itu adalah lambang dari Yesus Kristus dan seluruh pekerjaan pelayananNya.

Setiap kali bangsa Israel merayakan ketujuh hari raya ini (ini sebelum Yesus datang menjelma menjadi manusia),  pikiran mereka ditujukan ke masa yang akan datang, yaitu ke saat dimana BAYANGAN itu akan menjadi WUJUD dalam Diri Yesus Kristus.  Yesus Kristuslah Juru Selamat yang dilambangkan dengan Anak Domba Paskah yang tersembelih itu.

Pada waktu setiap keluarga bangsa Israel menyembelih seekor anak domba yang tak bercela, dan ketika anak-anak bertanya kepada orang tua mereka, mengapa anak domba yang tak bercela dan tak bersalah ini harus mati?  Para orang tua Israel harus mengajarkan kepada anak-anak mereka turun temurun, kalau bukan anak domba yang mati, maka mereka yang harus mati.  Kematian anak domba ini menggantikan kematian manusia yang berdosa.

Pada malam sebelum Yesus ditangkap lalu disalibkan keesokan harinya, Yesus melembagakan satu upacara yang harus dilakukan oleh semua orang yang percaya akan Dia.  Upacara itu disebut Upacara Perjamuan Kudus, dengan cara memakan roti tak beragi melambangkan tubuh Kristus yang dipecah- pecahkan dan meminum anggur yang melambangkan darah Kristus yang tercurah karena dosa kita.  Setiap kali kita memakan roti tak beragi dan meminum anggur itu kita memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang (1 Korintus 11:26 ).

APA YANG TERJADI SETELAH YESUS MATI DI KAYU SALIB?

Begitu Yesus mati di kayu salib, semua upacara bayangan di kaabah berakhir sudah, karena wujud yang dilambangkan dengan upacara-upacara itu sudah datang.  Yesus yang dilambangkan dengan anak domba Paskah itu sudah mati.  Yesus mati untuk menggenapi tuntutan Perintah Allah yang dilanggar yaitu kematian pelanggarnya.  Kematian Yesus adalah menggantikan kematian Adam dan Hawa dan kematian semua keturunan mereka termasuk Anda dan saya.  Semua kita yang lahir di bawah garis keturunan Adam dan Hawa berhutang nyawa kepada Yesus Kristus.  Oleh kematianNya,  Yesus Kristus mengadakan pengampunan atas semua dosa manusia mulai dari Adam sampai kepada seluruh keturunannya bahkan yang hidup menjelang kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali nanti.

Pertanyaannya sekarang, PERLUKAH KITA, ORANG KRISTEN MERAYAKAN “PASKAH”?  Jawabnya, TIDAK PERLU!  Mengapa?  Karena itu sudah dihapuskan di kayu salib!

Jika benar-benar ingin merayakan Paskah yang sejati dan bersifat Alkitabiah, maka harus ada penyembelihan anak domba.  Karena tanpa penyembelihan anak domba, maka itu bukanlah perayaan Paskah yang benar.  Pertanyaan selanjutnya, “Perlukah kita sesudah Yesus mati di kayu salib menyembelih anak domba untuk merayakan Paskah?  Jawabannya, TIDAK!  Mengapa?  Karena Yesus Kristus yang dilambangkan dengan Anak Domba itu sudah mati di kayu salib, jadi sejak kematian Yesus di kayu salib, tidak perlu lagi upacara kurban sembelihan anak domba itu. 

 Kalau begitu mengapa orang-orang kristen melakukan perayaan Paskah? 

Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen.  Paus Leo Agung (440461) yang menekankan pentingnya Paskah dengan menyebutnya festum festorum – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah.

Sesuai dengan tradisi kekristenan, Paskah menunjuk pada Perjamuan Kudus, yang didasari dari Perjamuan Malam, perjamuan perpisahan antara Yesus dengan murid-murid.  Pada malam itu sebelum Yesus mati, Yesus menjelaskan makna dari Paskah yang  dirayakan orang Yahudi.  Roti adalah sebagai lambang dari tubuh Yesus dan anggur sebagai lambang darah Yesus, yaitu perlambangan diri Yesus sebagai korban Paskah yang sesungguhnya. Rasul Yohanes dan Paulus kemudian juga mempertegas kematian Yesus sebagai penggenapan Paskah Perjanjian Lama (Yesus wafat pada saat domba-domba Paskah Yahudi dikorbankan di kenisah atau Bait Allah). Hal inilah yang kemudian diasosiasikan dengan istilah Paskah dalam kekristenan.

Gereja mula-mula sering memperingati kematian Yesus sebagai korban penebus dosa dengan perjamuan sederhana dan doa.  Tidak ada indikasi bahwa hal itu dilakukan satu tahun sekali atau pada suatu tanggal tertentu yang telah ditetapkan. Dalam perjalanan misinya, Paulus masih terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya memperingati pengorbanan Yesus sesuai dengan perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir.  Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam perayaan  Yahudi (bahasa Ibrani: Zerah Syelamin).

Kemudian orang Yahudi yang menjadi kristen memperingati kematian Yesus dengan mengambil tanggal perayaan Paskah Yahudi, namun mereka tidak lagi mengorbankan domba Paskah karena Kristus sudah menggenapinya sebagai korban Paskah yang sejati. Perayaan ini diawali dengan berpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hingga pagi Paskah).  Selanjutnya perbedaan timbul ketika peringatan kematian Yesus hendak ditetapkan menjadi suatu perayaan khusus dengan menetapkan satu hari tertentu. Orang Kristen Yahudi dan jemaat provinsi Asia kemudian merayakannya pada hari yang bersamaan dengan Paskah Yahudi, yaitu sehari setelah tanggal 14 Nisan (bulan pertama) menurut kalender mereka – kematian Yesus pada 15 Nisan dan kebangkitan Yesus pada 17 Nisan – tanpa mempersoalkan harinya; namun orang Kristen non-Yahudi yang tinggal di Kekaisaran Romawi dan juga gereja di Roma dan Aleksandria merayakannya pada hari pertama, yaitu hari Minggu – hari kebangkitan Yesus, tanpa mempedulikan tanggalnya. Metode yang kedua inilah yang akhirnya lebih banyak digunakan di gereja, dan penganut metode yang pertama perlahan-lahan mulai tergusur.  Selanjutnya Uskup Viktor dari Roma pada akhir abad ke-2 menyatakan perayaan menurut tanggal 14 Nisan adalah bidat dan mengucilkan semua pengikutnya.

Beberapa metode penghitungan yang lain di antaranya oleh beberapa uskup di Galia yang menghitung Paskah berdasarkan tanggal tertentu sesuai kalender Romawi, yaitu 25 Maret memperingati kematian Yesus dan 27 Maret memperingati kebangkitan Yesus, karena sejak abad ke-3 tanggal 25 Maret dianggap sebagai tanggal penyaliban. Namun metode yang terakhir ini tidak digunakan lama. Banyak kalender di Abad Pertengahan yang mencatat tanggal perayaan ini (25 dan 27 Maret) hanyalah sekedar alasan historis, bukan liturgis. Kaum Montanis di Asia Minor merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah 6 April. Berbagai variasi perhitungan tanggal Paskah tersebut terus berlangsung.

Perselisihan seputar penghitungan hari perayaan Paskah tersebut akhirnya dibahas secara resmi pada Konsili Nicea I pada tahun 325 yang memutuskan bahwa hari Paskah adalah hari Minggu, namun tidak mematok hari Minggu tertentu. Kelompok yang merayakan Paskah dengan perhitungan Yahudi dinamakan “Quartodeciman” (bahasa Latin untuk 14) (Nisan), dikucilkan dari gereja. Uskup Aleksandria kemudian ditugaskan untuk mencari cara menghitung tanggal Paskah, karena kota itu dianggap sebagai otoritas tertinggi untuk hal-hal yang berhubungan dengan astronomi, dan sang uskup diharapkan dapat memutuskan hasilnya untuk diikuti keuskupan-keuskupan yang lain. Namun hasil yang diperoleh tidak memuaskan, terutama untuk gereja-gereja Latin. Banyak gereja masih memakai cara mereka sendiri-sendiri, termasuk gereja di Roma.

Alkitab sendiri menuliskan pesan Yesus bahwa kita diminta memperingati kematian Yesus sebagai korban penebus dosa yang lebih kearah upacara bukan historis yang menetapkan satu hari tertentu menjadi suatu perayaan dengan simbol-simbol yang rumit.  Kenyataan yang kita jumpai sekarang ini dari praktek memperingati kematian Yesus menunjukan penyimpangan.  Peringatan ini telah berubah menjadi suatu perayaan yang memasukan tradisi-tradisi kekafiran dengan penekanan-penekanan yang pada dasarnya tidak sejalan lagi dengan Firman Tuhan.

Adalah sesuatu yang  aneh,  dimana perayaan akan kematian Yesus sebagai korban penebus dosa ini terdapat kelinci coklat, telur-telur yang diwarnai, permainan membidik dan menggulingkan telor dan lain sebagainya. Theolog-theolog Kristen yang menyelidiki Alkitab sehubungan dengan hal ini,  dalam kebingungan telah sering mempersoalkan semua kegiatan yang tidak alkitabiah ini.

