Saturday, September 20, 2025
Google search engine
Home Blog Page 341

[RH] “ANEH, IA TIDAK BERNAPAS”

0

“Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku men-
jadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku” (Daniel 10:8).

[AkhirZaman.org] Beberapa petunjuk yang ditemukan di dalam halaman-halaman ini diberikan di bawah kondisi-kondisi sedemikian luar biasa sebagai bukti terhadap kuasa Allah yang membuat mukjizat demi kebenaran-Nya.

Kadang-kadang selagi saya berada dalam penglihatan, teman-teman saya akan mendekati saya, dan berseru, “Aneh, ia tidak bernapas!” Dengan menempatkan cermin di depan bibir saya, mereka mendapati bahwa tidak ada uap air yang terkumpul pada kaca tersebut. Adalah ketika tidak ada tanda bernapas di mana saya berbicara tentang hal-hal yang sementara disampaikan kepada saya. Pesan-pesan ini diberikan sedemikian untuk menguatkan iman semua, supaya pada zaman akhir ini kita boleh memiliki keyakinan terhadap Roh Nubuat. Saya berterima kasih kepada Allah bahwa la memelihara suara saya, yang pada waktu masa-masa muda saya para dokter dan teman-teman mengatakan tidak akan terdengar lagi dalam waktu tiga bulan. Allah yang di surga melihat bahwa saya perlu melewati suatu ujian pengalaman dalam rangka persiapan bagi pekerjaan yang la haruskan untuk saya lakukan.

Selama setengah abad yang silam iman saya pada kemenangan akhir pekabaran malaikat ketiga dan setiap hal yang berhubungan dengannya, sudah dlkuatkan oleh pengalaman-pengalaman yang ajaib yang sudah saya lewati. lnilah sebabnya mengapa saya berhasrat untuk mendapati buku-buku saya diterbitkan dan disirkulasikan ke dalam banyak bahasa. Saya tahu bahwa terang yang berada dalam buku-buku ini adalah terang surga.

Saya meminta Anda untuk menyelidiki petunjuk itu yang sudah dituliskan di dalam buku-buku ini. Kepada Yohanes, rasul yang berusia lanjut itu, muncul pesan tersebut, Tuliskanlah perkara-perkara yang engkau sudah lihat, dan perkara-perkara yang sementara engkau lihat, dan perkara-perkara yang akan jadi setelah itu.” Tuhan sudah memintakan saya untuk menuliskan yang sudah dinyatakan kepada saya. Hal ini sudah saya lakukan, dan sudah dibuat dalam bentuk cetakan. Di tengah-tengah kekeliruan yang menutupi seluruh bumi, marilah kita berjuang untuk tetap tegas di atas kebenaran yang abadi. Marilah kita pasang seluruh perisai Allah; karena kepada kita sudah dikatakan bahwa pada zaman ini Setan sendiri akan membuat mukjizat-mukjizat di hadapan banyak orang; dan selagi kita melihat perkara-perkara ini, kita harus bersiap untuk bertahan terhadap pengaruh penipuan itu. Apa pun yang disampaikan oleh musuh itu sebagai kebenaran, janganlah hal itu mempengaruhi kita; karena kita seharusnya berada di bawah petunjuk Pengarang Besar seluruh kebenaran itu.—The Review and Herald, 14 Juni 1906.

(3SM 38, 39)

 

[RH] DISANGGUPKAN UNTUK MENULIS

0

“Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab” (Yeremia 30:2).

[AkhirZaman.org] Pada permulaan pekerjaan umum saya, saya telah diminta oleh Tuhan, “Tuliskan, tuliskan perkara-perkara yang sudah dinyatakan kepadamu.” Pada waktu pesan ini sampai kepada saya, tangan saya tidak kuat. Kondisi fisik saya membuat diri saya tidak mungkin menulis. Tetapi firman itu muncul kembali, “Tuliskan perkara-perkara yang sudah dinyatakan kepadamu.” Saya menurut; dan sebagai hasilnya tidak perlu lama-lama sebelum saya bisa menulis halaman demi halaman dengan kemudahan yang komparatif. Siapa yang berkata kepada saya untuk menulis? Siapakah yang menguatkan tangan kanan saya, dan memungkinkan saya untuk menggunakan pena? Dialah Tuhan. Bilamana kita muncul ke dalam suatu hubungan yang benar dengan Dia, dan memberikan diri kita sepenuhnya kepada Dia, kita akan melihat kuasa Allah yang membuat mukjizat dalam perkataan dan tindakan.

