Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomeAktifitasBelajar Firman TuhanMengetahui dan Menuruti Allah

Mengetahui dan Menuruti Allah

[AkhirZaman.org] Bagaimana bisa seseorang yang berada dalam persekutuan dengan penderitaan Kristus, menolak untuk menuruti kehendak dan melakukan pekerjaan-Nya?

Sekalipun begitu, ada orang-orang yang mengetahui syarat keselamatan, yang dinyatakan dengan sederhana dalam Firman Tuhan. Mereka mendengar pekabaran yang Tuhan kirimkan melalui hamba utusan-Nya, namun walaupun mereka dikirim untuk kebenaran itu, mereka tidak menurut.

Mereka tidak memiliki iman sejati sehingga janji Tuhan tidak cocok dengan mereka. Mereka tidak menganggap Dia sebagai Juruselamat pribadi mereka, yang mana dapat mereka percayai sebagaimana seorang anak kecil mempercayai orang tuanya yang terkasih.

Mereka tidak menganggap Tuhan sebagai Bapa surgawi, yang menyediakan Juruselamat yang sempurna, Sahabat yang tak pernah gagal, Pemandu dan Guru yang tak bisa salah. {PH045 1.1}

Hal ini mengejutkan karena mereka dapat membaca semua janji-janji dalam Firman Tuhan, panggilan mulia untuk perjamuan surgawi, namun masih menolak untuk menerimanya.

Menahan diri mereka jauh dari Sumber kekuatan dan kesanggupan, mereka seperti cabang yang tak bergetah lagi. Jika tidak bersatu dengan pokok Anggur yang Hidup, dapatkah kita memiliki pandangan rohani untuk melihat kesempatan agung dari mereka yang melayani Tuhan, dan posisi yang tidak menyenangkan bagi mereka yang menempatkan diri sebagai yang gagal mengikut Dia? {PH045 2.1}

Jadi begitu banyak yang tidak memiliki iman yang nyata yang bekerja melalui kasih dan memurnikan jiwa; oleh karena itu mereka memilih bekerja agar diterima manusia daripada diterima Allah. Tidak ada terang surga yang nyata yang dibawa dalam kehidupan rohani mereka, dan  tidak ada jaminan masa depan yang menuntun mereka untuk percaya dan berharap.

Banyak yang hidup dalam keberdosaan dan pemberontakan terhadap Allah. Mereka memilih untuk menuruti dorongan jahat mereka daripada memikul kuk Kristus, mengangkat salib, dan mengikuti Yesus. Terdapat salib yang ditinggikan, dan penyangkalan diri, dalam segala cara hidup kesalehan.

Adalah melalui kepedulian dan saling membantu orang lain bahwa kita belajar pelajaran-pelajaran berharga yang Tuhan rancang untuk kita. Pengorbanan kasih yang terbesar telah dibuat oleh Anak Tunggal Allah, dan telah memenangkannya untuk kepentingan kita.

Kapan umat-umat Allah akan menjadi suci, dan benar, dan seperti Kristus? Kapan mereka akan keluar dari dunia dan menjadi berbeda? Kapan mereka akan membuka pintu hati mereka dan menyambut sang Tamu surgawi? {PH045 2.2}

Kita tidak dapat menaruh nilai yang tinggi terhadap iman yang sederhana dan penurutan yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Adalah dengan mengikuti jalan penurutan dalam iman yang rendah hati yang dapat mencapai kesempurnaan karakter.

Adam diharuskan untuk memberikan penurutan yang sempurna terhadap perintah Allah, dan dengan standar yang tidak diturunkan diperkenalkan juga bagi mereka yang merindukan keselamatan saat ini. Kristus telah menjanjikan kita kekuatan yang cukup untuk mencapai standar yang tinggi ini. Dia mengatakan: “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam AnakJika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia” [Yohanes 14:13-17]. {PH045 3.1}

Kenapa dunia tidak dapat menerima kebenaran? “Sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.” [Yohanes 14:17.] {PH045 3.1}

Dunia bersekutu untuk melawan kebenaran, karena dunia tidak memiliki kerinduan untuk menuruti kebenaran. Akankah saya, yang merasakan kebenaran itu, menutup mata dan hati saya terhadap kekuatan-Nya yang menyelamatkan karena dunia memilih kegelapan daripada terang? Akankah saya mengikat diri dengan lalang karena tetangga-tetangga saya menolak untuk mengikatkan diri dengan gandum?

Akankah saya menolak terang, bukti dari kebenaran yang menuntun kepada penurutan, karena teman-teman dan kerabat saya memilih untuk mengikuti jejak tidak menurut yang menjauhi Tuhan?

Akankah saya menutup pikiran saya melawan pengetahuan kebenaran karena tetangga dan teman-teman saya tidak membuka pemahaman untuk melihat kebenaran sebagaimana dalam Yesus?

Akankah saya menolak untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan pengetahuan akan Tuhan kita dan Juruselamat Yesus Kristus karena tetangga saya memilih untuk tetap kerdil secara rohani? “Karena itu haruslah kamu sempurna,” kata Kristus, “sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” [Matius 5:48.] {PH045 4.1}

Diterjemahkan dari Pamphlet yang berjudul: “Knowing and Obeying the Lord.”

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?