“Tak ada ketentuan atau ketetapan mengenai Paskah dan Lent dimasa itu, Yesus dan para rasul tidak mengajukan pertanyaan ini sebab tak seorangpun mengamalkannya dan generasi-generasi mendatang berada dalam kegelapan dan tanpa bimbingan untuk merancang menurut pikiran mereka sendiri., meskipun ibadat kebiasaan ini telah dimulai lama sebelum kelahiran Yesus. Dan keanekaragaman ibadat ini”, lanjut Irenaeus, ”tidak bermula dimasa kita tetapi lama nenek moyang kita. Sepertinya mereka tidak berpegang teguh pada ketetapan, mereka membentuk adat bagi anak cucu mereka menurut khayalan pribadi” (Eusebius ”Church History”, Book 5, Chap:24)

 “Bukanlah rasul-rasul, maka bukan pula Injil yang telah menetapkan Paskah. Sebab dimana-mana orang menyukai festival-festival, sebab mereka membuatnya berhenti dari setiap pekerjaan setiap orang di tiap tempat, menurut kesenangannya sendiri dengan adat yang umum merayakan Paskah…juru selamat dan rasul-rasul tidak menetapkan hukum untuk melakukan pesta ini…seperti juga banyak adat istiadat telah tertanam di berbagai tempat menurut kepentingannya, demikian juga pesta Paskah menjadi amalan di tiap tempat menurut khayalan pribadi orang-orang yang tidak seorang rasul pun menetapkan atas masalah ini. Dan bahwa amalan ini bukan berasal dari ketetapan tetapi sebagai satu adat istiadat, kenyataan yang mereka sendiri tujukan” (Socrates Scholasticus, “Ecclesiastical History”, Chap. 22)

Rasul Paulus dalam Kolose 2:16, 17, “Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;  17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.”

Bilamana Rasul Paulus berbicara tentang “makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat,” orang-orang Yahudi mengerti betul apa yang dimaksudkannya.  Rasul Paulus tidak berbicara tentang makanan haram atau halal, ia juga tidak berbicara tentang Sabat hari yang ketujuh, tetapi ia membicarakan tentang “hari-hari raya tahunan, Sabat tahunan yang didalamnya terdapat juga persembahan makanan dan minuman (lihat Bilangan 15:5, 6; Ibrani 9:10).  Semuanya itu, kata Rasul Paulus hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Setelah kematian-Nya, Yesus mengharapkan umat-umat-Nya untuk tidak disibukakan dengan “a meaningless round of ceremony “ , upacara-upacara tak bermakna, dimana perhatian umat Tuhan ditarik dari fokus yang sesunguhnya.  Apa yang dimintakan Yesus dalam hal ini hanyalah senantiasa mengenang kematian-Nya dengan mengadakan Upacara Perjamuan Kudus sesuai dengan apa yang dipesankan oleh Yesus Kristus Sendiri menjelang kematianNya(1 Korintus 11:23-26) dengan tidak harus menetapkan suatu hari, tanggal, bulan, dan tahun tertentu.  

Sebab setiap kali kamu makan roti dan minum cawan, kamu memberitakan pada dunia, kepada segenap kaum, suku, dan bangsa akan keselamatan dari dosa oleh kematian Yesus, sehingga setiap orang yang percaya dipersiapkan bagi kedatangan kembali Yesus Kristus.

Referensi:

Pdt. H I Missah.   Jawaban atas Pertanyaan Tentang Paskah.  Silver Spring, Maryland

otetw.blogspot.com/2008/04/latar-belakang-paskah-dan-tradisinya.html

wikipedia.com

[AkhirZaman.Org] Hari Minggu, 8 April 2012, dunia Kristen merayakan hari raya Paskah secara besar-besaran.  Di Amerika Serikat Semua toko serba ada ditutup, hanya beberapa toko yang menjual makanan saja yang tetap buka.  Mengapa?  Karena Hari raya Paskah, begitu sebutannya dalam Bahasa Indonesia, sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut Easter, bagi kebanyakan orang Kristen merupakan hari raya yang lebih besar dari Natal (Christmas).

Kenapa Kaum Vegan Tidak Makan Telur?

0

[AkhirZaman.org] Sebagai seorang yang mempertimbangkan untuk menjadi vegan, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kaum vegan membuat pilihan makanan yang sudah mereka lakoni selama ini. Dan Anda juga mungkin saja ragu untuk mengadopsi pilihan ini sampai Anda sendiri mengerti dan menerimanya. Dalam artikel ini, kita akan menerangkan dua pendapat utama kaum vegetarian tentang makan telur untuk membantu Anda mengambil keputusan. Sub-kategori dari vegetarianisme yang akan saya kupas, yaitu ovo-vegetarian, mengonsumsi telur secara normal karena mereka tidak percaya bahwa hal itu bertentangan dengan pola hidup vegetarian secara etis.Mereka tidak memandang telur sebagai benda hidup dan oleh karenanya mereka tidak menghubungkan antara mengonsumsi telur dan menyebabkan penderitaan atau kematian bagi hewan.

Sebagai tambahan, banyak orang ovo-vegetarian memandang pola hidup vegan secara menyeluruh sebagai pembatasan terhadap pilihan mereka yang sebenarnya tidak perlu, khususnya jika mereka menganggap telur merupakan sumber yang baik bagi protein dan merupakan pengganti nutrisi alternatif daging hewan.

Banyak orang vegetarian yang mengonsumsi telur memilih telur “free range” daripada telur normal atau telur “batere”. Biasanya mereka memilih telur-telur itu diluar kepedulian etis terhadap perlakuan yang diberikan kepada ayam-ayam petelur.

Sebaliknya, kaum vegan biasanya tidak mengonsumsi telur dan umumnya juga menentang lembaga itu. Mereka berargumen bahwa dengan membeli telur “ayam batere” berarti mendukung sebuah lembaga yang mengurung sampai dengan sembilan ayam bersamaan, memotong paruhnya, dan memaksa ayam-ayam itu untuk terus bertelur sampai mereka kehabisan kalsium dan di ambang kematian, keadaan dimana biasanya mereka disembelih.

Sebagai tambahan, kaum vegan juga bertindak lebih jauh dalam ketidaksetujuannya akan telur “free range”, yang tidak mewajibkan untuk mengurung ayam-ayam petelurnya. Mereka beranggapan bahwa hampir semua ayam free range sebenarnya dikurung bersama-sama dalam sebuah rumah, dimana mereka hanya diberi akses minimum dengan udara luar.

Mereka juga mencatat bahwa bahkan untuk memproduksi telur “free range” dibutuhkan telur subur, dimana setengah dari telur-telur subur itu akan ditetaskan untuk  menjadi ayam jantan, yang selanjutnya akan disembelih setelah menetas atau dipelihara sampai ia mancapai berat tertentu sebelum akhirnya dibunuh.

Sebagai tambahan pada 2 posisi ini, ada juga para vegetarian yang tidak mengonsumsi telur untuk alasan lain. Beberapa dari jenis vegetarian itu tidak mengonsumsi telur karena telur tinggi kandungan kolesterolnya; dan yang lain tidak mengonsumsinya karena mereka mempercayai bahwa institusi peternakan hewan berkontribusi pada penurunan kesejahteraan lingkungan.

Ambilah waktu untuk menentukan dimana Anda berpijak, dalam pertimbangan etis maupun nutrisi, dan lalu buatlah keputusan Anda mulai sekarang.

SEKOLAH PERTAMA BAGI ANAK

0

Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya. Amsal 20:11 

 [AkhirZaman.org] Pendidikan Dimulai di Dalam Rumah Tangga. Di dalam rumah tanggalah pendidikan anak harus dimulai. Di sinilah sekolahnya yang pertama. Di sini, dengan orang tua sebagai guru, ia harus mempelajari pelajaran-pelajaran yang harus menuntun dia sepanjang umur hidupnya pelajaran tentang sikap hormat, penurutan, dan pengendalian diri. Pengaruh pendidikan rumah tangga adalah suatu kuasa yang besar bagi yang baik atau yang jahat. Semunya itu di dalam banyak hal terjadi dengan diam-diam dan lambat, tetapi jikalau digunakan untuk yang benar, semunya itu akan merupakan suatu kuasa yang meluas bagi kebenaran. Jikalau anak tidak dididik dengan benar di sini, setan akan mendidiknya  melalui alat-alat yang pilihannya. Dengan demikian, betapa pentingnya sekolah rumah tangga itu.!

Di Sini Fondasi Diletakkan. Di atas bahu semua orang tua terdapat tanggung jawab untuk memberikan pendidikan jasmani, mental dan rohani. Haruslah menjadi tujuan setiap orang tua untuk mengembangkan di dalam diri anaknya suatu tabiat yang seimbang dan simetris. Ini bukanlah suatu pekerjaan yang kurang penting—suatu pekerjaan yang menuntut pemikiran dan doa yang sungguh-sungguh sebagaimana juga usaha yang sabar dan tekun. Sebuah dasar yang benar harus diletakkan, sebuah kerangka, yang kuat dan teguh, harus didirikan; dan kemudian hari demi hari pekerjaan membangun, menghaluskan, menyempurnakan, harus berlangsung terus.

Jangan Berikan Sesuatu Kepada Anak Kecuali Hak ini. Orang tua, ingatlah bahwa rumah tanggamu adalah sebuah sekolah latihan, di mana anak-anakmu harus disediakan buat rumah yang diatas. Lebih baik mereka tidak memperoleh sesuatu yang lainnya asalkan mereka mendapat pendidikan yang harus mereka terima pada tahun-tahun permulaan dari kehidupan mereka. Jauhkan kata-kata yang kasar. Ajar anak-anakmu untuk menjadi baik hati & sabar. Ajar mereka untuk memikirkan kepentingan orang lain. Dengan demikian orang tua sedang menyediakan mereka untuk pelayanan yang lebih tinggi dalam perkara-perkara keagamaan.

Rumah tangga haruslah menjadi suatu sekolah persiapan, di mana kanak-kanank dan orang-orang muda dijadikan layak untuk melayani Guru itu, sebagai persiapan untuk mengikuti sekolah yang lebih tinggi di dalam kerajaan Allah.

Bukan Satu Soal yang Remeh. Janganlah pendidikan rumah tangga dianggap sebagai soal yang remeh. Ini menempati tempat yang utama di dalam segala pendidikan yang benar. Para ibu dan bapa telah mempercayakan kepada diri mereka sendiri tugas untuk membentuk pikian anak-anak mereka.

