Tuesday, July 1, 2025
Google search engine
Home Blog Page 275

[RH] JANGAN SEKALI-KALI MUNDUR DARI PERJANJIAN

0

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Galatia 6:9, 70

[AkhirZaman.org] Janganlah mereka yang telah berjanji untuk melaksanakan pekerjaan Allah undur dari sumpah mereka, dan menahan apa yang mereka telah berikan. Mereka yang menerima tanggung jawab atas diri mereka sendiri lalu membatalkan perjanjian yang mereka adakan kepada Allah mengira melakukan hal tersebut yang olehnya mereka tidak perlu bertanggung jawab pada hari perhitungan yang terakhir.

Nasihat orang-orang pada zaman ini agar harta kekayaan ditahan dari pekerjaan Allah dan ditanamkan dalam perusahan lain harus ditolak, karena Tuhan berkata kepadamu, “Simpanlah hartamu di sorga.” “Tanamkanlah hartamu untuk memajukan pekerjaanKu, untuk membuka ladang-ladang baru, agar terang kebenaran zaman ini boleh bercahaya menerangi semua bagian dunia ini.”

Betapa banyak pemberian yang dikaruniakan Allah kepada umat manusia. “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). Tuhan Yesus menyerahkan hidupNya untuk dunia ini, supaya manusia boleh mempunyai satu teladan yang sempurna. Dengan menanggalkan pakaian kerajaanNya dan mahkotaNya Ia datang ke dunia ini sebagai seorang manusia. Ia dicobai dalam segala sesuatu; sebagaimana manusia, akan tetapi tidak sekalipun la gagal mengikuti jalan yang dipilihNya. la dijaga oleh kuasa Allah, ditegakkan oleh Dia yang menjadi penolong semua orang yang mengasihi Dia dan menurut hukum-hukumNya.

Kristus hidup sederhana sebagai anak orang miskin. Selama pelayananNya, dan ketika anak-anak dibawa kepadaNya supaya dapat memberkati mereka, la teringat akan ibu yang melahirkanNya, dan menghormati ibu-ibu dari anak-anak itu, memberkati mereka dan juga anak-anak mereka. Kristus menyerahkan diriNya pada kehidupan yang miskin dan hina, agar la, mulai dari masa anak-anak sampai dewasa, dapat meninggalkan teladan kepada semua orang mengenal kehidupan yang bagaimana yang berarti kepada setiap anggota keluarga manusia.

Semua orang yang menjadi anak-anak Allah harus melakukan semuanya dengan segala kuasa mereka untuk mencari dan menyelamatkan domba-domba yang hilang. Mereka harus memanfaaatkan setiap sarana yang memungkinkan untuk memberi kepada orang-orang berdosa firman hidup dan kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Orang-orang percaya dalam kebenaran selalu mengingat pengorbanan Kristus agar dalam kemanusiaan la dapat menjadi teladan kepada semua orang.—Surat 104, 19 Maret 1907, kepada “Mereka Yang Menyerahkan Pemberian Besar Pada Pekerjaan Kebenaran Zaman lni.”

 

[RH] MEMANGGIL PARA PEKERJA

0

Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggungjawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Markus 13:34

[AkhirZaman.org] Malaikat-malaikat Allah bersiap-siap dan menunggu untuk pergi dengan orang-orang yang sederhana yang dengan Alkitab di tangan mereka akan pergi kepada orang-orang yang belum ada terang ini, dan membacakan kepada mereka “Demikianlah firman Tuhan.”

Mereka yang memiliki karunia menyanyi dibutuhkan. Lagu pujian adalah udara sorga. Seringkali dengan kata-kata nyanyian kudus, mata air penyesalan dan iman dibukakan. Nyanyian merupakan salah satu sarana yang berhasil menanamkan kesan kebenaran rohani atas hati.

Biarlah kelompok-kelompok kecil dari para pekerja keluar sebagai misionaris Tuhan, dan bekerja sebagaimana Kristus mengutus murid-murid yang pertama. Biarlah mereka masuk ke seluruh penjuru kota berdua-dua, dan menyampaikan pekabaran amaran dari Tuhan. Beritakan kepada orang banyak cerita tentang kejadian dan bagaimana pada penutupan pekerjaanNya Ia berhenti dan memberkati hari Sabat, memisahkan hari itu sebagai peringatan pekerjaan penciptaanNya.

Anggota-anggota gereja, yang muda dan yang tua harus dididik keluar menyampaikan pekabaran terakhir ini kepada dunia. Jika mereka pergi dalam kerendahan hati, maka malaikat-malaikat Allah akan pergi bersama mereka, mengajari mereka mengangkat suara dalam doa, bagaimana mengangkat suara dalam lagu dan bagaimana mengumandangkan pekabaran injil untuk zaman ini. Kita tidak punya waktu sesaatpun untuk disia-siakan. . . .

Siapakah yang akan memulai pekerjaan mengajarkan kebenaran Alkitab kepada orang-orang tua dan muda? Siapakah yang akan membawa pekabaran itu, mengikuti rencana Kristus untuk bekerja?. . . . Banyak orang dalam setiap kota merasa perlu adanya gembala-gembala injil. Kita membutuhkan orang-orang yang akan membaca kebenaran itu, menerapkan kebenaran itu, dan men- jelaskannya.

Saudara-saudara, Kristus memanggil kamu. Maukah kamu memperhatikan suaraNya? Maukah kamu menjadi utusan-utusanNya? Maukah kamu mencari domba-domba yang hilang? Maukah kamu mengabarkan Firman itu dalam segala kerendahan hati dan bersungguh-sungguh kepada mereka yang mau mendengar? Pemuda-pemudi, lakukanlah pekerjaan di mana engkau dipanggil Allah untuk bekerja. Ceritakan cerita tentang salib yang ajaib itu. Kristus akan menuntun kamu, dan mengajar kamu menggunakan kemampuanmu untuk maksud-maksud yang baik. Sementara kamu menerima pengaruh Roh Kudus yang menghidupkan itu, dan kamu berusaha mengajar orang-orang lain, maka pikiranmu akan disegarkan, dan kamu akan disanggupkan untuk menyampaikan Firman yang baru itu dan yang sungguh sangat indah pada para pendengarmu. Berdoalah, menyanyilah, dan sampaikan firman itu. . . .

