Saturday, September 20, 2025
Google search engine
Home Blog Page 348

[RH] PENDERITAAN AKIBAT KEBODOHAN

0

“Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN” (Yeremia 8:7).

[AkhirZaman.org] Banyak orang sakit yang sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan di ruangan yang tertutup dari sinar, dari udara, seolah-olah udara merupakan musuh yang mematikan, dan hanya obat yang membuat mereka sembuh.

Seluruh sistem tubuh menjadi lemah dan berpenyakit karena kekurangan udara, dan tubuh tenggelam karena beban kotoran-kotoran yang menumpuk sebagai iambahan terhadap racun-racun modern yang diberikan oleh dokter, sampai tubuh itu kehabisan tenaga dan menjadi lemah, dan orang sakit itu mati. Surga tidak menginginkan kematian mereka. Mereka mati dan menjadi korban kebodohan mereka sendiri, kebodohan teman-teman mereka, dan kebodohan dari penipuan para dokter, yang telah memberikan kepada mereka racun-racun modern, dan yang tidak memberikan kepada mereka air murni untuk diminum, dan udara segar untuk bernapas, untuk memberi kekuatan kepada organ-organ vital, memurnikan darah, dan menolong tubuh dalam tugasnya, menaklukkan kondisi buruk dalam sistem tubuh. Obat-obat alam yang surga sudah sediakan, telah disingkirkan, sementara racun-racun yang diberikan para dokter, dipakai dengan keyakinan yang buta. Sudah ribuan orang yang mati karena kekurangan air murni, udara murni. Dan ribuan orang yang hidup cacat, yang merupakan beban bagi mereka sendiri dan orang-orang lain, yang merasa bahwa hidup mereka bergantung atas menggunakan obat-obatan dari para dokter. Secara berkelanjutan mereka menjaga diri mereka terhadap udara, dan menghindari penggunaan air. Berkat-berkat ini mereka perlukan supaya dapat manjadi baik. Jika mereka mau diterangi, dan menyingkirkan obat, lalu membiasakan diri mereka dengan gerak badan di alam, dan di udara segar di rumah mereka, dan menggunakan air bersih untuk minum dan mandi, maka mereka akan menjadi baik dan senang secara wajar.

Adalah kewajiban para pengunjung dan perawat di kamar orang sakit untuk merawat secara khusus kesehatan mereka sendiri, terutama dalam keadaan demam dan sakit paru-paru yang gawat. Seseorang tidak boleh terus berada dalam kamar orang sakit. Adalah lebih baik bila ada dua atau tiga orang yang mengerti perawatan, dan orang ini bergantian merawat serta berada di dalam kamar orang sakit itu. Mereka harus mengadakan gerak badan di udara terbuka. ini penting bagi para pengunjung di tempat tidur si sakit, terutama jika para sahabat orang sakit itu berada di antara golongan yang menganggap udara sebagai musuh jika dibiarkan masuk ke dalam kamar orang sakit itu, dan tidak akan mengizinkan jendela-jendela dibuka, atau pintu-pintu dibuka. Orang sakit itu, dan para pengunjung, ini terpaksa menghirup udara yang keracunan dari hari ke hari, oleh sebab kebodohan yang tidak dapat dimaafkan dari para sahabat orang sakit itu.

(2SM 456, 457)

 

[RH] KESEGARAN FAKTOR PENENTU KESEHATAN

0

“Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas” (Yeremia 31:25).

[AkhirZaman.org] Ketika penyakit parah menyerang suatu keluarga, ada keperluan yang besar supaya masing-masing anggota keluarga memberikan perhatian yang keras terhadap kebersihan pribadi, dalam hal makanan, supaya mereka boleh memelihara diri mereka tetap sehat, melindungi diri mereka dari penyakit. Juga merupakan kepentingan yang paling besar, bahwa ruangan bagi orang sakit itu sejak dari awa! sudah diberikan ventilasi. Hal ini akan menguntungkan si sakit, dan sangat diperlukan untuk memelihara kondisi yang baik karena terpaksa harus tinggal dalam jangka waktu yang lama di dalam ruangan orang sakit. ini merupakan nilai yang besar bagi orang sakit bahkan untuk mendapatkan suhu kamar. Hal ini tidak bisa selalu dengan baik dilakukan, jika dibiarkan untuk dipertimbangkan oleh para hadirin, karena mungkin saja mereka bukan orang-orang yang bisa mempertimbangkan suhu dengan benar.

