Saturday, July 5, 2025
Google search engine
Home Blog Page 259

[RH] MENGIKUT CONTOH PENGORBANAN KRISTUS

0

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:29.

[AkhirZaman.org] Mereka yang pada akhirnya akan diselamatkan dalam sorga sebagai anggota-anggota keluarga kerajaan haruslah menyerahkan diri mereka sendiri, tubuh, jiwa dan roh, kepada pekerjaan dari Dia yang telah membayar harga penebusan untuk mereka.

Semua yang kita miliki adalah kepunyaan Tuhan. “Kamu bukan milik kamu sendiri,” rasul itu mamaklumkan. “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (I Kor 6:19, 20). . . .

Sudahkah engkau menyerahkan dirimu sendiri sepenuhnya kepada Tuhan? Dapatkah la menggunakan engkau sebagai bejana menjadi kehormatan? Adakah engkau melakukan bagianmu dengan setia dalam pekerjaanNya? Allah memberikan pekerjaan kepada setiap manusia. la mengharapkan setiap orang percaya supaya bekerja sama dengan Dia di dalam pekerjaan penyelamatan Bilamana pekerjaanNya terbengkalai karena kekurangan dana, bagaimana dapat setiap orang menentukan suatu nilai di dalam pekerjaannya, dengan tidak mau memikul salib setiap hari, dan menunjukkan penyangkalan diri demi Kristus? Kegenapan perjanjian bahwa kita akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan Kristus terletak di atas kerelaan kita untuk menyangkal diri. Bilamana Kristus memegang tampuk pemerintahan di dalam KerajaanNya, maka mereka yang telah mengikuti Dia dalam penyangkalan diri di dunia dan pengorbanan itulah yang akan menerima pahala hidup yang kekal.

Panggilan Kristus untuk berkorban dan penyerahan tanpa syarat berarti penyaliban atas diri sendiri. Supaya dapat memenuhi panggilan ini, kita harus memiliki iman yang teguh di dalam Dia sebagai Teladan yang sempurna, dan kita harus memiliki suatu kesadaran yang nyata bahwa kita harus menyatakanNya kepada dunia. Mereka yang bekerja untuk Kristus harus bekerja di dalam jalan-Nya. Mereka harus menghidupkan kehidupanNya. PanggilanNya yang tanpa syarat itu harus menjadi hal yang agung bagi mereka. Mereka tidak akan membiarkan ikatan dan penarikan dunia untuk menghalangi mereka membiarkan Dia masuk ke dalam hati mereka dan pelayanan kehidupan mereka. Dengan tekun dan dengan tidak mengenal lelah mereka harus bekerja dengan Allah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari kuasa si penggoda.

Mereka yang berhubungan dengan Kristus sedemikian rupa terus-menerus belajar dari Dia, menempuh tingkat-tingkat kemajuan yang berhasil dalam pengalaman Kristen. Kesulitan dan kebimbangan menimpa mereka, supaya mereka dapat belajar lebih banyak akan kehendak dan jalan Kristus. Tetapi mereka berdoa dan percaya, dan dengan bekerja iman mereka bertambah. “Pikullah kuk yang Kupasang,” kata Kristus, sebagai dalam keadaan manusia ketika la hidup dan bekerja di dunia ini. Dengan tabah la memikul kuk merendahkan diri, menemui kesulitan-kesulitan yang harus ditemui manusia, menanggung pencobaan yang seharusnya mereka tanggung. Musuh itu akan tarus-menerus menyerang kita sebagaimana la menyerang Kristus, menimpakan pencobaan yang kuat kepada kita. Tetapi untuk masing-masing orang ada jalan kelepasan.—Manuscript 88, 9 Agustus 1902, “Jangan Jemu Berbuat Baik.”

 

 

[RH] APA YANG DICELA ALLAH TIDAK SELAMAT

0

Dengarkanlah suaraKu, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umatKu, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia. Yer 7:23

[AkhirZaman.org] Tuhan menginginkan supaya masing-masing orang bekerja untuk kerohanian-nya dan kebaikan hidup kekalnya sendiri. Hal ini hanya dapat kita lakukan bilamana kita menuruti pelajaran-pelajaran yang telah diberikan Kristus.