Khayal-khayal mengukuhkan kesimpulan-kesimpulan dari pendalaman Alkitab. Pada awal-awal kemunculan pesan-pesan itu, ketika jumlah kami masih sedikit, dengan rajin kami belajar untuk memahami arti dari banyak naskah Kitab Suci. Pada waktu itu, kelihatannya tidak ada satu penjelasan pun yang bisa diberikan. Kelihalannya pemikiran saya terkunci terhadap pemahaman akan Firman itu; tetapi ketika seorang saudara kami yang telah bergabung demi studi itu sampai kepada suatu titik di mana mereka tidak bisa pergi lebih jauh, dan memilih untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, Roh Allah datang tinggal pada saya, dan saya dibawa ke dalam khayal, dan memberi petunjuk perihal hubungan ayat demi ayat Kitab Suci. Pengalaman ini terjadi berulang-ulang dan terulang kembali. Jadi banyak kebenaran dari pesan malaikat ketiga telah ditetapkan, bagian demi bagian. 

Apakah Anda mengira bahwa iman saya terhadap pesan ini akan maju mundur? Apakah Anda mengira bahwa saya bisa tetap diam, ketika saya melihat bahwa suatu upaya sedang dibuat untuk menyingkirkan tiang-tiang fondasi iman kita? Saya sama seperti yang lainnya yang tertanam secara mendalam di dalam kebenaran-kebenaran ini yang adalah mungkin saja bagi setiap orang untuk menjadi demikian. Saya tidak pernah bisa melupakan pengalaman yang sudah saya lewati. Allah sudah menegaskan keyakinan saya oleh banyak bukti dari kuasa-Nya.

Terang yang sudah saya terima, sudah saya tuliskan, dan banyak darinya yang sekarang ini bersinar dari halaman yang telah dicetak. Di sepanjang hasil-hasil karya saya yang sudah dicetak, terdapat keselarasan dengan pengajaran saya sekarang.

(3SM 37, 38)

 

[RH] Ellen White Tidak Bisa Mengatur Penglihatan-penglihatan Itu

0

“Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat ltu dari padaku” (Yehezkiel 11:24).

[AkhirZaman.org] Adalah keliru bahwa saya sudah pernah mengisyaratkan bahwa saya bisa memiliki penglihatan ketika saya suka. Tidak ada bayang kebenaran dalam hal ini. Saya belum pernah berkata bahwa saya mendorongkan diri saya ke dalam penglihatan ketlka saya suka, karena secara sederhana hal ini tidaklah mungkin. Selama bertahun-tahun saya sudah merasakan bahwa kalau saja saya bisa mendapatkan pilihan saya dan menyenangkan Allah dengan baik, saya lebih suka matii daripada memiliki suatu penglihatan, karena setiap penglihatan menempatkan saya di bawah tanggung jawab besar untuk menyiarkan kesaksian-kesaksian tentang hardikan dan amaran, yang sudah pernah bertentangan dengan perasaan-perasaan saya, yang menyebabkan saya berada dalam kesusahan jiwa yang tldak bisa diungkapkan. Saya juga tidak pernah menginginkan posisi saya, dan kendali demikian saya tidak berani menolak Roh Allah dan mencari posisi yang lebih mudah.

Roh Allah muncul pada saya saat-saat yang berbeda, di tempat-tempat yang berbeda, di bawah lingkungan-lingkungan yang berbeda.* Suami saya tidak memiliki kendali apa pun terhadap penyataan Roh Allah ini. Banyak kali ia sementara berada di tempat yang jauh ketika saya mendapatkan penglihatan ini.—Letter 2, 1874.

Pada saat membuat kesimpulan, terkadang saya tergoda meragukan pengalaman saya sendiri. Pada suatu pagi di acara doa keluarga, kuasa Allah mulai timbul pada saya, dan bergegas ke dalam pemikiran saya bahwa hal ini adalah hipnotisme, dan saya bertahan terhadapnya. Segera saya menjadi bisu. . . . Setelah itu saya berani untuk tdak meragukan atau sesaat bertahan terrhadap kuasa Allah. . . . —Early Writings, hlm. 22, 23.

