[AkhirZaman.org] Kejujuran akan membuahkan hasil manis. Prinsip itu benar-benar dialami oleh ayah yang berasal dari Provinsi Shandong, China. Tang Shaolong, petani dari Jining, membawa putranya yang berusia dua tahun ke Jinan setelah untuk menjalani perawatan kondisi darah bernama sindrom hemophagocytic. Diwartakan Beijing Youth Daily via SCMP Rabu (27/3/2019), dokter berkata Tang Yixuan membutuhkan transplantasi sumsum tulang.
Meski sang ayah dinyatakan sebagai donor yang cocok, dia tidak memiliki uang sebesar 400.000 yuan, sekitar Rp 846,3 juta, sebagai biaya operasi. Selama perawatan saja, keluarga itu sudah menghabiskan 200.000 yuan, atau 423,1 juta, dengan 120.000 yuan (Rp 253,9 juta) adalah pinjaman. Momen yang mengubah peruntungannya terjadi saat jam makan siang Jumat pekan lalu (22/3/2019). Saat itu, Tang tengah pergi membelikan makanan bagi Yixuan. Di jalan, dia menemukan dompet berisi 20.000 yuan, sekitar Rp 42,3 juta, kartu ATM, kartu bisnis, kartu identitas, hingga SIM. Tang mengaku saat itu dirinya dilema. Di satu sisi, dia merasa girang karena melihat uang itu dan berpikir Tuhan menjawab kegelisahannya. “Tapi di sisi lain, karena dompet itu ditemukan dekat rumah sakit, saya berpikir uang itu pasti dipergunakan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Tang. Akhirnya hati nuraninya menang. Dia memutuskan mengembalikan dompet itu kepada si pemilik, seorang petani yang bernama Ding Yilong. Tang menolak hadiah yang ditawarkan Ding. “Jika itu gaji, saya tentu menerimanya. Namun saya hanya mengembalikan milik orang lain. Saya tak pantas mendapatkannya,” katanya. Kedua orang itu kemudian berjanji untuk terus membina hubungan baik di media sosial. Saat itulah Ding mengetahui Tang tengah mencari dana bagi pengobatan putranya. Ding mengatakan bisnisnya memang tidak besar. Namun dia mempunyai setidaknya 200 ton lobak yang harus dijual sebelum Mei mendatang.
“Saya pun memutuskan mendonasikan lobak itu kepada Tang Shaolong. Berdua, kami menjualnya supaya dia bisa mendapat uang bagi biaya operasi putranya,” ucap Ding. Kisah mereka kemudian dipublikasikan surat kabar Shandong Qilu Evening News Minggu (24/3/2019). Selasa, lobak itu sudah habis terjual. Total uang yang didapat dari penjualan lobak itu sebesar 500.000 yuan, sekitar Rp 1 miliar. Lebih dari cukup untuk mengoperasi Yixuan. Tang melanjutkan, kini yang perlu dilakukan adalah menunggu selama satu bulan sebelum operasi transplantasi sumsum tulang bisa dilaksanakan.
https://internasional.kompas.com/read/2019/03/28/10550261/kisah-ayah-yang-jujur-danai-operasi-sumsum-tulang-putranya-dari-jualan.
Jelaslah bahwa kejujuran mendatangkan berkat, berikut komentar Alkitab tentang kejujuran; “ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.” Amsal 2:7.
Demikian juga anak dari bapak Tang Shaolong terselamatkan oleh karena janji Tuhan ini; “perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang” amsal 12:6.
Dimanakah posisi anda? Saya berharap anda berada di posisi orang yang jujur, karena janji Tuhan demikian; “korban orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan tetapi doa orang jujur di kenan-Nya” Amsal 15:8.