Jikalau kita mencapai pahala yang kekal, maka kita harus mengikuti contoh Kristus, Teladan kita, yang mengerjakan kebajikan dan kebaikan saja dengan talenta-talenta yang dipercayakan Tuhan. Dengan senang hati Ia menyerahkan nyawaNya untuk menebus bangsa yang jahat dan murtad itu. Tetapi pada masa kini kasih akan diri sendiri, kedunia-duniaan, kecongkakan, dan pemanjaan diri dengan tetap menghanguskan uang yang dipercayakan kepada mereka yang mengaku orang-orang Kristen. Mereka salah menyalurkan uang yang dituntut Tuhan supaya mereka gunakan untuk menarik anak-anak laki-laki dan perempuan kepadaNya.

Bilamana orang-orang Kristen bekerja sebagaimana Kepala gereja bekerja, maka mereka tidak akan terus-menerus mengadakan rencana bagaimana mereka dapat menggunakan uang Allah demi kesenangan mereka sendiri. Tidakkah cukup terhormat bagi mereka bila bekerja sama dengan Penebus dunia? Rencana-rencana duniawi, penanaman modal duniawi, hanyalah untuk menyenangkan dan memuliakan diri sendiri, tidak mendatangkan keuntungan yang pantas bagi orang yang berada. Allah mencela mereka, dan apa yang dicela Allah tidaklah selamat dijalankan oleh siapapun juga yang hidup.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembahaman budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2). lnilah suatu pengalaman yang harus dicapai, yang pasti tidak akan mengecewakan. Allah Mahakuasa yang menciptakan manusia melalui Yesus Kristus, mengundang setiap jiwa untuk mencobai Dia, dan melihat apakah nanti hasilnya kepada semua orang yang melakukan hal ini. Mereka dicoba dan diuji, dan dalam menyesuaikan dengan kehendak Allah, mereka akan menyadari apakah kehendak Khalik mereka yang baik dan berkenan serta sempurna. Penyesuaian dengan dunia disingkirkan dan dijadikan tidak mungkin melalui penurutan terhadap “Demikianlah Firman Tuhan” yang jelas dan sederhana. Penyucian dan pengubahan lnjil terhadap jiwa, tubuh dan roh membawa kaki orang-orang tersebut meliwati pintu gerbang yang lurus kepada jalan yang sempit, yaitu jalan yang ditaruh Tuhan supaya dijalani oleh umat tebusan. Dalam bekerjasama dengan Allah, mereka bekerja seperti Kristus bagi jiwa dan tubuh sesama manusia mereka. . . .

Tuhan memanggilmu. . . untuk memandang kepada perkara-perkara ini dengan mata yang diterangi bukan oleh para penasihat duniawi, melainkan oleh RohNya. Ambil Firman itu sebagaimana yang dibaca. . . . Tempatkanlah dirimu di mana kekayaan dan kemuliaan sorga akan bersinar di depanmu atau di belakangmu dan pada setiap sisimu, oleh sebab kamu semua adalah terang dalam Tuhan.—Letter 110, 8 Agustus 1899, kepada seorang wanita yang kaya.

 

 

[RH] HANYA SATU CAHAYA YANG MENERANGI JALAN

0

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Amsal 4:18.

[AkhirZaman.org] Kasih Kristus yang di dalam hati, menyatakan melalui kehidupan kuasanya yang ajaib—inilah mujizat yang paling besar yang dapat ditunjukkan kepada dunia yang jatuh dan sedang berperang itu.

Marilah kita coba mengerjakan mukjizat ini, bukan dengan kuasa kita sendiri, tetapi dengan nama Tuhan Yesus Kristus, yang kita sembah dan layani itu. Marilah kita menaruh Kristus dalam diri kita, maka kuasa kasih karuniaNya untuk mengerjakan mujizat itu dengan begitu nyata akan ditunjukkan dalam perubahan tabiat sehingga dunia akan diyakinkan bahwa Allah telah menyuruh AnakNya ke dalam dunia untuk menjadikan manusia sebagai malaikat-malaikat dalam tabiat dan kehidupan.

Mereka yang benar-benar percaya pada Kristus akan duduk bersama-sama dengan Dia di sorga. Marilah kita menerima tanda Kekristenan. lni bukanlah suatu tanda secara luar, bukan sekedar memakai salib atau mahkota, tetapi hal itu adalah sesuatu yang menyatakan persatuan manusia dengan Allah. Marilah kita meninggalkan manusia yang lama serta kelakuannya, dan. . . mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kol 3:9,10). lndahnya kesucian itu dinyatakan bilamana orang-orang Kristen berkumpul bersama-sama bergaul di dalam kasih Kristus.