Di dunia kila ini ada roh percaya dan roh tidak percaya. Pada zaman akhir akan ada orang-orang yang menyimpang dari iman, dengan mendengarkan roh-roh cabul dan doktrin-doktrin setan. Kita mengira bahwa mereka yang menolak untuk menjadi selaras dengan Kristus akan berkembang ke suatu unsur yang menentang; tetapi janganlah kita mengira bahwa hal ini akan membahayakan kita. Ktla harus mengingat bahwa Dia yang berkorban bagi kita adalah lebih daripada mereka yang bisa menentang kita. lni adalah harapan dan kekuatan dan kuasa saya. Saya percaya kepada Allah. Saya tahu kepada siapa saya percaya. Saya percaya kepada pesan-pesan yang Allah sudah berikan kepada gereja-Nya yang sisa. Semenjak kecil, saya sudah memiliki banyak pengalaman yang sudah menguatkan iman saya dalam pekerjaan yang Allah sudah berikan kepada saya untuk dilakukan.

(3SM 36, 37)

 

Bentrokan bersenjata di Sudan Selatan, ‘puluhan orang tewas’

0

 

[AkhirZaman.org] Puluhan orang tewas dalam bentrokan bersenjata di Ibu kota Sudan Selatan, Juba, demikian keterangan militer, tim kesehatan dan sumber-sumber media.

Adu tembak terjadi pada Jumat (08/07) di dekat kantor Presiden Salva Kiir yang saat itu bertemu bekas pesaingnya, Wakil presiden Riek Machar.

Jumlah korban tewas masih simpang-siur, tetapi beberapa laporan menyebutkan korban tewas antara 100 dan 150 orang.

Perjanjian damai setahun lalu, yang telah mengakhiri perang saudara selama 20 bulan, belum mampu mengakhiri berbagai kerusuhan.

Sudan Selatan, dengan ibu kota Juba, adalah negara terbaru di dunia, yang tahun ini memasuki usia lima tahun setelah melepaskan diri dari negara tetangganya, Sudan.

Senjata berat dan artileri
Bentrokan bersenjata pada Jumat tampaknya dipicu perang mulut antara pengawal Kiir dan Machar. Dua orang ini bertemu di Istana kepresidenan pada Jumat.

Konflik bersenjata itu kemudian meningkat setengah jam kemudian. Kedua pihak menggunakan senjata berat dan artileri yang ditempatkan di sejumlah sudut ibu kota.

Dalam pidato hari kemerdekaan negaranya, Kiir mengatakan: “Sudan Selatan bakal berjaya apabila kita mengutamakan negara kita, ketimbang suku atau kelompok politik.”

Dia menambahkan semua orang di Sudan Selatan harus “menjadikan kekayaan keragaman budaya sebagai sumber persatuan”.

Pada Sabtu (09/07), seorang wartawan Sudan Selatan mengatakan kepada BBC bahwa sejumlah wartawan – yang terjebak di dalam kantor kepresidenan – menghitung setidaknya ada 100 jasad yang tergeletak di dalam dan di luar kompleks kepresidenan.

Diduga 115 orang tewas
Seorang dokter di rumah sakit mengatakan kepada Kantor berita Associated Pressbahwa sejumlah jasad telah dilarikan ke rumah sakit dibawa, sementara juru bicara militer dari kelompok oposisi – yaitu faksi dari Wapres Machar – mengatakan kepada Kantor berita Reuters bahwa ada 115 orang yang tewas.

Kiir dan Machar menggambarkan aksi kekerasan yang terjadi pada Jumat sebagai “kemalangan”.
Dalam kesepakatan damai pada Agustus 2015 lalu, dua faksi bersenjata telah ditempatkan di ibu kota Juba sejak April lalu.

Puluhan ribu orang tewas dalam perang sipil dan jutaan orang terpaksa meninggalkan kediamannya.

Sehari setelah bentrokan, jalan-jalan di Juba dilaporkan terlihat tenang. Sejumlah rintangan telah didirikan di berbagai jalan protokol ibu kota, dan pasukan keamanan terus melakukan patroli mencari orang-orang bersenjata.

http://goo.gl/4VuWId

Perselisihan, peperangan, dan pertumpahan darah merajalela di mana-mana. Bangsa-bangsa terlibat dalam perang dan kekacauan. Dunia sedang digugah dengan semangat perang, dan nampaknya hanya tinggal sedikit saja kedamaian di dunia ini.