Dan ada beberapa orang yang memerlukan panas lebih daripada orang lain. Mereka hanya akan merasa nyaman berada di dalam ruangan di mana bagi orang lain ruangan tersebut tidaklah nyaman karena panas. Dan jika masing-masing orang ini memiliki kebebasan untuk mengatur api pemanas, untuk memenuhi ide-ide mereka tentang panas yang tepat, atmosfer di ruangan orang sakit akan menjadi teratur. Kadang-kadang temperatur itu akan terlalu panas dan menekan sang pasien; tetapi pada waktu yang lain adalah terlalu dingin, yang akan memiliki efek yang mencederai si orang sakit. Kawan-kawan orang sakit itu, yang sudah kurang tidur, dan yang terbangun di malam hari dari tidur mereka di ruangan si orang sakit, bertanggung jawab terhadap keadaan dingin. Yang seperti itu bukanlah termometer-termometer suhu ruangan orang sakit yang baik. Hal-ha! ini bisa saja muncul dalam tingkat yang kecil, tetapi mereka memiliki banyak untuk diperbuat untuk memulihkan orang sakit itu. Dalam banyak contoh, kehidupan terancam oleh perubahan temperatur di dalam ruangan orang sakit.

Dalam cuaca yang baik orang sakit itu tidak memiliki alasan untuk kekurangan persediaan penuh udara yang segar. Ruangan-ruangan mereka mungkin tidak selalu dibangun untuk membuat pintu-pintu atau jendela-jendela dibukakan untuk ruangan-ruangan, tanpa kekeringan datang langsung kepada mereka, dan mengharapkan mereka untuk menjadi kedinginan. Dalam kasus-kasus seperti itu jendela-jendela dan pintu-pintu seharusnya dibuka di ruangan sebelah, dan karenanya membiarkan udara segar masuk ke ruangan yang dihuni si orang sakit. Udara yang segar akan didapati menguntungkan si orang sakit daripada tiap penggunaan obat, dan jauh lebih berani bagi mereka daripada makanan mereka. Mereka akan melakukan dengan lebih baik, dan akan dengan lebih segera pulih, dan mengurangi makan daripada udara yang segar.

(2SM 455, 456)

 

[RH] DIOBATI MALAH BERTAMBAH SAKIT

0

“Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk” (Markus 5:26).

[AkhirZaman.org] Banyak yang berada dalam kebodohan tidak bisa dimaafkan sehubungan dengan hukum kesehatan. Mereka heran mengapa ras kita begitu lemah, dan ada banyak yang mati dengan cepat. Tidak adakah penyebabnya? Para dokter yang mengaku mengerti organisme manusia, memberi resep kepada para pasien, dan bahkan kepada anak-anak mereka yang tersayang, dan teman mereka, untuk menyingkirkan penyakit, atau untuk membuat pulih dari keadaan yang tidak baik . . . . Akibat-akibat obat beracun itu mungkin tidak segera diyakini, tetapi ilu nyata di dalam sistem, melemahkan struktur, dan melumpuhkan kekuatan tubuh. Mereka berupaya memperbaiki hal yang buruk ini, tetapi hasilnya jauh lebih buruk, yang seringkali tidak dapat kesembuhan. Mereka yang melakukan ha! itu, akan tetap sakit. Namun, mereka memuji obat-obat yang sudah mereka gunakan dan merekomendasikan penggunaannya kepada orang lain, karena mereka sudah mendapatkan keuntungan oleh menggunakan obat-obat itu. Kelihatannya, wajah pucat, keluhan berkelanjutan, dan kelesuan mereka yang menyatakan telah mendapatkan keuntungan, merupakan bukti-bukti yang cqkup terhadap pengaruh obat-obat yang menghancurkan kesehatan itu. Tapi banyak yang buta sehingga mereka tidak melihat bahwa obat-obat ini belum menyembuhkan mereka, melainkan membuat kondisi mereka menjadi lebih buruk. Jumlah penderita cacat karena obat-obatan merupakan nomor satu di dunia, tetapi umumnya cacat itu berupa cepat marah, gampang tersinggung, sakit-sakitan, tetap hidup meskipun dalam keadaan sengsara, dan kelihatannya hidup hanya bergantung pada perhatian yang sabar dari orang lain secara terus-menerus. Obat-obat yang beracun belum membunuh mereka, karena tubuh alami masih berjuang untuk tetap hidup. Tubuh tidak mau menghentikan upayanya. Kendati demikian orang yang memakai obat ini tidak pernah sembuh.

