Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Matius 7:2.
AkhirZaman.org: Mengampuni sebagaimana Anda diampuni dosanya. Anda dapat menerima pengampunan adalah dari Allah hanya jika Anda mengampuni orang lain.
1.0 Hal Mengampuni
Mengampuni Adalah kasih Allah yang menarik Anda kepada-Nya, dan kasih itu tidak dapat menyentuh hati Anda tanpa Anda menciptakan kasih bagi Saudara-saudara Anda.
Setelah menyelesaikan Doa Bapa Kami, Kristus menambahkan, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Matius 6:14,15.
Dia yang tak kenal ampun memotong saluran yang melaluinya sendiri dia bisa menerima belas kasihan dari Allah. Anda hendaknya tidak berpikir bahwa kecuali mereka yang telah melukai anda harus mengakui kesalahannya, Anda tidak dibenarkan untuk menahan pengampunan Anda kepada sesama.
Adalah bagian mereka, tidak diragukan lagi, untuk merendahkan hati mereka dengan pertobatan dan mengakui kesalahan; tetapi Anda harus memiliki roh belas kasihan terhadap mereka yang telah bersalah kepada Anda, apakah mereka mengakui kesalahan mereka atau pun tidak.
Tidak ada yang bisa membenarkan roh yang tak kenal ampun. Dia yang tidak berbelas kasih terhadap orang lain, menunjukkan bahwa dia sendiri tidak mengambil bagian dari kasih karunia Allah yang mengampuni.
2.0 Diampuni Allah
Dengan pengampunan Allah, hati orang yang berbuat salah ditarik mendekati hati yang Agung Penuh kasih yang Tak Terbatas. Arus belas kasih ilahi mengalir ke dalam jiwa orang berdosa, dan dari dia disalurkan ke jiwa orang lain.
Anda yang dosanya tidak diampuni oleh Allah, karena kita tidak memaafkan, tetapi bila Anda memaafkan Anda di ampuni.
Dasar dari semua pengampunan ditemukan dalam kasih Allah yang tidak selayaknya kita peroleh, tetapi dengan sikap Anda terhadap orang lain, Anda menunjukkan apakah Anda telah mengasihi orang lain seperti itu.
Karenanya Kristus berkata, “Dengan penghakiman apa kamu menghakimi, kamu akan dihakimi.”
Biarkan Kristus, Kehidupan ilahi tinggal di dalam Anda dan melalui Anda mengungkapkan cinta surgawi yang akan mengilhami harapan dalam putus asa dan membawa kedamaian surga ke hati yang dilanda dosa.
Saat kita datang kepada Tuhan, inilah kondisi yang menemui kita di ambang pintu, bahwa, menerima belas kasihan dari-Nya, kita menyerahkan diri kita untuk menyatakan kasih karunia-Nya kepada orang lain
— The Faith I Live By, 131.1-6