[AkhirZaman.org] Krisis Pangan, Warga Korut Dipaksa Buat Permen Hadiah HUT Kim Jong-un. Pemerintah daerah di Korea Utara dilaporkan berlomba-lomba memproduksi permen gratis untuk anak-anak menjelang perayaan ulang tahun Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un pada Januari mendatang.
Pemerintah pusat dikabarkan memerintah setiap provinsi di Korut untuk memproduksi permen bagi anak-anak di daerah masing-masing menjelang ulang tahun Kim Jong-un pada 8 Januari mendatang.
Pemberian permen gratis memang menjadi tradisi setiap perayaan ulang tahun pemimpin Korut. Namun, tradisi itu tahun ini berlangsung ketika krisis pangan akut terus membuat warga sengsara.
Proyek pembuatan permen itu bahkan dikabarkan telah mengurangi pasokan tepung dan gula nasional secara drastis. Kelangkaan tepung dan gula itu pun membuat harga kedua bahan makanan tersebut melonjak drastis di tengah krisis kelaparan terburuk sejak 1990-an.
“Sejak kemarin, harga satu kilogram tepung melonjak dari 12.000 won Korut (Rp191.933) menjadi 30.000 won (Rp480.050), sementara harga gula juga naik dari 13.000 won (Rp207.904) menjadi 25.000 won (Rp399.816),” kata seorang warga Unsan, Provinsi Pyongan Selatan, kepada Radio Free Asia pada Selasa (30/11).
“Ini semua karena pemerintah pusat telah memerintahkan setiap provinsi harus memproduksi permen sebagai hadiah untuk anak-anak dari Kim Jong-un saat perayaan ulang tahunnya pada 8 Januari,” paparnya menambahkan.
Tradisi pemberian permen gratis telah berlangsung sejak zaman kakek Kim Jong-un, Kim Il-Sung, berkuasa.
Di awal pemerintahan Kim Jong-un, pemerintah memberikan permen gratis kepada ibu hamil dan siswa di tempat penitipan anak hingga sekolah dasar setiap 8 Januari.
Namun, sejak 2019, hadiah permen itu diperluas menjadi untuk setiap anak di seluruh negeri yang akan diterima setiap tanggal 1 Januari.
Namun, produksi permen gratis tahun ini menghadapi sejumlah tantangan. Selain akibat krisis pangan, jumlah impor tepung terigu dan gula yang beredar di pasar lokal sangat terbatas akibat perdagangan lintas batas negara berhenti imbas pembatasan pandemi Covid-19.
“Harga terigu dan gula akan terus naik hingga pabrik makanan selesai memproduksi permen,” kata sumber dari Unsan tersebut.
Krisis pangan di Korea Utara dikabarkan terus memburuk menyusul penutupan perbatasan akibat pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menyatakan Korut menghadapi kekurangan pangan sekitar 860 ribu ton pada tahun ini.
Akibat krisis pangan ini, Kim Jong-un bahkan menerapkan berbagai cara nyeleneh untuk menyelamatkan warganya dari krisis kelaparan. Mulai dari suruh warga makan angsa hitam, ternak kelinci, hingga suruh warga kurangi makan dan berhemat.
https://bit.ly/3y3NogX
Pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam membawa daerah atau pun orang-orang yang ada di wilayah kekuasaannya untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Tentunya setiap pemimpin memiliki caranya sendiri-sendiri dalam mengatasi setiap krisis yang terjadi di wilayahnya.
Betapa pentingnya seorang pemimpin memiliki hikmat atau pertimbangan yang baik untuk dapat menyelesaiakan setiap persoalan dalam lingkungan kekuasaannya. Hal ini mengingatkan kita akan seorang raja yang pernah bangsa Israel miliki. Alkitab mencatat bahwa ada raja di dunia ini yang memiliki hikmat khusus yang di dapat dari pemberian Tuhan, siapakah dia? Ya, dia adalah raja Salomo. Sebagaimana firman Tuhan nyatakan:
“Semua raja di bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.” [II Tawarikh 9:23].
Salomo menjadi raja yang penuh dengan hikmat dengan pertimbangan yang tinggi sesuai dengan apa yang dia minta ke Tuhan dan kenapa Tuhan memberikannya? Karena “Salomo menunjukkan kasihnya kepada Tuhan dengan hidup menurut ketetapan-ketetapan Daud, ayahnya; hanya, ia masih mempersembahkan korban sembelihan dan ukupan di bukit-bukit pengorbanan.” [I Raja-raja 3:3]. Dan berkat itu selalu diberikan selama raja Salomo hidup sesuai dengan jalannya Tuhan.
Janji itu dipertegas di dalam kitab [I Raja-raja 3:14,15] “Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja. Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu.”
Bisa jadi Anda bukanlah seorang raja atau pun pemimpin dalam organisasi besar, tetapi Anda bisa menjadi pengaruh di dalam lingkungan dimana pun Anda berada, baik dalam lingkungan tempat kerja Anda, lingkungan sosial Anda, di tempat kerja, atau bahkan di tempat ibadah Anda. Jadilah teladan dimana pun Anda berada supaya setiap orang yang Anda temui dapat menjadikan Anda sebagai teladan nyata yang hidup di dunia ini. Karena Anda, “Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.” [II Korintus 3:2,3].