“Tidak lama lagi peperangan akan berkecamuk dengan ganasnya di antara mereka yang melayani Dia melawan yang tidak melayani-Nya. Tidak lama lagi apa yang dapat digoncangkan akan tergoncang, dan yang tidak tergoncangkan akan tinggal.” (Testimonies, jld. 9, hal. 15, 16)

“Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.” (Ibrani 10:37)

[RH] TERKADANG PENGLIHATAN DITERIMA KETIKA SADAR

0

“Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu tampak seorang penjaga, seorang kudus, turun dari langit” (Daniel 4:13).

[AkhirZaman.org] Hari Jumat, 20 Maret, saya bangun lebih awal, sekitar jam setengah empat di pagi hari. Selagi menulis tentang pasal lima belas buku Yohanes tiba-tiba suatu damai yang ajaib muncul kepada saya.

Seluruh ruangan itu kelihatannya terisi dengan suasana surga. Suatu hadirat yang kudus dan khidmat kelihatan berada di ruangan saya. Saya meletakkan pena saya dan berada dalam suatu sikap menunggu untuk melihat apa yang Roh itu akan katakan kepada saya. Saya tidak melihat seorang pun. Saya tidak mendengar suara apa pun, tetapi seorang penjaga surgawi kelihatannya dekat di sebelah saya; saya merasa bahwa saya berada di hadirat Yesus.

Damai dan terang yang manis yang kelihatannya ada di ruangan saya itu adalah tidak mungkin untuk dijelaskan atau digambarkan. Suatu suasana yang khidmat dan kudus mengelilingi saya, dan di sanalah disampaikan kepada pikiran dan pengertian saya hal-hal tentang perhatian dan kepentingan yang dalam. Suatu garis tindakan dibentangkan di hadapan saya seolah suatu wujud yang tidak terlihat sementara berbicara kepada saya. Hal yang sudah sedang saya tuliskan kelihatannya lenyap dari pemikiran saya dan suatu masalah yang lain secara istimewa dibukakan di hadapan saya. Suatu ketakutan yang besar muncul pada saya selagi hal-hal tersebut terkesan pada pemikiran saya.—Manuscript 12c, 1896.

[Khayal Yang Lain Selagi Menulis]. Saya bangun lebih awal pada Kamis pagi, sekitar jam dua, dan sementara sibuk menulis tentang pokok anggur yang benar, ketika saya merasakan suatu kehadiran di ruangan saya, sebagaimana waktu-waktu yang saya miliki sebelumnya, dan saya kehilangan semua ingatan tentang saya. Kelihatannya saya berada di hadapan Yesus. la sementara berkomunikasi dengan saya di mana di dalamnya saya diberi petunjuk. Setiap hal sedemikian jelas sehingga saya bisa mengerti.

Saya akan menolong seseorang yang saya pikir saya tidak akan pernah dipanggil untuk disusahkan dengan hal itu lagi. Saya tidak bisa mengerti apakah artinya, tetapi dengan segera saya putuskan untuk tidak bertanya-tanya tentang hal ini, tetapi mengikuti petunjuk-petunjuk itu. Tidak ada suatu bunyi kata yang dibisikkan ke telinga saya, tetapi kepada pemikiran saya. Saya berkata, “Tuhan, saya akan bertindak seperti yang Engkau perintahkan.”—Letter 36, 1896.

Bukan hanya ketika saya sedang berdiri di hadapan para jemaat yang besar suatu pertolongan yang khusus dicurahkan kepada saya; tetapi sementara saya menggunakan pena saya, penyampaian-penyampaian yang ajaib diberikan kepada saya tentang masa silam, sekarang, dan yang akan datang.—Letter 86, 1906.

(3SM 35, 36)

 

[RH] PENGALAMAN KETIKA MENERIMA PENGLIHATAN

0

“Lalu aku mendapat mimpi yang mengejutkan aku, dan khayalanku di tempat tidurku serta penglihatan-penglihatan yang kulihat menggelisahkan aku” (Daniel 4:5).