Kebebasan rohani akan datang kepada mereka yang menyerahkan diri mereka tanpa pamrih, dan kasih karunia Kristus yang menghidupkan akan membawa terang, damai dan sukacita. Pengaruh kebenaran yang menyelamatkan itu akan menyucikan jiwa yang menerimanya.~Surat 108, 18 Maret 1907, kepada “Saudara-saudara kita di Graysville, Tennessee.”

 

[RH] KITA BOLEH MENANG SEBAGAIMANA KRISTUS MENANG

0

la telah dicobai hanya tidak berbuat dosa. Ibrani 4:75

[AkhirZaman.org] Kristus, dengan harga yang tak terbatas, oleh suatu – proses yang menyakitkan, merupakan rahasia bagi malaikat-malaikat—sebagaimana kepada manusia, menjadi manusia. Dengan menyimpan ketuhananNya, menyingkirkan kemuliaanNya, la pun lahir sebagai seorang bayi di Betlehem. 

Dalam daging manusia la menghidupkan hukum Allah, supaya la menghukum dosa dalam daging, dan bersaksi kepada malaikat-malaikat sorga bahwa hukum itu diberkati kepada hidup dan memastikan kebahagiaan, kedamaian, dan kebaikan kekal bagi semua orang yang menurut. . . .

lni adalah rahasia ibadah, bahwa Dia yang sama dengan Bapa harus manutupi ketuhananNya dengan kemanusiaan, dan menyisihkan segala kemuliaan jabatan- Nya sebagai Komandan dalam sorga, (harus turun selangkah demi selangkah pada jalan kehinaan), menahan penghinaan sengit yang sesengit-sengitnya. Sebagai orang yang tidak berdosa dan tidak bercacat cela, la berdiri dalam ruang pengadilan untuk dsadili, perkaraNya diperiksa dan diumumkan oleh bangsa yang la pernah bebaskan dari perhambaan. Kemuliaan terhadap apa yang mereka anggap sebagai pengakuanNya yang berpura-pura; maka manusia memukul wajahNya. . . .

Pilatus mengumumkan kesucian Kristus, dengan mengatakan bahwa dia tidak mendapati kesalahan pada orang itu. Namun untuk mempersenang hati orang-orang Yahudi itu, la memerintahkan supaya Dia disesah dan membiarkan-Nya dilukai dan berdarah, menderita kematian kejam yaitu disalibkan. Raja sorga dibawa bagaikan seekor anak domba ke tempat pembantaian, dan ditengah-tengah caci maki dan olokan, penghinaan serta tuduhan palsu, la dipakukan di atas kayu salib. Orang banyak, yang dalam hati mereka pri-kemanusiaan tampaknya sudah mati, berusaha memperburuk penderitaan kejam Anak Allah dengan cercaan mereka. Tetapi sebagai seekor domba di hadapan penggunting bulu la diam, tidak membuka mulutNya, la menyerahkan nyawaNya demi kehidupan dunia ini, agar semua orang yang percaya padaNya tidak binasa. . . .

Kristus menanggung dosa seluruh dunia. Ia menanggung hukuman kita—yakni murka Allah terhadap pelanggaran. kesengsaraanNya melibatkan penggodaan yang sengit yaitu mengira bahwa la telah ditinggalkan oleh Allah. JiwaNya tersiksa oleh tekanan-tekanan kegelapan besar yang mengerikan. . . .

la dapat saja tidak ditimpa pencobaan dalam segala hal sebagaimana manusia dicoba jika sekiranya tidak ada kemungkinan la gagal. la adalah oknum yang bebas, ditempatkan sebagai percobaan sama seperti Adam dan sebagai manusia. Kecuali ada kemungkinan menyerah, pencobaan bukanlah pencobaan. Pencobaan datang dan ditolak bilamana manusia terpengaruh sangat kuat untuk melakukan tindakan salah, dan tahu bahwa la dapat melakukan hal itu, menolak dengan iman, dan berpegang teguh atas kuasa ilahi. —Naskah 29, 17 Maret 1899, “Dikorbankan Buat Kita.”

 

Tempat Perlindungan

0

[AkhirZaman.org] Fakta yang Menakjubkan: Pada tanggal 20 Mei 2013, tornado yang mengerikan merobek kota Moore, Oklahoma, dengan angin kencang mencapai lebih dari 200 mph. Di atas tanah selama tiga puluh sembilan menit, ia mengunyah jalur sepanjang 1,3 mil dan panjang tujuh belas mil, menewaskan dua puluh empat orang dan melukai 377.

Hanya sekitar 10 persen rumah di Moore, dan juga dua dari tiga puluh satu sekolah di kota itu memiliki tempat penampungan badai. Ketika Plaza Towers Elementary School mendapat pukulan langsung, dan tujuh anak meninggal.

Jika Anda ingin memulai pembicaraan dengan orang asing, salah satu cara termudah adalah membicarakan cuaca – terutama jenis yang parah. Cuaca yang berbahaya berimbas pada puluhan ribu nyawa di seluruh Amerika Serikat setiap tahun – banjir, sambaran petir, angin topan, badai salju, dan tornado.

Tornado saja melukai rata-rata 1.500 orang setiap tahunnya dan menyebabkan delapan puluh kematian. Lepuh besar bisa mengangkat rumah dari fondasi mereka, menumbangkan pohon, menghancurkan bangunan besar, dan melemparkan kendaraan sejauh ratusan meter. Negara dengan jumlah tornado EF5 tertinggi, jenis yang paling kuat, termasuk Alabama dan Oklahoma, dengan rata-rata tujuh per tahun.

Tempat paling aman untuk berada saat tornado menyerang adalah di tempat penampungan badai yang menyediakan perlindungan dari angin ekstrem dan puing-puing terbang. Sebagian besar tempat penampungan badai adalah bunker bawah tanah, namun beberapa kamar di atas tanah juga digunakan. Menurut FEMA, perencanaan dan badai darurat pribadi, tempat penampungan menyimpan setidaknya sepuluh ribu nyawa setiap tahunnya.