Aneka ragam obat di pasar, iklan obat-obat baru dan campuran baru, sebagaimana mereka katakan, melakukan tindakan penyembuhan yang ajaib, membunuh ratusan orang yang menguntungkan seseorang. Mereka yang sakit tidak sabar. Mereka akan memakai beragam obat, beberapa obat itu ampuh, meskipun mereka tidak tahu sifat campurannya. Semua obat yang mereka pakai hanya membuat upaya penyembuhan mereka menjadi tidak berpengharapan. Tetapi mereka tetap memakainya, dan menjadi lebih buruk sampai mereka mati. Beberapa orang akan menggunakan obat sepanjang waktu. Lalu membiarkan mereka menggunakan campuran berbahaya ini, dan beragam racun yang mematikan itu. Para hamba Allah tidak akan memberikan obat-obat yang mereka tahu akan meninggalkan efek yang merusak sistem itu, bahkan meskipun mereka sembuh dari penyakit itu.—How to Live, No. 3, hlm. 49-64.

(2SM 455, 454)

 

[RH] KORBAN OBAT BERACUN

0

“Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati. Bahkan, mereka memberi aku makan racun, . . (Mazmur 69:21, 22)

[AkhirZaman.org] Sudah banyak nyawa yang dikorbankan oleh pemberian obat yang dilakukan para dokter karena penyakit-penyakit yang belum diketahui.

Mereka tidak memiliki pengatahuan tentang penyakit yang pasti yang membuat menderita para pasien. Tetapi para dokter diharapkan untuk mengetahui dalam sesaat apa yang akan dilakukan, dan terkecuali mereka segera bertindak seolah mereka sudah mengerti penyakit itu dengan sempurna, mereka akan dipertimbangkan oleh kawan-kawan yang tidak sabar, dan oleh orang yang sakit, sebagai para dokter yang tidak kompeten. ltulah sebabnya, untuk memuaskan pendapat-orang sakit dan teman-teman mereka yang keliru, obat harus diberikan, eksperimen-eksperimen harus diujikan, untuk menyembuhkan sang pasien dari penyakit yang mereka tidak tahu secara nyata. Tubuh itu dibebani oleh obat-obat yang beracun yang tubuh itu tidak bisa buang dari sistemnya. Para dokter itu sendiri seringkali diyakinkan bahwa mereka sudah menggunakan obat-obat yang ampuh bagi suatu penyakit yang tidak ada, dan sebagai akibatnya terjadilah kematian.

Para dokter bisa dipersalahkan, tetapi bukan mereka saja yang bersalah. Orang-orang sakit itu sendiri, jika mereka mau sabar, mau makan dan menderita sedikit, dan memberikan kepada tubuh waktu untuk bertindak, akan mendapatkan kesembuhan dengan lebih segera tanpa menggunakan obat apa pun. Tubuh itu sendiri memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Obat-obat tidak memiliki kuasa untuk menyembuhkan, tetapi justru menghalangi tubuh dalam upaya-upayanya. Tubuh, pada akhirnya, harus melakukan pekerjaan pemulihan. Orang yang sakit ingin supaya cepat sembuh, dan teman-teman dari orang sakit itu juga tidak sabar. Mereka ingin menggunakan obat, dan jika mereka tidak merasakan pengaruh yang kuat itu pada sistem-sistem mereka, mereka dengan tidak sabar akan mencari dokter yang lain. Penggantian dokter itu seringkali menambah hal yang buruk. Mereka kembali masuk ke dalam penggunaan obat yang sama dengan yang pertama, dan akibatnya lebih fatal, karena dua perawatan itu tidak cocok, dan sistem itu terkena racun gantinya mendapatkan pemulihan.

Banyak yang belum mengalami efek-efek menguntungkan penggunaan air, dan takut untuk menggunakan satu dari berkat-berkat Surga ini. Air sudah ditolak oleh orang-orang yang menderita demam tinggi, karena takut bahwa itu akan mencederai mereka. Jika, dalam kondisi demam mereka, air diberikan kepada mereka supaya secara bebas mereka meminumnya, dan juga dibuat penggunaan-penggunaan secara eksternal, maka hari-hari dan malam-malam yang panjang dalam penderitaan akan segera hilang, dan banyak jiwa yang berharga akan pulih . . . .

(2SM 452, 453)

 

Heboh Ramalan Bumi Kiamat 4 Juni 2016

0

 

[AkhirZaman.org] Empat tahun sudah batas waktu kiamat, yang didengungkan ke penjuru Bumi, lewat. Tahun 2012 yang disebut sebagai akhir dunia dalam penanggalan Bangsa Maya sudah berlalu, tapi dunia masih ada.

Kiamat, dalam ajaran Islam, hanya Tuhan yang menentukan. Tak ada yang tahu kapan terjadi. Manusia hanya mengerti tanda-tanda akhir zaman, sebagaimana disampaikan oleh Nabi.