Betapa mengejutkan pribahasa ini, “Apabila ranting di bengkokkan, maka pohon itupun turut menjadi bengkok.” Hal ini harus diterapkan kepada pendidikan anak-anak kita. Para orang tua, mau kah engkau mengingat bahwa pendidikan anak-anakmu dari sejak tahun-tahun pertama kehidupan mereka itu telah dipercayakan kepadamu sebagai suatu tugas yang suci? Pohon-pohon yang masih muda ini harus dididik dengan lemah lembut, agar mereka dapat ditanam di dalam taman Allah. Bagaimanapun juga pendidikan rumah tangga jangan sampai di abaikan. Mereka yang melalaikannya sedang melalaikan tugas keagamaan.

Tujuan Utama Pendidikan Rumah Tangga. Pendidikan rumah tangga berarti banyak. Ini merupakan sesuatu yang mempunyai tujuan yang luas: Abraham disebut sebagai bapa orang percaya. Di antara perkara-perkara yang telah menjadikan dia sebagai suatu teladan yang menonjol daripada peribadatan adalah penurutan yang ketat yang diadaka di dalam rumah tangga terhadap hukum-hukum Allah. Ia memupuk agama dalam rumah tangganya. Ia yang melihat pendidikan yang diberikan di setiap rumah tangga, dan yang mengukur pengaruh daripada pendidikan ini, berkata, “Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperhatikannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang di tunjukkan Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan kleadilan.”   

Allah telah memerintakan bangsa Ibarani supaya mengajar anak-anak mereka tentang segala tuntutan-Nya, dan menjadikan mereka untuk mengerti akan segala perlakuan-Nya terhadap bangsa mereka. Rumah tangga dan sekolah adalah satu. Gantinya bibir yang asing, para ibu dan bapa yang penuh kasih harus memberikan petunjuk-petunjuk kepada anak-anak mereka. Pemikiran tentang Allah dihubungkan dengan segala peristiwa sehari-hari didalam rumah tangga. Perbuatan Allah yang hebat dapat membebaskan umatNya diceritakan kembali dengan menarik dan dengan sikap yang penuh rasa hormat. Kebenaran-kebenaran yang agung dari pimpinan Allah dan kehidupan hari depan ditanamkan didalam pikiran yang masih muda itu. Pikiran itupun menjadi biasa dengan perkara yang benar, yang baik dan yang indah.

Dengan menggunakan gambar-gambar dan lambang pelajaran-pelajaran yang diberikan itu memperoleh gambarannya, dan dengan demikian itu lebih tertanam di dalam ingatan mereka. Melalui imajinasi yang di hidupkan ini anak itu, mulai dari masa bayi, dibawah kedalam rahasia-rahasia, hikmat dan pengharapan leluhurnya, dan menuntun di dalam satu jalan pemikiran dan perasaan dan sikap menungguh, yang menjangkau perkara-perkara yang ada di seberang hal-hal yang kelihatan dan fana kepada yang tidak kelihatan dan baka.

Ini Mendahului dan Merupakan Persiapan untuk Sekolah Biasa. Pekerjaan orang tua mendahului pekerjaan guru. Mereka mempunyai sekolah rumah tangga kelas pertama. Jikalau mereka berusaha dengan seksama dan dengan di sertai doa untuk mengetahui dan melakukan tugas mereka, maka mereka akan mempersiapkan anak-anak mereka untuk memasuki kelas dua—untuk menerima petunjuk-petunjuk dari guru.

Ini Membentuk Tabiat. Rumah tangga dapat menjadi seperti sebuah sekolah dimana tabiat anak-anak benar-benar dibentuk menurut pola sebuah istana.

Pendidikan di dalam Rumah Tangga di Nazaret. Yesus memperoleh pendidikanNya di dalam rumah tangga. ibuNya adalah guru manusiaNya yang pertama. Dari bibirNya, dan dari gulungan kitab nabi-nabi, Ia telah mempelajari perkara-perkara sorga. Ia hidup didalam sebuah rumah tangga yang sederhana dan dengan setia serta dengan kegembiraan mengambil bagian untuk memikul beban rumah tangga. Ia yang menjadi pemerintah sorga rela menjadi seorang hamba, seorang anak yang penuh kasih dan penurutan. Ia mempelajari suatu mata penceharian, dan dengan tanganNya sendiri bekerja di dalam pertukangan kayu bersama Yusuf ayah-Nya.

 

“Didiklah anak menurut jalan yang patut dia tempuh, maka pada masa tua nanti ia tidak akan berpaling dari padanya” Amsal 22:6 (KJV) .

 

Oleh: Ellen G White

Sebuah Tatanan Dunia Baru Hampir Terbentuk, Sudah Siapkah Anda? (Bagian Kedua)

0

Mengenali Patung Binatang

12 . Kemudian apa yang dimaksud dengan patung binatang itu, yang Tuhan peringatkan kepada kita agar tidak menyembahnya?

Untuk dapat mengenali patung binatang itu, pertama kita perlu mengenali binatang bertanduk dua yang membantu pembentukan patung binatang itu.

 “ Dan aku melihat seekor binatang yang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. 12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. 14. .. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. 15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung itu, dibunuh. 16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, 17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” Wahyu 13:11-12, 14-17

Binatang bertanduk dua itu mempunyai tanda-tanda pengenal sebagai berikut:

1. Binatang ini muncul sekitar saat kepausan menerima luka yang mematikan pada tahun 1798, “seekor binatang lain keluar dari..” Wahyu 13:11

2. Binatang ini muncul dari bumi, tidak seperti yang pertama yang muncul dari laut. Jika ‘laut’ menggambarkan banyak orang dan bangsa, maka ‘bumi’ menggambarkan kawasan dengan penduduk yang jarang. Jadi, bangsa ini akan berkuasa di tengah kawasan dengan sedikit penduduk.

3. Binatang ini mempunyai dua tanduk seperti domba. Menurut Alkitab, tanduk mencerminkan kekuasaan. “Ia mempunyai tanduk… dan di situlah tersembunyi kekuatannya” Habakuk 3:4 Oleh karena itu, mempunyai dua kekuasaan yang terpisah. Domba juga melambangkan Kristus, jadi kita bisa menyimpulkan bahwa bangsa ini dibangun dari prinsip-prinsip kristiani yang murni dan mulia.

4. Tetapi, binatang ini berbicara seperti naga: sebuah bangsa ‘berbicara’ melalui otoritas melalui undang-undang dan hukum. ‘Tanduk seperti domba’ dan ‘suara naga’ menunjukkan perbedaan yang menyolok antara pernyataan yang damai dan tingkah laku bangsa itu.

Pembaca yang Terhormat, kembali, kita bertanya negara mana yang memenuhi tanda pengenal ini? Hanya ada satu jawaban: Amerika Serikat

1. Amerika Serikat berdiri sekitar tahun 1798: Hanya ada satu negara yang berdiri pada saat kePausan kehilangan kekuasaannya pada tahun 1798. Ramalan ini menunjuk langsung kepada Amerika Serikat. Amerika Serikat berdiri di bawah Konstitusi sebagai negara republik federasi pada tahun 1787.

2. Amerika Serikat berdiri di kawasan yang berpenduduk sedikit: Amerika Serikat tidak berada di Dunia Lama yang berpenghuni padat, tetapi di Dunia Baru, dengan penduduk yang relatif sedikit.

3. Amerika Serikat mempunyai dua kekuasaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Kristiani: Amerika Serikat mempunyai bentuk pemerintahan yang unik, di mana gereja dan negara menikmati kebebasan yang dijamin Konstitusi. Karena sistem pemerintahan yang seperti ini, Amerika Serikat memang sebuah republik (kerajaan tanpa raja) dan Protestan (gereja tanpa Paus), dengan kedua kekuatan yang sama sekali terpisah. Juga, tanduknya yang seperti domba membuat Amerika Serikat menjadi tempat berlindung banyak bangsa yang tertindas.

“Sang Pencipta meminta Anda beribadat pada Hari Sabat-Nya yang suci, dan Setan ingin seperti sang Pencipta, meminta Anda menyembahnya pada hari Minggu. Yang mana pilihan Anda?”

4. Amerika Serikat berbicara seperti naga: Hukum fundamental Amerika Serikat tertuang dalam konstitusinya yang menjamin kebebasan hati nurani pada setiap individu. Tak ada yang lebih berharga atau lebih fundamental. Tetapi, Amerika Serikat telah memulai dan segera akan sama sekali meninggalkan setiap prinsip konstitusinya ini. Dan yang akan memberi signifikasi yang lebih besar pada gerakan ini adalah kenyataan bahwa tujuan pokoknya adalah pelaksanaan ibadat.

Tindakan ini akan secara langsung bertentangan dengan prinsip pemerintahan ini, dengan para institusi jeniusnya yang merdeka, dengan Deklarasi Kemerdekaannya, dan dengan Konstitusinya. Konstitusi itu mengatakan bahwa “Konggres tidak boleh membuat undang-undang yang berkaitan dengan pendirian suatu agama, atau melarang kebebasan beribadat,” dan bahwa “tidak diperlukan ujian agama sebagai syarat bekerja di seluruh kantor pemerintah di Amerika Serikat.”

Tindakan yang tidak konsisten ini persis yang digambarkan dalam lambang itu. Binatang dengan tanduk seperti domba – pernyataan yang murni dan tidak berbahaya – yang berbicara seperti naga. Hanya dengan melihat apa yang bisa kita temui dalam berita dan kejadian-kejadian akhir-akhir ini akan semakin meneguhkan penggambaran Alkitab ini.

“Saya sangat mendukung usaha-usaha yang didasarkan pada keyakinan yang kami usulkan, karena saya yakin hal ini tidak akan merusak garis pembatas yang memisahkan gereja dan negara, dan saya yakin ini akan membuat Amerika menjadi tempat yang lebih baik.” George W. Bush dikutip dari Conrad Goeringer, AANEWS, #889 (28 Pebruari 2001) dari American Atheist. Pernyataan ini menyerang Hak Asasi Konstitusi yang melarang pemerintah kita “menghormati pembangunan agama.”

“Prioritas kita adalah keyakinan kita.”