[AkhirZaman.org] Sementara saya berdoa di mezbah keluarga, Roh Kudus turun pada saya.—Early Writings, hlm. 14. Kami berlima, semuanya wanita, sedang bertelut dengan tenang di mezbah keluarga. Sementara kami berdoa, kuasa Allah turun pada saya seperti yang belum pemah saya rasakan. Tampaknya saya sedang dikelilingi oleh cahaya, dan sedang diangkat semakin lama semakin tinggi dari bumi. Pada saat ini saya melihat pemandangan tentang pengalaman orang-orang Advent yang percaya, kedatangan Kristus, dan pahala yang akan diberikan kepada yang setia.—Testimonies, jilid 5, hlm. 654, 655.

Ketika cahaya kemuliaan Allah menimpa saya pertama kali, mereka mengira bahwa saya sudah mati, dan di sana mereka memperhatikan dan berseru serta berdoa begitu lama, tetapi bagi saya itu adalah surga, itu adalah kehidupan, dan kemudian dunia terbentang di hadapan saya dan saya melihat kegelapan seperti kain kematian. Apakah artinya itu? Saya tidak dapat melihat terang. Lalu saya melihat seberkas cahaya dan kemudian seberkas cahaya lain, dan cahaya-cahaya ini bertambah dan makin terang, dan bertambah banyak serta semakin lama semakin kuat sampai semua cahaya itu menjadi terang dunia. lni adalah orang-orang yang percaya pada Yesus
Kristus. . . . Saya tidak mengira bahwa saya harus kembali ke dunia lagi. Ketika saya dapat bernapas kembali, saya tidak dapat mendengar apa-apa. Segala sesuatu gelap. Terang dan kemuliaan yang dilihat mata saya telah melenyapkan cahaya itu dan begitulah selama berjam-jam. Kemudian perlahan-lahan saya mulai melihat terang, dan saya bertanya di mana saya berada.

“Anda berada di sini di rumah saya,” kata si pemilik rumah. “Apa, di sini? Saya di sini’? Anda tidak tahu tentang hal itu?” Kemudian semuanya biasa kembali. Adakah ini rumah saya? Sudahkah saya datang ke sini lagi? Aduh, alangkah beratnya beban yang dipikulkan pada jiwa saya.—Manuscript 16, 1894. Bilamana Tuhan melihat cocok untuk memberi khayal, saya dibawa ke hadirat Yesus dan malaikat-malaikat, dan saya tidak mengetahui perkara-perkara dunia sama sekali. Saya tidak dapat melihat lebih jauh daripada apa yang malaikat tunjukkan pada saya. Perhatian saya sering tertuju pada pemandangan-pemandangan yang berubah-ubah di bumi. Sewaktu-waktu saya dibawa jauh ke masa depan dan ditunjukkan mengenai apa yang akan terjadi. Selanjutnya, kembali kepada saya ditunjukkan penrkara-perkara yang sudah pernah terjadi di masa yang silam.-Spiritual Gifts, vol. 2, hlm. 292 (1860). 

(3SM 34, 35)

 

 

 

[RH] KESAKSIAN TIDAK PERNAH BERTENTANGAN DENGAN ALKITAB

0

“Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: ‘Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat'” (Wahyu 19:10).

[AkhirZaman.org] Pada waktu itu [setelah kekecewaan tahun 1844] kekeliruan yang satu dan yang lainnya ditekankan kepada kami; para pendeta dan para doktor muncul dengan doktrin-doktrin baru. Kami akan menyelidiki Kitab Suci dengan banyak doa, dan Roh Kudus akan memunculkan kebenaran kepada pikiran kami. Kadang-kadang sepanjang malam diadakan penyelidikan Kitab Suci dan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah untuk mendapatkan tuntunan. Kelompok-kelompok yang terdiri dari para pria dan wanita yang setia berkumpul untuk maksud ini. Kuasa Allah muncul pada saya, dan saya disanggupkan untuk mendefinisikan dengan jelas apakah kebenaran itu dan apakah kekeliruan itu.

Pada waklu pokok iman kami didirikan dengan cara yang seperti itu. kaki kami ditempatkan pada suatu fondasi yang kuat. Kami menerima kebenaran itu dari waktu ke waktu, di bawah petunjuk Roh Kudus. Saya dibawa dalam khayal dan penjelasan diberikan kepada saya. Gambaran tentang perkara-pemara surga, dan tentang bait suci diberikan, sehingga kami ditempatkan di mana terang tersebut menyinari kami dalam cahayanya yang jelas dan istimewa.-—Gospel Workers, hlm. 302.