Meski demikian, ramalan demi ramalan terus muncul. Hitungan kalender Suku Maya yang telah membuat gempar penghuni Bumi tidak terbukti. Meski demikian, orang-orang berlabel ilmuwan terus dan terus mencari.

Ya, setelah tahun 2012 sebagaimana diramal bakal terjadi kiamat terlewat, para ilmuwan mencari ada apa dengan kalender Bangsa Maya. Apa yang salah sehingga ramalan itu tak terbukti.

Dan kini, para sarjana menemukan kesalahan pada kalender Bangsa Maya. Serangkaian kesalahan hitung yang berujung pada salah tanggal penentuan hari kiamat berdasar kalender Mesoamerican itu.

Tapi… penemuan kesalahan pada kalender Maya ini justru menghadirkan kepanikan baru –bagi yang percaya. Setelah para ilmuwan menghitung-hitung, menurut mereka hitungan yang benar, ramalan kiamat itu harusnya bukan tahun 2012. Melainkan tahun ini!

Revisi Mengejutkan
Lantas? Jangan kaget. Hasil penghitungan baru dari para ilmuwan ini menyebut kiamamat itu bakal terjadi tanggal 3 atau 4 Juni tahun ini. Hah? Ya, artinya besok atau lusa, 1 atau 2 hari lagi sejak artikel ini ditulis pada Kamis, 2 Juni 2016.

Jangan panik dulu. Terlalu dini menyimpulkan bahwa hitungan siklus 5.126 tahun kalender Messoamerican sersebut sebagai kiamat, yang berarti akhir kehidupan di muka Bumi ini.

Hitungan itu bisa diartikan sebagai era baru dari energi positif Bumi. Dan juga mulainya masa yang baru. Inilah yang diyakini sebagai pesan samar, yang menandai akhir dunia.

“Sejauh yang kami tahu, masyarakat Mesoamerica, termasuk Maya, tidak peduli dengan tahun kabisat,” kata Anthony Aveni, ahli astronomi Mesoamerican kuno dari Colgate University, sebagaimana dilansir India Times dari National Geographic.

Menurut dia, filosofi tahun kabisat dalam penanggalan umum merupakan skema rumit untuk membuat musim cocok dengan kalender. Tapi, masyarakat Mesoamerica:

“Lebih peduli bahwa waktu tak boleh terputus, tidak boleh diganggu, dan perhitungan waktu harus berkesinambungan. Merusak keberlanjutan akan merusak susunan.”

Hitungan Baru
Dan inilah hitung-hitungan baru yang dibuat para ilmuwan itu:

Jika dihitung-hitung siklus itu, ada perbedaan 1.260 hari di antara kalender Maya dengan Julius maupun Gregorian yang banyak dipakai sekarang. Kalender Julius –yang diberlakukan sejak 1 Januari 45 Sebelum Masehi oleh Julius Caesar– terdapat 365,25 hari dengan perhitungan tahun kabisat.

Kalender Gregorian, yang banyak dipakai masyarakat saat ini dan berdasarkan Masehi, memiliki 365,2425 hari dalam setahun dan terdapat perhitungan tahun kabisat.

Sementara, kalender Mesir dan Haab Maya tidak memperhitungkan tahun kabisat. Dengan demikian, kalender Mesir dan Haab Maya memiliki 365 hari dalam setahun. Hasilnya, 21 Desember 2012 ditambah 1.260 hari = tanggal 3 atau 4 Juni 2016.

Hitungan Lain
Ada pula hitungan versi lain yang menjadi viral di dunia maya, yang mengklaim sebagai berikut:
Dalam Kalender Maya dikenal istilah baktun. Satu baktun terdiri dari 144.000 hari. Ada 13 baktun dalam Kalender Maya. Sehingga…..

144.000 hari X 13 baktun = 1.872.000 hari.

Sementara, Kalender Gregorian terdiri atas 365,2425 hari. Dan Kalender Julius terdiri dari 365,25 hari. Sedangkan, Kalender Haab Maya terdiri dari 365 hari. Maka, 1.872.000 hari/365,2425 (Kalender Gregorian) = 5125,36 tahun. Atau, 1.872.000 hari/365,25 (Kalender Julius) = 5125,256 tahun.

Dan inilah perbedaan besarnya: 1.872.000 hari/365 (Haab) = 5128,76 tahun. Coba kita kurangi, 5128,76 tahun [Haab] dikurangi 5125,256 tahun (Julius) = beda 3,504 tahun dan itu terdiri sekitar 1.260 hari.

http://goo.gl/9YdcbU

Topik kiamat memang sudah menjadi perbincangan yang hangat di seluruh masyarakat di dunia. Banyak orang bertanya-tanya kapan dan bagaimanakah itu akan terjadi. Dan terkhususnya di kalangan kekristenan sekalipun, banyak sekali versi atau teori mengenai kapan peristiwa kiamat yang akan terjadi.