George W. Bush, Greensboro, North Carolina, 10 Oktober 2000, dikutip dari Jacob Weinberg. “The Complete Bushisms”

“Pesan sederhana yang dibawa oleh pemerintahan baru itu adalah bahwa Amerika Serikat di tangan George W. Bush adalah negara Kristen dan bahwa non-Kristen diijinkan tinggal dalam tenda sejauh mereka setuju menerima status mereka sebagai minoritas yang ditoleransi dan bukan sebagai warganegara yang sepenuhnya sama,” Alan M. Dershowitz, dalam “Bush Starts Off by Defying the Constitution,” Los Angeles Times, 24 Januari 2001

 Ramalan yang akan Segera Tergenapi

13 . Jelaslah bahwa binatang bertanduk dua itu adalah Amerika Serikat. Tetapi apa hubungan antara Amerika Serikat dengan patung binatang itu?

Meskipun Amerika Serikat didirikan dengan dasar yang bertentangan dengan kePausan, sekarang kita bisa melihat bagaimana Amerika Serikat dan Vatikan bekerja sama lebih erat untuk memperkuat pengaruh mereka. Alkitab mengatakan bahwa suatu hari, di masa depan yang tidak terlalu lama, Amerika Serikat akan mengesahkan hukum yang mengharuskan warganya, dan kemudian dunia, untuk menyembah binatang yang pertama, kePausan. “Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu [kePausan] ia [Amerika Serikat] jalankan di depan matanya Ia menyebabkan seluruh bumi [pertama Amerika Serikat kemudian seluruh dunia] dan semua penghuninya menyembah binatang pertama itu [menghormati hari Minggu Paus] , yang luka parahnya [1798] telah sembuh [1929] … dan menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang [meniru kePausan ketika ia menggunakan kekuatan sipil untuk memaksakan ajaran agama] yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.” Wahyu 13:12, 14

Amerika Serikat segera akan menanggalkan kebebasan beragama untuk memaksakan ibadat hari Minggu (tanda binatang) yang akan menjadi tanda peribadatan agama global. Ini berarti gereja Protestan akan mengendalikan pemerintah untuk memenuhi agenda mereka. Jika ini terjadi Amerika Serikat akan menjadi bayang-bayang Gereja Katholik Roma, menyatukan gereja dengan negara yang dimungkinkan oleh beberapa alasan yang nampak logis namun sesungguhnya telah dipersiapkan dengan matang. Kemudian Amerika Serikat akan bicara “seperti naga,” dan menjalankan “seluruh kuasa binatang yang pertama,” Wahyu 13:11-12 : Ia akan mempunyai semangat tidak toleran dan penganiayaan yang sama yang telah ditunjukkan oleh binatang yang pertama itu, pemerintahan Paus.

Oleh karena itu, ketika kebebasan beragama hilang, penganiayaan pada minoritas yang tidak sehat tidak bisa dihindarkan lagi, dan akan ada pengulangan tidak adanya toleransi agama seperti saat Abad Pertengahan: “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu [undang-undang hari Minggu diberlakukan] , sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu [dengan menghormati hari Sabtu, dan bukan hari Minggu] , dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangannya atau pada dahinya; dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu [mereka yang menghormati Sabat yang benar akan dilarang untuk membeli dan menjual] , yaitu nama binatang itu…” Wahyu 13:15-17.

Jadi patung binatang itu adalah suatu simbol agama global dimana seluruh dunia akan dipaksakan untuk menerimanya, memberi penghormatan kepada Paus “sebagai wakil tuhan (Lusifer)”  dengan menerima hukum hari Minggu. Beberapa akan menerima tanda “di dahi mereka” karena mereka memilih untuk “mempercayai kebohongan.” 2 Tesalonika 2:11 . Sedangkan yang lain meskipun yakin bahwa hari Minggu bukan Sabat yang benar, tetapi tetap melakukan pekerjaan mereka oleh karena itu menerima tanda “di tangan kanan mereka” itulah tanda pekerjaan.

14. Jika benar, pasti ada bukti bahwa kepausan saat ini sedang berusaha menegakkan ibadat hari Minggu di Amerika Serikat, dan bahwa umat Protestan Amerika Serikat (musuh bebuyutan Roma), telah mengubah sikap mereka dan menyatakan kesediaan untuk bersama-sama meluncurkan hukum hari Minggu itu, adakah bukti seperti itu?

Saat ini sebagian besar umat Protestan mulai menyukai Vatikan dan hal ini mendorong kepausan untuk mengusahakan secara agresif pengesahan ibadat hari Minggu.

“Semua orang Amerika bersiap mengajukan permohonan kepada Presiden dan Konggres untuk membuat uandang-undang Federal – sebuah amandemen pada Konstitusi jika perlu – untuk mengukuhkan kembali Sabat (yang salah) sebagai hari Istirahat nasional.” CATHOLIC TWIN CIRCLE, 25 Agustus 1985, artikel “Sacking Sunday”

“Dalam hal ini, pendahulu saya Paus Leo XIII… berbicara tentang istirahat Minggu sebagai hak pekerja yang harus dijamin oleh negara ,” Paus Yohanes Paulus II – DIES DOMINI, 31 Mei 1998

“Oleh karena itu,… umat Kristen tentu akan berusaha memastikan bahwa undang-undang sipil menghormati kewajiban mereka untuk menjaga agar hari Minggu disucikan. Dalam segala kasus, mereka diwajibkan dengan kepatuhan untuk mengatur libur Minggunya sedemikian rupa sehingga mereka bisa mengikuti Ekaristi, tidak bekerja dan beraktivitas yang tidak sesuai dengan pengudusan Hari Tuhan…” Paus Yohanes Paulus II, DIES DOMINI, 31 Mei 1998

“… Orang Kristen [di mana saja] harus mengusahakan hari Minggu dan hari-hari perayaan Gereja sebagai hari libur resmi, ” Catechism of the Catholic Church, edisi populer dan pasti, 2000 par. 2188

Sebagian besar pemimpin Protestan di Amerika Serikat siap untuk mengubur kapak perang bersama dengan umat Katholik:

“Para pemimpin Protestan Amerika dan gereja-gereja Orthodox Timur ketika bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II pada hari Jumat menyebut diskusi mereka yang sangat representatif sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju kesatuan yang lebih besar… Pastor Donald Jones, seorang United Methodist dan ketua departemen kajian agama Universitas South Carolina, menyebutnya, “pertemuan ekumene yang terpenting dalam abad ini,” Pastor Paul A. Crow Jr. dari Indianapolis, pejabat ekumenis dari Gereja Kristen (Murid-murid Yesus), menyebutnya, ‘hari baru dalam ekumene’ membuka sebuah masa depan di mana Tuhan ‘mengumpulkan kita bersama.’ ” The Montgomery Advertiser, 12 Sept. 1987

tatanan_dunia_baru

Billy Graham: “Saya menyadari bahwa keyakinan saya secara esensi sama dengan keyakinan Katholik Roma Orthodoks.” McCall’s, Jan. 1978. Dia juga menyebut Paus Yohanes Paulus II: “Pemimpin agama terbesar dalam dunia modern.” The Satuday Evening Post, Januari – Pebruari 1980

Paul Crouch: “Saya menghapus kata Protestan bahkan dalam kamus saya … Saya tidak memprotes apapun…(sekarang) saatnya bagi umat Katholik dan non-Katholik untuk datang bersama sebagai satu kesatuan dalam Roh dan kesatuan dalam Tuhan.” Program “Praise the Lord”, Trinity Broadcasting Network, 17 Oktober 1989

Robert Schuller: “Sekarang saatnya bagi umat Protestan untuk datang kepada sang gembala [Paus] dan mengatakan, “Apa yang harus kami lakukan agar bisa pulang?” Los Angeles Herald Examiner, 19 September 1987, Halaman Agama.

David Wells: “Jika ajaran Katholik ingin lebih Katholik di masa depan, seperti yang saya harapkan di bawah kepemimpinan Paus yang sekarang, maka perbedaan teologi akan semakin tajam, tetapi persekutuan kami dengan umat Katholik melawan budaya sekuler akan semakin dalam. Saya, secara pribadi, siap mengalah.” Eternity Magazine, Sepetember, 1987.

J. L. Packer: “Ajaran karismatik Protestan dan Katholik dalam kehidupan orang Kristen yaitu untuk menyamakan semua maksud dan tujuan. Bukankah ini sangat penting bagi masa depan Kristianitas? J.L. Packer, Christianity Today, 22 Juni 1992

Neal C. Wilson: “Meskipun memang benar bahwa ada masa dalam perjalanan Gereja Advent Hari Ke-7 ketika denominasi ini berpandangan jelas-jelas anti-Katholik Roma .. sikap itu… sekarang sudah ada dalam tumpukan sampah sejarah sejauh melibatkan Gereja Advent Hari Ke-7.” Neal C. Wilson, mantan Presiden ‘the Seventh Day Adventist General Conference’, 1974

Bagaimana Menghindari Tanda Binatang itu

15. Bagaimana saya bisa terhindar dari menerima tanda binatang itu?

Inilah pertanyaan yang paling penting. Tuhan, karena kasihNya yang tak terbatas, telah memperingatkan kita agar tidak menyembah binatang itu dan menerima tandanya. Mereka yang menerima tanda binatang “maka ia akan minum dari anggur murka Tuhan, yang disediakan tanpa campuran [tanpa ampun] dalam cawan murkaNya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang… yang menyembah binatang [menghormati Paus dengan ibadat hari Minggu] serta patungnya [Amerika Serikat memaksakan ibadat hari Minggu] , dan barangsiapa telah menerima tanda namanya.” Wahyu 14:10-11

Inilah peringatan Tuhan yang sangat serius. KemarahanNya seimbang dengan pelanggaran kita. Dengan menghormati hari Minggu, yang dibuat oleh Setan lewat Paus, Anda sedang menyiapkan diri untuk menerima tanda binatang itu. Setan ingin menipu orang sebanyak mungkin agar menghormati hari palsu ini. Untuk menyempurnakan penipuannya, dia memilih hari Minggu, hari kebangkitan Kristus karena mereka tahu kebanyakan orang akan beranggapan ibadat hari Minggu lebih tepat daripada hari Sabtu, karena menghormati hari kebangkitan Kristus. Tetapi satu-satunya jalan untuk tidak menerima tanda binatang itu adalah dengan menolak menghormati hari yang tidak dipilih Tuhan. Satu-satunya hari yang dikuduskan Tuhan adalah hari Sabtu Sabat dan dengan menghormati hari ini Anda akan menerima “materei Tuhan yang hidup” Wahyu 7:2

Jika Anda ingin menghormati kematian dan kebangkitan Kristus, Alkitab dengan jelas mengatakan Anda bisa melakukannya dengan baptisan (perendaman total). Lihat Roma 6:3-5. Dengan masuk ke dalam air (dibenamkan/dikubur) Anda mengakui kematian-Nya. Dengan keluar dari air (muncul/bangkit) Anda mengakui kebangkitanNya.