“Jadi saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena la telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diriNya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Marilah kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab la, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (lbrani 10:19-25).

Hanya ada satu agama yang benar, hanya satu jalan ke sorga; hanya satu cahaya yang menerangi jalan sementara para musafir bergerak maju. Sementara kita berjalan maju untuk mengenal Tuhan, maka kita akan mengetahui pada setiap langkah bahwa Kristus adalah Terang dunia, bahwa lalah Jalan, Kebenaran dan Hidup itu, dan kita akan mendapati bahwa jalan yang olehnya kita diajakNya supaya mengikut jalan itu adalah “seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari” (Amsa| 4:18). . . . Tuhan itu balk dan amat pantas dipuji. . . . Alangkah besarnya berkat, alangkah bergandanya berkat atas rumah tangga di mana ayah, ibu dan anak-anak membaktikan diri kepada pekerjaan Kristus.—Letter 126, 7 Agustus 1902, kepada seorang evangelis di Kota New York.

 

[RH] DITULIS SEBAGAI NASIHAT BAGI KITA

0

Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. Matius 27:33.

[AkhirZaman.org] Perumpamaan ini sangat penting bagi semua orang yang diberi kepercayaan dengan tanggung jawab dalam pekerjaan Allah. Allah memilih suatu umat yang akan dididik oleh Kristus.

la membawa mereka ke padang gurun supaya dilatih untuk pekerjaanNya, dan di sana kepada mereka diberikan kode akhlak yang paling tinggi—yaitu hukumNya yang kudus. Kepada mereka diberikan buku pelajaran Allah, Kitab-kitab Suci Perjanjian Lama. Terselubung di dalam tiang awan Kristus memimpin mereka dalam pengembaraan mereka di padang gurun. Dengan KuasaNya sendiri la mencangkokkan anggur liar dari Mesir kepada kebun anggurNya. Mungkin Allah akan bertanya, “Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggurKu itu, yang belum Kuperbuat kepadanya?” (Yes 5:4).

Adalah tidak mungkin menyebutkan satu per satu keuntungan-keuntungan yang disediakan Tuhan bagi dunia dalam menjadikan bangsa Yahudi gudang kekayaan pengetahuanNya yang berlimpah-limpah. Mereka adalah rakyat yang khusus dikasihiNya. Sebagai umat yang mengenal dan menyembah Allah yang benar, mereka harus menyampalkan prinsip-prinsip kerajaanNya. Mereka mendapat petunjuk dari Allah. la tidak menahan kebaikan dari mereka untuk membentuk tabiat yang melayakkan mereka menjadi wakil-wakil kerajaanNya. Hari-hari Raya mereka, hari raya Paskah, hari raya Pentakosta, dan hari raya Pondok Daun, dan upacara–upacara yang menyertai perkumpulan-perkumpulan ini, adalah untuk memberétakan kebenaran-kebenaran yang telah dipercayakan Allah kepada umatNya. Pada perkumpulan-perkumpulan ini orang banyak harus menunjukkan kesukaan dan kegembiraan, sambil menyatakan rasa syukur mereka atas kesempatan dan perlakuan Tuhan yang berkemurahan pada mereka. Dengan demikian mereka harus menunjukkan kepada dunia yang tidak mengenal Allah bahwa Tuhan tidak  meninggalkan mereka yang berharap padaNya. Dengan suara yang penuh kesukaan mereka harus menyanyi, “Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku” (Mazmur
43:5).

Sejarah anak-anak lsrael ditulis untuk menjadi nasihat dan bimbingan bagi kita yang kelak akan menghadapi kesudahan dunia. Mereka yang mau berdiri teguh dalam iman pada zaman akhir ini, dan yang pada akhirnya mencapai jalan masuk ke dalam Kanaan sorgawi, harus mendengarkan kata-kata amaran yang dikatakan Yesus Kristus kepada orang lsrael. Pelajaran-pelajaran ini diberikan kepada gereja di padang gurun untuk dipelajari dan diperhatikan oleh umat Allah sampai kepada keturunan mereka selama-lamanya. Pengalaman umat Allah di padang gurun akan menjadi pengalaman umat Allah pada zaman ini. Kebenaran adalah pengawal sepanjang masa bagi mereka yang memegang iman dengan teguh yang pernah diserahkan kepada umat kesucian.—Manuscript 110, 6 Agustus 1899, ”Penjaga Kebun yang Tidak Setia.”