Badai Lain Akan Tiba

Ketakutan yang bertumbuh di antara banyak orang adalah kedatangan badai yang melampaui bayangan kita. Beberapa nabi kiamat memprediksi bahwa akan ada bencana nuklir dan hanya orang yang berada di bunker bawah tanah yang akan bertahan hidup. Yang lain mengantisipasi kerusakan teknologi yang memungkinkan total anarki berlaku.

Beberapa bisnis memanfaatkan ketakutan apokaliptik ini dengan menjual bunker khusus dengan harga tinggi. Apartemen bawah tanah yang tahan bom ini bisa menampung 1.000 orang selama lebih dari setahun dan tempat ini tersembunyi di bawah padang rumput di Midwest. Mereka terjual dengan sangaat cepat.

Berikut adalah bagaimana satu perusahaan memotivasi beberapa orang untuk membeli tempat penampungan yang dapat memberi mereka keselamatan:

“Kita semua pernah mendengar nubuatan tentang ‘Akhir Zaman.’ Alkitab memperingatkan tentang hal itu. Nostradamus meramalkan hal itu … dan para nabi sepanjang zaman semua memperingatkan tentang malapetaka global yang sama. … Kami telah diberi peringatan Armageddon, Nibiru / Planet X, sebuah pergeseran kutub yang akan terjadi secara tiba-tiba, malapetaka masa depan, gelombang panas yang mematikan, letusan gunung berapi super. … Kita tidak tahu apa, kapan, atau dimana malapetaka akan terjadi; Tapi apakah kita ingin mempercayainya atau tidak, kemungkinan akan terjadi. Ini hanya masalah waktu saja. Kita tidak dapat menyangkal bahwa kita berada di titik puncak peningkatan jumlah dan besarnya peristiwa yang mungkin, dalam sekejap mata, mengubah dunia, seperti yang kita ketahui. … Jutaan akan binasa, atau lebih buruk lagi, berjuang untuk bertahan sebagai korban. … Apa yang akan kamu lakukan? apakah kamu mau menjadi korban atau yang selamat? Vivos adalah solusi Anda untuk keluar dan bertahan dari bencana potensial ini. “

Tapi apakah bunker akan melindungi Anda dari kiamat alkitabiah? Yohanes Pembaptis berkata, Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: “Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?” (Lukas 3:7) Dengan kata lain, “Anda dapat lari, tetapi anda tidak dapat bersembunyi dari Kedatangan yang kedua.

Alkitab membicarakan tentang suatu hari dimana murka Allah akan “Dicurahkan dengan penuh kekuatan”. Walaupun Anda berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau di tempat penampungan terdalam di bawah gunung, Anda tidak akan dapat mengasingkan diri Anda dari Hari Tuhan. Seorang nabi lain menggambarkan usaha yang sia-sia untuk mencoba melarikan diri pada hari itu: “ Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!” (Amos 5:19)

Tetap saja, Tuhan memerintahkan kita untuk bersembunyi untuk sementara waktu.”Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.” (Yesaya 26:20)

Perencanaan Bijak

Orang-orang Kristen bisa merasa bingung saat mempersiapkan untuk akhir zaman. Kami ingin mempercayai Tuhan, tapi kami juga ingin mempersiapkan secara pragmatis. Apa yang harus kita lakukan dengan tabungan kita? Dimana kita harus hidup? Beberapa telah menjual rumah kotanya dan pindah ke negara itu-hanya untuk menemukan bahwa mereka tidak dapat mencari nafkah dan harus kembali ke kota.

Mentalitas “bungker” telah berkembang di antara beberapa orang Kristen yang mendorong mereka untuk mencalonkan diri sebagai anjing padang rumput – mereka selalu menyelam di bawah tanah, takut akan kejadian terburuk dari setiap peristiwa berita. Saya pikir iblis suka menakut-nakuti kita tentang akhir zaman sehingga kita akan panik dan meninggalkan pekerjaan Tuhan. Karena itulah, sebelum melakukan perubahan drastis, kita perlu berdoa untuk bimbingan Tuhan.

Pada saat yang sama, kita harus merencanakan dengan bijak untuk saat ini. Selalu baik untuk menginvestasikan uang kita dengan hati-hati untuk keadaan darurat, tapi sebaiknya kita tidak menimbun dana kami. Dan jika Anda adalah penghuni kota, memiliki beberapa lahan di negara ini sebagai potensi mundur dalam krisis nasional bukanlah ide yang buruk, tapi jangan berhenti dari pekerjaan Anda dan lari ke bukit dengan cemas setelah membaca berita yang menyeramkan. . Jika Tuhan belum membuka pintu untuk Anda, Dia mungkin ingin menggunakan Anda di tempat Anda berada.

Kisah Nehemia memberi kita keseimbangan dalam hidup selama masa-masa sulit. Ketika Tuhan memanggil Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem, dia mendapat banyak perlawanan. Hal terakhir yang iblis ingin dia lakukan adalah membangun ibu kota sebagai suara bagi kerajaan Allah. Tetangga orang-orang Israel bahkan mengancam mereka berperang.

Pada satu titik kritis, Nehemia mengetahui bahwa ada seseorang yang telah merencanakan pembunuhannya dan bahwa dia disarankan untuk bersembunyi. Tapi Nehemia menolak untuk bergerak, karena dia percaya bahwa Tuhan telah secara ajaib membuka pintu baginya untuk mengumpulkan rakyat untuk membangun kembali Yerusalem. (Lihat Nehemia 6:11). Jadi, bukan kehendak Tuhan bahwa hambanya harus melarikan diri dan bersembunyi di sebuah bunker.

Ketika rasul Paulus diperingatkan untuk tidak pergi ke Yerusalem karena takut penjara dan penganiayaan yang menantinya, dia menjawab,”Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus.” (Kisah 21:13) Dia mempertaruhkan segalanya untuk menjadikan penginjilan sebagai prioritas.

Setan senang mengajak orang-orang Kristen untuk menyembunyikan diri untuk menyelamatkan kulit mereka sendiri, kehilangan pengaruhnya sebagai garam dan cahaya di dunia. Jangan jatuh untuk jebakannya!