16. Bagaimana dengan jutaan orang Kristen di masa lalu yang menghormati hari Minggu, dan bukan hari Sabtu – apakah mereka tanpa mereka ketahui menerima tanda binatang itu? Dan bagaimana dengan umat Kristen saat ini yang dengan tulus hati menganggap hari Minggu sebagai Sabat Alkitab?

Sebagian besar generasi masa lalu yang beribadat pada hari Minggu, berpikiran mereka menjalankan Sabat Alkitab: dan saat ini ada orang kristen sejati di setiap gereja termasuk Gereja Katholik Roma, yang percaya bahwa hari Minggu adalah hari Tuhan. Tak satupun dari mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan mereka mengingat terang itu belum diperkenalkan kepada mereka. Karena Tuhan “tidak melihat” ketidaktahuan mereka. Lihat Kisah Para Rasul 17:30. Kita hanya akan dihakimi berdasarkan terang yang kita berkesempatan untuk menerimanya. Tetapi, jika datang waktunya undang-undang Minggu universal dipaksakan, persoalannya akan menjadi jelas bagi semua orang, hal itu menjadi ujian iman dan kemudian siapa pun yang melanggar perintah Tuhan, yang menaati ajaran yang tidak mempunyai otoritas lebih tinggi daripada yang dimiliki Roma akan menerima tanda binatang.

Segera, setiap orang akan dihadapkan pada ujian dengan resiko yang abadi, menaati perintah Tuhan atau Vatikan. Di mana Anda akan berdiri?

Tidak Ada Ruang Untuk Jalan Tengah

17 . Apa peduli saya? Mengapa tidak saya serahkan saja persoalan ini kepada orang-orang taat beragama untuk menyelesaikannya?

Peringatan Tuhan yang tegas tidak memberi tempat bagi orang yang tidak peduli. Yesus berkata, “Ia yang tidak bersamaKu melawan Aku” Lukas 11:23. Tuhan melihat semua orang dengan tegas, berpihak pada kebenaran atau menentangnya. Peringatan ini tidak membedakan orang, kelas, kondisi, atau agama. Ia diarahkan untuk semua manusia.

Kita tidak perlu dengan sengaja memilih kerajaan kegelapan untuk berada dalam kuasanya. Kita hanya perlu menolak berpihak pada kerajaan terang. Tidak ada yang berkaitan dengan keselamatan jiwa abadi yang boleh kita tanggapi dengan acuh tak acuh. Tuhan menantikan orang yang mau bersikap berdiri dipihak Tuhan.

Apa Yang Harus Saya Lakukan?

Karena jalan tengah tidak bisa diterima Tuhan, dan mengingat untuk menghindari menerima tanda binatang itu saya harus menghormati hari Sabtu bahkan jika hari Minggu dipaksakan secara hukum dengan sangsi pidana mati:

18. Secara praktis, apa langkah pertama saya setelah saya menerima semua yang ada di atas?

Tuhan sangat merindukan menjalin suatu hubungan yang serius dengan Anda. Sebenarnya, Dia menginginkan Anda menjadi putra dan putriNya. Coba pikirkan betapa ini merupakan penghargaan yang besar dijadikan putra dan putri Raja segala Raja, dan Tuhan segala Tuhan. Kesempatan yang murni ini ditawarkan kepada Anda. Dia rindu untuk memberikan penghargaan tertinggi ini. Tetapi, sabdaNya untuk Anda, “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tak seimbang dengan dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? 16 Apakah hubungan bait Tuhan dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Tuhan yang hidup menurut firman Tuhan ini: Aku akan diam bersama-sama mereka dan Aku akan menjadi Tuhan mereka dan mereka akan menjadi umatKu 17 Sebab itu: keluarlah kamu dari antara mereka , dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. 18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anakKu laki-laki dan anak-anakKu perempuan demikianlah firman Tuhan Yang Maha Kuasa. 7:1 karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Tuhan.” 2 Korintius 6:14-18; 7:1.

Pesan Alkitab yang penting berisi prinsip-prinsip di bawah ini:

1. Tuhan tidak mengijinkan pencampuran kebenaran dengan kesalahan (meskipun jika 99% kebenaran). Hanya setan mencampuradukkan kebenaran dengan kesalahan untuk memaksimalkan penipuannya. Maka, setiap sistem agama yang menggabungkan kesalahan (seperti hari Minggu yang dianggap hari Tuhan) bersama dengan kebenaran bukan dari Tuhan. Karena “bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” “Tuhan adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” 2 Korintus 6:14; 1 Yohanes 1:5. Kebenaran adalah 100% kebenaran atau itu bukan kebenaran. Tidak ada tempat bagi pengajaran atau tradisi buatan manusia.

“pemisahan ini merupakan langkah praktis pertama yang bisa Anda ambil untuk menjadi anak Tuhan”

2. Tugas seseorang yang ingin berada dalam keselarasan dengan Tuhan adalah untuk tidak menjadi anggota gereja atau sistem agama apapun yang dibangun di atas landasan Setan: penggabungan kebenaran dengan kesalahan. Pemisahan ini merupakan langkah praktis pertama yang bisa Anda ambil untuk menjadi anak Tuhan, bersuka cita dalam Dia sebagai Bapa yang penyayang.

Ketika kita bisa memisahkan diri, kita bisa menjadi putra dan putri Tuhan. Karena kita telah menunjukkan pengertian bahwa hanya ada dua sistem agama di dunia ini: yang dari Tuhan dan yang dari Setan, dan oleh karena itu kita bisa memilih sesuai dengan kehendak kita untuk memotong tali yang mengikat kita pada sistem agama yang didirikan oleh Setan.

3. Karena tahu bahwa ketika Anda meninggalkan sistem agama Setan, Anda akan kehilangan teman, keluarga, pengaruh, pekerjaan, dll…. Tuhan meyakinkan kita “ Akulah yang Maha Kuasa ” Ini berarti Dia akan berbuat lebih dari sekedar mengganti kehilangan Anda itu. Yesus menjanjikan kepada Anda: “sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki; atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat : rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu dan bapanya, anak-anaknya dan ladang, sekalipun disertai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. ” Markus 10:29-30.

4. Setelah kita keluar dari sistem agama Setan, Tuhan akan menuntun kita dengan bimbingan Roh Kudus untuk membersihkan dan menjauhkan kita dari dosa, sehingga komunikasi akan terbuka antara manusia dengan Tuhan. Tetapi, Tuhan meminta kita untuk menaati dan melayaniNya, bukan dengan keterpaksaan, tetapi dengan tulus hati. Mencintai Tuhan sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah Dia lakukan untuk memungkinkan terjadinya rekonsiliasi ini adalah landasan yang sebenarnya dalam agama. Melayani Dia hanya karena berharap hadiah atau takut hukuman tidak akan ada gunanya.

Rekonsiliasi Dengan Tuhan

19. Apa itu ‘rekonsiliasi dengan Tuhan’, dan mengapa diperlukan?

Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, mereka sempurna dalam karakter dan keinginan, dan hidup dalam ketaatan kepada hukum Tuhan. Untuk membuatnya alami bagi mereka untuk mematuhiNya, Tuhan menuliskan Sepuluh Perintah Tuhan dalam hati mereka. Dia juga menunjukkan kepada mereka pelanggaran atas hukumNya membuahkan hukuman yang mematikan. “upah dosa adalah maut” Roma 6:23. Semua pemerintahan membutuhkan hukum yang jelas dan sangsi yang mudah dipahami bagi pelanggaran hukum itu. Bayangkan saja keadaan dunia jika hukuman dibebaskan. Akankah kita aman tinggal di suatu tempat di mana pelanggar hukum tidak ditindak dan diberi hukuman?

Ketika Tuhan mengungkapkan hukumNya kepada Adam dan Hawa, dan membuatnya alami bagi mereka dengan menuliskannya dalam hati mereka, Dia tidak menghilangkan kebebasan mereka untuk memilih. Tuhan mungkin menciptakan manusia tanpa kekuasaan untuk melanggar hukumNya; tetapi dalam hal itu manusia tidak akan menjadi sarana moral yang bebas, tetapi menjadi mesin yang otomatis saja. Tanpa kebebasan untuk memilih, ketaatannya tidak akan bersifat tulus ikhlas, tetapi dipaksakan.

Sayangnya, Adam dan Hawa memilih secara suka rela untuk mengkhianati Tuhan, dengan demikian dosa menjadi pembatas antara manusia dan Tuhan. Mereka bisa dihukum mati karena pelanggaran mereka atas hukum Tuhan. Mereka harus mati. Selain itu, kecenderungan fitrah mereka untuk mematuhi Tuhan rusak memilih untuk tidak mematuhi hukumNya. Hati mereka berisi perlawanan dan kecenderungan yang semakin kuat untuk tidak menaati.