Alkitab menuliskan di dalam Matius 24:36 : “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” Tidak ada yang tahu selain Tuhan, kapan peristiwa kiamat itu akan terjadi.

Kisah 1:7 : “ jawab-Nya: Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.”

Yesus sendiri mengatakan kepada kita bahwa bukan merupakan bagian kita untuk menentukan kapan waktu kiamat itu, karena hanya Tuhan sendiri saja yang tahu. Namun, ada satu amaran yang Yesus berikan kepada kita, di dalam Matius 25:13: “ Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya.”

Marilah kita siap sedia untuk hari yang besar itu.

 

Ada Alkitab Versi Ringkas, Beberapa Kata Diganti “Emoticon”

0

[AkhirZaman.org] Alkitab telah banyak diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Namun, terjemahan terkini Kitab Suci yang dibuat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, mungkin baru pertama kali dilakukan.

Terjemahan itu adalah dengan mengganti sejumlah kata dalam ayat-ayat Alkitab menggunakan emoji.

Alkitab yang diberi nama “Bible Emoji: Scripture 4 Millenials” itu menggunakan library emoticon Apple.

Sementara itu, untuk produk dalam bentuk ebook, pihak pembuat “Bible Emoji” membuka akses bagi pengguna untuk membuat sendiri emoticon mereka.

Penerjemah dalam proyek ini, seperti dikutip dari laman the Guardian, mengaku mendapat inspirasi ini dari pemikiran untuk bisa membagikan ayat Alkitab lewat outlet media sosial yang memililiki keterbatasan karakter. Twitter misalnya.

Dengan mengubah beberapa kata di dalam sebuah ayat memakai emoticon, maka problem keterbatasan karakter itu dapat diatasi.

“Saya rasa, jika kita berpikir 100 tahun ke depan, Alkitab emoji ini akan menjadi bagian dari kehidupan nyata, dan ini eksis,” kata penerjemah yang tak disebutkan namanya itu.

“Saya pun masih berkeinginan untuk membuat hal yang sama soal bagaimana bisa membagikan ayat Alkitab dalam bentuk teks atau tweet, dengan memendekkan jumlah karakternya,” sambung dia.

Awalnya, si penerjemah melakukan tweeting ayat-ayat untuk mendapat respons dari publik, sekaligus mengukur minat masyarakat dalam Alkitab emoji ini.

Kini “Bible Emoji” sudah bisa diunduh melalui iTunes dengan harga 2,99 dollar AS atau sekitar Rp 40.000.

Namun, Alkitab ini belum bisa diunduh untuk versi android dan juga ebook keluaran Amazon yang tak bisa membaca emoji milik Apple.

http://goo.gl/k5B6H1

Kita percaya kita hidup di zaman di mana perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seiring dengan hal itu, banyak aspek, termasuk kehidupan kekristenan dipengaruhi oleh kemajuan teknologi zaman ini, Contohnya saja, apabila kita memiliki smartphone, dengan fasilitas di dalamnya kita bisa mengunduh aplikasi Alkitab ataupun aplikasi lainnya. Begitu mudah bukan?

Kita pergi ke pertemuan ibadah, yang tadinya mungkin harus membawa beberapa buku, sekarang cukup dengan satu smartphone saja, kita tidak perlu repot untuk membawa buku-buku ibadah, khususnya Alkitab.

Dan berita di atas merupakan salah satu contoh kemajuan teknologi di dalam kehidupan kekristenan. Namun, apa jadinya bilamana semua kata di dalam Alkitab diubah menjadi bentuk yang lain seperti “emoticon“ ?

Saya percaya bahwa pencipta dari aplikasi tersebut memiliki maksud dan tujuan yang baik. Namun mari kita melihat dari sisi yang lain. Seringkali kita ketika membaca satu ayat di Alkitab, kita tidak memahami apa yang sedang dimaksud dengan ayat itu. Nah, itu masih dalam bentuk kalimat, apa lagi dalam bentuk seperti “emoticon”, bukankah akan lebih rumit?

2Timotius 3:16 mengatakan : “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Dikatakan di sana segala tulisan yang diilhamkan. Artinya, naskah Alkitab merupakan tulisan yang diilhamkan Tuhan,, sekalipun sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Namun apa jadinya bilamana semua tulisan itu diganti dengan sesuatu yang tidak diinspirasikan?