Saya sudah banyak menulis dalam catatan harian yang saya simpan dalam semua perjalanan saya yang akan dimunculkan bagi orang-orang jika penting. . . . Saya menginginkan hal yang dipandang bernilai untuk ditampilkan, karena Tuhan sudah memberikan kepada saya banyak terang yang saya ingin supaya orang banyak dapatkan; karena ada petunjuk yang Tuhan sudah berikan kepada saya bagi umat-Nya. lni adalah terang yang seharusnya mereka miliki, garis demi garis, petunjuk demi pelunjuk, sedikit di sini dan di sana sedikit. Inilah yang sekarang akan muncul di hadapan orang banyak, karena itu sudah diberikan untuk memperbaiki kekeliruan yang dangkal dan menenlukan apa kebenaran itu. Tuhan sudah menyatakan banyak hal yang mengarah kepada kebenaran tersebut, sehingga dikatakan, “Inilah jalan itu, berjalanlah kamu di dalamnya.”—Lelter 117, 1910. –

Alkitab harus menjadi penasihat Anda. Pelajarilah Alkilab itu dan kesaksian yang Allah sudah berikan; karena itu semuanya tidak pernah bertentangan dengan Firman-Nya.—Letter 106, 1907. Jika Kesaksian itu tidak sesuai dengan firman Allah ini, tolaklah kesaksian-kesaksian itu. Kristus dan Belial tidak bisa bersatu.— Testimonies, jilid 5, hlm. 691.

Bagaimanakah Allah dapat memberkati mereka yang menyatakan suatu roh “tidak peduli,” roh yang menuntun mereka untuk berjalan bertentangan dengan terang yang Tuhan telah berikan pada mereka’? Tetapi saya tidak memintamu untuk memperhatikan kata-kata saya. Letakkan Suster white di satu sisi. Jangan kutip kata-kata saya selama engkau hldup sampai engkau dapat menuruti Alkitab. Bilamana engkau membuat Alkitab menjadi makananmu, dagingmu, dan minumanmu, bilamana engkau membuat prinsip-prinsipnya menjadi unsur-unsur tabiatmu, engkau akan mengetahui bagaimana menerima nasihat dari Allah dengan lebih baik. Saya meninggikan firman itu di hadapanmu sekarang. Jangan ulangi apa yang pemah saya ucapkan, yang berbunyi, “Suster White mengatakan begini,” dan Suster White mengatakan begitu.” Carilah apa yang Tuhan Allah Israel katakan, dan kemudian lakukanlah apa yang Ia perintahkan.— Manuscript 43, 1901. (Dari suatu pengarahan kepada para pemimpin gereja, malam sebelum pembukaan rapat General Conference tahun 1901).

(3SM 31, 32, 33)

 

[RH] ALKITAB DAN ROH NUBUAT

0

“Carilah pengajaran dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar (Yesaya 8:20).

[AkhirZaman.org] Roh Kuduslah pengarang Alkitab dan Roh Nubuat. lni bukan untuk diputarbalikan dan diubah artinya kepada arti yang manusia inginkan, untuk melaksanakan ide-ide dan sentimen, serta rencana manusia dengan semua risiko.—-Letter 92, 1900.

Perhatian yang sedikit diberikan kepada Alkitab, dan Tuhan sudah memberikan suatu terang yang lebih kecil untuk memimpin para pria dan wanita kepada terang yang lebih besar.——The R & H, Jan. 20, 1903. (Dikutip dalam Colpoteur Ministry, hlm. 125.)

Roh itu tidak diberikan-—atau tidak bisa dicurahkan—untuk menggantikan Alkitab; karena Kitab Suci secara eksplisit menyatakan bahwa Firman Allah adalah standar yang olehnya semua pengajaran pengalaman harus diuji. . . . Yesaya mengumandangkan, Terhadap hukum dan kesaksian: jika mereka berbicara tidak menurut Firman ini, hal itu disebabkan karena tidak ada terang pada mereka” (Yesaya 8:20, KJV).