Dihadapkan pada pelanggaran Adam dan Hawa, apa yang dilakukan Tuhan kita yang maha penyayang? Membiarkan mereka mati karena pelanggaran mereka? Apakah orang tua yang menyayangi meninggalkan anaknya setelah mereka memilih untuk tidak mematuhi mereka? Atau lebih buruk lagi, akankah Dia menghilangkan hukuman atas pelanggaran tersebut untuk mengakomodasi mereka? Bisakah suatu pemerintahan, di bumi atau di langit, bertahan dan tetap makmur tanpa sistem sangsi yang jelas? Tentu saja tidak.

Singkatnya, jika Adam dan Hawa harus membayar ketidaktaatan mereka itu sendiri, itu akan menjadi akhir umat manusia. Atau Tuhan terpaksa membuat lagi Adam dan Hawa baru, tidak ada jaminan bahwa mereka tidak, seperti pendahulunya, memilih untuk melanggar, dan keseluruhan proses akan terulang lagi. Di sini nampak bahwa solusi yang eksternal (di luar dunia orang berdosa) yang harus digunakan. Rencana ilahi ini sudah lama dipersiapkan sebelum benar-benar dibutuhkan.

Alkitab mengatakan “yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudusNya” Kolose 1:26. Rencana Tuhan sudah berisi solusi untuk membawa kembali manusia hidup bersamaNya dengan harmonis, tanpa merusak hukum-hukumNya, atau pemerintahanNya karena seberapa besar Dia membenci dosa Dia masih mencintai para pendosa.

Solusinya berarti seseorang yang tidak berdosa harus membayar hukuman mati itu; karena, kematiannya diatasnamakan semua pendosa. Dengan kematiannya, pendosa yang percaya akan dipulihkan hubungannya dengan Tuhan, sepertinya dia tidak pernah berdosa, sehingga dengan demikian keadilan dan kasih sayang Tuhan tidak saling berbenturan. Tanpa membayar pinalti, tidak akan pernah ada rekonsiliasi antara Tuhan dengan manusia. Dan rekonsiliasi diperlukan agar bisa selaras dengan Tuhan dan hidup dengan Tuhan di surga selamanya.

Lagi pula, orang eksternal ini yang harus mati demi pendosa perlu menunjukkan kepada manusia bagaimana hidup di dunia tanpa berdosa, sehingga akan terjadi rekonsiliasi permanen dengan Tuhan. Apa untungnya didamaikan jika hanya untuk berbuat dosa lagi, dan kembali membutuhkan rekonsiliasi yang lain? Jelas, rencana Tuhan mencakup juga cara memberdayakan manusia untuk bisa hidup dengan penuh kemenangan atas dosa! Maka, meskipun karena melanggar hukum Tuhan, Adam kehilangan surga, dengan mematuhi perintah Bapa dan dengan keyakinan akan darah penebusan orang eksternal ini, surga bisa diperoleh kembali.

20. Saya ingin didamaikan dengan Tuhan; saya ingin mengalahkan dosa dalam hidup saya. Apa yang harus saya lakukan pertama kali?

Anda harus ingat dua hal penting. Pertama, keberanian hati untuk memperoleh keselamatan; tetapi baik hak Anda atas surga maupun kelayakan Anda untuk rekonsiliasi terdapat pada kebenaran orang eksternal ini. Kedua, Tuhan tidak bisa melakukan apa-apa berkaitan dengan rekonsiliasi Anda itu sampai, karena yakin akan kelemahan Anda, dan membuang semua kesombongan, Anda memasrahkan diri Anda di bawah penguasaan Tuhan.

Tetapi, pertanyaan Anda itu berarti Anda sudah dihukum karena dosa. Anda tidak senang dengan diri Anda. Langkah pertama yang harus diambil oleh semua orang yang ingin kembali kepada Tuhan adalah bertobat. “Sadarlah dan bertobatlah, supaya dosa-dosamu dihapuskan” Kisah Para Rasul 3:19. Kita sering bersedih karena kejahatan kita mendatangkan akibat yang tidak menyenangkan kepada kita: tetapi ini bukan pertobatan. Tobat yang sebenarnya adalah lebih dari sekedar bersedih karena berdosa. Pertobatan yang sebenarnya adalah berpaling secara tegas dari kejahatan. Tidak bertobat adalah keikhlasan untuk tidak membutuhkan pembaruan. Tetapi, bisakah orang bertobat untuk dirinya sendiri? Dia tidak bisa lagi memaafkan atau menghukum dirinya sendiri. Pertobatan itu lebih berarti anugerah Tuhan daripada pengampunan dan anugerah tidak dapat diperoleh kecuali jika diberikan kepada jiwa.

Ketika hati sepenuhnya bertobat dengan pasrah pada pengaruh Roh Tuhan, pendosa akan mulai memahami kesucian hukum Tuhan yang kudus. Akan ada kerinduan untuk hidup suci dan kudus dan terus menerus berdamai dengan Tuhan. Dan ketika kita berusaha untuk berjalan lebih dekat dengan Tuhan, “Dia akan mendekat kepadamu”, dan karaktermu akan semakin mereflreksikan Dia ketika kita “mematikan diri setiap hari” dari kebiasaan lama yang penuh dosa. Yakobus 4:8; 1 Korintus 15:31.

Kemenangan atas Dosa lewat Kristus

21. Tolong jelaskan lebih jauh identitas orang luar itu; apakah benar-benar mungkin memperoleh kemenangan atas dosa melalui dia sementara masih hidup di dunia ini?

Hanya ada satu orang yang bisa dengan berhasil memenuhi tugas ini. Orang itu tak lain adalah Putra Tuhan sendiri. Mengapa Anak Tuhan itu satu-satunya orang yang layak untuk tugas ini? Karena Putra itu adalah Pencipta segalanya, “gambar Tuhan yang tidak nampak… segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” Dan Putra mempunyai semua kualitas dan kapabilitas Tuhan karena Dia adalah “gambar wujud Tuhan” Kristus mempunyai hidup dalam diriNya sendiri, yang lebih dari seimbang dengan semua manusia yang masih harus dilahirkan dan membutuhkan kematian penebusanNya. Dengan demikian, pengorbananNya memenuhi keadilan Tuhan bagi semua pendosa yang akan menerima kematian penebusanNya itu, sambil juga menyatakan sayang dan cintaNya. Dalam Anak, “kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman” Dan menjadi sama dengan Tuhan, sang Putra adalah sungguh satu-satunya orang yang bisa mengungkapkan kepada manusia sifat-sifat baik Tuhan dan mendamaikan manusia dengan Tuhan. Kolose 1:15,16; Ibrani 1:3; Mazmur 85:10

Tetapi, agar ini terjadi, dan agar keadilan Tuhan terpenuhi, Anak harus menanggung sifat manusiawi kita yang lemah, dengan kecenderungannya pada yang jahat. “bukan malaikat-maaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani” Hanya dengan tindakan itu akan adil bagi Anak untuk menjadi model kita yang sempurna. “telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejakNya. Ia tidak berbuat dosa” Ibrani 2:16; 1 Petrus 2:21, 22

Dari satu sisi dengan kemuliaanNya Dia menjangkau Tuhan dan dengan sisi lain dengan kemanusiaanNya Dia menjangkau manusia. Maka, tak ada yang lebih mampu dibanding Anak untuk memberikan hadiah rekonsiliasi yang sangat berharga ini. “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia [Anak] juga menjadi sama seperti mereka” “…Tuhan mendamaikan dunia dengan diriNya” “Sebab… ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Tuhan oleh kematian AnakNya” Kristus sendiri mengenakan sifat manusiawi kita dengan segala kelemahannya, namun Dia hidup tanpa dosa. Kehidupan yang menang atas dosa inilah yang ingin Dia berikan kepada kita. Ibrani 2:14; 2 Korintus 5:19; Roma 5:10

Cita-cita Tuhan untuk anak-anakNya jauh lebih tinggi daripada yang bisa dibayangkan manusia. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti BapaMu yang di surga adalah sempurna” “tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu” “supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Tuhan yang tak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya..” “kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tak seorangpun akan melihat Tuhan” Semua tawaranNya adalah memampukan. Tuhan tidak memberikan syarat tanpa menyediakan sarana untuk pemenuhannya. Matius 5:48; 1 Petrus 1:15; Filipi 2:15; Ibrani 12:14

“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” – Matius 5: 48

Tidak perlu ada kegagalan dalam mencapai kesempurnaan karakter Kristen. Dengan pengorbanan Kristus, sarana telah disediakan untuk setiap umat percaya untuk menerimanya dengan berkelimpahan semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. Tuhan mengajak kita untuk mencapai standar kesempurnaan dan meletakkan di hadapan kita contoh karakter Kristus. Dalam kemanusiaanNya, Kristus menunjukkan bahwa melalui kerja sama dengan Yang Mulia, manusia dalam kehidupan ini bisa mencapai kesempurnaan karakter. Inilah penegasan Tuhan bagi kita bahwa kita, juga, bisa memperoleh kemenangan.

Kita bersyukur kepada Tuhan yang “telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” 1 Korintus 15:57

22. Bagaimana Kristus mampu hidup tanpa dosa dalam dunia yang jahat ini?

Tidak ada kehidupan yang begitu dipenuhi dengan kerja dan tanggung jawab seperti yang dijalani Kristus; namun betapa seringnya Dia dijumpai sedang berdoa! Betapa konstannya hubunganNya dengan Tuhan! Berkali-kali dalam sejarah kehidupan manusiawiNya ditemukan catatan seperti, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana” “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa” “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Tuhan” Markus 1:35; Lukas 5:16; 6:12

Hubungan yang tak terputus dengan Bapa merupakan sesuatu yang tak tergantikan bagi Kristus. Maka, seharusnya seperti itu juga dengan kita sekarang ini. Menjadi satu dengan kita, teman berbagi dalam kebutuhan dan kelemahan kita. Dia sepenuhnya bergantung pada Tuhan, dan di tempat doa yang tersembunyi Dia mencari kekuatan ilahi, yang Dia butuhkan untuk menghadapi tugas dan pencobaan. Dalam dunia yang penuh dosa Kristus menanggung penderitaan dan siksaan jiwa. Dalam persekutuan dengan Tuhan Daia bisa meletakkan beban penderitaan yang menekanNya. Di sini Dia menemukan kenyamanan dan kegembiraan. Sebagai manusia Dia memohon kepada singgasana Tuhan sampai kemanusiaanNya dipenuhi dengan arus surga yang menghubungkan kemanusiaanNya dengan ketuhanan. Melalui persekutuan yang tak pernah putus Dia menerima kekuatan untuk hidup tanpa dosa. PengalamanNya bisa Anda tiru.