Waktu Untuk Melarikan Diri

Akan datang saatnya kita harus mencari perlindungan. Yesus memperingatkan para pengikutNya akan penghancuran Yerusalem yang akan datang: “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.

Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan” (Lukas 21:20,21) Dia menambahkan, ”Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya” (Matius 24:17). Seperti saran malaikat memberi Lot saat melarikan diri dari Sodom:”Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang”(Kejadian 19:17)

Suatu saat akan datang ketika orang-orang Kristen yang hidup hari ini harus melarikan diri dari masyarakat. Apa yang akan menjadi sinyal kita untuk dijalankan? Bila kekuatan sekuler “mengelilingi” umat Allah dengan hukum agama dan melepaskan kebebasan kita untuk beribadah.

Waktu itu belum datang. Dan sampai saat itu, orang Kristen seharusnya tidak menangis serigala. Kita masih bebas beribadah dan memberitakan kebenaran Tuhan. Seperti Nehemia dan Paulus, kita harus berhati-hati untuk tidak membiarkan iblis menakut-nakuti kita agar menarik diri dari pekerjaan yang telah Allah tempati di hadapan kita. Setan tahu bahwa sekarang adalah saat terbaik bagi orang Kristen untuk bersaksi bagi Yesus. Orang yang tinggal di dalam ketakutan dan yang mencari jawaban. Ini bukan waktunya untuk bersembunyi seperti belalang di bunker bawah tanah.

Setelah kemenangannya di Gunung Karmel, Elia ketakutan karena pesan ancaman dari Izebel. Tanpa berkonsultasi dengan Tuhan dan berpikir satu-satunya prioritasnya adalah menyelamatkan dirinya sendiri, dia melarikan diri ke padang gurun. Tapi Tuhan mengirimnya kembali ke Israel untuk melanjutkan kebangunan rohani. Ketika orang Kristen berpikir untuk menyelamatkan diri mereka sendiri, mereka tidak hanya menyalahartikan kehidupan pengorbanan Yesus tetapi juga kehilangan kesempatan untuk bersaksi. Perilaku egois semacam itu adalah bencana besar dari kesempatan penginjilan. Ketika orang-orang di dunia mencari keselamatan dari badai yang akan datang, kita harus berada di sana untuk mengarahkan mereka kepada Kristus, satu-satunya perlindungan yang akan melindungi mereka pada akhirnya. Kita tidak bisa melakukan itu jika kita bersembunyi di bunker.

Kita Mempunyai Tempat Perlindungan

Ketika orang Israel menjadi budak di Mesir, Musa menuntut agar Firaun membiarkan umat Allah pergi. Ketika raja dengan keras kepala menolak, malapetaka mulai turun, namun Tuhan melindungi orang-orang Ibrani melalui badai mereka.

Wabah terakhir yang menimpa Mesir adalah kematian anak sulung. Tuhan menjelaskan bahwa wabah tragis dan menakutkan ini harus terjadi sebelum umat-Nya akan dibebaskan – dan hanya ada satu jalan bagi mereka untuk dilindungi selama penghakiman ini.

Paskah diberikan sebagai tanda kekuatan penyelamatan Tuhan. Setelah seekor anak domba yang tidak bercacat dibunuh, darahnya akan ditempatkan di atas ”kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah” (Keluaran 12:7) Kemudian, saat waktu makan, “TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.” (Keluaran 12:23).

Pengalaman Israel kuno adalah pendahuluan perlindungan Tuhan bagi umat Israel-gereja hari ini. Wahyu menggambarkan malapetaka yang akan menimpa bumi. Sama seperti orang Israel, umat Allah akan dilindungi dari “cawan murka” (Wahyu 16: 1) dan “keluar dari kesusahan yang besar” karena “mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.”(7:14). Melalui darah Kristus, kita bisa diimunisasi dari tujuh malapetaka terakhir dan terlindung dari malaikat maut.

Sama seperti orang Ibrani berdiri di bawah darah anak domba di dalam rumah mereka, kita harus berdiri di bawah darah Kristus. Jika orang Israel mengembara di luar rumah mereka, jauh dari tempat penampungan pemeliharaan Tuhan, mereka disusul oleh wabah penyakit. Tapi di dalam bunker Tuhan, mereka tidak perlu takut. Kamu juga tidak!

Terlindung di dalam bahtera

Mungkin cerita bunker Alkitab yang paling terkenal adalah bahtera Nuh yang berlindung, di mana dia dan keluarganya bisa bersembunyi dari badai terbesar yang pernah menimpa bumi. Aku membayangkan badai itu mengalaminya-erupsi gunung berapi, gempa bumi, angin ribut, hujan deras, kilat petir dan petir. “Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.”(Kejadian 7:23). Itu adalah badai zaman!

Kita tidak bisa membayangkan intensitas mengerikan yang dapat membunuh semua makhluk hidup. Bencana tsunami pada zaman kita sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan apa yang dialami Nuh dan keluarganya. Bagaimana bisa sebuah kapal kayu melindungi mereka yang delapan dari kekuatan eksplosif alam yang menggeser fondasi bumi? Butuh lebih dari sekedar nada dan kayu untuk menyediakan tempat perlindungan yang tahan badai; Kita tahu itu membutuhkan perawatan ajaib dari Tuhan.

Cerita ini akan diulang.”Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.”(Matius 24:37). Suatu hari dunia akan dihancurkan oleh kuasa kedatangan-Nya. Apakah ada tempat penampungan badai yang akan melindungi Anda sejak hari itu? Tidak ada yang dibuat oleh manusia, “Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”(2 Petrus 3:10).

Jadi, bagi orang Kristen, keamanan tidak ditemukan di suatu tempat, tapi dalam diri seseorang – Yesus Kristus. Saya menyukai cara Yesaya menggambarkannya: Kristus ”akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.”(Yesaya 32: 2). Kita menemukan tempat penampungan badai terakhir kita dengan bersembunyi di dalam Yesus.

Raja Daud mengatakannya seperti ini: “Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud. Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku!

Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.

Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh. Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! (Mazmur 61: 1-4).