 

[RH] PENYUCIAN PALSU

0

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? II Kor 6:14.

[AkhirZaman.org] Saudari____ yang kekasih: Saya tidak akan menunda untuk menuliskan kepadamu apa yang Tuhan berikan dalam pikiran saya. Perkaramu telah dibentangkan kepada saya dua tahun yang lalu. Kemudian saya melihat engkau adalah seorang wanita yang tertipu.

Engkau mengira bahwa engkau memiliki terang yang jelas dari Allah, tetapi itu sebenarnya kegelapan. Engkau memiliki pengalaman dan pandangan yang aneh bagi dirimu sendiri dan tidak selaras dengan umat yang sedang dipimpin Allah. . . .

Tidak ada hal yang disebut penyucian secara mendadak. ltu adalah pekerjaan setiap hari. Paulus berkata, “Tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut” (I Kor 15:31). la menerima pertobatan setiap hari kepada Allah. Ketika kebenaran dan Roh Allah menyatakan kepadanya kekurangan dalam tabiatnya, maka ia membuang kesalahannya, dirinya dimatikan, dan membersihkan dirinya sendiri “dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah” (II Kor 7:1). . .

Gagasan-gagasanmu yang aneh sangat menguasai pikiranmu sedemikian rupa sehingga engkau tidak lagi mempunyai tempat berpijak. Di dalam perkumpulan engkau mengira bahwa engkau wajib memaksakan pendapat-pendapatmu. Engkau telah menempatkan kedudukanmu di atas gereja seakan-akan engkau harus ditinggikan dan di dalam terang itu seolah-olah mereka harus datang kepada kedudukanmu menerima pandangan-pandanganmu. Engkau adalah seorang yang fanatik; engkau tidak memiliki angan-angan yang sehat. Pengaruhmu hanyalah akan membahayakan dan memang membahayakan, kecuali engkau merendahkan diri dan mau diajar. . . .

Setan sangat berhasil bilamana ia dapat menawan pikiran dalam kesalehan sejenis ini, yaitu penyerahan yang disucikan tanpa unsur penyucian yang disesuaikan dengan Firman Allah. Yang engkau miliki hanyalah benda yang tidak berusia panjang, yang sebentar saja. Engkau menerima pandanganmu terhadap penyucian dari mereka yang mengaku akan menjadi suci dan kudus, yang tidak mengasihi hukum Allah dan yang tidak menginginkan kedatanganNya. Engkau menerima terangmu dari sumber yang jahat; arus yang mengalir dari mata air yang keruh memang tidak jernih.

Sementara saya menulis kepadamu, perkaramu menjadi lebih jelas dan terang bagi saya. Engkau telah membiarkan pandangan-pandanganmu mengenai penyucian mempersatukan engkau dengan mereka yang nyata-nyata jahat adanya. Engkau tidak menurut Firman Allah dan tidak menjauhkan diri dari segala yang tampak jahat. Setan menginginkan jiwamu supaya ia dapat menampi engkau seperti gandum. “Persatuanmu yang disucikan dan kudus” itu menurut istilah yang engkau berikan untuk itu dengan orang-orang itu adalah suatu penyesatan setan. . . .

Engkau telah dipimpin melalui gagasanmu mengenai penyucian yang berpisah dari Firman Allah. Engkau mempunyai suatu pekerjaan untuk menghancurkan dan meninggalkan pengalamanmu beberapa tahun yang silam lalu menjadi sebagai seorang anak yang kecil dan bertobat, merendahkan diri dan mau diajar sehingga Allah dapat memimpin engkau. Letter 10, 5 Agustus 1870, kepada seorang anggota gereja di Negara Bagian New York.