Di hadapan semua orang terhampar kesempatan yang luar biasa untuk menjadi seperti Kristus, patuh kepada semua prinsip-prinsip hukum Tuhan. Tetapi dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak akan mampu. Kesucian ini hanya tercapai lewat mendisiplin diri kita untuk selalu pasrah pada pengaruh Roh Kudus yang mengendalikan. Kekuatan Kristus yang memampukan membantu kita untuk bertekun mengatasi setiap kesalahan. Kita harus secara terus menerus berdoa kepada Kristus, seperti Dia bersekutu dengan BapaNya terus menerus, untuk membantu kita mengatasi kelemahan manusiawi kita. Proses pembersihan dari kelemahan kita ini berjalan secara kontinyu. Dari hari ke hari, kita harus bekerja bersama Tuhan untuk mengusahakan tanpa kenal lelah pengembangan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Kristus akan dengan senang hati memberikan kepada kita kekuatan dan berkat yang dibutuhkan dalam perjuangan kita melawan kejahatan yang mengepung kita.

Percaya Kepada Yesus Menerima Kekuatan Untuk Melawan Dosa

23. Apakah Anda ingin mengatakan bahwa percaya kepada Yesus tidak akan menggantikan usaha pribadi saya untuk secara terus menerus memerangi dosa? Tidak bisakah saya hanya percaya kepada Yesus dan apa yang Dia lakukan pada saya dan itu cukup untuk diselamatkan?

Setiap orang yang menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi berhak memperoleh sifat-sifatNya. Tetapi, mereka yang salah beranggapan dengan menunggu terjadinya perubahan yang tiba-tiba dalam karakter mereka tanpa menggunakan kekuatan Tuhan dalam suatu tindakan yang sungguh-sungguh untuk mengatasi dosa akan kecewa. Kita harus waspada jangan-jangan sifat lama kita memperoleh kembali supremasinya, jangan-jangan musuh akan menggunakan jebakan untuk menangkap kita lagi. Kita harus mengusahakan “keselamatanmu dengan takut dan gentar, karena Tuhanlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya” Filipi 2: 12, 13

Kristus tidak memberi kita kepastian bahwa memperoleh kesempurnaan karakter itu mudah. Karakter yang baik dan sempurna itu tidak kita warisi. Ia tidak datang kepada kita dengan tiba-tiba. Karakter yang mulia diperoleh melalui pergumulan mengalahkan kejahatan dengan kuasa Kristus. Dari semula Tuhan telah menciptakan kita sebagai mahluk dengan kekuatan dan pertimbangan untuk digunakan. Apa yang seharusnya terlihat dalam hidup kita ialah suatu perjuangan yang keras dan penuh disiplin melawan setiap pengaruh dunia ini, setan dan diri kita (daging).

Biarlah tak satupun sifat buruk yang tak terkoreksi. Kadang-kadang perjuangan ini terasa begitu menyakitkan dan mematahkan semangat karena, jika kita tahu kelemahan dalam karakter kita, mereka selalu ada di hadapan kita ketika kita harus memandang Yesus. Tetapi, setiap orang yang ingin memasuki gerbang indah kota Tuhan akan memasuki sebagai penakluk (pemenang).

Jangan ada yang mengatakan, saya tidak bisa memperbaiki kerusakan karakter saya. Ketidakmungkinan itu terletak dalam diri orang itu sendiri. Persoalan muncul dari kerusakan hati yang tidak disucikan, karena tidak mau menyerahkan diri pada kuasa Tuhan.

Ketaatan kepada Tuhan sangat penting saat berjalan bersama-Nya. Dua sifat umat yang benar-benar percaya adalah ketaatan pada hukum-Nya, dan iman dalam Yesus. Lihat Wahyu 14:12..

Hukum membuktikan bahwa kita membutuhkan Penyelamat. Melihat hukum sebagai “cermin” bagi orang Kristen kita bisa melihat kelemahan-kelemahan kita dengan lebih jelas. Lihat Yakobus 1:23-25. Hal ini membuat kita menyadari kita tidak dapat memperoleh kesempurnaan tanpa Kristus. Hukum tidak bisa menyelamatkan. Ia hanya bisa menunjukkan bahwa kita membutuhkan seorang Penyelamat. Untuk ilustrasi, jika Anda jatuh dalam kubangan lumpur, dengan berdiri di depan kaca Anda akan melihat betapa kotornya Anda. Bisakah cermin itu membersihkan Anda? Tidak bisa. Ia hanya bisa menunjukkan bahwa Anda perlu dibersihkan.

24. Apakah benar-benar mungkin jika saya percaya kuasa Yesus saya dapat memenangkan peperangan melawan kelemahan diri, dan karakter saya akan disempurnakan?

Para malaikat di surga akan bekerja dengan setiap orang yang mencari kesempurnaan karakter. Kepada semua orang yang terlibat dalam usaha ini, Kristus berkata, Aku berada di tangan kananmu untuk membantumu “Karena tanpa Aku [Yesus] tak ada yang bisa kamu lakukan” Yohanes 15:5. Ingat ini. Marilah kita selalu benar seperti jarum kompas dengan kutub utara sehingga tidak ada pencobaan yang akan menjatuhkan kita. Jangan kita mengecewakan Dia yang begitu mencintai kita sehingga memberikan nyawanya untuk menebus dosa kita.

Jika Anda melakukan kesalahan, Anda tentu akan memperoleh kemenangan jika Anda melihat kesalahan itu sebagai lampu peringatan. Maka Anda bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan, mengalahkan musuh dan menghormati Penyelamat Anda. Jadi, ketika keinginan Anda selaras dengan keinginan Tuhan, ia akan menjadi kekuatan yang dasyat.

Pemulih Pelanggaran

25. Sekarang saya menghargai pentingnya memahami siapakah binatang itu, tandanya, dan patungnya, karena kesempurnaan tidak akan mungkin jika saya terbujuk untuk melanggar hukum Tuhan, apa yang harus saya lakukan?

Sekarang kita tahu bahwa hari Minggu adalah tanda kePausan (binatang), dan Setan segera akan membuatnya tidak mungkin bagi orang untuk menghormati hari ketujuh istirahat Tuhan yang dikuduskan dengan menggunakan Amerika Serikat untuk mengeluarkan undang-undang hari Minggu yang universal. Kita harus memulainya dengan menghormati Sabat tanda dari Tuhan.

Perintah diberikan, “serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukan kepada umatKu pelanggaran mereka” Ini bukan dunia penyembah berhala, tetapi mereka yang Tuhan maksud sebagai “orang-orangKu,” yang harus dihardik karena pelanggaran-pelanggaran mereka. Lebih lanjut Dia menyatakan, “Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalanKu. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Tuhannya” Yesaya 58:1,2

Inilah angkatan yang mengatakan diri mereka yang benar, dan nampak memperlihatkan minat yang besar untuk melayani Tuhan: tetapi Tuhan menunjukkan kemarahanNya yang keras karena mereka menginjak-injak ajaran ilahi.

Nabi Yesaya, kemudian menunjukkan hukum mana yang telah dilanggar, “Engkau akan disebutkan ‘yang memperbaiki tembok yang tembus’… Aapabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudusKu; apabila engkau menyebut hari Sabat ‘hari kenikmatan’, dan hari kudus Tuhan ‘hari yang mulia, apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan” Yesaya 58:12-14.

Segera, melalui undang-undang hari Minggu universal, Setan akan menjadikan ketaatan kepada Tuhan suatu kejahatan.

Hal ini juga untuk Anda. Pelanggaran sudah dilakukan pada hukum Tuhan ketika Sabat diganti oleh Gereja Katholik Roma. Sudah tiba waktunya bagi insitusi ketuhanan itu untuk dipulihkan kembali. Pelanggaran harus diperbaiki. Kita telah memiih berada dalam kelompok orang yang akan memperbaiki pelanggaran. Maukah Anda menjadi pemulih pelanggaran?

Apakah Anda ingin memulai mengudusan hari Sabtu, dengan tidak bekerja, tidak mencari kesenangan pribadi, dan tidak mengucapkan kata-kata Anda sendiri dalam jam-jam suci hari Sabat Tuhan?

Di mana Beribadat

Segera, melalui undang-undang Sabat universal, Setan akan menyatakan menaati Tuhan itu suatu kejahatan. Kita harus bersiap dianggap sebagai penjahat karena menguduskan hari Sabat, daripada mengakui hukum manusia tetapi bersalah tidak mematuhi Tuhan. Segera setiap orang di dunia akan menghadapi dilema ini: Siapa yang harus saya taati, manusia atau Tuhan? Kita telah memilih untuk menaati Tuhan apapun tekanan atau hukuman yang akan kita terima karena kita mencari kerajaan surga.

Kami membuktikan bahwa jika kita terpisah dari gereja dan agama yang salah untuk mematuhi perintah Tuhan kami menikmati kebebasan dan kemerdekaan “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakanmu” Yohanes 8:32. Semoga kegembiraan kami juga menjadi milik Anda, saat Anda menetapkan untuk berpisah agar menjadi putra dan putri Tuhan. Sementara anda merasa tidak nyaman untuk pisah dari gereja, anda bisa memulai dengan membuat kelompok-kelompok kecil yang akan meninggikan Tuhan dan Hukum-hukum-Nya dan Tuhan akan menyatakan dengan siapa anda harus bergabung.  “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya dan ia akan menjadi anakKu” Wahyu 21:7

Kami berdoa agar Anda memilih menjadi pemulih pelanggaran hukum Tuhan, dan akan terlibat dalam penyelamatan sebanyak mungkin jiwa yang menjadi korban penipuan yang mengepung dunia yang sedang menghadapi kesempatannya yang terakhir sebelum kedatangan kedua yang semakin dekat Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus.