Corrie ten Boom, seorang Kristen Belanda yang selamat dari Holocaust pada Perang Dunia II, menemukan Kristus sebagai pelindungnya saat berjuang untuk bertahan hidup dengan saudaranya Betsie di sebuah kemah konsentrasi Nazi. Buku terkenalnya, The Hiding Place, dinamai menurut salah satu ayat favoritnya: “Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.”(Mazmur 119: 114). Selama perang, Corrie pernah bertanya kepada adiknya apakah mereka bisa merasa aman lagi. Betsie, yang akan meninggal di Kamp Konsentrasi Ravensbrück dua hari sebelum pembebasan, menjawab, “Tempat teraman di dunia adalah berada di pusat kehendak Tuhan.”

Tepat sebelum Kristus kembali, ketika dunia berada dalam pergolakan dan kekuatan Setan tunduk pada penghancuran semua umat Tuhan, Anda tidak perlu takut. Tempat penampungan badai Anda yang paling aman adalah melakukan kehendak Tuhan. Jangan lari dan bersembunyi sebelum waktu itu. Kami memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan dalam membimbing orang-orang yang menakutkan ke tangan Yesus yang aman.

Mari bersiap menghadapi badai yang akan datang dengan berdiri di bawah darah Anak Domba!

 

 

 

Amazingfacts.id

Gereja Katolik Kolombia gelar pengakuan dosa di mal

0

[AkhirZaman.org] Sebuah pusat perbelanjaan di sebelah barat laut Bogota pada Minggu (20/8) menjadi lokasi pengakuan dosa, sebagai bagian dari acara yang diadakan gereja Katolik Kolombia menjelang kunjungan Paus Fransiskus bulan depan.

Duduk di kursi plastik, 20 pastor mendengarkan dosa orang-orang yang meminta pengampunan di acara yang disebut “Confessathon”, sementara korusel di dekatnya mulai berputar.

“Sebagai pastor Meksiko, saya terkejut bahwa acara sepenting ini diadakan di pusat perbelanjaan,” kata seorang peserta, Efren Velasquez, dilansir dari AFP.

Acara pengakuan dosa itu dilangsungkan beberapa pekan sebelum kunjungan Sri Paus ke Kolombia pada 6-10 September.

Paus Fransiskus mendukung kesepakatan yang memastikan perdamaian dengan FARC, bekas kelompok gerilyawan terbesar di negara itu, setelah konflik bersenjata selama setengah abad lamanya.

https://goo.gl/wSg9pv

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)

Kepada siapakah kita harus mengakui dosa kita? Hanya kepada Yesus, bukan kepada manusia yang berdosa juga.

Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. (1 Timotius 2:5)

 

Dunia terancam ‘robot-robot pembunuh,’ kata para ahli

0

[AkhirZaman.org] Lebih dari 100 ahli robot terkemuka mendesak Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk mengambil langkah untuk mencegah pengembangan ‘robot-robot pembunuh.’

Sepucuk surat kepada PBB dikirimkan para ahli terkemuka bidang teknologi informasi itu, menegaskan bahwa dunia makin dekat pada ‘revolusi ketiga perangkat perang’ yang sangat berbahaya: robot pembunuh.

Dalam surat yang melibatkan antara lain multi miliuner yang merupakan pendiri dan pemimpin Tesla, Elon Musk, serta pendiri Google DeepMind, Mustafa Suleyman, disebutkan bahwa ‘teknologi otonom yang mematikan’ adalah sebuah ‘kotak Pandora,’ yang berbahaya dan bahwa kita sedang berpacu dengan waktu.

Ke 116 ahli tersebut meminta larangan penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intellegent, AI) dalam pengembangan persenjataan.

“Sekali dikembangkan, maka konflik bersenjata akan meningkat ke suatu skala besar yang tak pernah terjadi sebelumnya, dan bisa melesat jauh lebih cepat dari yang dapat dipahami manusia,” bunyi surat tersebut.

“Hal itu bisa menjadi senjata untuk teror, senjata yang digunakan teroris dan despot terhadap warga biasa, dan senjata yang diretas untuk berperilaku dengan cara yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Apa itu ‘robot pembunuh’?
Robot pembunuh adalah senjata yang sepenuhnya mandiri atau otonom yang dapat memilih dan mengincar sasaran tanpa campur tangan manusia. Sampai saat ini robot-robot itu tidak ada tapi kemajuan teknologi membuatnya bisa terwujud dalam waktu dekat.

Mereka yang setuju pada robot pembunuh menyebut bahwa undang-undang perang saat ini bisa memadai untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul jika robot-robot itu dikerahkan dalam penugasan perang.

Menurut mereka yang bisa dilakukan sekarang adalah moratorium, bukan larangan langsung. Namun, mereka yang menentang penggunaannya menyebut bahwa robot jenis ini adalah ancaman bagi kemanusiaan dan karenanya robot pembunuh dan jenis mesin pembunuh ‘otonom’ lainnya harus dilarang.

Ada nada mendesak dalam pesan dari pemimpin teknologi itu, berupa peringatan bahwa “waktu kita untuk bertindak sama sekali tidak lama.”

“Setelah kotak Pandora ini dibuka, akan sulit ditutup lagi.” Para ahli meminta apa yang mereka anggap sebagai teknologi ‘yang salah secara moral’ itu untuk ditambahkan ke daftar senjata yang dilarang berdasarkan Konvensi PBB tentang Senjata Konvensional Tertentu (CCW).

Sebuah kelompok PBB yang berfokus pada persenjataan otonom dijadwalkan bertemu pada hari Senin (21/8) namun pertemuan tersebut telah ditunda ke bulan November.

Kemungkinan larangan pengembangan teknologi ‘robot pembunuh’ telah dibahas sebelumnya oleh beberapa komite PBB.

Pada tahun 2015, lebih dari 1.000 pakar teknologi, ilmuwan dan peneliti menulis sepucuk surat peringatan tentang bahaya persenjataan mandiri.

Penandatangan surat itu antara lain ilmuwan Stephen Hawking, pendiri Apple Steve Wozniak dan Elon Musk.

https://goo.gl/1mC2Ap

Bangsa-bangsa gelisah. Masa kebingungan melanda kita. Orang-orang mengalami serangan jantung karena takut akan perkara-perkara yang akan menimpa bumi ini. Tetapi mereka yang percaya pada Allah akan mendengar suara-Nya,”Ini Aku, janganlah takut.” ST, 9 Okt. 1901.