 

 

[RH] SERDADU-SERDADU KRISTUS YANG SEJATI

0
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakubus 1:22)
[AkhirZaman.org] Untuk menjadi serdadu-serdadu Yesus Kristus yang sejatl kita harus memenuhi tuntutan-tuntutan yang tercantum dalam FirmanNya sebagai rakyat yang setia dalam kerajaan sorga. . . .  Mereka yang mengaku percaya akan kebenaran harus menyadari peperangan besar yang terbentang di depan kita dan apa artinya menjadi seorang serdadu Yesus Kristus yang setia. . . . Tentara Juruselamat mangundang pendaftaran sukarela. Harus ada penyerahan nafsu, kemauan dan cara hidup dengan lengkap kepada kehendak Tuhan. Pekerjaan kita adalah mangikuti perintah Jenderal tentara yang berkuasa itu. Suatu badan organisasi yang kuat dan giat harus didirikan. Cara bekerja harus diterangi untuk menyampurnakan penurutan, kewajiban-kewajiban harus selalu dilaksanakan walaupun tampaknya tidak panting, tetapi yang sekarang demi keperluan iman menjadi suatu hikmat dan kuasa yang lebih tinggi daripada engkau sendiri. Percayalah pada Allah, iman yang tidak goyah dalam kecakapan dan kemampuan serta kesetiaan tarhadap Komandanmu, yang mengetahui rencana pertempuran. Tuhan Yesus tidak menipu serdadu-serdaduNya. la membentangkan di depan mereka peperangan itu, mengutarakan rencana pertempuran itu, menunjukkan bahaya-bahaya yang mengancam, dan memperingatkan masing—masing akan segala tanggung jawab. la tidak meninggalkan mereka dalam keadaan tidak tahu apa-apa. la mengatakan kepada masing-masing akan tanggungjawab sebelum mereka menjadi laskar dalam pasukannya, karena kehidupan seorang laskar adalah kewajiban.

Kapada satiap orang dalam pekerjaan talah dlberi tugas, dan tidak ada maaf yang dapat diterima mengapa sehingga pekerjaan yang diberikan Tuhan itu tidak dilaksanakan. Ada orang yang Ialai dan malas. Ada orang yang merupakan hamba-hamba yang malas sama seperti orang yang mempunyai satu talenta yang dipercayai untuk menggunakan dan menjalankannya, tetapi. . . menanamkannya di dalam tanah dan tidak menggunakannya. Ketika talenta itu diminta, supaya dikembalikan kepada Allah, sabagai Pemiliknya, ia hanya mempunyai satu talenta yang tidak digunakan itu. Tidak ada orang yang telah mendapatkan faedah dari talenta yang dipercayakan kepadanya. la dapat melakukan sesuatu menurut kemampuannya, tetapi ia mengembalikan dengan bersungut kepada Allah: “Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: lni, terimalah kepunyaan tuan” (Mat 25:24, 25). Tuhan mengulangi perkataanNya, ”Jadi kamu sudah tahu.” Ternyata bahwa ia tidak mengetahui tentang Allah dan pekerjaanNya serta jalan-jalanNya dan rahmatNya sampai kepada kebaikanNya dalam mamberikan kesempatan untuk menjalankan pemberian yang dipercayakan itu. Selanjutnya ialah,  . . ambillah talenta itu daripadanya, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, . . . tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil daripadanya (ayat 28, 29). Manuscript 98, 4 Agustus 1900, “Serdadu Kristus yang Sejati.”
 

 

[RH] MISIONARIS MEDIS YANG BESAR

0
Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 1 Yoh 2:6
 
[AkhirZaman.org] Misionaris Medis yang besar itu adalah penyembuh yang ajaib. la mengadakan mujizat yang paling meyakinkan. la adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Yang la bicarakan adalah kebenaran melulu.
 

Dengan tidak putus-putusnya la mengucapkan kata-kata indah yang mendatangkan kekuatan rohani bagi mereka yang menjadikan kata-kata yang indah itu sebagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Kita membangun kerohanian dari makanan yang kita berikan kepada pikiran.

 
Hak kita adalah menerima roti hidup dari Misionaris Medis yang besar itu, yang datang untuk memberi hidup kepada dunia. Kebenaran yang sejati, yang murni, yang menghaluskan dan yang memuliakan, berasal dari hatiNya yang mulia. . . . HatiNya terus-menerus menyala dengan cinta yang membawa Dia dari sorga ke dunia kita. Kebaikan dan kuasaNya menyanggupkan Dia untuk menyatakan di dalam hidupNya kebenaran yang dibawaNya ke dunia yaitu kepada bangsa manusia yang telah jatuh. Dalam setiap perkataan, dalam setiap perbuatan, la menyatakan kasih Allah, sambil menghibur dan memberikan semangat kepada yang terbuang dan tertindas. Dalam kebijaksanaan sorgawi la menyertakan kemuliaanNya yang sejati dengan mengarahkan segala perkara untuk kebahagiaan umat manusia sekarang dan yang akan datang untuk mengajar pria dan wanita bagaimana menghidupkan kehidupan yang diteladaniNya di dunia ini—kehidupan yang melayakkan mereka untuk memasuki tempat tinggal yang berbahagia.
 