AMIN

Semua ayat Alkitab diambil dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia

Untuk membaca “Kemenangan Akhir” (“The Great Controversy”) (buku yang menjelaskan lebih jauh apa yang sudah disinggung dalam artikel ini), atau “Kerinduan Segala Zaman” (“The Desire of Ages”) (buku tentang kehidupan Yesus) silahkan klik di sini.

original source:  http://www.worldslastchance.com/

HARGAILAH ISTRIMU

0

[AkhirZaman.Org] Tanpa kita sadari klaum wanita memiliki kebutuhan hakiki akan penghargaan, yang jarang sekali disadari oleh kaum pria. Seorang pria mendapatkan penghargaan dalam profesinya dengan kedudukan dan kenaikan gaji, kenaikan jabatan dan bonus. Pekerjaan seorang wanita berkisar di seputar urusan rumah saja, mengasuh anak-anak, dan melayani suami. Tidak seperti pria, dia tidak berharap adanya promosi jabatan, kenaikan gaji, ataupun bonus dalam rumah tangga. Namun banyak kali hanya dengan sedikit kata-kata penghargaan dari suaminya akan menghapus kesedihannya pada hari itu.

Apabila seorang wanita merasa tidak dihargai dia bisa berulah untuk mencari perhatian. Banyak sikap marah-marah dan tingkah laku yang sesungguhnya merupakan upayah untuk menarik perhatian. Sebagian wanita lain menggunakan cara yang lebih maju lagi dalam upayahnya mengatasi keadaan yang tidak menguntungkan. Mereka mengeluh sakit kepala. Pening, sakit pinggung, dan kelelahan. Para suami yang istrinya ini bisa menghemat uang  untuk membeli obat dengan membisikkan kata-kata cinta dan penghargaan pada saat yang tepat disertai dengan karangan bunga yang harganya tidak seberapah. Para wanita sangat menyukai kejutan-kejutan dari orang yang di kasihinya, diperlakukan istimewah, dan dihargai oleh pasangannya.

Selain itu, wanita perlu mendengarkan secara berulang-ulang  dari suaminya betapa menariknya dirinya. Pujian model rambutnya, bentuk badannya, atau dengan pujinan bahwa pakaian yang dia pakai selalu rapi. Terutama setelah ia melewati usia 40 tahun. Kita tidak boleh mengabaikan kenyataan bahwa seorang wanita yang lebih muda akan tampak lebih menarik bagi laki-laki yang lebih tua. Akibatnya, seorang wanita akan merasa sedih memikirkan usianya yang bertambah tua sehingga terjadi perubahan di wajahnya, rambutnya, dan tubuhnya. Dia perlu di yakinkan lagi bahwa dirinya masih tetap cantik, menarik, dan seksi.

Banyak wanita mengeluh bahwa suami mereka menunjukkan perhatian atau kasih sayang hanya kalau mereka ingin berhubungan seks. Istri yang tidak perna mendapatkan perhatian kecuali hanya selama berhubungan badan akan mulai menumbuhkan rasa tidak suka pada suaminya maupun terhadap hubungan seks di antara mereka berdua; sehingga pria yang ingin agar istrinya mau menyambut dia dengan hubungan intim sering akan memegang tangan istrinya ketika sedang berada di dalam mobil, sewaktu berjalan, atau bahkan di tempat umum dengan memberinya senyum khusus. Ketika sedang menghadiri pertemuan sang suami boleh memperlihatkan perhatian khusus hanya terhadap istrinya.

Kebutuhan-kebutuhan  dari para wanita ini dipenuhi oleh suami mereka yang gagah, karna mereka tahu bahwa sedikit imajenasi dan rencanah akan meluluhkan hati seorang wanita. Tindakan yang kelihatannya sepeleh, tetapi dapat memperbaiki sejumlah kesalahpahaman.

Tutup Peluang Untuk Orang ke Tiga

0

[AkhirZaman.org] Hadirnya “The other women” atau orang ketiga, tetap merupakan sebuah ancaman dalam rumah tangga. Tidak sedikit, keluarga yang harmonis menjadi runyam atau lebih dari itu, berantakan sama sekali karenanya.  Isu ini bukan monopoli ‘satu zaman’. Dari zaman dahulu sampai kini isu ini terus ditelaah. Mengapa terjadi adanya orang ketiga, mengusik ketenangan hidup dalam keluarga, tanpa pandang bulu?

Kita ingat, Bill Clinton, kandidat partai demokrat yang pernah menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, juga pernah diisukan melakukan skandal seksual. Jeniffer mengaku dihadapan publik bahwa ialah pacar gelap Clinton selama hampir 12 tahun.

Begitu juga yang terjadi pada Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat (1882-1945). Dia menjalin hubungan dengan sekertarisnya sendiri Ny. Anna Elianor Roosevelt, bernama Lucy Rutherfurd. Hampir 30 tahun mereka memadu kasih, menjalin cinta.

Ditengok dari lembaran sejarah, kita menemukan tokoh-tokoh penting yang ikut menjelajahi jalur ini, juga ramai. Dari Prancis, Raja Louis XIV dengan Mademe Prampadour. Raja Ludwig I dari Beiren dengan Lola Montez. Adolf Hitler dari Jerman dengan Eva Braun.

Sangat memprihatinkan kenapa harus ada selingkuhan? Ada kalahnya disebabkan hanya karena masalah sepele, pertengkaran kecil saja bisa berpaling, melirik orang ketiga. Apakah ini suatu gejalah bergesernya nilai moral perkawinan secara umum. Yang tadinya, pernikahan ini memiliki unsur sakral dan tinggi nilainya menjadi luntur. Sebab apa yang melatarbelakanginya?

Suatu contoh, kehidupan Sylvester Stallone, pemeran tokoh Rambo. Sebelumnya pria berdarah Itali ini miskin. Terlunta-lunta di negeri orang. Berkat usaha gigih ia menjadi terkenal, melambung ketangga atas dunia perfilman Hollywood.  Dari miskin tiba-tiba jadi kaya menyebabkan Syl kaget. Ketenaran dan kekayaan menjadikan Syl limbung. Mungkin ketidak siapan mental menghadapi kesuksesan. Jiwanya labil, goyah menghadapi kekayaan material. Rumah tangganya jadi berantakan ketika ia selingkuh dengan Joyce Ingalls.

Banyak pakar perkawinan mengatakan, kesuksesan, ketenaran dapat menggoyahkan mahligai rumah tangga. Ketidak cocokan, salah paham, tidak adanya saling keterbukaan atau situasi meaktualisasikan diri, menunjukkan pada masyarakat bahwa ia telah berhasil dalam karirnya. Kalau apa yang ia peroleh tak dihargai istrinya, suami akan kecewa.

Suasana monoton juga menjebak perkawinan, benarkah? Dari hari ke hari, bulan berganti tahun. Lalu tak ada yang dikenal sebagai Mutual Gunuine Interest. Istri acuh tak acuh, tak mau peduli dengan apa yang diminati dengan sang suami. Suami pulang dari kantor serasa tidak pulang kerumah sendiri. Ia merasa asing dalam keluarganya.

Seandainya dalam keadaan seperti itu suami menemukan seorang wanita misalkan ia mempunyai sahabat, apakah teman kerja atau teman bisnis yang mengerti akan dirinya. Apalagi wanita itu menaruh perhatian padanya, mendengarkan apa yang dia katakannya dan meminati apa yang diminatinya,  keadaan seperti ini membukakan peluang bagi mereka untuk menjadi lebih intim. Yang tak menutup kemungkinan menjadi suatu hubungan perselingkuhan, hubungan mesra. Demikianlah muncul orang ketiga.

Menutup Peluang Adanya Orang Ketiga

Setelah kita simak dan perhatikan permasalahan yang ada, kita bijak menilai faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan munculnya orang ketiga.  Setelah itu baru mencari jalan pencegahan. Ciptakanlah hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.  Jika dalam rumah tangga mulai tidak harmonis, segera sadari dan temukan cara memulihkannya.  Hal ini akan menutup peluang kehadiran wanita lain. Karena jauh lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Untuk itu ada baiknya antara suami-istri tidak mempertahankan “egonya”. Saling mengerti, saling berusaha menciptakan suasana kebersamaan. Suami isteri harus saling melibatkan diri dalam kegiatan dan hobby pasangan. Bila ada masalah coba pecahkan bersama. Libatkan pasangan dalam banyak hal secara bersama.

Ciptakan hidup yang bervariasi. Sesekali berlibur bersama tanpa anak-anak dapat memberikan kesan tersendiri. Ini merupakan salah satu cara supaya kehidupan pernikahan tidak terjebak rutinitas yang membosankan.

Ada baiknya pada hari ulang tahun perkawinan diadakan semacam syukuran, saling mengucapkan selamat. Memberikan hadiah, berikan ciuman ‘kecil’ ada manfaatnya. Kita tunjukkan bahwa kita masih memperhatikannya. Ini merupakan suatu kiat menciptakan kebahagiaan.

Selain itu yang harus dicamkan, suami-istri menanggung bersama derita dan kekurangan. Menikmati bersama seluruh kesenangan. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.  Jangan membiasakan diri menanggung sesuatu sendirian.

Menciptakan keluarga harmonis adalah suatu pekerjaan.   Pekerjaan ini mungkin sulit tapi dapat dikerjakan dengan berhasil melalui kesungguh-sungguhan, tekun dan teliti. Keadaan keluarga yang bahagia perluh dirawat untuk terus bertumbuh.  Kita perluh senantiasa memintakan hal ini kepada Tuhan.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?