 

[RH] KASIH KARUNIA ALLAH MEMBERI KUASA SUPAYA MENANG

0


Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Titus 2:11

[AkhirZaman.org] Saya berjaga dan menantikan kadatangan Tuhan. Bukan saja hanya menunggu, berjaga dan berdoa; tetapi harus bekerja dengan serajin-rajinnya.

Setiap tindakan dalam kehidupan kita, dalam urusan dagang kita dengan teman lainnya, harus diatur oleh hukum Allah, dan kita tidak dapat menyelewang dari yang benar dan adil terhadab sasama manusia kita dalam keadaan bagaimanapun; sebab Tuhan tidak akan melayani dosa manusiayang akan menyakiti sahabatnya. Dengan wajah yang menengadah ka sorga, sambil mengucapkan permohonan kita kepada Allah, mengembangkan sifat tidak mementingkan diri kepada sesama manusia, sebab kita memillki kasih yang agung kepada Yesus Kristus yang menebus mereka dengan darahNya sendiri, kita membangkitkan rasa bangga bagi orang yang ditimpa pancobaan yang sangat tajam dan memalukan. Bergantung dengan rendah hati pada Allah adalah jaminan dan kakuatan kita. “Hai jiwaku, nantikanlah Allah yang jadi terang wajahku dan AllahKu” (bandingkan dengan Mzm 62:5: 43:5). . . .

Dalam setiap hal orang-orang dengan siapa kita bergaul harus diperlakukan dengan hormat dan penghargaan besar, jika dalam kaadaan yang menyedihkan, oleh sebab mereka sangat kekurangan untuk menjadikan hidup itu bahagia, dan oleh sebab mereka membutuhkan pertolongan. Jiwa-jiwa adalah begitu mahal untuk disia-siakan. Mereka adalah hak milik yang dibeli Allah. Mereka yang dipandang hina, akan ditaruh Tuhan di tempat-tempat yang tinggi, asal mereka percaya padaNya. Kasih karunia Allah menerima manusia sebagaimana adanya, dan bekerja sebagai pendidik, sambil menggunakan setiap prinsip di atas mana segala segi pendidikan bergantung. Pengaruh tetap dari kasih karunia Allah melatih jiwa mengikuti metode Kristus, dan setiap nafsu yan berkobar-kobar, setiap cacat tabiat lenyap oleh pengaruh yang membentuk sari roh Kristus, hingga kuasa angan-angan hati yang baru dipenuhi dengan Roh Kudus Allah, sesuai dengan teladan ilahi. Jangan sekali-kali melupakan bahwa pikiran menghasilkan tindakan.

Tindakan yang diulang-ulangi menjadi kebiasaan, dan kebiasaan membentuk tabiat. Lalu dalam menunjukkan perhatian kepada hal-hal yang kecil, tidak syak lagi bahwa hal-hal yang lebih besar akan dinodai dan dicemari. Alkitab harus menjadi aturan hidup. Adalah mengherankan dalam pandangan mata sagenap sorga bahwa orang-orang yang mengajarkan-Firman itu tidak selalu menghidupkan kebenaran itu. Hanya sedikit yang menyadari apa artinya menjadi sempurna dalam Yesus Kristus, penyataan kehendak Allah. FirmanNya tidak terhina dengan mengamalkannya dalam hidup sehari-hari umuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan mengembangkan tabiat.—Surat 85, 16 Maret 1896, kepada 0.A. Olsen, ketua General Conference.

 

[RH] WAKTU UNTUK BERTINDAK

0

Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umatKu pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka. Yes 58:7

[AkhirZaman.org] Waktu sudah tiba bilamana segala sesuatu harus disebut sesuai dengan namanya. Kebenaran harus dikumandangkan dengan gilang-gemilang, dan mereka yang sudah lama berhenti di antara dua pendapat harus mengambil pendirian tegas apakah membela atau melawan hukum Allah.

Akan ada orang yang memanfaatkan teori yang salah menafsirkan Firman Allah, dan merendahkan dasar kebenaran yang begitu teguh ditanam, pokok demi pokok, dan yang dimeteraikan oleh kuasa Roh Kudus. Kebenaran-kebenaran lama harus disegarkan agar teori-teori palsu yang dibawa masuk oleh musuh itu dapat dihadapi dengan tepat. Dalam hal ini tidak dapat kebenaran berpadu dengan kesalahan. Kita boleh bersatu dengan orang-orang yang dituntun masuk ke dalam penipuan hanya bilamana mereka telah bertobat. Allah itu ada, dan saya diutus untuk mengatakan bahwa kebenaranNya harus dipertahankan, agar teori-teori jahat yang menggiurkan yang muncul, boleh ditumbangkan.

Banyak pikiran orang yang tertawan sebab selama benahun-tahun mereka telah menempatkan keyakinan mereka kepada seseorang yang telah menghidangkan makanan yang berupa cerita-cerita dongeng ilmiah sesuai degan citarasa mereka. Barangkali kita merasa kaget menghadapi kemelut yang terdapat di depan kita. Hukum Allah telah dilanggar, dan akibatnya tampak dalam salah asuhan dan tindakan di luar hukum yang membanjiri dunia ini. Hidup manusia dianggap tidak berarti. Roh tidak merasa puas merajalela. Penduduk bumi pada zaman Nuh dibinasakan dengan alasan setelah diberi suatu masa seratus duapuluh tahun untuk memilih di antara yang baik dan jahat, maka dengan seenaknya mereka memilih untuk mengikuti jalan-jalan mereka yang jahat. Oleh sebab mereka tidak bersedia menerima kesempatan yang Allah karuniakan kepada mereka supaya bertobat dan kembali kepadaNya, maka mereka dibinasakan dengan air bah. Sekali lagi, sebelum kebinasaan besar dunia ini dengan api, akan ada kesempatan untuk diuji dan mengalami sengsara. Manusia diberi kesempatan menunjukkan apakah mereka setia kepada Allah atau tidak. Setan sedang berusaha menuntun manusia dalam keadaan percaya untuk mencari pembaruan angkatan manusia di dunia ini dengan rencana-rencana mereka sendiri. Orang-orang ini rindu menjadi pembaru, akan tetapi mereka gagal sebab mereka tidak bekerja dalam jalan-jalan Kristus. Dapatkah mereka membarui orang-orang lain, padahal mereka tidak dapat membarui diri mereka sendiri? . . .