Di dalam dadaNya, dapatlah dikatakan bahwa rahmat memperoleh tempat-nya. Dengarkan kata-kata kemurahanNya, yang diucapkan untuk menghibur orang jahat yang sakit dosa, “Dosamu sudah diampuni” (Mat 9:2). . . . la menyembuhkan tubuh dan jiwa. Di dalam hidupNya terselubunglah cinta, belas kasih, kesabaran, kesukaan sorga. Beribu-ribu orang telah disembuhkan oleh perkataanNya, “Aku mau, jadilah engkau sembuh.” Dengan pekerjaanNya kemu|iaanNya dinyatakan dengan jelas sehingga iblis merasa sakit, dan ketika dipaksa supaya berhenti menganiaya manusia, ia mengakui Kristus adalah Yang Kudus dari Allah.
 
Dengan pekerjaan ini Kristus telah menunjukkan kepada manusia bahwa la adalah kemah kudus kesaksian, bahwa Firman itu telah menjadi manusia. Di perkemahan manusia di tengah-tengah orang berdosa dan bersalah, Kristus memasang kemahNya. Ia hidup dekat dengan orang-orang miskin dan hina, la adalah Raja kemuliaan. la mau menjadikan semua orang terbiasa dengan tabiatNya, supaya kita ikut mengambil bagian dalam sifat ilahi, dan dengan demikian menjadi satu dengan Dia dalam iman dan pekerjaan. la memaklumkan, ”Semua telah diserahkan kepadaKu oleh BapaKu” (Mat 11:27). “Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya” (Yoh 16:15). “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat 28:18). Mengapa sampai pemindahan ini diadakan yaitu Kristus harus menjadi Penebus dunia, Juruselamat yang dijelmakan!. . . Guru besar itu, ketika berada di bumi ini, menyerahkan seluruh hidupNya untuk mengajar kita bagaimana bekerja sebagai misionaris yang mengabdi dan berserah bagi Allah.— Letter 281, 3 Agustus 1904 kepada Dr. W.H. Riley.
 

 

[RH] HENOKH BERKENAN PADA ALLAH

0

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kej 5:24

[AkhirZaman.org] Allah memiliki gereja ketika Adam dan Hawa serta Habel menerima dan menyambut dengan gembira kabar baik bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka. Kemudian kabar baik ini disadari sepenuhnya sama seperti sekarang kita menyadari perjanjian kehadiran Allah di tengah-tengah mereka.

Di mana saja Henokh menemukan satu atau dua orang yang mau mendengar pekabaran yang dimilikinya bagi mereka, Yesus menyertai mereka dalam perbaktian mereka kepada Allah. Pada zaman Henokh ada beberapa orang yang percaya di antara penduduk bumi yang jahat. Tuhan belum pernah meninggalkan umatNya yang setia walaupun hanya sedikit tanpa kehadiranNya ataupun membiarkan dunia tanpa seorang saksi.

Henokh adalah guru kebenaran bagi umum pada zaman ia hidup. la mengajarkan kebenaran itu; ia menghidupkan kebenaran itu; dan tabiat guru itu yang berjalan dengan Allah pada setiap hari selaras dengan kebesaran dan kesucian pekerjaannya. Henokh adalah nabi yang berbicara karena ia digerakkan oleh Roh Kudus. la adalah suatu terang di tengah-tengah kegelapan moral, sebagai manusia teladan, seorang manusia yang berjalan dengan Allah, yang mentaati hukum Allah—yaitu hukum yang tidak mau dituruti oleh setan, yang telah dilanggar oleh Adam, yang dituruti Habel, dan oleh sebab penurutannya maka ia telah dibunuh. Maka sekarang Allah hendak menunjukkan kepada semesta alam kepalsuan tuduhan setan bahwa manusia tidak dapat memelihara hukum Allah. la ingin menunjukkan bahwa walaupun manusia sudah berdosa, ia dapat berhubungan sedemikian rupa dengan Allah sehingga ia dapat memiliki pikiran dan Roh Allah dan dapat menjadi pen/vakilan lambang Kristus. Orang yang suci ini dipilih Allah untuk mencela kejahatan dunia, dan untuk membuktikan kepada dunia bahwa adalah mungkin bagi manusia memelihara semua hukum Allah. . . .