Sehingga yang terjadi adalah yang seperti dituliskan di dalam Hosea 4:6 : “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakMu,”

Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan teknologi selama itu digunakan dalam hal yang postif. Sang pembuat aplikasi pun memiliki niat yang baik supaya ayat Alkitab bisa dibagikan di beberapa media sosial yang memiliki keterbatasan karakter. Namun saya ingin mengajak kita semua untuk kembali menggunakan Alkitab fisik. Tentunya akan lebih membantu kita untuk lebih fokus kepada Pencipta kita, dan tentunya bilamana kita ingin menjadi pelajar Alkitab yang sungguh-sungguh. Dan tentunya dengan Alkitab fisik kita bisa menggunakannya kepada semua lapisan masyarakat, sekalipun dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini.

[RH] PENDERITAAN AKIBAT PELANGGARAN

0

“Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, . . . dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu” (Ulangan 11:26-28).

[AkhirZaman.org] Jika sang pasien membuat suatu cara untuk memulihkan tubuhnya yang kelebihan beban, dan menggunakan air lembut yang murni dengan suatu pengertian, maka penggunaan obat yang bisa menimbulkan kematian mungkin saja dihindarkan sepenuhnya. 

Penggunaan air bisa membuat pemulihan akan tetapi hanya sedikit, jika sang pasien tidak merasa perlu untuk mendisiplin secara keras hal makannya. 

Banyak orang sedang melanggar hukum kesehatan, tidak tahu hubungan antara kebiasaan makan, minum dan bekerja mereka yang menunjang kesehatan mereka. Mereka tidak menyadari keadaan mereka yang sebenarnya, sampai tubuh itu membuat protes akibat penyakit yang dideritanya, oleh adanya sakit kepala dan nyeri dalam sistem tubuh. Jika, para penderita itu sendiri mau memakai alat-alat yang sederhana yang mereka sudah abaikan-—penggunaan air dan makanan yang tepat, tubuh itu akan mendapatkan bantuan yang ia perlukan, dan yang ia sangat rindukan sebelumnya. Jika tindakan ini yang dilakukan, sang pasien akan sembuh tanpa menjadi lemah.

Tetapi ketika obat-obat diperkenalkan ke dalam sistem tubuh, untuk suatu waktu tertentu kelihatannya menguntungkan. Suatu perubahan boleh terjadi, tetapi belum ada kesembuhan dari penyakit. Hanya berubah dalam bentuk penyakit lain. Dalam upaya tubuh secara alami untuk membuang obat dari sistem itu, penderitaan yang berat kadang-kadang disebabkan oleh sang pasien sendiri. Dan penyakit itu, yang diberikan obatnya supaya bisa sembuh, boleh hilang, tetapi hanya akan muncul kembaii dalam bentuk yang baru, seperti penyakit kulit, borok, penyakit pada tulang sendi, dan kadang-kadang dalam suatu bentuk yang lebih berbahaya dan mematikan. Hati, jantung, dan otak, seringkali dipengaruhi oleh obat-obatan ini, dan seringkaii organ-organ ini dibebani oleh penyakit . . . . Oh berapa besar beban akibat obat-obatan yang beracun ini! Jika obat itu tidak mengorbankan kehidupan, itu akan membuat terlalu banyak beban. Tubuh sudah dilumpuhkan dalam upayanya. Seluruh mesin tubuh menjadi tidak bisa berfungsi, dan pada waktu yang akan datang dalam kehidupan, seluruh mesin tubuh itu tidak bisa lagi melakukan pekerjaan mereka, dan seluruh sistem merasakan kekurangan. Organ-organ ini, yang seharusnya berada dalam kondisi yang sehat, menjadi lemah, dan darah menjadi tidak murni. Tetapi tubuh itu secara alami tetap berjuang, dan sang pasien menderita penyakit-penyakit yang lain, sampai tuuh itu tiba-tiba berhenti berupaya, akibatnya terjadilah kematian. Ada lebih banyak orang yang mati karena menggunakan obat-obatan, daripada yang mati karena penyakit yang diatasi tubuh itu sendiri secara alami.

( 2 SM 451, 452)

 

[RH] PEMANJAAN SELERA SUMBER PENDERITAAN

0

“Namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya”(Ayub 20:14).

[AkhirZaman.org] Pemanjaan dalam hal makan terlalu sering, dalam jumlah terlalu besar, membebani organ-organ pencernaan, dan menyebabkan demam pada sistem.

Darah menjadi kotor, dan beragam jenis penyakit timbul. Resep obat dokter memberi kelegaan untuk sememara, tetapi tidak membuat sembuh dari penyakit itu. Ia mungkin boleh mengubah bentuk penyakit itu, tetapi hal jahat yang nyata berlipat ganda sepuluh kali. Tubuh melakukan caranya yang terbaik untuk melepaskan sistemnya dari akumulasi ketidakmurnian, dan, kalau saja ia dibiarkan sendiri bekerja, oleh bantuan berkat-berkat Surga, seperti udara murni dan air murni, suatu obat yang cepat dan aman akan timbul.