Sebagai saksi-saksi Allah, kita mempunyai satu pekabaran yang akan dibawa ke seluruh dunia. Tuhan mempunyai banyak anak-anak yang belum pernah mendengar kebenaran zaman ini. Hamba-hamba Allah harus menyarnpaikan amaran terakhir kepada mereka.—Surat 121, 15 Maret 1905, kepada J.E. White. 86

 

[RH] ALLAH PENJAGA KEBENARAN DAN KEADILAN

0

Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah ber/aku bodoh, oleh sebab itu mulai’ sekarang ini engkau akan mengalami peperangan. II Taw 76:9

[AkhirZaman.org] Setiap pekerja sekarang harus menyerahkan dirinya pada pekerjaan Allah dan menghidupkan dalam kehidupan sehari-hari azas-azas Firman Allah. Saudara-saudariku, jauhkanlah daripadamu sifat-sifat tabiat yang aneh yang membuat kamu mudah tersinggung, dan jadilah bersih dan suci.

Matikanlah diri sendiri, dan biarlah Kristus tinggal di dalammu. Berjalanlah dengan rendah hati bersama Allah, dan biarlah azas-azas yang baik menandai hidupmu. . . .

Biarlah Firman itu menjadi penuntunmu, penuntun tingkah lakumu. Firman itu akan mengajar engkau bertingkah laku saleh, sikap yang murni, dan mempunyai pertimbangan yang benar. Pelajarilah Firman itu. Bilamana engkau berada dalam keadaan bingung, selidiklah Firman itu untuk mendapatkan petunjuk yang sesuai dengan persoalanmu. Carilah tuntunan dari Tuhan. Jangan sekali-kali merasa tertarik dengan apa yang dilarang Tuhan dalam FirmanNya, dan apa yang dituntut FirmanNya itulah yang kau lakukan. “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehnya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yoh 5:39). Kristus datang untuk mengadakan pembaruan, dan menarik semua orang datang kepadaNya. KehendakNyalah yang jadi di bumi sebagaimana di sorga. Ketika engkau telah menetapkan pembaruan apa yang harus dilakukan, bekerja dengan tekun, dengan tidak takut, berani sampai akhir. Jangan mengharapkan untuk melaksanakan azas-azas yang murni, ditinggikan dari pembaruan sejati itu tanpa menghadapi perlawanan. Firman Allah mengajarkan bahwa semua orang yang akan hidup saleh dalam Yesus Kristus jelas akan mengalami aniaya dari mereka yang berusaha untuk menolak apa yang Allah katakan benar dan adil. . . .

Tidak ada tindak tanduk dalam hidup kita yang tidak diperhatikan Allah, tidak ada perhatian yang tidak indah di hadapan pandangan mataNya. “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat 28:20). Allah adalah tameng dan perisai umatNya. la merentangkan tanganNya ke atas anak-anakNya yang percaya, dan tidak seorangpun yang dapat melukai seorang dari anakNya tanpa dicambuk oleh tangan Allah. Allah adalah juga penjaga kebenaran dan keadilan. la memandang cara kita memperlakukan teman-teman kita pekerja. Kita tidak dapat menyembunyikan tindakan kita yang paling kecil pun dari Dia yang mempengaruhi hak-hak seorang warisanNya. la akan membela kebenaranNya di hadapan semua orang yang mengambil kesempatan berbuat kesalahan. la melihat dengan jelas angan-angan hati yang mendorong untuk melakukan setiap perbuatan. . .

sebagai orang-orang yang mengaku pengikutNya yang menjadi penjaga kebenaran dan keadilan, maka hendaklah engkau memegang kebenaran dalam kemurniannya. Dalam setiap tlngkah laku sehari-hari, engkau harus menyatakan satu seni yang tegas terhadap kebenaran dan keadi|an.—Surat 94, 14 Maret 1907, kepada pekerja-pekerja di Boulder Sanitarium.

 

PENUTUPAN PINTU KASIHAN (2)

0

Para Pemimpin Keagamaan Akan Sangat Optimistis 
[AkhirZaman.org] Bilamana pertimbangan falsafah telah melenyapkan rasa takut akan penghakiman Allah, apabila guru-guru agama menunjuk ke depan akan masa kedamaian dan kemakmuran yang panjang, dan dunia asyik dalam urusan-urusan bisnis dan kepelesiran, menanam dan membangun, berpesta-pora, menolak amaran-amaran  Allah dan mengejek pesuruh-pesuruh-Nya — maka kebinasaan yang tiba-tiba menimpa mereka dan mereka tidak akan luput. -PP 104 (1890).

Kapan saja itu datang, hari Allah akan tiba tanpa disadari oleh orang yang tidak beriman. Ketika kehidupan berlangsung dalam keadaan yang tidak berubah; pada waktu manusia asyik dengan kepelesiran, bisnis, perjalanan, mencari uang; tatkala pemimpin-pemimpin keagamaan membesar-besarkan kemajuan dan kesenangan dunia, dan masyarakat dininabobokan dengan kesejahteraan yang semu — maka, sebagaimana pencuri di tengah malam mencuri di dalam rumah yang tidak siaga, demikianlah kebinasaan mendadak akan menimpa yang lalai dan tidak beriman, dan mereka tidak akan luput.’- -GC 38 (1911).

Setan Menyangka Bahwa Pintu Kasihan Sudah Tertutup
Pada masa kesusahan Setan menggerakkan orang jahat, dan mereka mengepung umat Allah untuk membinasakan mereka. Tetapi dia tidak tahu bahwa kata ‘pengampunan’ sudah dituliskan di samping nama mereka dalam buku surga.- -RH. 19 November 1908.

Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk memerangi Yakub, begitulah dia akan menggerakkan orang-orang jahat untuk membinasakan umat Allah dalam masa kesusahan itu. . . . Dia melihat bahwa malaikat-malaikat kudus mengawal mereka, dan dia menyangka bahwa dosa-dosa mereka sudah diampuni, tetapi dia tidak tahu bahwa kasus-kasus itu mereka sudah diputuskan dalam Kaabah Surga.-GC 618 (1911).

Kelaparan Akan Firman
Mereka yang sekarang tidak menghargai, mempelajari, dan menjunjung tinggi Firman Allah yang diucapkan oleh hamba-hamba-Nya akan menangis sedih mulai sekarang. Saya melihat bahwa Tuhan yang menghakimi itu pada masa kesudahan akan berjalan ke seluruh bumi; bala-bala yang mengerikan akan mulai tercurah. Kemudian mereka yang telah menghina Firman Allah, mereka yang sudah menganggap enteng terhadapnya, akan ‘mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman Tuhan, tetapi tidak mendapatnya’ (Amos 8:12). Suatu kelaparan untuk mendengarkan Firman itu terjadi di bumi.-Ms 1, 1857.

Tidak Ada Lagi Doa untuk Orang Jahat
Para pelayan Allah akan merampungkan tugas mereka yang terakhir, melayangkan doa-doa yang terakhir, menghapus air mata kesedihan yang terakhir atas gereja yang memberontak dan umat yang tidak beriman. Amaran serius mereka yang terakhir sudah disampaikan. Ah, betapa cepatnya rumah-rumah dan tanah, uang yang selama lni ditimbun dengan susah payah, dan disayangi serta dijaga dengan ketat, dijadikan sebagai alat penghibur oleh mereka yang sudah mengakui kebenaran tetapi tidak menghidupkannya, untuk menerangkan jalan keselamatan itu, atau mendengarkan Kata pengharapan dan doa atau nasihat dari pendeta-pendeta mereka. Tetapi tidak, mereka harus lapar dan dahaga dengan sla-sia; kehausan mereka tldak pernah akan terpuaskan, tidak ada penghiburan mereka dapatkan. Kasus mereka sudah diputuskan dan ditentukan untuk selama-lamanya. ltulah waktu yang mengerikan dan dahsyat.–Ms 1, 1857.

Pada waktu di mana hukuman-hukuman Allah dijatuhkan tanpa belas kasihan, oh, betapa besar kecemburuan orang-orang jahat terhadap keadaan mereka yang tinggal ‘bermalam dalam naungan Yang Maha Kuasa -tempat di mana Tuhan melindungi semua orang yang mengasihi Dia dan telah menuruti perintah-perintah-Nya! Upah orang benar pada saat seperti itu sungguh merupakan suatu kecemburuan bagi mereka yang menderita akibat dosa-dosa mereka. Tetapi pintu belas kasihan tertutup bagi orang jahat. Tidak ada lagi doa yang dilayangkan demi mereka setelah pintu kasihan ditutup.—3BC 1150 (1901).

Pemindahan Tabiat Tidaklah Mungkin
Tuhan akan datang dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Akan menjadi tugas-Nya untuk mengadakan pemisahan
sempurna antara orang benar dan orang jahat. Tetapi minyak itu tidak dapat dipindahkan ke bejana-bejana dari mereka yang tidak memilikinya. Maka genaplah perkataan Kristus, Dua orang perempuan sedang menggiling padi bersama-sama; seorang akan dibawa, seorang lagi ditinggalkan. dua orang laki-laki sedang bekerja di ladang; seorang akan dibawa, dan yang seorang lagi ditinggalkan.’ Orang benar dan orang jahat harus bergaul bersama-sama dalam hidup ini. Tetapi Tuhan membaca tabiat. la membedakan mana anak-anak yang penurut, yang menghargai dan mengasihi hukum-hukumNya.-TM 254 (1895).

Adalah hal yang serius untuk mati, tetapi jauh lebih serius untuk hidup. Setiap pikiran dan perkataan dan perbuatan dalam hidup kita akan bertemu lagi dengan kita. Apa yang kita hidupkan dalam diri Kita pada masa percobaan, begitulah keadaan kita selama kekekalan. Kematian menghancurkan tubuh, tetapi tidak memberi perubahan dalam tabiat. Kedatangan Kristus tidak mengubah tabiat-tabiat kita: itu akan menetapkannya untuk selama-lamanya.–5T 466 (1885).

Perpanjangan Pintu Kasihan Tidak Akan Meyakinkan Orang Jahat
Kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan kita sekarang ini. Tidak akan ada lagi pintu kasihan lain diberikan bagi kita dengan mana kita menyiapkan diri ke Surga. lnilah kesempatan kita yang terakhir dan satu-satunya untuk membentuk tabiat yang akan melayakkan kita bagi rumah masa depan yang Tuhan telah sediakan bagi semua yang menurut kepada hukum-hukum-Nya.-Surat 20, 1899.

Tidak akan ada lagi pintu kasihan sesudah kedatangan Tuhan. Mereka yang mengatakan bahwa akan ada lagi adalah
orang-orang yang tertipu dan tersesat. Sebelum Krlstus datang segala sesuatu akan sama terjadi seperti sebelum Air Bah. Dan setelah Juruselamat tampak dalam awan-awan di langit, tidak seorang pun akan mendapatkan kesempatan lain untuk memperoleh keselamatan. Semua orang sudah membuat keputusannya.-Surat 45, 1891.

Semua orang akan diuji dan dicobai sesuai dengan terang yang mereka miliki. Mereka yang berpaling dari kebenaran kepada dongeng-dongeng tidak dapat mengharapkan pintu kasihan yang kedua. Tidak akan ada masa seribu tahun untuk sekarang ini. Kalau sesudah Roh Kudus meyakinkan hati mereka tetapi mereka menolak kebenaran dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghalangi jalan sehingga orang lain tidak akan menerimanya, maka mereka tidak akan pernah diyakinkan. Mereka tidak berusaha untuk perubahan tabiat selama pintu kasihan terbuka bagi mereka, dan Kristus tidak akan memberi mereka kesempatan untuk melewati wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah yang terakhir.-Surat 25, 1900.

 

 

 

ppaz

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?