Firman Allah cukup untuk menerangi pemikiran yang paling diselubungi awan, dan boleh dipahami oleh orang-orang yang memillki kerinduan untuk memahaminya. tetapi sekalipun demikian, beberapa orang yang mengaku membuat Firman Allah sebagai pelajaran mereka didapati sedang hidup dalam perbuatan yang bertentangan de-
ngan pengajaran-pengajarannya yang paling sederhana. Kemudian, untuk membuat para pria dan wanita tidak berdalih, Allah memberikan kesaksian-kesaksian yang sederrana dan jelas, untuk membawa mereka kembali kepada Firman yang mereka sudah abaikan. Firman Allah itu yang mengikat prinsip-prinsip umum tentang pembentukan kebiasaan-kebiasaan hidup dan kesaksian-kesaksian umum dan pribadi yang benar, sudah diperhitungkan untuk memanggil perhatian mereka secara lebih khusus terhadap prinsip-prinsip ini.-—Testimonies, vol. 5, hlm. 663, 664. 

Di dalam Kitab Suci Allah sudah membuat pelajaran-pelajaran praktis untuk mengatur kehidupan dan mengarahkan semua hal; akan tetapi meskipun la sudah memberikan kekhususan tertentu perihal tabiat, percakapan, dan tindakan kita, namun pelajaran-pelajaran-Nya dikesampingkan dan diabaikan dalam suatu ukuran yang besar. Selain pengajaran dalam Firman-Nya, Tuhan sudah memberikan kesaksian-kesaksian khusus kepada umat-Nya, bukan sebagai suatu wahyu yang baru, tetapi supaya la boleh membuat di hadapan kita pelajaran-pelajaran Firman-Nya yang sederhana, supaya kekeliruan-kekeliruan boleh diperbaiki, sehingga jalan yang benar boleh ditunjukkan, supaya setiap jiwa tidak dapat berdalih.—Letter 63, 1893. (Lihal 5T 665.)

(35M 30, 31)

 

[RH] KUASA FIRMAN

0

“Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar” (1 Yohanes 2:7).

[Akhiraman.org] Saya rekomendasikan kepada saudara, pembaca yang kekasih, Firman Allah sebagai peraturan terhadap iman dan tindakanmu.  Oleh Firman itu kita akan dihakimi. Dalam firman itu, Allah sudah berjanji untuk memberikan penglihatan pada “akhir zaman”; bukan sebagai suatu peraturan baru terhadap iman, tetapi sebagai penghibur umat-Nya, dan untuk memperbaiki orang-orang yang menyimpang dari kebenaran Alkitab. Dengan cara yang seperti itu pula Allah berhubungan dengan Petrus ketika la bermaksud mengirimkan dia untuk berkhotbah kepada orang-orang bukan Yahudi.—A Sketch of the Christian Experience and Views of Ellen G. White, hl m. 64 (1851 ). (Dicetak ulang dalam Early Writings, hlm. 78.)

Tuhan menginginkan supaya saudara mempelajari Kitab Suci. la tidak memberikan terang tambahan untuk menggantikan Firman-Nya. Terang ini akan membawa pikiran-pikiran yang bingung kepada Firman-Nya, yang, jika dimakan dan dicerna, adalah sama seperti darah yang hidup terhadap jiwa. Kemudian pekerjaan-pekerjaan yang baik
akan terlihat sebagai terang yang bersinar dalam kegelapan.—Letter 130, 1901.

Dalam pekerjaan umum janganlah membuat penonjolan dan mengutip bahwa yang Nyonya White sudah tulis, merupakan otoritas untuk mendukung pekerjaanmu. Melakukan hal ini tidak akan menambah iman terhadap kesaksian-kesaksian itu. Bawalah bukti-bukti saudara, yang jelas dan sederhana, dari Firman Allah tersebut. “Demikianlah firman Tuhan” adalah kesaksian yang paling kuat yang saudara bisa sampaikan kepada orang banyak sebaik mungkin. Janganlah seorang pun yang dididik untuk melihat kepada Suster White, tetapi kepada Allah Yang Mahakuasa, yang memberikan petunjuk kepada Suster White.—Letter 11, 1894.

Adalah tugas pertama saya untuk menyampaikan prinsip-prinsip Kitab Suci. Kemudian, terkecuali ada suatu reformasi yang bulat dan sadar yang dibuat oleh mereka yang kasus-kasusnya sudah disampaikan kepada saya, saya harus membuat penarikan kepada mereka secara pribadi.—-Letter 69, 1896.