Para penderita, dalam banyak peristiwa, bisa melakukan hal-hal yang baik bagi diri mereka sendiri. Mereka seharusnya mulai memulihkan tubuh mereka dari bahanbahan yang sudah mereka masukkan ke dalam tubuh. Mereka harus menyingkirkan penyakit itu. Berikanlah kesempatan bagi perut untuk beristirahat. Kurangi keadaan demam yang terjadi pada sistem oleh penggunaan air yang hati-hati dan dimengerti. Upaya-upaya ini akan membantu tubuh secara alami dalam perjuangannya untuk terbebas dari penyakit. Tetapi secara umum orang yang sakit sering tidak sabar. Mereka tidak mau menguasai diri, dan menderita sedikit kelaparan. Juga mereka tidak mau menunggu proses pemulihan akibat energi-energi yang dipakai berlebihan terhadap sistem. Tetapé mereka bertekad untuk mendapatkan kesembuhan dengan segera, dan memakan obat-obat yang ampuh, yang diberikan oleh dokter. Tubuh secara alami melakukan pekerjaannya dengan baik, dan akan mendapatkan kemenangan, tetapi selagi ia melakukan tugasnya, suatu substansi asing yaitu suatu racun dimasukkan ke dalamnya. ltu adalah kekeliruan! Tubuh yang terganggu itu sekarang ini menghadapi dua musuh gantinya satu. Ia meninggalkan pekerjaannya yang sebelumnya, dan berupaya untuk menyingkirkan musuh baru yang dimasukkan ke dalam sistem tubuh. Tubuh merasakan aliran ganda yang keluar dari sumber-sumber energinya, dan menjadi lemah. 

Obat-obatan kimia tidak pernah menyembuhkan penyakit. ltu hanya mengubah bentuk dan tempatnya. Tubuh itu sendirilah pemulih yang dapat mendatangkan hasil yang baik, dan tubuh itu akan lebih baik melakukan tugasnya jika ia dibiarkan sendiri tanpa gangguan. Tetapi hak istimewa ini jarang diberikan kepadanya. Jika tubuh yang timpang membuat pemulihan di bawah beban, dan pada akhirnya berhasil membuat pemulihan dalam tugas gandanya dalam suatu ukuran yang besar, dan sang pasien hidup, maka kreditnya diberikan kepada si dokter. Tetapi jika tubuh itu gagal, dalam upayanya untuk menyingkirkan penyakit itu dari sistem tubuh, dan sang pasien mati, ini disebut sebagai kehendak llahi . . . . 

( 2SM 450, 451)

 

[RH] PENGARUH JELEK DARI OBAT-OBAT PERANGSANG

0

“Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh. ‘Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu“’ (Ratapan 3:15, 19).

[AkhirZaman.org] Kasus keempat, yaitu tentang seseorang yang telah diberikan opium, kembali disampaikan kepada saya. la terbangun dari tidurnya dengan perasaan lesu. Pemikirannya terganggu. la tidak sabar dan marah, sambil mencari kesalahan rekan-rekannya yang terbaik, dan membayangkan bahwa mereka tidak berupaya untuk memulihkan dia dari penderitaannya. la khawatir, dan berkhayal seperti maniak. Pria yang disebutkan di atas memandang dengan sedih pada penderita itu, dan berkata kepada mereka yang hadir, 

“ini adalah hasil kedua karena menggunakan opium.” Dokterya dipanggil. la memberikan kepada wanita itu tambahan dosis opium yang menenangkan khayal-khayalnya, tetapi yang membuatnya menjadi suka bicara dan ceria. la berada dalam damai dengan yang di sekitarnya, dan mengungkapkan banyak pengaruh kasih kepada kenalan-kenalannya, dan kepada keluarga-keluarganya. Segera ia mengantuk dan jatuh dalam suatu kondisi mengherankan. Pria yang disebutkan di atas, berkata dengan khidmat, 