Henokh bukan saja berbakti dan berdoa, dan mengenakan senjata kewaspadaan, tetapi iapun di dalam permohonannya ikut mendoakan sesamanya manusia. la tldak menudungi kebenaran supaya memperoleh belas kasihan orang-orang yang tidak percaya, karena yang demikian adalah melalaikan jiwa mereka. Hubungan erat dengan Allah ini memberi dia keberanian untuk mengerjakan pekerjaan Allah. Henokh berjalan dengan Allah dan “memperoleh kesaksian, bahwa la berkenan kepada Allah.” lni adalah kesempatan bagi setiap orang percaya sekarang. ltu berarti manusia tinggal dengan Allah dan Allah tinggal dengan manusia. “Aku di dalam mereka, dan Engkau di dalam Aku,” kata Yesus. Berjalan dengan Allah dan memperoleh kesaksian bahwa jalan mereka berkenan kepadaNya adalah suatu pengalaman yang bukan saja terbatas pada Henokh, pada Elia, pada para bapa, pada para nabi, pada para rasul dan para syahid. Bukan saja kesempatan tetapi adalah kewajiban setiap pengikut Kristus menaruh Yesus di dalam hati, mengikutsertakan Dia dalam kehldupan mereka; dan sesungguhnya mereka akan menjadi pohon-pohon yang mengeluarkan buah.—Manuscript 43, 2 Agustus 1900, “Nabi Henokh.”

 

[RH] BIARLAH ROH KUDUS MENGENDALIKAN

0

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22, 23

[AkhirZaman.org] Persoalan mengenai kebebasan beragama perlu dimengerti dengan jelas oleh umat kita dalam banyak cara daripada hanya satu.

Dengan tangan terkedang manusia berusaha menegakkan tabut perjanjian, dan amarah Tuhan menyala-nyala terhadap mereka oleh sebab mereka mengira bahwa jabatan mereka memberi hak untuk mengatakan apa yang hamba-hamba Tuhan boleh perbuat dan apa yang mereka tidak boleh perbuat. . . .

Secara khusus Musa dipilih menjadi pemimpin yang nyata bagi anak-anak Israel. Melalui tahun-tahun disiplin yang lama ia mempelajari pelajaran keren-dahan hati, dan ia menjadi seorang manusia yang dapat diajar dan dipimpin Allah. Ia sabar memandang Dia yang tidak kelihatan. Allah mempercayainya—seorang pelajar dalam sekolah Kristus sehari-hari dengan kepemimpinan atas pasukan Israel. Allah berbicara kepadanya muka dengan muka, seperti manusia berbicara pada sahabatnya. la adalah orang yang paling lemah lembut dari semua manusia. la tidak berusaha mengendalikan Roh Kudus, tetapi membiarkan dirinya sendiri dikendalikan oleh Roh. . . .

Setiap orang mempunyai kepribadian dirinya sendiri, yang tidak dapat diselami oleh sesamanya manusia. Kehidupan masing-masing orang harus disembunyikan dengan Kristus dalam Allah. Manusia harus berada di bawah pengendalian Allah, bukan di bawah pengendalian kelemahan dan kesalahan manusiawi. Manusia harus bebas untuk dituntun oleh Roh Kudus, bukan oleh roh orang-orang yang gelisah yang suka melawan dan cemar. . . . Biarlah Allah dikenal sebagai Pemerintah agung atas warisanNya. Biarlah setiap orang menempatkan dirinya di bawah pengendalian Allah. Biarlah Dia dikenal dalam semua perkumpulan kita, dalam setiap rapat pekerjaan, setiap konferensi, setiap komite. la melihat semua yang dilakukan dan mendengar semua yang dikatakan.

“Tuhan yang telah menilik akan daku” (Kej 16:13). Kiranya kata-kata ini senantiasa tersimpan dalam pikiran. Kata-kata itu akan menjadi pengawal terhadap kelancangan, pembicaraan yang bernafsu, terhadap semua keinginan untuk menguasai. Hal itu akan menahan kata–kata yang tidak boleh diucapkan, dan keputusan-keputusan yang bukan hak manusia untuk melakukannya— keputusan-keputusan yang membatasi kebebasan umat manusia. . . . Allah mengundang manusia supaya bertindak di bawah pengawasanNya, supaya menerima standarNya, dan membawa semua keputusan dan rencana mereka kepadaNya untuk disetujui. KekudusanNya, keadilanNya, haruslah mencegah mereka bertindak di luar prinsip. . . .

”Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan Allahnya: Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan n segala isinya: yang tetap setia untuk selama-lamanya: yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. . . . Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu ya Sion, turun-temurun. Haleluyal (Mzm 146:510).—Manuscript 51, 1 Agustus 1895, “Allah
Mengendalikan WarisanNya.”

[RH] BAHWA MATAKU MENENGADAH

0

Bahwa mataku menengadah kepada segala gunung, daripadanya akan datang penolongku. Mzm 121:1. Terjemahan lama.


[AkhirZaman.org] Anak-anak yang kekasih, Edson dan Emma: Saya sekarang berada di tempat Tuan Fair, suami dari sepupumu, Addie Clogh Fair, sambil menikmati peman- dangan pegunungan yang terdiri atas batu-batu lonjong tegak lurus yang kira-kira lima ratus kaki tingginya. . . .

Tuan Walling membawa kami ke atas, ke pegunungan itu. Sebenarnya kami merasa khawatir tidak akan dapat mencapai puncaknya. Kami dapat menikmati pemandangan yang mengesankan di daerah ini. Kami dapat memandang ke bawah kepada dua kota yang berada jauh di bawah yaitu Black Hawk dan Central. . . .

Pemandangan di pegunungan Colorado tidak pernah dapat dilukiskan sehingga dengan demikian hanya imajinasi yang dapat membuat gagasan yang jelas dan benar mengenai daerah ini. Hal itu ajaib! Dan luar biasa! Pemandangan pegunungan besar yang tua dengan gunung-gunungnya ada yang gundul dan ada yang ditutupi dengan pohon-pohon! Dengan sendirinya pikiran menjadi kagum dan perasaan-perasaan menghormati secara mendalam menundukkan jiwa dalam kerendahan hati ketika imajinasi membuat suatu perasaan akan adanya kuasa yang Mahakuasa. Saya tidak mau kehilangan kesempatan untuk melihat apa yang saya peroleh dari pemandangan pegunungan Colorado untuk suatu pertimbangan khusus. . . .

Kemarin saya berjalan kaki bermil-mil jauhnya mendaki gunung yang terjal dan saya tidak beristirahat sampai pukul sebelas liwat. Tetapi pagi ini saya bangun pukul lima dengan perasaan segar dan nyaman. Perjalanan ke pegunungan ini meningkatkan kesehatan saya. Tidak ada dari antara kamu yang menyadari keadaan kesehatan saya yang buruk. Saya mengetahui bahwa ketika meninggalkan Battle Creek bersungut-sungut tidak akan membuat keadaan di rumah menjadi lebih baik.

Keadaan ayah lebih baik, itu sudah pasti, tetapi kadang-kadang napasnya sesak dan menjadi pucat atau pusing. la berhati-hati dengan makanannya. . . . Tuan Walling betul-betul mengajak kami supaya pergi bersama dengan dia melintasi gunung yang diliputi salju di lereng sebelah ke tempat yang dinamai Park, yaitu di sisi lereng yang ditutupi salju. . . . Kami harus menunggang kuda kecil menuju ke pegunungan itu. Bekal kami untuklselama tiga atau empat minggu akan dibawa dengan gerobak. Kami semua harus menunggang kuda kecil menuju ke pegunungan sedangkan dua ekor kuda menarik gerobak yang berisi bekal dan perlengkapan kami untuk menginap. Sebab bila kami tiba di sana, di tempat yang jauh dari penduduk maka kami harus membawa segala sesuatu yang kami butuhkan. . . .

Anak-anakku hendaklah kamu tetap berusaha supaya jiwamu bebas di dalam Tuhan, maka la akan memimpin kamu. Orang yang lemah-lembut akan dituntun-Nya dengan adil, akan diajari jalanNya. Ayahmu betul-betul senang dan gembira. Kami mendapat kesempatan yang indah untuk berdoa pada Allah di hutan dan pegunungan demi kami sendiri dan kamu serta demi pekerjaan itu dan pekerjaan Allah di Battle Creek. — Letter 12, 31 Juli 1872, kepada Edson dan Emma White.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?