Pada zaman dulu Allah berbicara kepada orang-orang melalui mulut para nabi dan para rasul. Pada zaman sekarang ini la berbicara kepada mereka melalui kesaksian-kesaksian Floh Kudus. Belum pernah ada zaman sebelumnya di mana Allah memberikan petunjuk kepada umat-Nya dengan lebih sungguh-sungguh daripada la memberikan petunjuk sekarang ini kepada mereka perihal kehendak dan maksud-Nya yang la mau supaya mereka ikuti dengan saksama.-—Testimonies, vol. 5, hlm. 661.

(3SM 29, 30)

 

[RH] PENTINGNYA ORGANISASI YANG SISTEMATIS

0

“Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus” (Efesus 4:11, 12).

[AkhirZaman.org] Ketika pekerjaan itu masih sangat baru, suami saya biasa untuk meminta anjuran dari orang-orang yang memiliki pertimbangan yang logis.

Pekerjaan itu agak lebih kecil pada waktu itu daripada yang sekarang ini, tetapi ia tidak merasa sanggup untuk mengaturnya sendirian. la memilih para penasihat dari antara mereka yang mengemban tanggung jawab dalam semua bagian dari pekerjaan itu. Dan setelah berunding bersama, orang-orang ini akan kembali kepada pekerjaan mereka dengan suatu perasaan bahwa masih ada suatu tanggung jawab yang lebih besar untuk melaksanakan pekerjaan itu maju dalam jalur-jalur yang benar, untuk mengangkat, untuk memurnikan, untuk membuat kuat, sehingga pekerjaan Allah boleh bergerak maju dalam kekuatan.—Manuscript 43, 1901.

Merupakan angan-angan dari musuh supaya setiap orang merasa bahwa ia bisa mengadakan hubungan dari para agen yang Allah sudah tunjuk dan bekerja pada suatu garis bebasnya, dalam hikmatnya sendiri, dan mendapat keberhasilan. Meskipun ia boleh memuji dirinya bahwa ia sementara melakukan pekerjaan Allah, ia tidak akan berhasil pada akhimya. Kita adalah satu tubuh, dan setiap anggota akan bergabung pada tubuh itu, setiap orang bekerja dalam kapasitasnya masing-masing.–Letter 104, 1894.

Bukanlah suatu tanda yang baik bilamana orang tidak mau bergabung dengan para saudara mereka, tetapi lebih suka bertindak sendirian, bilamana mereka tidak peduli akan saudara-saudara mereka karena mereka tidak selaras dengan pemikiran mereka. Jika orang-orang mau memikul kuk Kristus, mereka tidak akan memisahkan diri. Mereka mau memikul kuk Kristus, mereka mau bekerja dekat dengan Krisius.—Manuscript 56, 1898.

Selagi kita mendekati krisis final, gantinya merasakan bahwa ada keperluan yang kurang terhadap perintah dan keselarasan tindakan, kita seharusnya menjadi lebih sistematik daripada yang sebelumnya. Semua pekerjaan kita seharusnya diarahkan menurut rencana-rencana yang telah didefinisikan dengan baik.

Saya menerima terang dari Tuhan bahwa harus ada kepemimpinan yang bijaksana pada saai ini lebih dari periode sebelumnya pada sejarah kita.—Letter 27a, 1892. Betapa, Setan akan bergembira jika ia bisa berhasil dalam upaya-upayanya untuk masuk di antara orang-orang ini, dan merusak pekerjaan itu pada suatu waktu ketika organisasi penting yang sistematis, dan akan menjadi suatu kuasa yang paling besar untuk mencegah kebangkitan-kebangkitan yang palsu dan untuk menyangkal tuntutan-tuntutan yang tidak ditunjang oleh Firman Allah! Kami mau tetap memegang jalur-jalur itu, supaya tidak akan ada kerusakan pada sistem organisasi dan peraturan yang sudah dibangun oleh pekerja yang bijak dan hati-hati. Lisensi tidak boleh diberikan kepada unsur-unsur yang tidak teratur yang bermaksud mengontrol pekerjaan pada masa kini.

(3SM 25, 26)

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?