“Kondisi-kondisi kesehatannya sekarang ini tidaklah lebih baik daripada ketika ia berada dalam kondisi berkhayal dan khawatir. la menjadi lebih buruk. Racun obat, opium ini memberikan hanya kesembuhan sementara dari sakit, tetapi tidak menyingkirkan penyebab penyakit itu. Itu hanya membius otak, menyebabkan otak menjadi tidak sanggup menerima kesan-kesan dari saraf-saraf. Ketika otak berada dalam kondisi ini, pendengaran, cita-rasa, dan pandangan dipengaruhi. Ketika pengaruh dari opium itu berakhir, otak bangkit dari kondisi lumpuhnya, saraf-saraf itu yang hubungan komunikasinya telah dipotong dari otak, berteriak lebih kuat daripada nyeri yang ada dalam sistem tubuh, karena tambahan kemarahan yang sistem itu sudah dukung dalam menerima racun ini. Setiap tambahan obat yang diberikan kepada si pasien, entah itu opium atau racun yang lain, akan memperumit kasus ini, dan membuat kesembuhan pasien itu menjadi tidak berpengharapan. Obat-obat yang diberikan yang membuat terbius, entah apa nama obat-obat itu, telah melemahkan sistem saraf. Suatu kejahatan, yang pada awalnya sederhana, yang tubuh itu sudah usahakan untuk taklukkan, dan yang ia bisa saja sudah lakukan sekiranya ia telah dibiarkan saja, namun sudah dibuat sepuluh kali lebih buruk oleh racun-racun obat yang diperkenalkan kepada sistem tubuh, yang merupakan penyakit yang menghancurkan, yang memaksa bertindak secara luar biasa sisa-sisa tenaga kehidupan untuk berjuang dan menaklukkan pengaruh obat itu.” 

(2SM 447, 448)

 

[RH] BIARKANLAH ALLAH BERTINDAK (2)

0

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka la akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah” (Mazmur 55:23).

[AkhirZaman.org] Dokter berkata, “Kamu memiliki keyakinan yang cukup terhadap keterampilan saya untuk menyembuhkan putrimu. Janganlah tarik keyakinanmu. Saya akan mengunjungi putrimu setiap hari, dan mengarahkan kamu dalam mengatur perawatannya. Turutilah petunjuk-petunjuk saya dengan keyakinan, dan saya percaya dalam beberapa minggu saya akan serahkan putrimu kepadamu dalam suatu kondisi kesehatan yang agak lebih baik, jika ia tidak sepenuhnya pulih.” 

Sang ayah memandang dengan sedih dan ragu, tetapi tunduk kepada keputusan sang dokter. la takut bahwa putrinya pasti mati jika ia tidak diberikan obat. Kasus yang kedua kembali ditampilkan kepada saya. Sang pasien kelihatannya menjadi lebih baik karena telah diberikan nux vomica. la mulai duduk, sambil melipat selendang, dan mengeluh dengan keadaan dingin. Udara di dalam ruangan tidak segar. Ruangan di dalam panas dan tiada vitalitas. Hampir setiap lubang kecil di mana udara murni bisa masuk terhalang untuk melindungi sang pasien dari perasaan dingin yang menyakitkan, yang secara khusus terasa pada bagian belakang leher dan tulang belakang. Jika pintu dibiarkan terbuka, ia kelihatan gugup dan tertekan, dan ingin supaya pintu ditutup, karena ia merasa dingin. Ia tidak bisa menahan udara dari pintu atau jendela. Seorang pria berintelek berdiri sambil memandang dengan rasa kasihan pada wanita itu, dan berkata kepada mereka yang hadir: “lni adalah efek kedua dari nux vomica. Secara khusus itu terasa pada saraf-saraf, dan mempengaruhi seluruh sistem saraf. Untuk suatu waktu, akan ada tindakan paksa yang meningkat pada saraf-saraf. Tetapi selagi kekuatan obat ini bekerja akan ada perasaan dingin, dan perasaan lesu. Sampai kepada suatu tingkat bahwa ia merangsang dan menimbulkan semangat, tetapi pada akhirnya ia akan menimbulkan hasil-hasil yang mematikan.”

Kasus yang ketiga ditampilkan kepada saya. lni adalah kasus tentang si pria muda yang telah diberikan calomel. la sementara sangat menderita. Bibirnya berwarna hitam dan menjadi besar. Gusinya terbakar. Lidahnya menjadi tebal dan menjadi besar, dan air ludah keluar dari mulutnya dalam jumlah yang besar. Seorang pria yang berintelek itu yang disebutkan sebelumnya memandang dengan sedih orang sakit itu, dan berkata,— “Ini adalah akibat pengaruh persiapan merkurial. Orang muda ini memiliki sedikit energi saraf yang cukup, untuk memulai perjuangan melawan penyusup, yaitu obat beracun ini untuk berupaya menyingkirkannya dari sistem tubuhnya. Banyak yang tidak memiliki kekuatan-kekuatan kehidupan yang cukup dibiarkan bangkit untuk bertindak, dan tubuh itu terlalu banyak memakai tenaga dan menghentikan upaya-upayanya, dan sang korban pun mati.” 

( 2SM 446, 447)

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?